You are on page 1of 18

Alat dan Instrumen Pengukuran

Dasar-Dasar

Perbaikan otomotif membutuhkan penggunaan berbagai


macam alat dan instrumen pengukuran. Peralatan ini
dibuat untuk penggunaan dengan cara tertentu, dan
pekerjaan yang akurat dan aman hanya dapat dicapai
bila peralatan tersebut digunakan dengan benar.

Konsep dasar untuk menggunakan peralatan dan instrumen pengukur:


• Pelajari penggunaan dan fungsi yang benar.
Pelajari penggunaan dan fungsi yang benar dari setiap alat dan instrumen pengukur. Bila digunakan untuk tujuan lain
selain yang ditentukan, maka peralatan atau instrumen pengukuran dapat menjadi rusak, dan part-part dapat menjadi
rusak, dan kualitas pekerjaan diragukan.
• Pelajari cara yang tepat untuk menggunakan instrumen.
Setiap alat dan instrumen pengukur memiliki prosedur pengoperasian tertentu. Pastikan untuk menggunakan peralatan
dengan benar pada item-item pekerjaan, berikan gaya yang tepat pada peralatan, dan gunakan posisi kerja yang tepat.
• Pilih dengan benar.
Terdapat berbagai macam peralatan untuk mengendorkan baut, tergantung pada ukuran, posisi dan kriteria lain. Selalu
pilih peralatan anda untuk menyesuaikan dengan part dan tempat dimana pekerjaan dilakukan.
• Berusahalah untuk tetap teratur
Peralatan dan instrumen pengukur harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau saat diperlukan, dan diganti
pada lokasi yang benar bila telah digunakan.
• Ketaatan untuk memelihara dan mengatur peralatan.
Peralatan harus dibersihkan dan bila perlu dilumasi segera setelah digunakan. Perbaikan yang diperlukan harus segera
dilakukan, sehingga peralatan selalu berada pada kondisi sempurnan.

(1/1)

Peralatan Tangan
Pilih sebuah Alat

Pilih peralatan menurut tipe pekerjaan.

• Untuk melepas dan mengganti baut / mur atau


melepas part-part.
Adalah biasa untuk menggunakan kunci sok untuk
perbaikan otomotif. Bila kunci sok tidak dapat di-
gunakan dikarenakan terbatasnya tempat kerja,
pilih kunci boxend atau kunci terbuka dengan
urutan seperti ini:

Set kunci sok


Kunci boxend (kunci offset)
Kunci terbuka (perentang)

(1/4)

-1-
Pilih peralatan berdasarkan kecepatannya dalam
penyelesaian pekerjaan.
• Kunci sok berguna untuk memutar baut / mur tanpa
membutuhkan pengaturan posisi kembali. Hal ini
memungkinkan pemutaran baut / mur yang cepat.
• Kunci sok dapat digunakan dengan berbagai macam
cara tergantung pada tipe pegangan yang sesuai.

PERHATIAN:
1. Pegangan ratchet sesuai untuk digunakan pada
ruang yang sempit. Akan tetapi, dikarenakan kons-
truksi ractchet itu sendiri, tidaklah mungkin untuk
mendapatkan momen yang tinggi.
2. Pegangan geser (sliding) membutuhkan ruang kerja
besar tapi menawarkan kecepatan yang kerja yang tinggi.
3. Pegangan pemintal (spinner) memungkinkan pekerjaan
yang cepat dengan cara mengeset pegangan. Namun,
pegangan panjang dan sulit digunakan di ruang sempit.
(2/4)

Pilih peralatan dengan mempertimbangkan ukuran


momen pemutaran
• Bila dibutuhkan pengencangan akhir atau pengendoran
awal baut / mur, gunakan kunci yang memungkinkan
pemberian banyak kekuatan.

PERHATIAN:
• Jumlah kekuatan yang dapat diberikan
tergantung pada panjang poros kunci.
Semakin panjang poros, maka semakin
semakin besar momen yang didapat dari
sejumlah kecil gaya yang diberikan.
• Bila poros yang terlalu panjang digunakan,
ada kemungkinan bahaya momen yang berlebihan,
dan baut dapat berderik.
(3/4)

Perhatian penanganan
1. Ukuran dan penggunaan alat
• Pastikan bahwa diameter alat sesuai dengan
kepala baut / mur.
• Pasangkan alat pada baut / mur dengan aman.

-2-
2. Pemberian kekuatan 1
• Selalu putar alat sehingga anda menariknya.
• Bila alat tidak dapat ditarik karena terbatasnya
ruang, doronglah dengan telapak tangan anda.

