REFLEKSI

JIKA NAFSU MENJADI RAJA 0987654321 1

r Rahmat Arif (a-cing)* 0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
21
ARTI HARI PAHLAWAN
0 9 8 7 6 5 4 3 21
Bertahun tahun kita hidup, sebagia seorang sudah menguasai akal maka setiap tindakan
ARTI PAHLA
AHLAW 0
0 9
9 8
8 7
7 6
6
0987654321
0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
5
5
4
4
4
4
3
3
3
3
2
2
2
2
1
1
1
1
r Eny Mafruhah 0 9 8 7 6 5 4 3 21
khalifah. Namun terkadang kita masih belum kita akan selalu merugikan orang lain. karena 0 9 8 7 6 5 4 3 21

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Kombes IAIN Fakultas Dakwah Cabang Surabaya
0 9 8 7 6 5 4 3 21
mengerti hakikat kita sendiri. Siapa saya? proses berfikirnya sudah tidak berdasarkan hati (Mahasiswa Psikologi Semester III) 0
0
0
9
9
9
8
8
8
7
7
7
6
6
6
5
5
5
4
4
4
3
3
3
2
2
2
1
1
1
099887766554433221
1
0
Ada banyak jawaban yang dari pertanyaan lagi. Bagi kebanyakan orang di kalangan dari berbagai golongan masyarakat dari negeri 0
0
9 8 7 6
0987654321
9 8 7 6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
tersebut, tergantung sejauh mana kita Seperti seorang cowok ketika melihat kita, tidak perlu lagi diingatkan bahwa 10 ini. Pembelaan hasil pejuang-pejuang tersebut 09
0
0
98
9
87
8
76
7
65
6
54
5
43
4
32
3
1
21
2
1
menyelami diri kita sendiri melalui proses seorang cewek, yang terlintas dalam fikiranya November adalah hari bersejarah bagi adalah bentuk nyata tekad untuk membela
0
0
0
9
9
9
8
8
8
7
7
7
6
6
6
5
5
5
4
4
4
3
3
3
2
2
2
1
1
1
1
0998877665544332
0
berpikirnya. Selama ini kita sering pasti adalah cantiknya, bodinya dsb sehingga negara Indonesia. Hari itu adalah dikenal Republik Indonesia. 0
09
9
98
8
87
7
76
6
65
5
54
4
43
3
32
21
21
21
1
mengagungkan ”akal” sebagai media untuk timbul niatan-niatan yang jelek-jelek, fikiran yang sebagai hari besar yang terjadi di Kota Dalam merenungkan pertempuran- 0
0 9 8 7 6 5 4 3 21
1
0998877665544332
0
mencari dan menemukan kebenaran—termasuk seperti inilah yang dikuasai oleh nafsu yang Surabaya, Jawa Timur. Karena pada hari pertempuran yang telah terjadi di negeri kita 0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
21
2
2
1
1
kebenaran hakekat diri kita sendiri buruk. Supaya tindakan kita selalu bermanfaat itu terjadi pertempuran pertama rakyat maka terbayanglah betapa indahnya
0
0
0
9
9
9
8
8
8
7
7
7
6
6
6
5
5
5
4
4
4
3
3
3
2
2
2
1
1
1
0 9 8 7 6 5 4 3 21
Padahal akal dalam diri manusia berfungsi terhadap diri kita dan orang lain, kita harus Jawa Timur dengan pasukan koloni suasana revolusi waktu itu. Ketika 0987654321
0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
untuk memproses apa yang akan dilakukan meminta pertimbangan kepada hati. Belanda yang menjajah Indonesia selama petriotisme yang tinggi dan sanggup 0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
1
0998877665544332
0
untuk tetap menjaga ”kemanusiaannya”. Namun, Pertimbangan yang di keluarka oleh hati, di ratusan tahun sebelumnya. Pertempuran berkorban untuk kepentingan rakyat dan 0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
21
2
2
1
1
0 9 8 7 6 5 4 3 21
akal tidak bekerja sendiri, ada tiga komponen dalam psikologi di sebut dengan intuisi , dalam tersebut dikenal sebagai pertempuran bangsa menjadi kebanggaan umum. 0 9 8 7 6 5 4 3 21
