You are on page 1of 14

Nama : I Gst. A.A.

Putri Krismayanthi

Klp Kecil : 18 (Mumu Sutisna)


Klp Besar : 5 (Orion)

Mosi : Penggunaan e-passport di Indonesia

Pro: Menurut saya penggunaan e-passport di Indonesia merupakan salah satu hal yang
memberikan dampak positif. Karena pada tahun 2015 nanti para masyarakat yang ingin
untuk pergi melancong ke luar negeri haruslah menggunakan e-passport ini. Jadi dengan
pengadaan bentuk baru ini diharapkan masyarakat mampu untuk melakukan adaptasi
sebelum akhirnya nanti tahun 2015 semua negara harus menggunakan e-passport. Dapat
pula dikatakan bahwa pengadaan ini merupakan latihan awal bagi kita untuk melakukan
pembenahan di bidang passport. Karena dengan menggunakan e-passport ini pemalsuan-
pemalsuan passport seperti yang sedang hangat terjadi belakangan dapat dihentikan.
Mengapa, karena jika seseorang menggunakan e-passport pasti semua data-data orang
tersebut ada di kartu atau chip yang terdapat di dalam passport seperti database kita. Jadi
agak susah jika seseorang ingin memalsukannya.

Oleh karena itu saya sangat setuju dengan pengadaan e-passport di Indonesia. Selain bisa
menghentikan tindak kriminalitas seperti pemalsuan, penggunaan e-passport ini juga
dapat mendorong kita untuk lebih maju selangkah bersama negara lain. Sehingga negara
kita tidak selalu berada di posisi akhir dalam mengikuti perubahan ke arah yang lebih
baik.

Kon: Saya sangat tidak setuju dengan pengadaan e-passport di Indonesia. Pertama apakah kita
sebagai negara yang dengan banyak penduduk sudah siap untuk mengalami perubahan
yang drastis. Jangankan e-passport, e-KTP yang hendak diberlakukan di beberapa
kawasan di Bali seperti di Jembrana saja masih mendapatkan pandangan negatif dari
masyarakat. Kedua, dilihat dari segi pembiayaannya pasti cenderung lebih mahal
ketimbang passport biasa, karena ini elektronik. Ketiga yang paling terpenting ialah
bagaimana pemerintah dalam menyiapkan fasilitas-fasilitas untuk mengadakan e-
passport. Dari ketiga masalah yang saya kemukakan, sepertinya pemerintah kita belum
terlalu siap untuk melakukan terobosan dengan menggunakan e-passport ini. Karena dari
segi fasilitas yang diperlukan dan pembiayaan dalam pembelian alat-alat yang diperlukan
dana yang harus dikucurkan juga tidak sedikit tentunya. Biasanya Indonesia pasti akan
selalu bermasalah dengan pendanaan karena lagi-lagi dana yang banyak bisa lari
menghilang entah kemana. Kemudian yang terpenting ialah soal bagaimana kita
mensosialisasikan hal baru ini kepada orang-orang. Karena lagi-lagi biasanya kita di
Indonesia selalu terkendala dengan hal tersebut.

Oleh karena itu saya tetap tidak setuju apabila Indonesia menggunakan e-passport
sekarang ini. Karena negeri kita belum mampu untuk melakukan persiapan-persiapan
yang matang.

Mosi : Pasangan gay yang mengadopsi anak

Pro: Saya sangat setuju mengenai mosi diatas. Gay janganlah kita pandang sebagai alien yang
harus kita jauhi dan kita diskiriminasikan. Karena mereka juga memiliki hak untuk
memiliki kebahagiaannya baik itu dengan pasangannya maupun dengan jalan
mengadopsi seorang anak. Kita sebagai masyarakat awam seharusnya menyadari bahwa
tidak selamanya mereka yang gay mengadopsi anak, anaknya juga akan ikut-ikutan
menjadi gay. Saya bisa katakan tidak. Karena biasanya seorang anak yang memiliki
orang tua gay biasanya akan memiliki tingkat keberanian yang luar biasa dan mereka
yang gay biasanya akan memberikan kasih sayang yang sangat melimpah kepada
anaknya. Ini dikarenakan mereka para kaum gay biasanya terlahir dari keluarga broken
home. Jadi untuk membuat mereka merasakan sebuah kebahagiaan tidaklah salah apabila
mereka mengadopsi seorang anak.