3. Pemberian kekuatan 2
Baut / mur, yang telah dikencangkan dengan kuat, dapat
dikendorkan dengan mudah dengan memberikan benturan.
Palu atau pipa (digunakan untuk memanjangkan poros)
tidak boleh digunakan, namun, untuk menaikkan momen.

4. Penggunaan kunci momen


Pengencangan akhir harus selalu dilakukan dengan
kunci momen, untuk mengencangkan ke nilai standar.

(4/4)

-3-
Sok (Set Kunci Sok)
Set kunci sok
Alat ini dapat digunakan untuk melepas dan mengganti
baut/mur dnegan mudah dengan mengkombinasikannya
dengan berbagai macam pegangan dan sok, tergantung
pada kondisi pengoperasian.
Penerapan
Alat ini menahan baut / mur yang dapat dilepas atau
diganti dengan set kunci sok.
1. Ukuran sok
• Terdapat dua tipe - besar dan kecil.
Semakin besar part, maka semakin besar momen
yang didapat dibandingkan dengan yang lebih kecil.
2. Kedalaman sok
• Terdapat dua tipe - standar dan dalam, dimana
2 atau 3 kali lebih dalam daripada standar.
Tipe dalam dapat diterapkan pada mur yang
dipantulkan oleh baut, yang tidak sesuai dengan
sok tipe standar.
3. Rahang
• Terdapat dua tipe- heksagonal ganda dan heksagonal.
Part heksagonal mendapatkan permukaan kontak yang
besar dnegan baut/mur, membuatnya sangat sulit untuk
merusak permukaan buat/mur.
(1/1)

Adaptor Sok (Set Kunci Sok)

Penerapan
Digunakan sebagai konektor untuk mengganti
ukuran penggerak segiempat sok (socket square drive).

PERHATIAN:
Momen yang terlalu besar meletakkan beban pada sok
itu sendiri atau pada baut-baut kecil. Momen harus
diberikan menurut batas pengencangan yang ditentukan.

Adapotor sok (Besar - Kecil)


Adapotor sok (Kecil - Besar)
Sok dengan ukuran penggerak kecil
Sok dengan ukuran penggerak besar
(1/1)

Universal Joint (Set Kunci Sok)

Penerapan
Penggerak segiempat sok (socket square drive) dapat
digerakkan bolak-balik, atau ke kanan dan kiri, dan sudut
pegangan yang berhubungan dengan kunci sok dapat
diubah dengan bebas, membuatnya menjadi alat yang
berguna untuk bekerja di ruang yang sempit.

PERHATIAN:
1. Jangan memberikan momen dengan pemegang
yang miring ke sudut yang besar.
2. Jangan menggunakan untuk air tool. Persambungan
dapat lepas, karena tidak dapat menyerap ayunan
putaran, dan menyebabkan kerusakan pada alat,
part atau kendaraan.
(1/1)

-4-
Batang Perpanjangan (Set Kunci Sok)

Penerapan
1. Dapat digunakan untuk melepas dan mengganti baut/
mur yang letakkan terlalu dalam untuk digapai.
2. Dapat juga digunakan untuk mengangkat alat dari
permukaan yang rata agar mudah didapat.

(1/1)

Pegangan Pemintal (Set Kunci Sok)

Penerapan
Pegangan ini digunakan untuk melepas dan mengganti
mur/baut dimana dibutuhkan momen yang besar.

• Rahang sok memiliki pergerakan bergantung, yang


memungkinkan sudut pegangan disetel untuk me-
nyesuaikan kunci sok.
• Pegangan bergeser, memungkinkan panjang
cengkraman untuk diubah.

PERINGATAN:
Geser pegangan sampai terdengar bunyi klik ke
dalam posisi penguncian sebelum digunakan. Bila
tidak berada pada posisi penguncian, maka pegangan
dapat bergeser ke luar, dan hal ini dapat mengarah pada
perubahan posisi kerja taknisi dan menyebabkan cidera.

(1/1)

Pegangan Geser (Set Kunci Sok)

Penerapan
Pegangan ini dapat digunakan dengan dua cara
yaitu dnegan menggeser bagian penggerak sok.

1. Bentuk-L: Untuk menaikkan momen


2. Bentuk-T: Untuk menaikkan kecepatan

(1/1)

-5-
Pegangan Ratchet (Set Kunci Sok)

Penerapan

1. Putar tuas pengeset ke kanan untuk mengencangkan


baut/mur dan ke kiri untuk mengendorkan.
2. Baut/mur dapat diputar ke satu arah tanpa perlu
memasang kembali kunci sok.
3. Kunci son dapat dikunci dengan sudut putaran kecil,
sehingga memungkinkan pekerjaan di ruang sempit.