1
0998877665544332
0
21
1
yang mengatur tindakan manusia,yang pertama keadaan berfikir atau tidak jika menghadapi besar pertama Republik Indonesia setelah Suasana revolusi pada waktu itu banyak 0
0
0
9
9
9
8
8
8
7
7
7
6
6
6
5
5
5
4
4
4
3
3
3
2
2
2
1
1
adalah hati, yang kedua adalah akal dan yang sebuah masalah intuisi ini akan memberikan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. memberikan pendidikan moral yang besar 0
09
0
9
98
8
87
7
76
6
65
5
54
4
43
3
32
21
1
21
1
ketiga adalah hawa nafsu, Sementara nafsu sebuah solusi kepada diri kita. Keputusan yang Dalam pertempuran tersebut banyak para bagi banyak orang. Bung Tomo, salah
0
0
0
9
9
9
8
8
8
7
7
7
6
6
6
5
5
5
4
4
4
3
3
3
2
2
2
1
1
0 9 8 7 6 5 4 3 21
hanya sebagi pendorong untuk mencapai sebuah diberikan oleh intuisi adalah hal yang sangat pejuang baik di Jawa timur ataupun seorang tokoh muda yang berpengaruh besar 0987654321
0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
pekerjaan. Sementara nafsu di dalam diri baik namun intuisi tidak memberikan keputusan diseluruh pelosok Indonesia yang gugur. dan dihormati dalam masyarakat terus 0
0
0
9
9
9
8
8
8
7
7
7
6
6
6
5
5
5
4
4
4
3
3
3
2
2
2
1
1
1
manusia ada dua ada nafsu yang baik juga ada yang baik jika hati kita telah di kendalikan oleh Dari itulah 10 November dikenal sebagai menggerakkan semangat pemuda-pemuda 0
0
0
9
9
9
8
8
8
7
7
7
6
6
6
5
5
5
4
4
4
3
3
3
2
2
2
1
1
1
nafsu yang buruk. Seharusnya nafsu yang baik nafsu. Hari Pahlawan Indonesia. Sebagai bentuk Surabaya sehingga perlawanan terus
0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
0987654321
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
1
0 9 8 7 6 5 4 3 2
inilah yang harsu selalu kita gunakan seperti Indikasi orang yang akalnya di kuasai oleh penghormatan pada para pejuan berlanjut di tengah serangan Inggeris. 09
0
0
98
9
87
8
76
7
65
6
54
5
43
4
32
3
1
21
2
1
nafsu beribadfah, nafsu berbuat baiak, nafsu nafsu,pertama orang itu cenderung selalu kemerdekaan RI. Kalau kita cermati, banyak jasa dan 0
0
0
9
9
9
8
8
8
7
7
7
6
6
6
5
5
5
4
4
4
3
3
3
2
2
2
1
1
1
belajar dan sebagainya. Sementar nafsu yang sombong. Dia akan selalu menganggap dirinya Kebesaran arti pertempuran— sumbangan dari tokoh-tokoh kita dalam 09
0
0
98
9
87
8
76
7
65
6
54
5
43
4
32
3
1
21
2
1
0 9 8 7 6 5 4 3 21
buruk harus kita tinggalkan. lebih baik daripada orang lain orang yang seperti khususnya di Surabaya, yang kemudian mempertahankan maruah bangsa bisa kita 0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
0987654321 1
Mungkin jika diibaratkan dalam sebuah ini dia seolah-olah mampu memikirkan dan dikukuhkan sebagai Hari Pahlawan, ambil iktibar dan pedoman untuk hidup kita. 09
0
0
98
9
87
8
76
7
65
6
54
5
43
4
32
3
21
2
1
kerajaan hati itu merupakan rajanya, akal itu melakukan semuanya padahal orang yang bukanlah hanya banyaknya pahlawan yang Selayaknya setiap warganegara Indonesia 0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
0987654321
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
1
patihnya dan nafsu prajuritnya. Di dalam kerajaan berfikir positif yaitu orang yang merasa tidak telah mengorbankan diri mereka demi memperingati dan mengenang jasa pahlawan-
0
09
0
9
98
8
87
7
76
6
65
5
54
4
43
3
32
2
21
1
0 9 8 7 6 5 4 3 21
