Professional Documents
Culture Documents
Dasar-Dasar
(1/1)
Peralatan Tangan
Pilih sebuah Alat
(1/4)
-1-
Pilih peralatan berdasarkan kecepatannya dalam
penyelesaian pekerjaan.
• Kunci sok berguna untuk memutar baut / mur tanpa
membutuhkan pengaturan posisi kembali. Hal ini
memungkinkan pemutaran baut / mur yang cepat.
• Kunci sok dapat digunakan dengan berbagai macam
cara tergantung pada tipe pegangan yang sesuai.
PERHATIAN:
1. Pegangan ratchet sesuai untuk digunakan pada
ruang yang sempit. Akan tetapi, dikarenakan kons-
truksi ractchet itu sendiri, tidaklah mungkin untuk
mendapatkan momen yang tinggi.
2. Pegangan geser (sliding) membutuhkan ruang kerja
besar tapi menawarkan kecepatan yang kerja yang tinggi.
3. Pegangan pemintal (spinner) memungkinkan pekerjaan
yang cepat dengan cara mengeset pegangan. Namun,
pegangan panjang dan sulit digunakan di ruang sempit.
(2/4)
PERHATIAN:
• Jumlah kekuatan yang dapat diberikan
tergantung pada panjang poros kunci.
Semakin panjang poros, maka semakin
semakin besar momen yang didapat dari
sejumlah kecil gaya yang diberikan.
• Bila poros yang terlalu panjang digunakan,
ada kemungkinan bahaya momen yang berlebihan,
dan baut dapat berderik.
(3/4)
Perhatian penanganan
1. Ukuran dan penggunaan alat
• Pastikan bahwa diameter alat sesuai dengan
kepala baut / mur.
• Pasangkan alat pada baut / mur dengan aman.
-2-
2. Pemberian kekuatan 1
• Selalu putar alat sehingga anda menariknya.
• Bila alat tidak dapat ditarik karena terbatasnya
ruang, doronglah dengan telapak tangan anda.
3. Pemberian kekuatan 2
Baut / mur, yang telah dikencangkan dengan kuat, dapat
dikendorkan dengan mudah dengan memberikan benturan.
Palu atau pipa (digunakan untuk memanjangkan poros)
tidak boleh digunakan, namun, untuk menaikkan momen.
(4/4)
-3-
Sok (Set Kunci Sok)
Set kunci sok
Alat ini dapat digunakan untuk melepas dan mengganti
baut/mur dnegan mudah dengan mengkombinasikannya
dengan berbagai macam pegangan dan sok, tergantung
pada kondisi pengoperasian.
Penerapan
Alat ini menahan baut / mur yang dapat dilepas atau
diganti dengan set kunci sok.
1. Ukuran sok
• Terdapat dua tipe - besar dan kecil.
Semakin besar part, maka semakin besar momen
yang didapat dibandingkan dengan yang lebih kecil.
2. Kedalaman sok
• Terdapat dua tipe - standar dan dalam, dimana
2 atau 3 kali lebih dalam daripada standar.
Tipe dalam dapat diterapkan pada mur yang
dipantulkan oleh baut, yang tidak sesuai dengan
sok tipe standar.
3. Rahang
• Terdapat dua tipe- heksagonal ganda dan heksagonal.
Part heksagonal mendapatkan permukaan kontak yang
besar dnegan baut/mur, membuatnya sangat sulit untuk
merusak permukaan buat/mur.
(1/1)
Penerapan
Digunakan sebagai konektor untuk mengganti
ukuran penggerak segiempat sok (socket square drive).
PERHATIAN:
Momen yang terlalu besar meletakkan beban pada sok
itu sendiri atau pada baut-baut kecil. Momen harus
diberikan menurut batas pengencangan yang ditentukan.
Penerapan
Penggerak segiempat sok (socket square drive) dapat
digerakkan bolak-balik, atau ke kanan dan kiri, dan sudut
pegangan yang berhubungan dengan kunci sok dapat
diubah dengan bebas, membuatnya menjadi alat yang
berguna untuk bekerja di ruang yang sempit.
PERHATIAN:
1. Jangan memberikan momen dengan pemegang
yang miring ke sudut yang besar.