Oleh karena itu saya sangat setuju apabila pasangan gay mengadopsi anak. Karena selain
membuat mereka bahagia juga dapat memberikan kesempatan yang baik bagi masa depan
anak-anak adopsinya. Karena mereka bisa merasakan memiliki orang tua walaupun
dengan kekurangannya.
Kon: Saya tetap tidak setuju akan mosi pasangan gay yang mengadopsi anak. Hal itu sangat
membahayakan, apalagi kita tahu bagaimana pergaulan kaum gay. Bagaimana jika anak
yang diadopsi tersebut juga mengikuti kehidupan orang tuanya yang gay. Bukankah itu
berarti sama saja dengan menambah jumlah kaum gay secara tidak langsung. Atau
bahkan mungkin menjerumuskan mereka ke dalam hal-hal yang tidak baik. Karena
konotasi masyarakat mengenai gay itu selalau terkesan member dampak negatif bagi
masyarakat. Lalu bagaimana mereka mengahadapi ejekan teman-temannya begitu tahu
bahwa salah satu teman mereka memiliki orang tua sepasang gay. Bukankah hal itu
sangat memalukan bagi anak-anak yang jiwanya masih labil. Hal ini bisa saja membuat
anak-anak itu merasa dikucilkan oleh lingkungannya dan mungkin secara tidak langsung
mereka akan mendapatkan diskriminasi dari orang-orang.

Jadi karena itulah saya sangat menentang dan tidak setuju apabila ada pasangan gay yang
mengadopsi anak. Pikirkanlah juga bagaimana perasaan mereka mengetahui keberadaan
orang tuanya yang gay disamakan dengan sampah masyarakat dan juga dikucilkan oleh
masyarakat di lingkungannya.

Mosi : Pemain naturalisasi beri dampak negatif

Pro: Saya sangat mendukung mosi yang disebutkan diatas. Pemain naturalisasi yang sekarang
ini sedang mewabah di Indonesia membuat bangsa ini seperti membabi buta dalam
menerima pemain-pemain yang ingin dinaturalisasi. Mungkin dalam hal skill dan
kemampuannya dalam bermain bola dapat kita acungi jempol. Tapi tidak selamanya
pemain naturalisasi dapat bermain sesuai dengan yang kita inginkan. Lagipula Indonesia
yang tergolong negara yang dalam tanda kutip “lebay” malah menggembar-gemborkan
hal yang seharusnya tidak perlu. Kita sebagai negara yang baru melakukan naturalisasi
pemain nampaknya belum bisa melakukan hal-hal yang dianggap perlu. Seperti kita
terlalu asyik melihat wajah-wajah ganteng dan keren dari para pemain sehingga dalam
setiap acara di televisi yang ditampilkan dan disorot hanyalah mereka-mereka saja.
Bagaimana dengan pemain lokal lainnya, tidakkah mereka merasa cemburu akan
perlakuan yang berlebihan yang tidak pernah mereka dapatkan sebelumnya. Selain itu
apabila memang pemain naturalisasi bisa memberikan dampak positif bagi kita mengapa
kita harus kalah dan kembali lagi berada di posisi kedua. Seharusnya dengan adanya
talenta-talenta berbakat dalam pemain “naturalisasi” tersebut bisa dioptimalkan.Tapi
buktinya mereka belum mampu untuk melakukan terobosan baru yang kita harapkan.

Jadi atas dasar itulah saya sangat tidak setuju bahwa mereka mampu memberikan
terobosan yang kita harapkan dapat membawa permainan kita diakui oleh dunia. Karena
pemain lokal pun jelas tidak kalah bagusnya dengan para pemain naturalisasi ini jika
pemain-pemain ini kita didik dengan baik, dan saya lebih setuju dengan perekrutan
pemain lokal dibandingkan naturalisasi.