setiap keputusan raja harus dipatuhi oleh mampu memikirkan semuanya. Sifat sombang memperjuangkan nasib tanah air kita. pahlawan bangsa yang telah menyelamatkan 0987654321
0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
rakyatnya. Begitu juga dengan diri manusia jika inilah yang akan selalu memberika peluang Bukan pula hanya lamanya tempoh negeri tercinta kita ini. Berbagai cara telah 09
0
0
98
9
87
8
76
7
65
6
54
5
43
4
32
3
21
2
1
1
hati yang dijadikan raja, maka segala untuk menguasai akal. pertempuran. Akan tetapi di samping itu dilakukan masyarakat untuk mengenang 0987654321
0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
kebijakannya harus diikuti oleh komponen tubuh Kedua orang yang akalnya dikuasai oleh semua, kebesaran arti pertempuran kembali arti hari pahlawan, di antaranya
09
0
0
98
9
87
8
76
7
65
6
54
5
43
4
32
3
21
2
1
1
0987654321 1
yang lain. nafsu dan akan selalu melihat sesuatu dari segi Surabaya juga terletak pada peran dan adalah dengan mendirikan museum dan 0
0
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
21
099887766554433221
0
Jadi, setiap tindakan harus mendapatkan negatifnya saja tanpa melihat dari sudut pengaruhnya, bagi jalannya revolusi waktu monumen Bung Tomo yang terletak di Tugu 09
0
98877665544332
1
21
1
pertimbangan dari hati, kemudian dicerna positifnya. Pikiran yang ada pada orang yang itu. Pahlawan, upacara bendera memperingati
0
0
98
9
877665
0987654321
54433221
1
0987654321
dengan akal, dan diikuti oleh nafsu. Namun seperti ini dia tidak pernah peduli tentang apapun Dengan menelusuri kembali sejarah Hari Pahlawan dan paling pentingnya 0987654321
0987654321
0987654321
manusia jarang sekali meminta pertimbangan yang ada di sekitanya dia hanya memikirkan perjuangan bangsa, maka jelaslah bahwa penghayatan tentang kisah-kisah perjuangan 0987654321
0987654321
0987654321
hati untuk melakukan sebuah tindakan, dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain apa Republik Indonesia yang diproklamasikan para tokoh masyarakat. Hal seperti ini akan 0987654321
0987654321
0987654321
kebanyakan manusia melakukan tindakan yang di lakukan oleh orang lain maka di anggap Sukarno-Hatta pada tanggal 17 Agustus meningkatkan lagi rasa cinta dan patriotisme
0987654321
0987654321
0987654321
0987654321
dengan mengunakan hawa nafsunya, jadi negatif olehnya sementara yang di lakukan oleh 1945 adalah hasil jerih payah serta hasil dalam diri warga Indonesia sendiri dalam 0987654321
0987654321
0987654321
terbalik bukan hati lagi yang menguasai akal, dirinya di anggap baik meskipun itu tidak baik. aliran air mata dan darah yang telah mempertahankan kedaulatan Republik 0987654321
0987654321
0987654321
tapi nafsulah yang menguasai akal. Jika nafsu *Prodi Komunikasi semester III banyak disumbangkan oleh banyak orang Indonesia. 0987654321
0987654321
0987654321
0987654321
0987654321
8 Corong Edisi november 2010 Corong Edisi november 2010 1
 K A JIAN UTAMA
UTAMA
ANTARA FUNGSI D
ANTARA AN DISFUNGSI
DAN
(Study kasus tentang TKI di Madura dalam Perspektif Teori
Fungsionalisme Robert K. Merton)
r Hari Wibowo*
Fakta social yang riil di kalangan orang
Madura adalah bekerja keluar negri untuk
mendapatkan hasil atau penghasilan yang
banyak atau yang layak menurutnya, agar
sama dengan tetangga yang lain menurutnya.