PERHATIAN:
Jangan memberikan momen yang berlebihan.
Hal ini dapat merusak konstruksi ratchet.

Pengendoran
Pengencangan
(1/1)

Kunci Boxend (Kunci Offset)

Penerapan
Digunakan dalam pengencangan tambahan dan pe-
kerjaan serupa, karena ia dapat memberikan momen
yang besar pada baut/mur.

1. Karena rahang adalah heksagonal ganda, pemasa-


ngan baut/mur menjadi mudah. Ia dapat dipasang
kembali di ruang yang sempit.
2. Karena permukaan heksagonal baut/mur
dikelilingi maka tidak ada bahaya kerusakan
pada sudut-sudut baut, dan momen yang besar
dapat diberikan.
3. Karena poros dibelokkan, maka ia dapat digunakan
untuk memutar baut/mur di tempat yang berceruk
atau dipermukaan yang rata.

(1/1)

Kunci Terbuka (Perentang)


Penerapan
Digunakan pada posisi dimana set kunci sok atau
kunci boxend (kunci offset) tidak dapat digunakan
untuk melepas atau mengganti baut/mur.
1. Poros dipasang menyudut pada rahang. Hal ini berarti
bahwa melalui pemutaran kembali kunci terbuka
(perentang), ia dapat digunakan untuk terus diputar
pada tempat yang terbatas.
2. Untuk mencegah agar part yang berlawanan tidak ber-
putar, saat mengendorkan pipa bahan bakar, gunakan
dua kunci terbuka (perentang) untuk mengendorkan mur.
3. Perentang tidak dapat memberikan momen yang besar, se-
hingga tidak boleh digunakan untuk pengencangan akhir *.
PERHATIAN:
Pipa-pipa tidak boleh dipasang pada poros perentang.
Hal ini dapat menyebabkan pemberian momen yang ber-
lebihan dan dapat merusak baut atau kunci terbuka
(perentang).
* Pengencangan akhir: pengencangan akhir baut/
mur.
(1/1)

-6-
Kunci Penyetel
Penerapan
Digunakan dengan baut/mur dengan ukuran yang
tidak biasa atau untuk menahan SST.
• Memutar sekrup penyetel mengubah bore.
Oleh karena itu, satu kunci penyetel dapat digunakan
sebagai pengganti kunci terbuka banyak (perentang).
• Tidak sesuai untuk penerapan momen yang besar.
Petunjuk
Putar sekrup penyetel untuk memasang bore pada kepala
baut / mur yang sedang digunakan.

PERHATIAN:
Putar kunci dengan posisi rahang penyetel diletakkan
pada arah putaran. Bila kunci tidak diputar dengan
cara ini, maka tekanan yang diberikan pada sekrup
penyetel dapat merusaknya.
(1/1)
Kunci Busi
Penerapan
Alat ini khusus digunakan untuk melepas dan
mengganti busi.

• Dua ukuran, besar dan kecil, untuk menyesuaikan


dengan ukuran busi.
• Bagian dalam kunci mengandung sebuah magnet,
yang menjaga busi.

PERHATIAN:
1. Bagian magnet melindungi busi, tetapi tetaplah
berhati-hati untuk tidak menjatuhkannya.
2. Untuk memastikan bahwa busi dimasukkan dengan
benar, pertama-tama putarlah dengan tangan.
(Referensi: momen spesifikasi 180~200 kg•cm)
(1/1)

Obeng

Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti sekrup.
• Tersedia dalam model plus atau minus, tergantung
pada bentuk ujung.

Petunjuk
1. Gunakan obeng dengan ukuran yang tepat, yang
sesuai dengan alur-alur pada sekrup.
2. Jaga agar obeng tetap sejajar lurus dengan
gagang sekrup, dan putarlah selagi memberikan
tekanan.

PERHATIAN:
Jangan menggunakan tang slip joint atau alat lain untuk
memberikan momen yang berlebihan. Hal ini dapat me-
ngikis sekrup atau merusak ujung obeng.
(1/1)

-7-
REFERENSI:

Memilih obeng berdasarkan penggunaan


• Umumnya obeng biasa seringkali digunakan, namun
tipe-tipe obeng berikut juga tersedia untuk penggunaan
yang berbeda:

Obeng penetrasi
Digunakan untuk memberikan benturan pada sekrup.
Obeng pendek gemuk
Digunakan untuk melepas dan mengganti sekrupin
di ruang sempit.
Obeng bertulang segiempat
Digunakan dimana dibutuhkan pemberian
momen yang besar.
Obeng runcing
Digunakan untuk melepas dan mengganti part-part
yang kecil.

Tulang menembus gagang sepenuhnya.


Tulang segiempat.