Kon: Saya tidak setuju apabila kita melihat dari sisi negatifnya. Pemain naturalisasi biasanya
tidak mungkin dinaturalisasi apabila mereka tidak punya keahlian dan cinta terhadap
negara kita (contohnya). Sebenarnya banyak faktor yang harus dipenuhi seorang pemain
yang ingin dinaturalisasi. Seperti kita tahu Cristian Gonzales yang tidak memiliki darah
atau keturunan Indonesia mendapatkan izinnya untuk dinaturalisasi memerlukan waktu
yang sangat panjang, tidak seperti sekarang ini yang dikatakan membabi buta dalam
merekrut pemain agar mau dinaturalisasi. Selain itu banyak negara yang melakukan
naturalisasi dan berhasil sampai ke tingkat dunia, contohnya pemain timnas Jerman
Lukas Podolski, Miroslave Klose dan masih banyak lagi. Mereka membuktikan bahwa
mereka mampu untuk bermain bagus. Dan masalah Indonesia masih berada di peringkat
kedua janganlah melihat dari aspek pemain naturalisasi yang kita punya, itu mungkin
dapat dilihat dari segi keberuntungan yang belum memihak ke timnas garuda.

Jadi saya tetap pada pendirian untuk tetap tidak setuju bila melihat dari segi negatif
kepada para pemain naturalisasi. Karena hal tersebut dapat membuat semangat mereka
menurun.
Mosi : Rendenominisasi mata uang di Indonesia

Pro: Saya sangat setuju mengenai rendenominisasi ini. Karena dengan melakukan pemotongan
nominal uang (contoh, Rp 10.000 menjadi Rp 10) membuat kita untuk mudah membawa
uang kemana-mana. Jadi tidak perlu susah dalam membawa uang dalam jumlah yang
banyak. Selain itu dampak positif yang dapat diambil adalah menurunnya tingkat inflasi
jika hal ini diberlakukan di Indonesia. Mengapa inflasi menurun, itu disebabkan karena
uang yang beredar di masyarakat sedikit. Karena sekarang ini pemerintah merasa bahwa
uang yang beredar di masyarakat terlalu banyak sehingga harga barang pun menjadi
mahal, penawaran barang menurun dan tingkat produksi menurun serta pengangguran
bertambah.

Oleh karena itu dengan dilakukannya rendenominisasi ini maka pemerintah dapat
memperbaiki perekonomian negara agar tidak terkena inflasi dan krisis lagi di kemudian
hari.

Kon: Saya tidak setuju, karena dengan dilaksanakannnya rendenominisasi ini berarti
pemerintah mengorbankan orang-orang kaya yang telah memiliki nilai kekayaan sampai
milyaran rupiah. Selain itu apakah sudah siap Indonesia dengan sistem ini. Karena
kebanyakan masyarakat masih belum paham akan maksud dari rendenominisasi ini.

Oleh karena itu saya tetap tidak setuju mengenai pelaksanaan sistem ini di Indonesia.
Karena negara ini memiliki jumlah penduduk yang besar sehingga untuk menjelaskan
ataupaun mensosialisasikan ke masyarakat luas akan sulit.

Mosi : Lambang Garuda pada baju timnas

Pro: Saya sangat setuju dengan penggunaan lambang garuda pada kaos timnas merah putih.
Hal ini dapat memberikan efek positif kepada para pemain pada saat mereka berlaga di
ajang internasional. Ini juga dapat memberikan semangat tersendiri, karena di dada
mereka terdapat lambang garuda lambang negara kita dimana artinya kita harus berjuang
sampai titik darah penghabisan. Selain itu para pemain pasti merasa sangat bangga karena
ada sebuah lambang negara yang harus mereka jaga, dan lambang itu juga dapat menjadi
amanat bagi mereka untuk memenangkan setiap pertandingan yang mereka mainkan.
Karena hal itulah saya sangat setuju apabila timnas kita tetap menggunakan lambang
garuda di bajunya. Dengan begitu semangat para pemain pasti akan semakin menggelora
dalam bertanding melawan musuh.

