Professional Documents
Culture Documents
INDIKATOR PEMBANGUNAN
AGUNG PURWANTO
FISIP UNIVERSITAS JEMBER
A. ARTI PEMBANGUNAN
1. PEMBANGUNAN ADALAH PROSES JANGKA PANJANG
(Proses jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan nasional)
PROSES
Ada hubungan kausalitas antara berbagai aspek ekonomi dan non-
ekonomi. Proses pembangunan secara fundamental ditentukan oleh
aspek non-ekonomi meskipun muaranya aspek ekonomi. Begitupun
pentingnya pembangunan sosial, diwujudkan dalam pembangunan
pendidikan dan kesehatan sebagai unsur pembangunan SDM.
JANGKA PANJANG
Diperkirakan akan membutuhkan waktu paling tidak dua dasawarsa, bukan
terselesaikan dalam waktu pendek (1 tahun), dan atau jangka menengah (5
tahun). Proses ini secara kumulatif menunjang pertumbuhan pembangunan
berkelanjutan (sustained secular trend daripada cyclical)
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUAN
“Dua konsep yang merepresentasikan pembangunan
‘proses jangka panjang’ “
PERTUMBUHAN
Menunjukkan adanya peningkatan output .
PEMBANGUNAN
Mencakup peningkatan output yang terkait dengan perubahan
tehnis dan institusional. Jadi pembangunan lebih luas dari
pada pertumbuhan.
Memperhatikan Memperhatikan =
perubahan strukturak perubahan marjinal
2. KEPENDUDUKAN
a. Laju pertumbuhan besar = Kesempatan kerja besar
b. Kesempatan kerja terbatas = Tingkat kemiskinan rendah
3. TRANSISI DEMOGRAFI
a. Pertumbuhan stagnan - Kelahiran & kematian tinggi
b. Pertumbuhan cepat - Kelahiran tinggi, kematian rendah
c. Pertumbuhan stabil - Kelahiran rendah, kematian rendah
4. STRUKTUR UMUR
a. Dependency Ratio, penduduk dibawah umum 15 th
dengan penduduk usia kerja sangat besar (negara
sedang berkembang)
b. Usia kerja tinggi, usia dibawah umur 15 th rendah
(negara maju)
c. Usia di bawah 15 th tinggi, angka kelahiran turun,
pertumbuhan penduduk tetap tinggi.
5. PENGANGGURAN
a. Pengangguran terbuka
1). Tenaga sukarela yang tidak bekerja walaulpun
mempunyai ketrampilan
2). Tenaga bukan sukarela yang mau bekerja tapi tdk
ada kesempatan kerja
b. Underemployment, pekerja bangunan yang bekerja
pada waktu tertentu.
c. Disguised underemployment, angkatan kerja yang
hasil kerjanya kurang dari jam kerjanya
6. KEMISKINAN
a. Kemiskinan Absolut; penduduk yang tingkat
kesejahterannya berada di bawah garis kemiskinan.
b. Konsep “garis kemiskinan”; jumlah penghasilan minimum
untuk dapat sekedar bertahan hidup
c. Kemiskinan relatif.
D. INDIKATOR PEMBANGUNAN
1. Pendapatan per-capita
2. Pertumbuhan ekonomi – pertumbuhan ekonomi
tinggi akan semakin besar penyerapan tenaga kerja
3. Laju inflasi – kenaikan harga barang & jasa (Indek
Harga Konsumen)
4. Surplus/defisit APBN/Product Domistic Bruto (PDB)
5. Pertumbuhan ekonomi (Sumbangan konsumsi,
Sumbangan investasi, pertumbuhan ekonomi).
6. Investasi dan Pembiayaan (Ratio investasi thd PDB,
Peranan investasi dunia usaha, Peranan dana luar
negeri diharapkan menurun)
7. Distribusi PDB; Ukuran kemajuan adalah besarnya
proporsi sektor industri dibanding pertanian
8. Distribusi kesempatan kerja; Sektor pertanian dan
Sektor industri (Proporsi industri lebih besar)
E. INDIKATOR PEMBANGUNAN NON-EKONOMI
1. Bidang Hukum;
a. Meningkatnya peran & fungsi program legeislasi
nasional
b. Meningkatnya jumlah tenaga perancang
perundang-undangan yang berkualitas.
2. Bidang Sosbud
a. Meningkatnya keluarga yang menggunakan
jamban yang sehat
b. Meningkatnya keluarga yang menggunakan air
bersih
c. Meningkatnya tempat pengelolaan makanan
sehat.
d. Meningkatnya keluarga yang menghuni
rumah sehat.
3. Bidang Politik
Indikator UNDP:
1. Harapan hidup minimal 25 th., maksimal 85 th
2. Tingkat melek huruf dewasa 0% - 100%
3. Angka partisipasi sekolah 0% - 100%
4. PDB Perkapita 100.
G. MASALAH PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
NA TING MASYARAKAT SUPP
RDI ORT
CO O
SEKTOR
SWASTA COORDINATING
RT
O
PP
SU
SU
P PO INSTITUSI &
RT TOMA/TOGA
SUPPORT
MASYARAKAT
BERDAYA PELAKSANAAN
PROGRAM KEGIATAN
(MAMPU, MAJU &
MANDIRI)
ALTERNATIF
SOLUSI
PEMBANGUNAN
MASYARAKAT
?
Mencakup:
Community Development
(pembangunan masyarakat)
Community Based Development
(pembangunan yang bertumpu pada masyarakat)
Community-driven Development
(pembangunan yang digerakkan masyarakat)
STRATEGI
1. Pengetahuan dan pengertian tentang apa yang akan
dikerjakan dan bagaimana melaksanakannya
2. Pengetahuan dan pengertian tentang sikap dan kemungkinan
tanggapan terhadap upaya pemberdayaan masy. Termasuk
kecenderungan atau kemauan untuk melaksanakan
rancangan yang dikehendaki
3. Kemampuan sasaran atau khalayak untuk melaksanakan
cita-cita yang dikembangkan tersebut setelah dapat
diterimanya.
Pria/Perempuan PENDAMPINGAN
Individu dan Anak
HIRARKI FUNGSI PEMB. MASY
O
Unit terkait dan LSM KOTA/ Implementator
P
Peduli prog pemb masy KABUPATEN Program
E
R
Unit terkait dan LSM Supervisor
A
Peduli prog pemb masy KECAMATAN Kegiatan
T
Unit terkait dan LSM Pelaksana
KELURAHAN O Kegiatan
Peduli prog pemb masy (Eksekutor)
R
PENGGERAKAN DAN POLA JEJARING
DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Goverment
Re
il it
gu
sc
,F a
la
tio
y, Community
n,
lic
Po
Po
Empowerment
lic
n,
y,
tio
,F
la
as
gu
ci
lit
Re
Pemberdayaan masyarakat
y
Institution
& Leader Participation & Responsibility
People
PELAYANAN, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN PEMBANGUNAN
Goverment
Re
ty
i li
gu
sc
la
Fa
Movement
tio
Empowerment
y,
n,
lic
Po
Po
lic
PELAYANAN
n,
y,
MASYARAKAT
t io
Fa
la
sc
gu
ili
ty
Re
Partnership
Community Development
TERIMA KASIH SAMPAI JUMPA DI
LAIN KESEMPATAN