2. Jangan menggunakan untuk air tool. Persambungan
dapat lepas, karena tidak dapat menyerap ayunan
putaran, dan menyebabkan kerusakan pada alat,
part atau kendaraan.
(1/1)
-4-
Batang Perpanjangan (Set Kunci Sok)
Penerapan
1. Dapat digunakan untuk melepas dan mengganti baut/
mur yang letakkan terlalu dalam untuk digapai.
2. Dapat juga digunakan untuk mengangkat alat dari
permukaan yang rata agar mudah didapat.
(1/1)
Penerapan
Pegangan ini digunakan untuk melepas dan mengganti
mur/baut dimana dibutuhkan momen yang besar.
PERINGATAN:
Geser pegangan sampai terdengar bunyi klik ke
dalam posisi penguncian sebelum digunakan. Bila
tidak berada pada posisi penguncian, maka pegangan
dapat bergeser ke luar, dan hal ini dapat mengarah pada
perubahan posisi kerja taknisi dan menyebabkan cidera.
(1/1)
Penerapan
Pegangan ini dapat digunakan dengan dua cara
yaitu dnegan menggeser bagian penggerak sok.
(1/1)
-5-
Pegangan Ratchet (Set Kunci Sok)
Penerapan
PERHATIAN:
Jangan memberikan momen yang berlebihan.
Hal ini dapat merusak konstruksi ratchet.
Pengendoran
Pengencangan
(1/1)
Penerapan
Digunakan dalam pengencangan tambahan dan pe-
kerjaan serupa, karena ia dapat memberikan momen
yang besar pada baut/mur.
(1/1)
-6-
Kunci Penyetel
Penerapan
Digunakan dengan baut/mur dengan ukuran yang
tidak biasa atau untuk menahan SST.
• Memutar sekrup penyetel mengubah bore.
Oleh karena itu, satu kunci penyetel dapat digunakan
sebagai pengganti kunci terbuka banyak (perentang).
• Tidak sesuai untuk penerapan momen yang besar.
Petunjuk
Putar sekrup penyetel untuk memasang bore pada kepala
baut / mur yang sedang digunakan.
PERHATIAN:
Putar kunci dengan posisi rahang penyetel diletakkan
pada arah putaran. Bila kunci tidak diputar dengan
cara ini, maka tekanan yang diberikan pada sekrup
penyetel dapat merusaknya.
(1/1)
Kunci Busi
Penerapan
Alat ini khusus digunakan untuk melepas dan
mengganti busi.
PERHATIAN:
1. Bagian magnet melindungi busi, tetapi tetaplah
berhati-hati untuk tidak menjatuhkannya.
2. Untuk memastikan bahwa busi dimasukkan dengan
benar, pertama-tama putarlah dengan tangan.
(Referensi: momen spesifikasi 180~200 kg•cm)
(1/1)
Obeng
Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti sekrup.
• Tersedia dalam model plus atau minus, tergantung
pada bentuk ujung.
Petunjuk
1. Gunakan obeng dengan ukuran yang tepat, yang
sesuai dengan alur-alur pada sekrup.
2. Jaga agar obeng tetap sejajar lurus dengan
gagang sekrup, dan putarlah selagi memberikan
tekanan.
PERHATIAN:
Jangan menggunakan tang slip joint atau alat lain untuk
memberikan momen yang berlebihan. Hal ini dapat me-
ngikis sekrup atau merusak ujung obeng.
(1/1)
-7-
REFERENSI:
Obeng penetrasi
Digunakan untuk memberikan benturan pada sekrup.
Obeng pendek gemuk
Digunakan untuk melepas dan mengganti sekrupin
di ruang sempit.
Obeng bertulang segiempat
Digunakan dimana dibutuhkan pemberian
momen yang besar.
Obeng runcing
Digunakan untuk melepas dan mengganti part-part
yang kecil.
(1/1)
Penerapan
Digunakan untuk pekerjaan di ruang yang sempit
atau untuk mencengkram part-part kecil.
PERHATIAN:
• Jangan memberikan tekanan yang berlebihan pada ujung
penjepit. Karena ujung-ujung tersebut dapat bengkok terbu-
ka sehingga tidak lagi berguna untuk pekerjaan yang rumit.
Perubahan bentuk
Sebelum perubahan bentuk
(1/1)
Tang Slip-Joint
Penerapan
Digunakan untuk menjepit benda-benda.
