Professional Documents
Culture Documents
Pada minggu-minggu pertama perkembangan, vili meliputi seluruh lingkaran permukaan korion.
Dengan berlanjutnya kehamilan, viii pada kutub embrional membentuk struktur korion lebat
seperti semak-semak (korion frondosum) sementara. Sementara itu, viii pada kutub embrional
mengalami dcgenerasi, menjadi tipis dan halus disebut korion laeve.
Seluruh jaringan endometrium yang telah mengalami reaksi desidua, juga mencerminkan
perbedaan kutub embrional dan abembrional, yaitu:
1. Desidua di atas korion frondosum menjadi desidua basalis.
2. Desidua yang meliputi embrioblas/kantong janin di atas korion laeve menjadi desidua
kapsularis.
3. Desidua di sisi/bagian uterus yang abembrional menjadi desidua parietal is.
Antara membran korion dan membran amnion terdapat rongga korion. Dengan berlanjutnya
kehamilan, rongga ini tertutup akibat menyatunya membran amnion dan membran korion.
Selaput janin selanjutnya disebut sebagai membran korion-amnion (amniochorionic
membranea). Kavum uteri juga terisi oleh konsepsi sehingga tertutup oleh menyatunya korion
laeve dengan desidua parietalis.
CAIRAN AMNION
Rongga yang diliputi selaput janin disebut sebagai rongga amnion. Di dalam rongga ruangan ini
terdapat cairan amnion (likuor amnii). Cairan amnion diperkirakan terutama disekresi oleh
dinding selaput amnion atau plasenta yang kemudian setelah sistem urinarius janin terbentuk,
urine janin yang diproduksi juga dikeluarkan ke dalam rongga amnion.