mereka rela meninggalkan anak atau
keluarganya untuk penghasilan yang layak
dan sesuai menurutnya, alasan yang sangat
sederhana yaitu untuk kebahagian
keluarganya. Dilema memang hidup ini
dimana seseorang harus memilih di antara
beberapa pilihan, memang menurut mereka
bekerja keluar negri adalah jalan yang sangat
baik untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
secara financial.
Akan tetapi di sisi lain mereka tidak pernah
memikirkan bahwa ada konsekwensi yang
sangat fatal ketika mereka meninggalkan
keluarganya. Dimana Mereka harus berpisah
dengan keluarganya terutama seorang anak
yang kemungkinan besar akan haus kasih
sayang dari seorang bapak dan ibu. Mereka
hanya memikirkan yang baik baginya akan
tetapi mereka tidak memikirkan konsekwensi
yang akan di alami seorang anak atau
keluarganya yang dia tinggalkan tanpa kasih
sayang dari orang tua. bahwasanya dia akan
mengalami gejala-gejala atau kelainan yang
tidak diinginkan oleh orang tua seperti
goncangan mental akibat dari kurangnya kasih
sayang. maka akhirnya seorang anak
tersebut, akan mengalami yang namanya
broken home.
2 Corong Edisi november 2010
Jadi fakta social diatas kalau kita
korelasikan dengan teori struktural fungsional
menurut Robert K.Merton dalam buku
“Sosiologi Berparadigma Ganda” karyanya
George Ritzer, fakta social yang terjadi dalam
pranata social (keluarga) di atas sudah tidak
fungsional, dimana fungsi orang tua yang
paling utama dalam keluarga--terutama
seorang ibu ialah memberikan pendidikan dan
kasih sayang yamg penuh terhadap anak
maka dengan serperti itu, anak akan menjadi
seorang anak yang di harapkan atau di
dambakan oleh orang tua. Maka jangan
salahkan seorang anak yang mengalami
perubahan darastis baik dari segi etika dan
moral yang berbau negative terhadap orang
tuanya dan orang lain. Karena hal itu adalah
efek atau akibat dari kurangnya kasih sayang
dari orang tua, Indikasi dari kurangnya
perhatian orang tua terhadap sang anak
seperti di atas maka akan berakibat fatal
terhadap diri seorang anak.
Dan di sisi lain fakta social di atas
mengalami disfungsi di mana fungsi orang tua
khususnya ibu mendidik anak dan
memberikan kasih sayang yang penuh
terhadap anak, agar anak selalu nyaman di
dekat orang tua malah ditinggalkan bekerja
tanpa memberikan kasih sayang. karena
mereka terlalu berfikir pragmatis kalau materi
adalah segalanya dan akan membahagiakan
seorang anak. Akan tetapi prediksi seperti itu
salah karena materi bukan segalanya.
TEL A’AH
TELA’AH
interpretasikan bahwa ada korelasi antara hati
ruhiyah-saya menyebutnya- dengan hati
jasmaniyah. Hati jasmaniyah dalam disiplin
ilmu biologi disebut jantung. Jika jantung
tersebut rusak, maka orang tersebut akan
meninggal. Sebaliknya, jika jantung tersebut
sehat, maka seluruh organ tubuhnya akan
terjaga dalam artian jika yang bermasalah itu
otot kaki, maka hal itu tidak akan
mengganggu organ tubuh yang lain.