(1/1)

Tang Berhidung Jarum

Penerapan
Digunakan untuk pekerjaan di ruang yang sempit
atau untuk mencengkram part-part kecil.

• Penjepit berbentuk panjang dan tipis, memungkinkannya


untuk dipakai bekerja di ruang sempit.
• Termasuk mata pisau yang mengarah ke leher, yang
dapat digunakan untuk memotong kawat halus, atau
melepas instalasi dari kawat kelistrikan.

PERHATIAN:
• Jangan memberikan tekanan yang berlebihan pada ujung
penjepit. Karena ujung-ujung tersebut dapat bengkok terbu-
ka sehingga tidak lagi berguna untuk pekerjaan yang rumit.

Perubahan bentuk
Sebelum perubahan bentuk
(1/1)

Tang Slip-Joint

Penerapan
Digunakan untuk menjepit benda-benda.

• Mengubah posisi lubang titik tumpu memungkinkan


perpanjangan dimana pembukaan rahang dapat
disetel.
• Rahang digunakan untuk memotong, mencengkram, menarik.
• Kawat halus dapat dipotong pada lehernya.

PERHATIAN:
• Item-item yang mudah rusak harus ditutup dengan
kain pelindung atau penutup lainnya, sebelum dicengkram
dengan tang.

(1/1)

-8-
Tang Pemotong (Pemotong)

Penerapan
Digunakan untuk memotong kawat halus.

• Karena ujung lubang-lubang bundar, maka ia dapat


digunakan untuk memotong kawat halus, atau memilih
hanya kawat yang diperlukan untuk memotong harness.

PERHATIAN:
• Tidak dapat digunakan untuk memotong kawat keras
atau tebal karena dapat merusak mata pisaunya.

(1/1)

Palu
Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti part dengan memu-
kulnya dan untuk menguji kekencangan baut menurut suara.
Tipe-tipe berikut tersedia untuk penggunaaan, tergantung
pada penerapannya atau material:
Palu pin bola
Memiliki kepala besi.
Palu plastik
Memiliki kepala plastik, dan digunakan dimana kerusakan
harus dihindari dari item yang sedang dipukul.
Palu penguji
Palu kecil dengan pegangan yang panjang dan tipis,
digunakan untuk menguji kekencangan baut/mur menurut
suara dan getaran yang dibebaskan saat dipukul.
Petunjuk
Gerakkan dengan cara langsung memukulnya.
(Contoh: Digunakan untuk melepas dan mengganti pin)
Pelepasan dengan langsung memukul.
(Contoh: Digunakan untuk memisahkan penutup dan kotak)
Lepas dengan memukulnya secara tidak langsung.
Pukul baut sedikit.
(Contoh: Digunakan untuk memeriksa baut bila kendor)
(Pelajari untuk membedakan suara saat pemukulan.)
(1/1)

Batang Kuningan

Penerapan
Alat penopang yang mencegah kerusakan palu

• Terbuat dari kuningan, sehingga tidak merusak part (karena


akan berubah bentuk sebelum part berubah bentuk)

PERHATIAN:
Bila ujung berubah bentuk, perbaikilah dengan gerinda.

(1/1)

-9-
Pengerik Gasket
Penerapan
Digunakan untuk melepas gasket-gasket kepala silinder,
sealant cair, stiker dan lainnya dari permukaan yang rata.
Petunjuk
1. Hasil pengerikan tergantung pada arah mata pisau:
(1) Terkerik dengan lebih baik karena ujung mata pisau
memotong ke dalam gasket. Tetapi, permukaan
dikerik dengan mudah.
(2) Ujung mata pisau tidak mendapatkan gigitan yang
baik seperti gasket, sehingga hasil yang bersih sulit
didapat. Tetapi, permukaan yang sedang dikerik
tidak rusak.
2. Saat menggunakan pada permukaan yang mudah
rusak pengerik harus ditutup dengan selotip plastik
(kecuali mata pisau).
PERINGATAN:
• Jangan meletakkan tangan anda didepan mata pisau.
Anda adapat melukai diri anda sendiri.
• Jangan menajamkan mata pisau atau gerinda. Selalu
tajamkan mata pisau pada batu oli.
(1/1)

Pemukul Tengah

Penerapan
Digunakan untuk menandai part-part.

• Ujung mata pisau dibuat kaku, dengan mengeraskannya.

PERHATIAN:
1. Jangan memukul terlalu kencang saat menandai.
2. Ujung mata pisau harus dipelihara dengan meng-
gunakan batu oli.