PERHATIAN:
• Item-item yang mudah rusak harus ditutup dengan
kain pelindung atau penutup lainnya, sebelum dicengkram
dengan tang.
(1/1)
-8-
Tang Pemotong (Pemotong)
Penerapan
Digunakan untuk memotong kawat halus.
PERHATIAN:
• Tidak dapat digunakan untuk memotong kawat keras
atau tebal karena dapat merusak mata pisaunya.
(1/1)
Palu
Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti part dengan memu-
kulnya dan untuk menguji kekencangan baut menurut suara.
Tipe-tipe berikut tersedia untuk penggunaaan, tergantung
pada penerapannya atau material:
Palu pin bola
Memiliki kepala besi.
Palu plastik
Memiliki kepala plastik, dan digunakan dimana kerusakan
harus dihindari dari item yang sedang dipukul.
Palu penguji
Palu kecil dengan pegangan yang panjang dan tipis,
digunakan untuk menguji kekencangan baut/mur menurut
suara dan getaran yang dibebaskan saat dipukul.
Petunjuk
Gerakkan dengan cara langsung memukulnya.
(Contoh: Digunakan untuk melepas dan mengganti pin)
Pelepasan dengan langsung memukul.
(Contoh: Digunakan untuk memisahkan penutup dan kotak)
Lepas dengan memukulnya secara tidak langsung.
Pukul baut sedikit.
(Contoh: Digunakan untuk memeriksa baut bila kendor)
(Pelajari untuk membedakan suara saat pemukulan.)
(1/1)
Batang Kuningan
Penerapan
Alat penopang yang mencegah kerusakan palu
PERHATIAN:
Bila ujung berubah bentuk, perbaikilah dengan gerinda.
(1/1)
-9-
Pengerik Gasket
Penerapan
Digunakan untuk melepas gasket-gasket kepala silinder,
sealant cair, stiker dan lainnya dari permukaan yang rata.
Petunjuk
1. Hasil pengerikan tergantung pada arah mata pisau:
(1) Terkerik dengan lebih baik karena ujung mata pisau
memotong ke dalam gasket. Tetapi, permukaan
dikerik dengan mudah.
(2) Ujung mata pisau tidak mendapatkan gigitan yang
baik seperti gasket, sehingga hasil yang bersih sulit
didapat. Tetapi, permukaan yang sedang dikerik
tidak rusak.
2. Saat menggunakan pada permukaan yang mudah
rusak pengerik harus ditutup dengan selotip plastik
(kecuali mata pisau).
PERINGATAN:
• Jangan meletakkan tangan anda didepan mata pisau.
Anda adapat melukai diri anda sendiri.
• Jangan menajamkan mata pisau atau gerinda. Selalu
tajamkan mata pisau pada batu oli.
(1/1)
Pemukul Tengah
Penerapan
Digunakan untuk menandai part-part.
PERHATIAN:
1. Jangan memukul terlalu kencang saat menandai.
2. Ujung mata pisau harus dipelihara dengan meng-
gunakan batu oli.
(1/1)
Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti pin, dan
untuk menyetel pin.
• Ujung alat telah dibuat kaku dengan
mengeraskannya .
• Dua ukuran ujung sesuai untuk semua pin.
• Digabungkan dengan bantalan karet yang memastikan
bahwa part tidak rusak saat dipukul.
Petunjuk
• Berikan gaya secara vertikal pada pin.
• Bantalan karet dapat juga diset untuk menutup
alat tersebut dan pin, dan pin ditahan saat gaya
diberikan.
(1/1)
-10-
Air Tools
Air Tool
Air tool memanfaatkan udara bertekanan, dan digunakan
untuk melepas dan mengganti baut/mur. Alat tersebut
memungkinkan pekerjaan untuk diselesaikan dengan cepat.
Perhatian penanganan
PERINGATAN:
• Alat harus dipegang dengan kedua tangan saat
digunakan. Pengoperasian tombol membebaskan
Sok momen yang besar, dan dapat menyebabkan getaran.
Pin
Ring-O PETUNJUK:
• Posisi dan bentuk knob penyetel momen
dan tombol arah putaran
(1/1)
Penerapan
Digunakan untuk pelepasan dan penggantian baut/mur
yang cepat tanpa memerlukan momen yang besar.