Kon: Saya sangat menentang penggunaan lambang garuda pada kaos timnas Indonesia.
Dimana kita tahu bahwa lambang negara harus berada di tempat-tempat yang resmi.
Seperti di dalam kelas, kop surat jabatan, materai dan lainnya. Hal ini sudah diatur dalam
UU No.24 Tahun 2009 tentang Pemakaian Lambang, Bahasa dan Bendera. Di undang-
undang tersebut dijelaskan bahwa penggunaan dari lambang negara sendiri haruslah tepat
pada tempatnya, harus dalam situasi yang resmi bukan dalam ajang olahraga. Karena
dimana kita tahu bahwa olahraga itu pasti mengeluarkan keringat, tidak mungkin kita
biarkan lambang sebuah negara kita kotori dengan keringat dan lumpur-lumpur di
lapangan sepak bola. Itu sama dengan kita tidak menghargai lambang negara.

Jadi karena hal tersebutlah saya sangat tidak setuju mengenai penggunaan lambang
negara seenaknya dalam kaos timnas. Satu lagi, jika memang menghormati negara
mengapa gambar garuda tidak kita letakkan di sebelah kanan. Sepertinya itu lebih baik
daripada disebelah kiri, karena kebiasaan orang timur kiri adalah selalu dikaitkan dengan
hal yang negatif.

Mosi BBM bersubsidi pada kendaraan berplat hitam

Pro: Saya sangat setuju tapi disini saya menekankan bahwa saya setuju apabila pemberian
BBM (premium) bersubsidi ini diberikan kepada kendaraan bermotor atau roda dua.
Dimana kita tahu pengguna dari kendaraan roda dua di Indonesia jumlahnya sangat besar,
hampir dipastikan bahwa setengah penduduk di Indonesia bekerja atau beraktivitas setiap
harinya menggunakan sepeda motor. Karena seperti kita ketahui bersama sepeda motor
dimiliki paling banyak oleh masyarakat menengah kebawah.

Jadi dengan diberikannya BBM bersubsidi kepada mereka maka mereka dapat bekerja
setiap harinya. Hal ini tentu saja akan membantu para rakyat yang tidak mampu. Jadi
saya sangat setuju.
Kon: Saya sangat tidak setuju. Memang benar kepemilikan sepeda motor di Indonesia
tergolong tinggi. Tapi bagaimana anda yakin bahwa hanya masyarakat menengah ke
bawah saja yang memiliki sepada motor. Bagaimana orang kaya yang memiliki
kendaraan roda dua, pantaskah mereka menerima BBM bersubsidi padahal mereka
memiliki uang yang berlimpah. Akan lebih baik apabila pemerintah menggunakan
anggaran untuk subsidi BBM ini untuk keperluan negara lainnya seperti pendidikan atau
bahkan membangun fasilitas-fasilitas umum dan memperbaiki sarana prasarana yang
sudah rusak. Selain itu jika subsidi ini dicabut otomatis mereka tidak akan mendapatkan
kemudahan dalam membeli bensin, tapi bila hal ini dipaksakan oleh pemerintah
masyarakat dengan berat hati pasti akan membeli bensin walaupun harganya mahal.

Jadi karena hal itulah saya sangat tidak setuju apabila pemberian subsidi terhadap BBM
terus dilaksanakan. Karena ini hanya membuat masyarakat manja. Jika anggaran untuk
subsidi dipergunakan untuk hal yang lebih penting pasti hasilnya juga akan lebih baik.
Karena toh masyarakat pasti akan tetap mengkonsumsi bensin dengan harga mahal sekali
pun.