(1/1)

Alat Pelepas/Pemasang Pin

Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti pin, dan
untuk menyetel pin.
• Ujung alat telah dibuat kaku dengan
mengeraskannya .
• Dua ukuran ujung sesuai untuk semua pin.
• Digabungkan dengan bantalan karet yang memastikan
bahwa part tidak rusak saat dipukul.

Petunjuk
• Berikan gaya secara vertikal pada pin.
• Bantalan karet dapat juga diset untuk menutup
alat tersebut dan pin, dan pin ditahan saat gaya
diberikan.
(1/1)

-10-
Air Tools
Air Tool
Air tool memanfaatkan udara bertekanan, dan digunakan
untuk melepas dan mengganti baut/mur. Alat tersebut
memungkinkan pekerjaan untuk diselesaikan dengan cepat.

Perhatian penanganan

1. Selalu gunakan pada tekanan udara yang benar


(Nilai yang benar : 686kPa ( 7kg / cm2))
2. Periksa air tool secara berkala dan berikan oli air tool
untuk pelumasan dan pencegahan karat.
3. Bila air tool digunakan untuk melepas mur dari sekrup,
maka kekuatan putaran dapat menyebabkan mur
beterbangan.
4. Selalu pasang mur pada sekrup menggunakan tangan ter-
lebih dahulu. Bila air tool langsung digunakan, maka alur
sekrup dapat rusak. Berhati-hatilah untuk tidak terlalu me-
ngencangkannya. Gunakan tenaga rendah yang rendah.
5. Alhirnya, gunakan kunci momen untuk memeriksanya.
(1/1)

Kunci Air Impact


Penerapan
Digunakan dengan baut/mur yang memerlukan momen besar.

1. Momen dapat disetel ke 4-6 tahap.


2. Arah putaran dapat diganti.
3. Digunakan dalam kombinasi dengan kunci sok.
Kunci sok dikencangkan secara khusus, dan
memiliki fungsi yang dapat mencegah agar
part-part tidak beterbangan dari penggerak.
Kunci sok yang lain tidak boleh digunakan.

PERINGATAN:
• Alat harus dipegang dengan kedua tangan saat
digunakan. Pengoperasian tombol membebaskan
Sok momen yang besar, dan dapat menyebabkan getaran.
Pin
Ring-O PETUNJUK:
• Posisi dan bentuk knob penyetel momen
dan tombol arah putaran
(1/1)

Kunci Air Ratchet

Penerapan
Digunakan untuk pelepasan dan penggantian baut/mur
yang cepat tanpa memerlukan momen yang besar.
1. Dapat merubah arah putaran.
2. Dapat digunakan dengan kombinasi sok, batang
persambungan, dll.
3. Dapat digunakan dengan cara yang sama seperti
kunci ratchet saat digunakan tanpa udara.

PERINGATAN:
• Pastikan bahwa pembukaan pembuangan udara
tidak diputar ke arah baut, mur, part-part kecil, oli
atau produk-produk limbah.

PETUNJUK:
• Tidak dapat menyetel momen.
(1/1)

-11-
Instrumen Pengukur
Untuk Mendapatkan Nilai Terukur Yang Akurat
Instrumen pengukur digunakan untuk mendiagnosa
kondisi kendaraan dengan cara memeriksa apakah
dimensi part-part dan kondisi penyetelan sesuai dengan
nilai-nilai standar, dan apakah part-part kendaraan
atau mesin berfungsi dengan baik.
Poin-poin untuk diperiksa sebelum pengukuran:
1. Bersihkan part yang akan diukur dan instrumen
pengukur
Produk-produk limbah atau oli dapat mengarah pada
kesalahan nilai-nilai pengukuran. Permukaan harus
dibersihkan sebelum pengukuran.
2. Pilih instrumen pengukur yang sesuai
Pilih instrumen pengukuran berdasarkan tingkat
presisi yang dibutuhkan. Contoh yang buruk:
Gunakan jangka sorong untuk mengukur diameter
luar piston.
Presisi pengukuran: 0.05mm
Presisi yang dibutuhkan:0.01mm
3. Kalibrasi nol
Periksa bahwa nol disejajarkan pada posisinya yang
benar. Nol adalah dasra dari pengukuran yang benar
4. Pemeliharaan instrumen pengukuran
Pemeliharaan dan kalibrasi ulang dapat dilakukan
secara berkala. Jangan gunakan bila rusak.
(1/3)

Poin-poin untuk diamati saat pengukuran

1. Pasang instrumen pengukur pada part untuk


diukur pada sudut yang tepat.
Dapatkan sudut yang tepat dengan cara menekan
instrumen pengukur saat menggerakkannya ke part
untuk diukur. (Untuk keterangan rinci, lihat petunjuk
tersendiri untuk Instrumen pengukur.)
2. Gunakan rentang yang tepat
Saat mengukur tegangan atau arus, mulailah dengan
rentang tinggi dan setel ke bawah. Nilai pengukuran
harus dibaca dari sebuah dial yang sesuai untuk
rentang tersebut.
3. Saat membaca nilai pengukuran
Pastikan bahwa mata anda berada pada sudut
yang tepat ke dial dan penunjuk.
(2/3)