Sedangkan hati ruhiyah kondisinya lebih
menekankan pada baik-buruknya perilaku,
sikap dan sifat seseorang. Sangat sulit untuk
menilai baik-buuruknya seseorang, karena
pada diri manusia terdapat beberapa stratum
yang mana stratum paling luar (prilaku,
tindakan atau prilaku yang tampak) dapat
menutupi stratum setelahnya yakni kondisi
hati. Contoh: orang yang selalu bershodaqoh,
belum tentu barang yang dishodaqohkan itu
adalah barang halal. Siapa tahu hasil mencuri
atau merampas. Kita kan tidak bisa menilai
Cerita Bijak
ENGKAU itu SIAPA?
Wanita dalam sakratulmaut menghadapi
ajalnya. Ia tiba-tiba merasa, bahwa ia dibawa
ke surga dan berdiri di muka Takhta
Pengadilan.
“Siapa engkau itu?” kata suara
kepadanya. “Aku ini istri lurah,” jawabnya.
“Aku tidak bertanya kepadamu, engkau istri
siapa, tetapi engkau itu siapa?”A “Aku ini
ibu empat orang anak.” “Aku tidak bertanya,
engkau ibunya siapa, tetapi siapa engkau
itu?” “Aku ini guru di sekolah.” “Aku tidak
menanyakan pekerjaanmu, tetapi siapa
engkau itu.”
Dan demikianlah seterusnya. Tidak peduli
apa yang menjadi jawabannya, rupanya itu
bukan jawaban yang memuaskan terhadap
pertanyaan: “Engkau itu siapa?”
Corong Edisi november 2010
seseorang dengan penilaian secara pasti.
Itulah salah satu letak ke-unik-an manusia.
Sebuah semboyan orang arab
menyatakan bahwa “hati adalah raja”. Seperti
yang kita tahu bahwa raja adalah seorang
penguasa yang memiliki panglima dan
beberapa prajurit. Dapat dianalogikan bahwa
raja itu hati, panglima itu akal, dan prajurit
itu nafsu. Ketiganya mempunyai tugas
masing-masing yang harus dikerjakan. Hati
sebagai seorang raja memberikan instruksi-
instruksi yang sesuai dengan norma-norma
ke-tuhan-an karena asal dari hati tersebut suci
nan bersih. Akal sebagai panglima tubuh
mengerjakan tugas-tugasnya sesuai dengan
kemampuannya. Nafsu diumpamakan prajurit
karena dia mempunyai derajat yang lebih
rendah dari keduanya (hati dan akal). Nafsu
ini bersifat destruktif, selalu mengarah pada
dimensi-dimensi kejellekan, keburukan,
keterpurukan, dan kotor.
*Mahasiswa Psikologi Memester III
“Aku ini seorang Kristen.” “Aku tidak
menanyakan agamamu, tetapi engkau itu
siapa.” “Aku ini seseorang, yang tiap hari
pergi ke gereja dan selalu membantu orang
miskin dan orang dalam kesulitan.” “Aku
tidak menanyakan perbuatanmu, tetapi
siapa engkau itu.”
Ia jelas gagal dalam ujian, oleh karena
itu ia dikirim kembali ke dunia. Ketika
sembuh dari sakitnya ia berniat
menemukan siapa Sdia. Dan itulah yang
membuat segalanya berbeda sama sekali.
Tugasmu itu berada. Tidak menjadi
seseorang atau bukan apa-apa - sebab disitu
ada keserakahan dan ambisi - tidak menjadi
ini dan itu; - dengan demikian menjadi
bersyarat - tetapi hanya ada saja.
7
 TELA’AH
TEL A’AH K A JIAN UTAMA
UTAMA
Kalau dalam psikologi ada kalanya oramg
tua jadi guru ada kalanya jadi teman bagi sang
MANUSIA MULTIDIMENSI
MULTIDIMENSI anak, agar anak bisa menjadi orang yang taat
bagi orang tuanya. Ketika anak mulai di
r laily* telantarkan (kurang kasih sayang) karena
ditinggalkan oleh orang tuanya bekerja, maka
sikap anak terhadap orang tua akan berbeda.