Mosi : Memperbanyak jumlah SMK daripada SMA dengan perbandingan 60:40

Pro: Saya sangat setuju dengan hal ini. Karena seperti kita ketahui bersama Indonesia
merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya kebanyakan menengah ke bawah.
SMK dirasakan sangat perlu bagi mereka karena bagi masyarakat kecil, ketrampilannlah
yang diutamakan bukan S1 maupun tingkatan sarjana lainnya. Karena jika pun mereka
tidak diterima dalam suatu pekerjaan mereka masih mempunyai kemampuan untuk
membuka usahanya sendiri dengan kemampuan yang ia dapatkan melalui SMK. Tidak
seperti lulusan SMA, lulusan SMA memang jauh lebihnya ketimbang lulusan SMK
dibidang penguasaan teori. Tapi apakah hidup hanya memerlukan teori saja tanpa
perlunya ketrampilan untuk berusaha. Pandangan orang-orang mengenai SMK memang
sering dipandang sebelah mata tidak seperti SMA. Namun walau begitu dengan
banyaknya SMK-SMK yang lahir maka semakin banyak pula mereka akan menciptakan
tenaga kerja yang mampu di bidangnya masing-masing. Ini dapat mengurangi risiko dari
pengangguran yang terjadi belakangan ini.
Oleh sebab itulah saya sangat setuju apabila jumlah SMK dinaikkan menjadi 60% dan
akan lebih baik apabila ditambah lagi menjadi 70% karena hal ini akan memberikan
dampak positif bagi masyarakat. Dimana SMK dapat mengurangi risiko pengangguran
dan SMK dapat membuat seseorang membuka lapangan kerjanya sendiri dengan
ketrampilan yang ia dapatkan selama bersekolah.

Kon: Saya sangat tidak setuju. Karena dengan penambahan jumlah SMK sama artinya kita
membabat habis lahan hijau di kota. Pembangunan SMK juga tentunya harus memikirkan
lingkungan. Selain itu jika ingin menambah jumlah SMK berarti pemerintah juga harus
siap dalam melengkapai fasilitas-fasilitas yang akan mereka gunakan nantinya. Kemudian
bagaimana jika mereka ingin untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Sepengetahuan saya, seseorang yang lulusan SMK akan lebih susah untuk memilih akan
masuk perguruan tinggi mana yang akan menunjang ketrampilan yang ia dapatkan
sewaktu di SMK dulu.

Jadi atas dasar itulah saya tidak setuju dengan penambahan jumlah SMK dan lebih
memprioritaskan SMK ketimbang SMA karena ketrampilan yang mereka dapatkan. Tapi
apa gunanya ketrampilan tanpa sebuah teori.

Mosi : Pemberlakuan RUU Penyadapan di Indonesia

Pro: Sangat setuju dengan pemberlakuan RUU Penyadapan di Indonesia karena seiring
dengan angka kriminalitas yang semakin meningkat belakangan ini menimbulkan
dampak luar biasa terhadap kesejahteraan dan ketentraman bangsa-bangsa. Selain itu
makin maraknya angka kriminalitas semakin meningkat pula kecanggihan alat-alat yang
digunakan untuk melakukan kejahatn. Untuk itu para aparat negara khususnya para
penegak hukum tentu tidak boleh kalah dari para penjahat ini. Oleh karena itulah maka
perlunya teknik pengintaian dan teknik penyadapan.

Kon: Tidak setuju. Karena dengan diberlakukannya RUU Penyadapan di Indonesia oleh DPR
ini berarti menganggap KPK sebagai ancaman DPR dan hal ini malah mengintegrasikan
bahwa DPR memiliki kejahatan dibalik meja kerjanya.
Mosi : Pelarangan pemutaran film Balibo oleh pemerintah Indonesia

Pro: Saya sangat setuju dengan pelarangan pemutaran film Balibo ini. Film yang mengenai
pembunuhan lima wartawan berkebangsaan Australia yang mati dibunuh oleh TNI di
Timur Timur ini nantinya dapat membuka luka lama dari kedua belah pihak, baik pihak
Indonesia maupun Australia. Karena permasalahan ini sudah terselesaikan sebelumnya.
Takutnya apabila film ini diputar akan menimbulkan konflik baru, karena film ini
mengandung sara yang tidak baik untuk dikonsumsi oleh orang-orang awam. Selain itu
jika pemutaran film ini tetap dilanjutkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi
kerusakan citra pada negara Indonesia. Cap Indonesia di mata internasional akan jatuh
dan itu tentunya akan memberikan dampak yang sangat buruk. Juga film Balibo ini tidak
memiliki sifat edukasinya. Jadi untuk apa diputar.

Jadi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat penyiaran film ini lebih baik
film ini tidak diputar. Oleh karena itu saya sangat setuju menegani pelarangan film yang
berbau SARA ini.