PERHATIAN:
1. Jangan menjatuhkan atau memukul, tapi beri benturan.
Peralatan ini adalah instrumen presisi, dan dapat merusak
bagian dalam part-part untuk konstruksi.
2. Hindari menggunakan atau menyimpannya pada temperatur
tinggi atau kelembaban yang tinggi. Kesalahan dalam nilai
pengukuran dapat muncul akibat penggunaan pada tempe-
ratur atau kelembaban tinggi. Alat itu sendiri dapat berubah
bentuknya bila terkena temperatur tinggi.
3. Bersihkan peralatan setelah digunakan, dan simpan pada
kondisi semula. Simpan alat bila telah dibersihkan dari oli
atau produk-produk limbah. Semua peralatan yang diguna-
kan harus dikembalikan ke kondisi semula, dan perleng-
kapan yang menggunakan kotak harus disimpan di dalam
kotaknya sendiri. Peralatan pengukur harus disimpan di
tempat yang telah ditentukan. Bila peralatan hendak disim-
pan dalam waktu yang lama, berikan oli pelindung karat
di tempat yang memerlukan, dan kemudian lepas
baterai.
(3/3)

-12-
Kunci Momen

Penerapan
Digunakan mengencangkan baut/mur ke momen spesifikasi.

1. Tipe preset
Momen yang dibutuhkan dapat dipreset dengan memutar
lengan. Saat baut dikencangkan di bawah kondisi ini,
suara klik dapat terdengar untuk menunjukkan bahwa
momen spesifikasi telah didapat.
2. Tipe pegas daun
(1) Tipe standar
Kunci momen bekerja dengan cara melenturkan
balok (beam), yang terbuat drai pegas daun, melalui
gaya yang diberikan pada pegangan yang berputar.
Gaya yang diberikan dapat dibaca dengan menggunakan
penunjuk atau skala untuk memungkinkan didapatnya
momen spesifikasi.
(2) Tipe momen kecil
Nilai maksimum sekitar : 0.98N•m. Digunakan
untuk mengukur preload.

Petunjuk
• Kencangkan sebelumnya* dengan kunci lain, yang mana
efisiensi pengoperasiannya baik, sebelum mengencang-
kannya dengan kunci momen. Bila kunci momen digunakan
untuk mengencangkan dari awal, maka efisiensi pengope-
rasiannya menjadi buruk.

* Pengencangan awal:
Pengencangan sementara baut/mur, sebelum
pengencangan akhir.

(1/2)

PERHATIAN:
1. Bila beberapa baut dikencangkan, berikan momen
secara merata pada setiap baut, lalu ulangi lagi se-
banyak 2 atau 3 kali.
2. Bila SST digunakan bersamaan dengan kunci momen,
hitung momen berdasarkan petunjuk yang tertera
pada buku pedoman reparasi.
3. Catatan untuk tipe pegas daun:
(1) Digunakan pada 50 ~ 70% seperti terlihat pada
skala kunci momen, untuk memudahkan pem-
berian gaya yang stabil.
(2) Berikan gaya sehingga cengkraman tidak menyentuh
poros. Bila tekanan diberikan pada tempat lain selain
pin, maka pengukuran momen yang akurat tidak
didapat.

(2/2)

-13-
REFERENSI:
Penghitungan momen
Momen pengencangan dengan extension tool terpasang
pada kunci momen:

1. Memasang extension tool memanjangkan panjang


efektif (L2) kunci momen. Bila kombinasi ini digu-
nakan untuk mengencangkan baut/mur sampai
momen spesifikasi terbaca pada kunci momen,
maka momen aktual akan melebihi nilai momen
pengencangan spesifikasi.
2. In addition to the specified tightening torque,
repair manuals list the T' readings of typical
torque wrenches. If the same type of torque
wrench is unavailable, torque wrench readings
can be obtained through a calculation formula.
3. Examples of values listed in the repair manuals.
T' = Pembacaan kunci momen dengan extension tool [N•m {kgf•cm}] Standard values:
T = Momen pengencangan spesifikasi [N•m {kgf•cm}] T= 80N•m [816kgf•cm]
L1 = Panjang extension tool [cm] (specified tightening torque)
L2 = Pnajang kunci momen [cm] T'= 65N•m [663kgf•cm]
(reading when using torque wrench 1300F with
extension tool )
4. Rumur: T'= Tx L2 / (L1+L2) (1/1)

Jangka Sorong

Penerapan
Caliper dapat emntgukur panjan, diameter luar
dan dalam serta kedalaman.