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna penciptaannya Maka pada saat itu konsep robert k merton
dibandingkan dengan makhluk yang lain. Mungkin banyak orang yang bilang bahwa tentang fungsi dan disfungsi terkandung atau
perbedaan manusia dengan binatang terletak pada otaknya. tidak dalam fakta social tersebut akan di
ketahui, dimana kalau sudah di korelasikan
Bagaimana tidak, fungsi dari cara hancur tidaknya dunia sembilan puluh dengan fakta social diatas fungsi orang tua
mengaplikasikannya saja sudah berbeda. persen tergantung pada manusia itu sendiri sudah tidak berfungsi atau sudah mengalami tidak produktif (fungsi laten). Maka fungsi
Binatang tak memiliki akal sebagai seorang raja di disfungsi. nstruktural fungsional disini ialah
tapi memiliki insting yang bumi. Kekuatan akal dapat Kalau fakta social di atas membicarakan menginginkan keteraturan (order).
hanya dapat menangkap membantu kesejahteraan tentang fungsi dan disfungsi maka keduanya Keteraturan akan tercipta atau terealisasi
stimuli yang datang pada Kekuatan akal hidupnya, dapat tidak akan lepas dari yang namanya fungsi apabila struktur social yang satu berfungsi
dirinya. Sedangkan manusia dapat membantu membedakan mana yang laten dan fungsi manifest. Dimana keduanya terhadap struktur social yang lain atau
memiliki akal yang dapat benar dan mana yang tidak bisa dipisahkan karena keduanya adalh fungsional. Maka dari itu teori yang di
mengorganisir, meng-
kesejahteraan salah. Dengan begitu, diskripsikan oleh Robert k merton dalan buku
sifat dari konsep fungsi dan disfumgsi
interpretasi, mempersepsi, hidupnya, dapat manusia dapat membentuk makanya keduanya sangat berkesinam- sosiologi berparadigma ganda karyanya
serta mengembangkan stimuli kreativitas dirinya sesuai George ritzer ialah structural fungsional,
membedakan bungan. Oleh karena itu fakta social diatas
dimana dalam teori ini di titik tekankan
yang datang pada dirinya. dengan kehendaknya, akan akan di korelasikan kembali dengan konsep
Manusia juga memiliki hati mana yang benar tetapi tidak boleh kedua ini. Dan sebelun lanjut ke pembahasan terhadap keteraturan baik dalam pranata
yang berfungsi untuk dan mana yang melenceng dari koridor selanjutnya maka keduanya akan didifinisikan ataupun dalam system social. Secara ekstrim
memobilisasi dirinya kepada ajaran agama masing- terlebih dahulu. Fungsi manifest ialah fungsi teori ini beranggapan bahwa semua peristiwa
tatanan yang suci, jauh dari
salah. masing. dan senua struktur adalah fungsional bagi
yang diharapkan, kalau di korelasikan dengan
keburukan, kekeruhan, Selain memiliki fakta social di atas maka dalam fakta di atas masyarakat, Meskipun tidak dapat dipungkiri
kejahatan dan semacamnya. permata, manusia juga tidak ada yang dinamakan fungsi manifest bahwa setiap struktur social pasti ada
Dengan begitu manusia bisa mengatur memiliki mutiara suci yakni hati. Tidak ada karena seorang anak akan mengalmi kelainan masalah atau konflik dalam pranata atupun
hidupnya sendiri dengan baik. yang tahu dimana tempat hati yang baik secara prilaku maupun mental sebab system social maka bagimana caranya teori
Akal merupakan sebuah permata yang sebenarnya. Hati yang dimaksud di sini kurangnya kasih sayang dari orang tua. Dan structural funfsional selalu berfungsi atau
hanya dimiliki oleh makhluk unik layaknya bukanlah hati jasmani/hati fisik atau yang sudah tidak sesuai dengan keinginan orang dengan kata lain dalam teori structural
manusia. Meskipun akal yang ada pada diri biasa disebut jantung yang sering kali tua dimana aseorang anak menjadi seorang fungsional tidak ada yang namanya konflik.