1. Dapat merubah arah putaran.
2. Dapat digunakan dengan kombinasi sok, batang
persambungan, dll.
3. Dapat digunakan dengan cara yang sama seperti
kunci ratchet saat digunakan tanpa udara.
PERINGATAN:
• Pastikan bahwa pembukaan pembuangan udara
tidak diputar ke arah baut, mur, part-part kecil, oli
atau produk-produk limbah.
PETUNJUK:
• Tidak dapat menyetel momen.
(1/1)
-11-
Instrumen Pengukur
Untuk Mendapatkan Nilai Terukur Yang Akurat
Instrumen pengukur digunakan untuk mendiagnosa
kondisi kendaraan dengan cara memeriksa apakah
dimensi part-part dan kondisi penyetelan sesuai dengan
nilai-nilai standar, dan apakah part-part kendaraan
atau mesin berfungsi dengan baik.
Poin-poin untuk diperiksa sebelum pengukuran:
1. Bersihkan part yang akan diukur dan instrumen
pengukur
Produk-produk limbah atau oli dapat mengarah pada
kesalahan nilai-nilai pengukuran. Permukaan harus
dibersihkan sebelum pengukuran.
2. Pilih instrumen pengukur yang sesuai
Pilih instrumen pengukuran berdasarkan tingkat
presisi yang dibutuhkan. Contoh yang buruk:
Gunakan jangka sorong untuk mengukur diameter
luar piston.
Presisi pengukuran: 0.05mm
Presisi yang dibutuhkan:0.01mm
3. Kalibrasi nol
Periksa bahwa nol disejajarkan pada posisinya yang
benar. Nol adalah dasra dari pengukuran yang benar
4. Pemeliharaan instrumen pengukuran
Pemeliharaan dan kalibrasi ulang dapat dilakukan
secara berkala. Jangan gunakan bila rusak.
(1/3)
PERHATIAN:
1. Jangan menjatuhkan atau memukul, tapi beri benturan.
Peralatan ini adalah instrumen presisi, dan dapat merusak
bagian dalam part-part untuk konstruksi.
2. Hindari menggunakan atau menyimpannya pada temperatur
tinggi atau kelembaban yang tinggi. Kesalahan dalam nilai
pengukuran dapat muncul akibat penggunaan pada tempe-
ratur atau kelembaban tinggi. Alat itu sendiri dapat berubah
bentuknya bila terkena temperatur tinggi.
3. Bersihkan peralatan setelah digunakan, dan simpan pada
kondisi semula. Simpan alat bila telah dibersihkan dari oli
atau produk-produk limbah. Semua peralatan yang diguna-
kan harus dikembalikan ke kondisi semula, dan perleng-
kapan yang menggunakan kotak harus disimpan di dalam
kotaknya sendiri. Peralatan pengukur harus disimpan di
tempat yang telah ditentukan. Bila peralatan hendak disim-
pan dalam waktu yang lama, berikan oli pelindung karat
di tempat yang memerlukan, dan kemudian lepas
baterai.
(3/3)
-12-
Kunci Momen
Penerapan
Digunakan mengencangkan baut/mur ke momen spesifikasi.
1. Tipe preset
Momen yang dibutuhkan dapat dipreset dengan memutar
lengan. Saat baut dikencangkan di bawah kondisi ini,
suara klik dapat terdengar untuk menunjukkan bahwa
momen spesifikasi telah didapat.
2. Tipe pegas daun
(1) Tipe standar
Kunci momen bekerja dengan cara melenturkan
balok (beam), yang terbuat drai pegas daun, melalui
gaya yang diberikan pada pegangan yang berputar.
Gaya yang diberikan dapat dibaca dengan menggunakan
penunjuk atau skala untuk memungkinkan didapatnya
momen spesifikasi.
(2) Tipe momen kecil
Nilai maksimum sekitar : 0.98N•m. Digunakan
untuk mengukur preload.
Petunjuk
• Kencangkan sebelumnya* dengan kunci lain, yang mana
efisiensi pengoperasiannya baik, sebelum mengencang-
kannya dengan kunci momen. Bila kunci momen digunakan
untuk mengencangkan dari awal, maka efisiensi pengope-
rasiannya menjadi buruk.
* Pengencangan awal:
Pengencangan sementara baut/mur, sebelum
pengencangan akhir.
