Professional Documents
Culture Documents
Definisi:
Epidemiologi:
1. Terjadi pada ibu hamil trimester 2 dan 3 (cepatnya pertumbuhan janin dan persiapan
kelahiran
2. Terjadi pada keluarga kurang mampu
Klasifikasi
1. Deplesi besi: Cadangan besi menuru, tapi penyediaan eritropoesis belum terganggu
2. Eritropoesis defisiensi besi: Cadangan besi ‘Kosong’, telah terjadi gangguan eritropoesis,
tapi belum anemia secara klinis dan lab
3. Anemia defisiensi besi: Cadangan besi ‘Kosong’, telah terjadi gangguan eritropoesis dan
sudah timbul anemia
Etiologi
Patogenesis
Pengecatan besi sumsum neg. penurunan serum transferrin (mukosa mulut, sudut bibir
Dampak Fungsional
Diagnosis
1. Anamnesis:
- Keluarga kurang mampu
- Jarak kehamilan terlalu dekat
- Sakit kepala (dizzy), malaise, mual dan muntah, disfagia
2. Pemeriksaan Fisik
- Pale (konjungtiva dan extrimitas)
- Koilonkia, stomatitis angularis, papil lidah atrofi
3. Laboratorium
- Hb menurun (hamil <11 g/dl)
- MCV menurun (ukuran eritrosit: mikrositer) (normal: 81-96)
- MCH menurun (kadar hemoglobin turun: hipokrom) (normal 27-32)
- MCHC menurun (normal 33-36)
- Fe serum < 50 mg/L
- Feritin serum < 20 mg/L
- Total Iron Binding Capacity biasanya akan meningkat >350 mg/L (normal: 300-360
mg/L )
- Saturasi transferin bisanya menurun <18% (normal: 25-50%)
DD
Management
Follow Up
Respon terapi baik jika peningkatan Hb adalah 2 g/dl dalam rentang 3-4 minggu
Komplikasi
Prognosis