manusia ini merupakan akal terakhir (urutan dibedah dokter, akan tetapi hati ruhiyah yang berbakti bagi orang tua dan bisa menjadi dimana semua struktur berjalan sesuai
paling rendah) dari sepuluh akal Tuhan, tetapi yang sangat inheren dengan aspek ke- orang yang bisa di banggakan orang tua. Kalu dengan fungsinya dan teori struktula
kecerdasannya tidak lebih dari kecerdasan tuhan-an. Sebagaimana disebut dalam dalam fakta social di atas tidak mengandung fungsional ini menginginkan keteraturan baik
akal sebelumnya. Manusia adalah orang yang hadits “sesungguhnya dalam diri manusia fungsi manifest maka yang trerkandung di dalam pranata maupun dalam system social
berkuasa di bumi ini (tidak terlepas dari tujuan terdapat segumpal daging. Jika daging dalamnya adalah fungsi laten, dimana sesuai maka dapat di tarik kesimpulan bahwasanya
Tuhan menciptakan manusia sebagai kholifah tersebut bagus, maka seluruh tubuhnya dengan definisi fungsi laten ialah fungsi yang tidak ada yang namanya konflik dalam teori
fil ardl). Subur tidaknya tanaman, rusak akan bagus pula dan jika daging tersebut tidak di harapkan atau kebalikannya fungsi ini.
tidaknya alam, sejahtera tidaknya masyrakat, rusak, maka seluruh tubuhnya akan rusak.” manifest, maka fakta social di atas sudah
baik tidaknya negara, aman tidaknya situasi, Dari hadits di atas dapat saya tidak sesuai dengan apa yang di harapkan atau *Mahasiswa komunikasi semester III
6 Corong Edisi november 2010 Corong Edisi november 2010 3
 UTAMA
K A JIAN UTAMA
PACARAN PERSPEKTIF
STUKTURAL FUNGSIONALISME
(Refleksi Teori Sosial Dengan Fakta Sosial menurut
Talcot Parson)
r Moh. Syarrafa (rafa)*
Cinta yang sering diaplikasikan dengan
pacaran merupakan hal yang sudah menjadi
kebiasaan dikalangan remaja masa kini. Tak
terkecuali kampus IAIN sunan ampel
surabaya yang mahasiswanya tidak sedikit
yang berpacaran. Mulai dari ngerjain tugas
bareng, kekampus bareng, boncengan,
duduk berduaan dan berbagai hal yang
biasanya dilakukan bersama-sama. Hal itu
biasanya dilakukan di sekitar kampus, seperti
di kos-kosannya.
Saya kira hal itu biasa, selama
mahasiswa yang bersangkutan masih
menjaga norma-norma kesopanan, sehingga
hal-hal yang tidak patut untuk dikerjakan
dihindari dan dijauhi, meskipun secara norma
agama ketika duduk berdua sudah tidak
boleh.
Fakta sosial (pacaran) disini, menarik
sekali jika dikaji melalui perspektif struktural
fungsional. Teori ini mengkonsepsikan pola
hubungan yang terjadi antara individu dengan
pranata sosial, individu dengan struktur
sosial, serta pranata sosial dengan struktur
sosial. Hubungan tersebut hanya untuk
mencapai ORDER (keteraturan), hal itu
adalah merupakan cita-cita besar dari teori
ini, yaitu mencapai masyarakat yang
TERATUR.
Konsep masyarakat dalam teori ini ialah
masyarakat terdiri dari elemen/bagian yang
saling berkaitan dan menyatu dalam
4 Corong Edisi november 2010
keseimbangan. Oleh karena itu, struktur
dalam sistem sosial, fungsional pada struktur
yang lain. Apabila tidak fungsional, maka
struktur itu pasti akan hilang secara perlahan.
Artinya bahwa suatu system sosial cendrung
memberi “sumbangan (fungsi)” pada system
sosial yang lain. Apabila tidak seperti itu,
pasti ia mengabaikan kemungkinan bahwa
suatu system sosial bisa menentang fungsi-
fungsi lain. Jika hal itu terjadi maka ia tetap
berupaya menyelesaikan konflik tetapi tetap
dalam keseimbangan.