(1/2)
PERHATIAN:
1. Bila beberapa baut dikencangkan, berikan momen
secara merata pada setiap baut, lalu ulangi lagi se-
banyak 2 atau 3 kali.
2. Bila SST digunakan bersamaan dengan kunci momen,
hitung momen berdasarkan petunjuk yang tertera
pada buku pedoman reparasi.
3. Catatan untuk tipe pegas daun:
(1) Digunakan pada 50 ~ 70% seperti terlihat pada
skala kunci momen, untuk memudahkan pem-
berian gaya yang stabil.
(2) Berikan gaya sehingga cengkraman tidak menyentuh
poros. Bila tekanan diberikan pada tempat lain selain
pin, maka pengukuran momen yang akurat tidak
didapat.
(2/2)
-13-
REFERENSI:
Penghitungan momen
Momen pengencangan dengan extension tool terpasang
pada kunci momen:
Jangka Sorong
Penerapan
Caliper dapat emntgukur panjan, diameter luar
dan dalam serta kedalaman.
Rentang pengukuran
0~150, 200, 300mm
Presisi pengukuran
0.05mm
Petunjuk
1. Tuup rahang sepenuhnya sebelum mengukur,
dan periksa bahwa ada cukup celah antara
caliper-caliper agar cahaya terlihat.
2. Saat mengukur, gerakkan caliper dengan lembut
sehingga part terpasang dnegan akurat diantara rahang.
3. Bila part telah dipasang diantara rahang-rahang dengan
akurat, maka pemasangan jangka dengan sekrup stopper
membuat pembacaan pengukuran menjadi lebih mudah.
Sekrup stopper
Jangka
(2/3)
-14-
REFERENSI:
Contoh penggunaan
1. Pengukuran panjang
2. Pengukuran diameter dalam
3. Pengukuran diameter luar
4. Pengukuran kedalaman
(1/1)
Membaca pengukuran
1. Nilai ke 1.0mm
Baca skala pengukuran utama, yang diposisikan
ke kiri dari jangka 'nol'.
Contoh: 45(mm)
(3/3)
Micrometer
Penerapan
Ukur diameter / ketebalan luar part dengan cara
menghitung putaran yang sebanding pada kum-
paran ke arah tulang (gagang).
Rentang pengukuran
0~25mm
25~50mm
50~75mm
75~100mm
Presisi pengukuran: 0.01mm
Landasan
Kumparan
Klem pengunci
Sekrup
Bidal (Thimble)
Ratcher stopper
(1/4)
-15-
Petunjuk
1. Kalibrasi nol
Sebelum menggunakan micrometer, periksa untuk
memastikan bahwa graduation nol sejajar dengan benar.
Pemeriksaan
Pada kasus 50~75mm micrometer seperti terlihat pada
diagram , letakkan gauge standar 50mm pada pem-
bukaan, dan biarkan ratchet berhenti untuk berputar
sebesar 2 ~ 3 putaran. Lalu, periksa bahwa garis dasar
pada lengan dan garis graduation nol pada bidal (thimble)
sejajar.
Penyetelan
• Bila kesalahan kurang dari 0.02mm
Tautkan klem pengunci untuk mengamankan kumparan.
Lalu, gunakan kunci penyetel seperti terlihat pada
diagram untuk menggerakkan dan menyetel lengan.
• Bila kesalahan lebih daripada 0.02mm
Tautkan klem pengunci untuk mengamankan kumparan
50mm gauge standar Stand Ratcher stopper seperti di atas. Gunakan kunci penyetel untuk mengen-
Kumparan Lock clamp Sleeve dorkan ratcher stopper ke arah anak panah seperti yang
Bidal (Thimble) Kunci penyetel terlihat pada diagram . Lalu, sejajarkan garis graduation
nol pada bidal (thimble) dengan garis dasar pada
lengan.
(2/4)
2. Pengukuran
(1) Berikan landasan pada item yang akan diukur,
dan putar bidal (thimble) sampai kumparan
menyentuh item dengan lembut.
(2) Bila kumparan telah menyentuh dengan lembut
item yang akan diukur, putar ratcher stopper beberapa
kali dan baca pengukuranan.
(3) Ratcher stopper menyatukan tekanan yang diberikan
oleh kumparan, sehingga saat tekanan ini berada
di atas tingkat spesifikasi, ia akan idle.