Kon: Saya tidak setuju. Balibo hanyalah sebuah film yang bertujuan untuk memberikan
hiburan dan sekaligus informasi mengenai apa yang terjadi di Timur Timur dulu. Jadi
untuk apa ada pelarangan-pelarangan seperti ini. Produser yang membuat film ini pasti
telah mengubah beberapa adegan agar tidak terlalu sama dengan aslinya. Hal ini
dimaksudkan agar tidak terjadi konflik di kemudian hari. Bukankah ada banyak film
mengenai peperangan di luar sana. Contohnya perang Irak dan Amerika. Banyak judul
film yang menggunakan latar belakang perang tersebut tapi apakah hal itu mengundang
konflik yang berkelanjutan, dan lagi film perang Vietnam dan Amerika.

Berdasarkan argument saya diatas, saya sangat tidak setuju apabila film ini dilarang
pemutarannya karena sifatnya yang mengandung SARA. Karena sekali lagi film-film ada
untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat.
Mosi : Pelaksanaan PORSEHIP lebih banyak dampak buruk daripada dampak baiknya

Pro: Saya setuju dengan pernyataan tersebut. PORSEHIP merupakan acara yang
diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang dapat
membangkitkan kesadaran dalam menjaga kesehatan melalui kegiatan olahraga dan
membangkitkan kreatifitas mahasiswa dalam berkesenian. Sebagai mahasiswa, kita selalu
berkutat dengan kegiatan perkuliahan yang sangat padat. Tidak jarang hal tersebut
mengakibatkan berkurangnya waktu luang yang dimiliki untuk melakukan kegiatan
bermanfaat lainnya, seperti berolahraga dan berkesenian. Melalui acara PORSEHIP ini,
mahasiswa diajak untuk aktif mengikuti kegiatan olahraga yang tentu saja sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Selain memiliki kesempatan untuk berolahraga, mahasiswa
juga diajak untuk mengembangkan kreatifitas berkesenian. Dampak positif lainnya yang
diperoleh dari kegiatan ini adalah menumbuhkan sikap sportif, rasa kebersamaan, dan
kerjasama tim. Kelak sikap-sikap seperti ini akan sangat berguna dalam kehidupan
bermasyarakat, sehingga mahasiswa tidak hanya pandai dalam ilmu pengetahuan tetapi
juga memiliki sikap-sikap yang terpuji.

Kon: Saya tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Dengan diselenggarakannya kegiatan
PORSEHIP ini tentu saja akan menambah aktivitas/kegiatan mahasiswa. Bayangkan
betapa lelahnya para mahasiswa setelah mengikuti kegiatan perkuliahan yang sangat
padat dengan tugas yang menumpuk mereka masih diharuskan mengikuti kegiatan seperti
PORSEHIP ini. Apalagi kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari setelah kegiatan
perkuliahan selesai. Hal ini tentu saja berdampak pada berkurangnya waktu istirahat
mahasiswa. Kurangnya waktu istirahat dapat memicu turunnya tingkat konsentrasi
mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan karena kelelahan. Selain itu waktu
belajar dan mengerjakan tugas pun berkurang karena para mahasiswa tentunya harus
melakukan latihan secara rutin untuk mempersiapkan pertandingan. Kegiatan seperti ini
juga dapat meningkatkan rivalitas di antara mahasiswa yang pada akhirnya dapat
mengakibatkan perselisihan. Salah satu pemicu perselisihan adalah sikap saling ejek antar
pendukung tim, yang tidak jarang terjadi hingga di luar area pertandingan/perlombaan.
Mosi : Pemberlakuan UU BHP di liberalisasi Pendidikan

Pro: Sangat setuju. Karena dengan diberlakukannya UU BPH ini institusi-institusi pendidikan
bisa berkembang lebih baik. Jadi ada suntikan dana yang jelas, sehingga pemenuhan
pendidikan dapat terpenuhi tanpa harus menunggu aliran dana dari pemerintah yang
terkadang kurang mencukupi untuk pemenuhan sarana dan prasarana sekolah. Selain itu
berkat adanya UU BHP ini maka bentuk institusi pendidikan formal di Indonesia akan
menjadi badan hukum. Dimana dampak positifnya yakni bagi perguruan tinggi, karena
nantinya perguruan tinggi tidak lagi berada di bawah rektor ataupun yayasan namun pada
wali amanah. Sehingga nantinya penguasa tidak akan bertindak sewenang-wenang.