Pada tulisan ini,kami akan lebih
dispesifikkan pada paradigma AGIL
(adaptation, goal attainment, integration,
latensi) yang dikemukan oleh Tallcot Parson
serta akan kami hubungkan dengan fakta
sosial (pacaran).
Pertama, Adaptation (sistem harus
menyesuaikan diri dengan lingkungannya
dan lingkungan dengan kebutuhannya),
artinya disini pacaran harus bisa
menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
yang kita ketahui IAIN merupakan lingkungan
yang islam, jadi saya pikir salah kemudian
jika ada mahasiswa berpacaran di area
kampus IAIN sunan ampel Surabaya. Karena
hal itu sudah tidak menjalankan fungsi dari
kampus IAIN, yaitu tempat untuk
menciptakan mahasiswa-mahasiswa yang
cerdas dan pintar, bukan malah dijadikan
tempat pacaran.
K A JIAN UTAMA
UTAMA
komponen dalam pacaran
harus ada aturan yang
mengikat komponen
didalamnya. Titik tekan dari
fungsi integration ini ialah
mengatur antar hubungan.
Hubungan mahasiswa
dengan lingkungannya,
hubungan mahasiswa
dengan kebutuhannya, dan
hubungan mahasiswa
dengan tujuan
utamanya,serta hubungan
mahasiswa dengan
pemeliharaan pola tersebut.
Kedua, Goal Attenment (pencapaian Keempat, Latency (pemeliharaan pola),
tujuan) artinya disini kita dituntut untuk pada fungsi ini kita diharuskan memelihara
mencapai tujuan utama. Kita sebagai keutuhan pola yang diterangkan dari tadi.
mahasiswa tujuan utamanya adalah untuk Hal itu perlu dipelihara karena untuk
mencari ilmu. Jadi apabila pacaran tersebut menerapkan keempat paradigma ini cukup
sampai mencegah/menghambat kita dalam sulit, tidak semudah membalikkan telapak
mencari ilmu, maka hal itu sudah tidak patut tangan.
kita kerjakan dan harus dijauhi. Sehingga Jadi, pacaran itu harus sesuai dengan
tidak mengganggu lagi terhadap tujuan keempat paradigma AGIL tadi, supaya
utama kita yaitu mencari ilmu. Dan hal ini berfungsi. Kalau sudah berfungsi, maka
banyak ditemui di kalangan mahasiswa, secara tidak langsung akan fungsional pada
yang dulunya aktif diskusi, kajian, dan sistem sosial yang lain. Jika hal tersebut
sebagainya, tapi ketika sudah punya pacar sudah tercapai, maka keteraturan (order )
dia malah menjauh dari hal-hal yang akan nampak dengan sendirinya dan yang
seharusnya ia lakukan sebagai mahasiswa. pasti akan tercapai apa yang namanya
Ketiga, Integration (harus mengatur antar “masyarakat teratur”.
hubungan), artinya bahwa antar komponen- *Mahasiswa Semester III Jurusan BPI
Struktur Pengurus Corong :
Pelindung : Subagio, Penanggung Jawab : Mauli fikr. Pimpinan Redaksi : M.Syarafa,
Sekretaris Redaksi : Nur Lailuy . Bendahara : Eny Mafruhah , Redaktur : M. Aziz
Iqbal, Ami ,Syamrotul jannah. Staff Redaksi : Satrio, Azam, Luluk,Anik maksunah, Hari
Lay Outer : Bambu Keramat A-Cing Group.
Redaksi siap menerima tulisan berupa Artikel, Opini, Refleksi dan Kolom dari para kader-kader PMII
Dakwah dengan ketentuan: ketik komputer dengan ukuran kertas : A4, Spasi : 1, Font, Arial 10 maksimal 2,5
Halaman. Isi tulisan yang dimuat diluar tanggung jawab redaksi.
Corong Edisi november 2010 5