You are on page 1of 53

KONTRASEPSI

By: F Imavike F
definisi

Upaya untuk mencegah kehamilan,


baik itu bersifat sementara atau
permanen
IDEAL KONTRASEPSI
 Aman
 100% efektif

 Bebas efek samping

 Mudah diperoleh

 Terjangkau

 Mudah cara penggunaannya dan diterima oleh user –


partner
 Tidak ada efek pada kehamilan selanjutnya
jenis
Abstinence
Natural family planning
Fertility awareness methods
Oral contraception
Estrogen/ progesteron Patch
Vaginal rings
Emergency postcoital contraception
Subcutaneus Implants
Intramuscular Injections
Intrauterine Devices (IUD)
Barriers methods
Surgical methods
abstinence
 Tidak melakukan sexual intercourse

 Tidak efektif u/ mencegah kehamilan (failure


rate 85% pd org yg tidak menggunakan
kontrasepsi)

 Paling efektif u/ mencegah STIs(Sexually


Transmitted Infection)
Natural family planning
 No introduction of chemical or foreign
material into the body

 Efektifitas tgt kemampuan pasangan u/


menghindari sexual intercourse pd masa
subur

 Failure rate 25%


Fertility awareness methods
 Berdasar pd kemampuan pasangan u/
mengenali masa subur dan penggunaan
abstinence atau kontrasepsi jika melakukan
sexual intercourse pd masa subur.
 Macam:
Metode Kalendar
Metode Basal Body Temperature
Metode Billings (Cervical mucus)
Metode Symptothermal
Ovulation Awareness
Lactation Amenorrhea method
Coitus interruptus
Fertility awareness methods
METODE KALENDAR
 Siklus teratur: ovulasi tjd 14 hr sblm mens
berikutnya
 Siklus tdk teratur: 6 siklus menstruasi

 Siklus terpendek dikurangi 18 (sbg hr


pertama masa subur)

 Siklus terpanjang dikurangi 11 (sbg hr


terakhir masa subur)
Fertility awareness methods
Metode Basal Body Temperature
Menjelang ovulasi BBT turun 0.5 F, Saat
ovulasi BBT naik smp masa menstruasi

Urine pagi hr sblm melakukan aktifitas


Jika BBT meningkat hindari sexual
intercourse smp 3 hr berikutnya
Dikombinasikan dgn metode kalendar
Fertility awareness methods
BBT bisa meningkat krn:
1. Penyakit
2. Perubahan pd jadwal aktifitas sehari2
Exp: aerobic program, kerja shift malam
Fertility awareness methods
METODE BILLINGS (CERVICAL MUCUS)
Sblm ovulasi : kental, tidak meregang jika
dipegang antara ibu jari & jari telunjuk
Mendekati ovulasi : sekresi mucus meningkat
Ovulasi (the peak day) : mucus meningkat, tipis,
berair & transparan

Hindari sexual intercourse 3 hr stlh the peak day


Fertility awareness methods
METODE SYMPTOTHERMAL
 Kombinasi metode cervical mucus dan BBT

 BBT diukur tiap hari sekaligus menganalisa cervical mucus.

 Pasangan harus menghindari sexual intercourse 3 hr stlh


BBT meningkat atau hari ke 4 stlh the peak day of cervical
mucus change.
Fertility awareness methods
OVULATION AWARENESS
 Menggunakan ovulation detection kit

 Tingkat akurasi 98% - 100%

 Bisa mendeteksi Luteining Hormon 12 – 24 jam sblm


ovulasi

 Mahal tapi banyak diminati wanita krn lebih menarik


Fertility awareness methods
LACTATION AMENORRHEA METHOD
Breast-feeding akan menekan secara alami proses ovulasi

Tapi jika bayi mendapat PASI/ susu formula efek supresi


ovulasi msh dipertanyakan

Dianjurkan menggunakan kontrasepsi metode lain setelah


breast feeding selama 6 bln
Fertility awareness methods
COITUS INTERRUPTUS
Metode tertua n paling banyak diketahui org