Jadi berdasarkan hal itulah akan sangat baik apabila UU BHP di liberalisasi pendidikan
ini diberlakukan. Karena dapat memenuhi sarana dan prasarana di sekolah.

Kon: Tidak setuju. Karena jika UU BHP ini diberlakukan maka institusi-institusi pendidikan
formal di Indonesia jadi berbentuk badan hukum dan menjadi peluang bisnis. Hal ini
pastinya akan disalahgunakan nantinya oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab demi
mendapatkan keuntungan. Karena sekolah pada dasarnya bukanlah tempat untuk
melakukan praktek bisnis.

Oleh karena itu, jangan sampai UU BHP ini diberlakukan. Jika ini sampai terjadi maka
sekolah-sekolah yang ada di Indonesia hanya akan mengejar keuntungan tanpa
memikirkan tentang pendidikan.

Mosi : Kebebasan berekspresi di situs jejaring sosial

Pro: Saya setuju dengan pernyataan tersebut. Kebebasan berekspresi merupakan salah satu
hak yang dimiliki oleh setiap manusia. Kebebasan berekspresi dapat dituangkan pada
berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Salah satu media yang dewasa ini sering
dimanfaatkan sebagai penyalur ekspresi seseorang adalah situs jejaring sosial. Pada
awalnya situs jejaring sosial bertujuan untuk menghubungkan orang-orang yang telah
saling kenal, seperti teman, keluarga, dan kolega, maupun orang-orang yang belum saling
mengenal. Namun kini situs jejaring sosial dapat dimanfaatkan lebih dari sekedar media
penghubung antara orang yang satu dengan yang lainnya. Kita dapat menunjukkan pada
semua orang dengan cepat dan mudah apa yang sedang kita lakukan maupun apa yang
sedang kita pikirkan.

Jadi karena hal itulah maka saya sangat setuju dengan adanya situs jejaring sosial. Karena
dengan hal terebut kita dapat berekspresi sesuai dengan keinginan kita. Selain itu dampak
positif yang dapat dipetik dengan adanya jejaring sosial ini ialah kita dapat menemukan
teman lama yang sudah lama tidak bertemu lagi.

Kon: Tidak setuju. Karena bagaimanapun jejaring sosial bukanlah tempat yang seenaknya
untuk digunakan sebagai ajang melampiaskan ekspresi kita. Bagaimana jika orang lain
yang membaca dan malah menyalah artikannya. Bukankah itu berbahaya dan akan
menimbulkan konflik. Selain itu jejaring sosial sifatnya tidak jelas karena
menghubungkan orang-orang yang belum kita kenal dengan pasti. Apalagi melihat tindak
kejahatan akibat penggunaan jejaring sosial.

Oleh karena itulah saya sangat tidak setuju apabila orang-orang mengumbar perasaannya
di jejaring sosial. Karena hal tersebut dapat disalah artikan dan dapat memicu konflik.

Mosi : Pelarangan operasi ganti kelamin

Pro: Sangat setuju. Manusia pada dasarnya diberikan keempurnaan oleh Tuhan Yang Maha
Esa sebagai pencipta. Begitu pula dengan semua organ yang terdapat di dalam tubuh.
Mengapa terjadi operasi ganti kelamin. Berarti ini sama saja melegalkan waria-waria
yang ada di dunia. Seharusnya yang terjadi adalah bagaimana pemerintah melihat situasi
sekarang ini. Dengan melihat banyaknya waria yang terjadi seharusnyalah pemerintah
menyadarkan mereka untuk kembali menjadi jati diri sewaktu mereka dilahirkan. Jangan
seenaknya mengganti alat kelamin yang sudah mereka miliki sejak lahir. Beda
masalahnya apabila ada seseorang yang memiliki kelainan terhadap alat kelaminnya yang
mengharuskan orang tersebut untuk menjalani operasi.