PERHATIAN:
1. Micrometer harus dipasang pada stand saat
mengukur part-part kecil.
2. Cari posisi dimana diameter yang benar
dapat diukur, dengan cara menggerakkan
micrometer.
(3/4)
Lengan
Bidal (Thimble)
1mm kenaikan
Berdasarkan garis pada lengan
0.5mm kenaikan
(4/4)
-16-
Dial Gauge
Penerapan
Pergerakan ke atas dan ke bawah ujung pengukuran
tergantung diubah menjadi putaran penunjuk panjang
dan pendek. Digunakan untuk mengukur deviation or
bends in shafts, and surface oscillation of flanges,
etc.
Types of suspended measuring tip
Tipe panjang: digunakan untuk mengukur part-part
di tempat yang sempit
Tipe gulungan:: digunakan untuk mengukur pola
cembung/cekung ban, dll.
Tipe gergaji : diginakan untuk mengukur partpart yang
tidak dapat dientuh oleh pendulum secara
langsung (deviasi fertikal companion
flange)
Tipe plat datar: digunakan untuk mengukur
tonjolan, dll.
Presisi pengukuran: 0.01mm
Penunjuk panjang (0.01mm / kenaikan dial)
Penunjuk pendek (1mm / kenaikan dial)
Dial face (Berputar untuk mengeset penunjukkan ke nol)
Kumparan
Ujung pengukuran tergantung
(1/2)
Petunjuk
1. Mengukur
(1) Selalu gunakan posisi pada magnetic stand.
Setel posisi dial gauge position dan item yang
sedang diukur, dan set pendulum sehingga
berada di bagian tengah rentang pergerakannya.
(2) Putar item yang sedang diukur, dan baca deviasi
penunjuk-penunjuk.
Sekrup stopper
Lengan
Magnetic stand
Rentang tengah
(2/2)
Caliper Gauge
Penerapan
Tipe dial gauge yang digunakan untuk mengukur
diameter dalam. Dengan tipe seperti pada diagram di
sebelah kiri, penunjuk panjang berputar sekali saat
lug yang bergerak, bergerak 2mm.
-17-
Petunjuk
1. Penyetelan ke nol
(1) Set micrometer ke pengukuran standar, dan
hentikan kumparan dengan klem.
(2) Gunakan lug teratur sebagai titik tumpu, putar
gauge.
(3) Set gauge ke nol pada titik terdekat
(titik dimana penunjuk gauge bergerak
untuk menunjukkan bawa lug yang dapat
digerakkan berada pada sisi penutupan).
2. Pengukuran
(1) Gunakan tombol pergerakan untuk menutup lug yang
dapat digerakkan dan masukkan lug ke dalam part
untuk diukur.
(2) Gerakkan lug ke kiri dan kanan atau atas dan
bawah, dan baca pengukuran berikut pada
dial.
Kiri dan kanan: pada posisi dengan jarak
paling panjang
Micrometer
Atas dan bawah: pada pisisi dengan jarak
Kumparan terpendek
Klem pengunci
Stand 3. Bagaimana menghitung nilai pengukuran alue
Nilai pengukuran = pengukuran standar ± pembacaan
Titik tumpu
gauge
Arah penutupan
Arah pembukaan Contoh: Nilai standar, pembacaan gauge dan nilai
pengukuran
12.00mm+0.2mm=12.20mm
12.00: Pengukuran standar
0.2: Pembacaan gauge (arah terbuka)
12.20: Nilai pengukuran
(2/3)
PERHATIAN:
1. Gunakan lug terpasang sebagai titik tumpu, gerakkan
gauge ke kiri dan kanan, dan cari titik dimana jarak
adalah yang terbesar.
2. Pada titik tersebut, gerakkan gauge ke atas dan
ke bawah dan lakukan pembacaan pada titik
jarak terpendek.
(3/3)
Cylinder Gauge
Penerapan
Digunakan untuk mengukur cylinder bore.
Fitur-Fitur:
• Perpanjangan atau perpendekkan probe dibaca
dengan dial gauge.
• Sebuah micrometer juga digunakan untuk men-
dapatkan cylindre bore.
Batang pengganti
Sekrup set batang pengganti
Probe
Mirometer
(1/5)
-18-