Rentang pengukuran
0~150, 200, 300mm

Presisi pengukuran
0.05mm

Rahang pengukuran diameter dalam


Rahang pengukuran diameter luar
Sekrup stop
Skala jangka
Skala utama
Pengukuran kedalaman
Batang kedalaman
(1/3)

Petunjuk
1. Tuup rahang sepenuhnya sebelum mengukur,
dan periksa bahwa ada cukup celah antara
caliper-caliper agar cahaya terlihat.
2. Saat mengukur, gerakkan caliper dengan lembut
sehingga part terpasang dnegan akurat diantara rahang.
3. Bila part telah dipasang diantara rahang-rahang dengan
akurat, maka pemasangan jangka dengan sekrup stopper
membuat pembacaan pengukuran menjadi lebih mudah.

Sekrup stopper
Jangka

(2/3)

-14-
REFERENSI:

Contoh penggunaan
1. Pengukuran panjang
2. Pengukuran diameter dalam
3. Pengukuran diameter luar
4. Pengukuran kedalaman

(1/1)

Membaca pengukuran
1. Nilai ke 1.0mm
Baca skala pengukuran utama, yang diposisikan
ke kiri dari jangka 'nol'.
Contoh: 45(mm)

2.Nilaihe ke 0.05mm di bawah 1.0mm


Baca titik, dimana skala pada jangka sorong
dan skala pengukuran utama menjadi sejajar.
Contoh: 0.25(mm)

3. Bagaimana menghitung pengukuran


+
Contoh: 45+0.25=45.25(mm)

(3/3)

Micrometer
Penerapan
Ukur diameter / ketebalan luar part dengan cara
menghitung putaran yang sebanding pada kum-
paran ke arah tulang (gagang).
Rentang pengukuran
0~25mm
25~50mm
50~75mm
75~100mm
Presisi pengukuran: 0.01mm
Landasan
Kumparan
Klem pengunci
Sekrup
Bidal (Thimble)
Ratcher stopper
(1/4)

-15-
Petunjuk
1. Kalibrasi nol
Sebelum menggunakan micrometer, periksa untuk
memastikan bahwa graduation nol sejajar dengan benar.
Pemeriksaan
Pada kasus 50~75mm micrometer seperti terlihat pada
diagram , letakkan gauge standar 50mm pada pem-
bukaan, dan biarkan ratchet berhenti untuk berputar
sebesar 2 ~ 3 putaran. Lalu, periksa bahwa garis dasar
pada lengan dan garis graduation nol pada bidal (thimble)
sejajar.
Penyetelan
• Bila kesalahan kurang dari 0.02mm
Tautkan klem pengunci untuk mengamankan kumparan.
Lalu, gunakan kunci penyetel seperti terlihat pada
diagram untuk menggerakkan dan menyetel lengan.
• Bila kesalahan lebih daripada 0.02mm
Tautkan klem pengunci untuk mengamankan kumparan
50mm gauge standar Stand Ratcher stopper seperti di atas. Gunakan kunci penyetel untuk mengen-
Kumparan Lock clamp Sleeve dorkan ratcher stopper ke arah anak panah seperti yang
Bidal (Thimble) Kunci penyetel terlihat pada diagram . Lalu, sejajarkan garis graduation
nol pada bidal (thimble) dengan garis dasar pada
lengan.
(2/4)

2. Pengukuran
(1) Berikan landasan pada item yang akan diukur,
dan putar bidal (thimble) sampai kumparan
menyentuh item dengan lembut.
(2) Bila kumparan telah menyentuh dengan lembut
item yang akan diukur, putar ratcher stopper beberapa
kali dan baca pengukuranan.
(3) Ratcher stopper menyatukan tekanan yang diberikan
oleh kumparan, sehingga saat tekanan ini berada
di atas tingkat spesifikasi, ia akan idle.

PERHATIAN:
1. Micrometer harus dipasang pada stand saat
mengukur part-part kecil.
2. Cari posisi dimana diameter yang benar
dapat diukur, dengan cara menggerakkan
micrometer.