Coitus tetap dilakukan smp sblm ejakulasi dan


spermatozoa dikeluarkan diluar vagina

Kurang efektif mencegah konsepsi


Oral contraception
 COC (Combination Oral Contraceptive)
o Berisi kombinasi estrogen dan progesteron
o Diminum pd hari pertama menstruasi smp
21 hr, diikuti 7 hari tanpa pil
o Kemasan 21 dan 28 butir
o Ibu yg tidak ingin menyusui bayinya ----
minum pil pd post partum hr ke 21
Oral contraception
 POP (Progesteron-only Pill) / Mini-Pil
o Berisi progesteron
o Cocok utk ibu menyusui
o Diminum pd hr ke 21 post partum
Efektifitas : 99,7%
Kembalinya kesuburan stlh 1-2 bln/ 6-8
bln post withdrawal tgt kondisi individu
Oral contraception
Efek samping:
 Mual
 Peningkatan berat badan
 Sakit kepala
 Payudara menegang
 Spotting diluar siklus menstruasi
 Monilial vaginal infections
 Mild hypertension
 Depresi
Oral contraception
Kontra indikasi:
 Breast feeding dan sblm 6 mggu post partum
 Usia 35 th/ lebih dan merokok 15 btg/ lebih
per hr
 Multiple risk factors utk arterial cardiovascular
disease
 Peningkatan tek darah 160mmHg / lebih utk
sistolik, 100 mmHg/ lebih utk diastolik
 Riwayat / ada trombosis vena or emboli
pulmonal
 Pembedahan yg memerlukan immobilisasi
lama
Oral contraception
Kontra indikasi lanjutan…
 Riwayat/ada ischemic heart disease
 Stroke
 Complicated vasvular heart disease
 Migraine dgn focal neurologic symptoms
 Migraine tanpa focal neurologic symptoms dan usia
35 th/ lebih
 Breast cancer
 Diabetes dgn nephropathy, retinopathy, neuropathy,
vascular disease
 Severe cirrhosis
 Liver tumors
ESTROGEN/ PROGESTERON
PATCH
 Transdermal patches
 Sifat lambat tp berkelanjutan memberi
kombinasi efek estrogen – progesteron
 Dipasang sekali seminggu, selama 3 mgg, pd
mggu ke 4 tidak dipasang ---- mens terjadi
 Area : lengan atas luar, upper torso (depan
or belakang, kecuali payudara), abdomen,
pantat
 Hindari area:
o Yg memakai make-up, lotion, cream
o Kulit merah, iritasi or lesi terbuka
ESTROGEN/ PROGESTERON
PATCH
 Kelebihan:
 Mudah utk dipatuhi
 Letak patches tersembunyi

 Less effective : BB > 90kg


VAGINAL RINGS
 Lingkaran silikon yg mengelilingi cerviks
 Mengeluarkan estrogen – progesteron
 Dipasang selama 3 mgg dan dilepas 1 mgg ---
mens terjadi
 Hormon yg dikeluarkan lgsg diserap oleh
membran mucosa vagina, tidak melalui “first
pass” di liver --- cocok utk penderita liver
disease
 Efektifitas : 99,7%
 Fertility kembali segera setelah ring dilepas
EMERGENCY POSTCOITAL
CONTRACEPTION
1. “morning-after pills”
 Berisi estrogen dosis tinggi yg mempengaruhi
krja progesteron
 Diminum 72 jam setelah unprotected sexual
intercourse, 12 jam kemudian minum 2 butir
pil lg.
 Efek samping : mual, muntah
 Butuh pretreatment antiemetic
 Efektifitas : 75-85%

2. IUCD dipasang 5hr post unprotected


intercourse (jarang dipakai)
Subcutaneous implants
 Norplant --- berupa 6 batang nonbiodegradable
Silastic implant, berisi levonorgestrel (sintetis
progesteron)
 Dipasang di subcutan lengan atas bag dalam
 Masa aktif 5 tahun
 Mengeluarkan hormon, menekan ovulasi,
mengentalkan cervical mucus, membuat
endometrium tdk siap utk implantasi
Subcutaneous implants
 Waktu pasang:
 Saat menstruasi or < 7 hr siklus menstruasi
 Segera setelah abortus
 6 mggu post partum
 Efek samping:
 Peningkatan BB
 Siklus menstruasi tdk teratur
 Rambut rontok
 Depresi
 Scar pd tempat insersi
Subcutaneous implants
 Tidak mempengaruhi produksi ASI
 Efektif dan reliable kontrasepsi setara COC
 Fertility kembali 3 bulan setelah removal

 Kontraindikasi:
¤ Wanita hamil
¤ Jarak ingin hamil lagi antara 1-2 tahun
¤ Tidak terdeteksinya perdarahan uterus
SUBCUTANEOUS IMPLANTS
Intramuscular injections
• Depo-Provera (medroxyprogesteron acetate)
tiap 12 mggu
• Cyclofem (sintetis estrogen-progesteron)
tiap 30 hr
• Menekan ovulasi, mengubah endometrium
dan cervical mucus

• Efektifitas : 100%
• Efek samping: siklus mens tdk teratur, sakit
kepala, peningkatan BB, depresi
Intramuscular injections
• Kelemahan:
Mempengaruhi toleransi glukosa --- ≠ diabetes
Resiko osteoporosis --- diet calcium
>1,200mg/hr dan latihan beban
Harus ke health provider utk jdwl suntik
berikutnya
Fertility kembali 6-12 bulan
INTRAUTERINE DEVICES (IUD)
 Objek plastic kecil yg dimasukan ke dlm uterus melalui
vagina.

