You are on page 1of 2

IBADAH GHOIRU MAHDHOH

Nama : Annisha

NPM : 1006664810

Pengertian Ibadah secara bahasa berarti perendahan diri, ketundukan dan kepatuhan.
Sedangakan pegertian ibadah secara istilah adalah Perendahan diri kepada Allah karena
faktor kecintaan dan pengagungan yaitu dengan cara melaksanakan perintah-perintah-Nya
dan menjauhi larangan-larangan-Nya sebagaimana yang dituntunkan oleh syari’at-
Nya.’ Ibadah dalam Islam dibagi menjadi dua, yaitu Ibadah Mahdhoh dan Ibadah Ghairu
Mahdhoh. Ibadah Mahadhoh adalah adalah ibadah yang mengatur hubungan vertikal
antara ‘abid (hamba) dengan ma’bud(Allah). Ibadah mahdhoh dikenal dengan arkanul
Islam (rukun Islam). Sedangkan ibadah ghoiru mahdhoh adalah ibadah yang mengatur
hubungan horizontal, yang meliputi dua hal: a) Al-Qanunul Khas(hukum perdata)
meliputi mu’amalah (hukum niaga), munakahat (hukum nikah), waratsah (pewarisan),
dll. b) Al-Qanunul ‘Am (Hukum Publik) meliputi jinayah (hukum pidana), khilafah (hukum
negara), jihad(hukum perang dan damai), dan sebagainya.

Dalam lembar tugas mahasiswa ini, saya akan membahas tentang Ibadah Ghairu
Mahdhoh. Ibadah Ghairu Mahdhoh mempunyai 4 prinsip, yaitu pertama  Keberadaannya
didasarkan atas tidak adanya dalil yang melarang. Selama Allah dan Rasul-Nya tidak
melarang maka ibadah bentuk ini boleh diseleng garakan. Kedua, Tatalaksananya tidak perlu
berpola kepada contoh Rasul, karenanya dalam ibadah bentuk ini tidak dikenal istilah
“bid’ah” , atau jika ada yang menyebut nya, segala hal yang tidak dikerjakan rasul bid’ah,
maka bid’ahnya disebut bid’ah hasanah, sedangkan dalam ibadah mahdhah disebut bid’ah
dhalalah. Ketiga, Bersifat rasional,  ibadah bentuk ini baik-buruknya, atau untung-ruginya,
manfaat atau madharatnya, dapat ditentukan oleh akal atau logika.  Sehingga jika menurut
logika sehat, buruk, merugikan, dan madharat, maka tidak boleh dilaksanakan. Dan yang
terakhir adalah Azasnya “Manfaat”, selama itu bermanfaat, maka selama itu boleh dilakukan.

Sebagai mahasiswa, belajar dengan tekun itu termasuk ibadah ghoiru mahdhoh. Kita
harus tekun dan ikhlas dalam belajar dan menuntut ilmu, karena salah itu salah satu bentuk
ibadah. Lalu sebagai anak, kita harus berbakti kepada kedua orang tua kita, karena itu juga
salah satu bentuk ibadah ghairu mahdhah. Dengan melakukan ibadah ghoiru mahdhah, kita
bisa menambah pahala.

DAFTAR PUSTAKA

“Pengertian Ibadah”,2010, http://abumushlih.com/pengertian-ibadah.html/ (10 Maret 2011)

You might also like