(3/4)

3. Pembacaan nilai pengukuran


(1) Membaca nilai sampai 0.5mm
Baca nilai terbesar, yang terlihat pada
skala lengan.
Contoh: 55.5(mm)
(2) Membaca nilai sampai 0.01mm di bawah 0.5mm
Baca titik, dimana skala pada bidal (thimble)
dan skala pada lengan menjadi sejajar.
Contoh: 0.45(mm)
(3) Bagaimana menghitung nilai pengukuran
+
Contoh: 55.5+0.45=55.95(mm)

Lengan
Bidal (Thimble)
1mm kenaikan
Berdasarkan garis pada lengan
0.5mm kenaikan
(4/4)

-16-
Dial Gauge
Penerapan
Pergerakan ke atas dan ke bawah ujung pengukuran
tergantung diubah menjadi putaran penunjuk panjang
dan pendek. Digunakan untuk mengukur deviation or
bends in shafts, and surface oscillation of flanges,
etc.
Types of suspended measuring tip
Tipe panjang: digunakan untuk mengukur part-part
di tempat yang sempit
Tipe gulungan:: digunakan untuk mengukur pola
cembung/cekung ban, dll.
Tipe gergaji : diginakan untuk mengukur partpart yang
tidak dapat dientuh oleh pendulum secara
langsung (deviasi fertikal companion
flange)
Tipe plat datar: digunakan untuk mengukur
tonjolan, dll.
Presisi pengukuran: 0.01mm
Penunjuk panjang (0.01mm / kenaikan dial)
Penunjuk pendek (1mm / kenaikan dial)
Dial face (Berputar untuk mengeset penunjukkan ke nol)
Kumparan
Ujung pengukuran tergantung
(1/2)

Petunjuk
1. Mengukur
(1) Selalu gunakan posisi pada magnetic stand.
Setel posisi dial gauge position dan item yang
sedang diukur, dan set pendulum sehingga
berada di bagian tengah rentang pergerakannya.
(2) Putar item yang sedang diukur, dan baca deviasi
penunjuk-penunjuk.

2. Membaca nilai pengukuran


Dial menunjukkan pergerakan 7 kenaikan.
Rentang deviasi: 0.07mm

Sekrup stopper
Lengan
Magnetic stand
Rentang tengah
(2/2)

Caliper Gauge

Penerapan
Tipe dial gauge yang digunakan untuk mengukur
diameter dalam. Dengan tipe seperti pada diagram di
sebelah kiri, penunjuk panjang berputar sekali saat
lug yang bergerak, bergerak 2mm.

Presisi pengukuran: 0.01mm


(Pembacaan gauge: 20 graduations =0.2mm)

Lug yang dapat bergerak


Lug teratur (Fixed)
Tombol pergerakan (membuka dan menutup lug
yang dapat bergerak)
Indicator dial (berputar untuk menunjukkan nol)
Diameter dalam
(1/3)

-17-
Petunjuk
1. Penyetelan ke nol
(1) Set micrometer ke pengukuran standar, dan
hentikan kumparan dengan klem.
(2) Gunakan lug teratur sebagai titik tumpu, putar
gauge.
(3) Set gauge ke nol pada titik terdekat
(titik dimana penunjuk gauge bergerak
untuk menunjukkan bawa lug yang dapat
digerakkan berada pada sisi penutupan).
2. Pengukuran
(1) Gunakan tombol pergerakan untuk menutup lug yang
dapat digerakkan dan masukkan lug ke dalam part
untuk diukur.
(2) Gerakkan lug ke kiri dan kanan atau atas dan
bawah, dan baca pengukuran berikut pada
dial.
Kiri dan kanan: pada posisi dengan jarak
paling panjang
Micrometer
Atas dan bawah: pada pisisi dengan jarak
Kumparan terpendek
Klem pengunci
Stand 3. Bagaimana menghitung nilai pengukuran alue
Nilai pengukuran = pengukuran standar ± pembacaan
Titik tumpu
gauge
Arah penutupan
Arah pembukaan Contoh: Nilai standar, pembacaan gauge dan nilai
pengukuran
12.00mm+0.2mm=12.20mm
12.00: Pengukuran standar
0.2: Pembacaan gauge (arah terbuka)
12.20: Nilai pengukuran
(2/3)

PERHATIAN:
1. Gunakan lug terpasang sebagai titik tumpu, gerakkan
gauge ke kiri dan kanan, dan cari titik dimana jarak
adalah yang terbesar.
2. Pada titik tersebut, gerakkan gauge ke atas dan
ke bawah dan lakukan pembacaan pada titik
jarak terpendek.

(3/3)

Cylinder Gauge

Penerapan
Digunakan untuk mengukur cylinder bore.

Presisi pengukuran: 0.01mm

Fitur-Fitur:
• Perpanjangan atau perpendekkan probe dibaca
dengan dial gauge.
• Sebuah micrometer juga digunakan untuk men-
dapatkan cylindre bore.

Batang pengganti
Sekrup set batang pengganti
Probe
Mirometer
(1/5)

-18-

You might also like