 Jenis : (di US)


 Copper T380 (Nova T, aktif 8-10 th)
 Progestasert (berisi progesteron, aktif 1 th)--- ditarik
dr peredaran
 Mirena (Levonorgestrel-Releasing Intrauterine
System/ LNG-IUS, aktif 5-7 th)--- Ind msh mahal
INTRAUTERINE DEVICES (IUD)
 Mekanisme :
Awal benda asing mempengaruhi kemamp ovum
utk berkembang terkait bentuk tuba fallopii
Sekarang mencegah fertilisasi n menciptakan kondisi
sterile inflammatory
mencegah implantasi copper mempengaruhi gerak
sperma menurunkan kemampuan sperma utk
melewati ruangan uterus n mencapai ovum.
INTRAUTERINE DEVICES (IUD)
 Dipasang segera setelah menstruasi sebelum sexual
intercourse terjadi atau segera stlh partus
 Kelebihan:

 Sekali proses insersi

 Tidak keluar biaya berkelanjutan

 Cocok utk wanita yg resiko memakai COC or


kontrasepsi hormonal lain
 Pelvic examination setahun sekali atau jika ada keluhan
INTRAUTERINE DEVICES (IUD)
 Efek samping:
∞ Kram uterus or spotting 2-3 mgg pertama
∞ Darah menstruasi yg hebat 2-3 bln pertama n sering
dysmenorrhea
∞ Resiko PID
∞ Toxic Shock Syndrome e.c infeksi staphylococcus krn
p’gunaan tampon
INTRAUTERINE DEVICES (IUD)
 Kontraindikasi:
® STD
® Blm pernah hamil
® PID
® Bentuk uterus yg mengalami distorsi
® Dysmenorrhea hebat
® Menorrhagia
® Kehamilan ektopik
® Vascular heart disease
® Penderita anemia
BARRIER METHODS
SPERMICIDAL
Mematikan spermatozoa sblm dpt memasuki
cerviks dgn cara meng-asam-kan pH vagina

 Kelebihan :
Dibeli tanpa resep
Biaya murah
Menambah efektifitas kontrasepsi lain
jika digunakan bersama2
Banyak jenisnya
BARRIER METHODS
DIAPHRAGMA
 Circular rubber disk yg ditempatkan
menutupi cerviks.
 Tujuan : mem-blok masuknya spermatozoa
 Menggunakan resep n pemasangan pertama
dipasang tenaga kesh.
 Bentuk cerviks dpt berubah: hamil, abortus,
bedah cerviks, terapeutik aborsi 2nd
fitting
 6-12 jam post intercourse
BARRIER METHODS
Male condoms
 Failure rate : 2-15 %
BARRIER METHODS
FEMALE CONDOMS
 Failure rate : 5-21 %
Surgical methods

VASECTOMY
Incisi di scrotum ka-ki, vas deferens dipotong dan
diikat atau di cauter, utk mem-blok keluarnya
spermatozoa
 Seminal fluid ttp diproduksi, ejakulasi ttp terjadi
 Komplikasi : hematoma
 Reanastomosis bs dilakukan tp kualitas sperma
tdk bs kembali maksimal.
 Spermatozoa bs disimpan (frozen)
Surgical methods
 Spermatozoa msh tersisa dlm vas deferens
10-20 ejakulasi
 Syarat Vasectomy:
 Usia tidak boleh kurang dr 30 th
 Usia istri 20-45 th
 Anak paling sedikit 2 org, anak terkecil usia
5th
 Disetujui istri
Surgical methods
TUBAL LIGATION
 Laparoscopy (incisi 1 cm dibawah umbilicus)
 Dilakukan setelah mens sebelum ovulasi tjd, 4-6
jam post partum or post abortus (biasa dilakukan
12-24 jam PP)
 Komplikasi: perforasi bowel, perdarahan, efek
general anesthesia.
 Kontraindikasi: umbilical hernia, extensive
obesity
Surgical methods
 Syarat Tubal Ligation:
 Anak paling sedikit 2, usia anak terkecil 5
th
 Usia ibu x jumlah anak = 100
 Disetujui suami
1967 : 5% wanita menggunakan metode
kontrasepsi modern
2006 : meningkat mjd 60 %
Slogan : “Ayo ikut KB, Dua anak lebih baik”

Puskesmas, RS, praktek swasta dokter/


bidan
Program Safari (IUD dan Implant)
Maskin ---- potongan harga

Pelayanan kontrasepsi di indonesia


 Tiapmetode kontrasepsi memiliki tingkat
efektifitas yg berbeda2 utk mencegah
kehamilan.

 Efeksamping dan komplikasi dari tiap


metode kontrasepsi berbeda2 trgantung
karakteristik pemakai.

kesimpulan
Thank You

You might also like