Jadi berdasarakan argument diatas, saya sangat setuju akan pelarangan operasi kelamin
ini. karena jika hal ini dilegalkan di negara kita itu sama saja kita mendukung para waria
di luar sana. Hal inilah dapat merusak citra terhadap negara kita.
Kon: Tidak setuju. Mereka juga berhak untuk mendapatkan identitas asli yang mereka rasakan.
Karena mereka juga manusia yang memiliki hak asasinya untuk menjadi apa yang
menurut mereka menjadi seseorang yang benar-benar diakui. Waria pada dasarnya
bukanlah keinginan yang diinginkan oleh semua pria. Jiwa waria itu muncul dengan tiba-
tiba tanpa mereka rasakan sebelumnya. Biasanya ini terlahir akibat dari lingkungan dan
juga faktor keluarga dalam mendidik seorang anak. Jadi jika seseorang merasakan pria
merasa ia lebih cocok sebagai seorang wanita dan begitu pula sebaliknya untuk apa kita
permasalahkan hal ini. Karena dimata mereka untuk mendapatkan pengakuan dari
masyarakat sekitar pun sudah susah, maka dari itu mereka melakukan operasi ini dimana
mereka akan lebih diterima oleh masyarakat.

Jadi saya sangat tidak setuju jika pelarangan operasi kelamin dilarang bagi mereka yang
menginginkan sebuah jati dirinya. Karena sekali lagi setiap orang memiliki hak asasi
manusia yang harus kita hormati.

Mosi : Mahasiswa FK UNUD akhir wajib mengikuti KKN

Pro: Sangat setuju. Karena mahasiswa FK yang bergelut di bidang kesehatan pastinya akan
lebih terasah kemampuannya jika diberikan praktek langsung ke lapangan. Dengan
melakukan KKN ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat secara tidak langsung.

Oleh karena itu saya sangat setuju dengan program KKN ini. Karena mereka akan
dihadapkan pada masyarakat secara langsung dan mengupayakan agar seluruh desa
nantinya dapat meningkat taraf hidupnya.

Kon: Tidak setuju. Karena jika KKN benar-benar dilaksanakan maka bagaimana dengan
program studi kedokteran umum. Karena pada umumnya mereka akan diberikan waktu
sendiri untuk mengikuti COAS. Selain itu dengan adanya KKN sepertinya mahasiswa
merasa akan sangat berat, seperti misalnya beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Jadi karena itulah saya rasa KKN tidak terlalu diperlukan bagi mahasiswa FK.

Mosi : Siswa homeschooling berhak mengikuti Ujian Akhir Nasional


Pro: Saya sangat setuju. Karena mereka juga siswa sekolahan pada dasarnya. Bukankah UAN
diwajibkan bagi mereka yang bersekolah. Departemen Pendidikan Nasional bagian Luar
Pendidikan yang bekerja sama dengan Kak Seto dan Dewi Hughes sangat mendukung
apabila mereka yang homeschooling mendapatkan perlakuan layaknya seorang siswa
yang sekolah di sekolah biasa. Jadi mereka juga berhak untuk mendapatkan ijazah seperti
layaknya seluruh siswa.

Oleh karena itu sudah sepantasnya para siswa homeschooling ini untuk mendapatkan
ijazah. Krena jika tidak memiliki ijazah maka mereka tidak bisa melanjutkan ke
perguruan tinggi. Hal itu sama dengan menutup akses pendidikan mereka.

Kon: Tidak setuju. Mereka sekolah secara informal kalau bisa dibilang. Mereka juga tidak
sekolah yang sesuai dengan kurikulum yang diajarkan di sekolah formal pada umumnya.
Jadi mengapa mereka diberikan untuk mendapatkan ijazah. Itu sudah pilihan mereka
untuk melakukan homeschooling jadi mereka juga harus menerima konsekuensinya.

Berdasarkan hal itulah saya tidak setuju dengan pemberian kesempatan bagi mereka
untuk mengikuti ujian nasional. Disamping karena mereka tidak merasakan bagaimana
sekolah seperti murid yang lain, kurikulum yang mereka pergunakan juga berbeda
dengan sekolah biasanya. Jadi saya rasa itu tidak perlu.

You might also like