You are on page 1of 18

Vitri Widyaningsih, dr

Tujuan pembelajaran
Mahasiswa mengetahui tentang teknik sampling
dalam penelitian
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang besar sampel
yang akan digunakan pada suatu penelitian
?
Bagaimana cara mengambil sample untuk
penelitian ?
Berapa besar sampel minimal yang diperlukan
agar diperoleh hasil penelitian dengan tingkat
kepercayaan yang diinginkan?
Sampling
Untuk pengambilan data
Memperhatikan
Populasi penelitian
Cara pemilihan sample
Penetapan besar sample
SAMPEL
 Sampel adalah sebagian unsur populasi yang dijadikan objek
penelitian. Digunakan apabila ukuran populasinya relatif besar.

 Sampel yang diambil dari sebuah populasi harus benar-benar


mewakili populasinya, sehingga data yang diperoleh dari sampel
tersebut dapat digunakan untuk menaksir ciri-ciri karakteristik
populasinya.

 Sampel yang memiliki ciri karakteristik yang sama atau relatif sama
dengan ciri karakteristik populasinya disebut sampel representatif.

 Ciri karakteristik sampel disebut statistik.

dadang sugiana/materi kuliah mpk kuantitatif/2008 5


Populasi Penelitian
Data penelitian  diperoleh dari sample populasi 
populasi penelitian

Pertimbangkan :
Keterkaitan individu dengan populasi
Prosedur dan jenis penelitian
Cara penetapan Sample
Harus representatif dan akurat
Representative ditentukan oleh
Homogenitas populasi
Besar sample
Banyaknya karakter subyek yang akan diteliti
Kecocokan teknik pemilihan sample
Makin homogen karakter subyek  representativ
makin mudah
Makin besar sample  makin representatif
Makin banyak karakter  makin banyak variabel
yang diteliti  kurang homogen
Sample Size
Kuantitatif : dapat ditaksir dengan akurat, berdasar
analisis yang akan dilakukan, presisi estimasi yang
diinginkan, kesalahan random yang masih bisa
ditoleransi, kuasa statistik yang diharapkan
Kualitatif :
Ukuran sampel cukup besar jika peneliti telah puas
bahwa data yang diperoleh cukup kaya dan cukup
meliput dimensi yang diteliti.
Umumnya sktr 40 responden, jarang >200 ( Rice &
Ezzy, 2000)
SAMPLE SIZE / BESAR SAMPEL
Tergantung pada :
Pertimbangan representative
Adanya sumber-sumber yang dapat digunakan untuk
menentukan batas maksimal dari besarnya sampel.
Pertimbangan analisis
Kebutuhan rencana analisis yang menentukan batas
minimal besar sampel.
Variabel-variabel yang akan menentukan
jumlah sampel
Tingkat kemaknaan statistik (α)
Kuasa statistik (1-β)
Besarnya pengaruh variabel terhadap efek
Proporsi efek pada populasi tak terpapar (kohort)
Proporsi paparan pada populasi normal (kasus
kontrol)
Perbandingan ukuran sampel antar kelompok
studi yang dikehendaki
Peneliti menentukan α dan β berdasar pertimbangan
risiko yang masih dapat diterima dari penelitian
(0.05, 0.01, 0.001 dst)
Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap efek
ditetapkan oleh peneliti berdasar hasil penelitian
sebelumnya
Beberapa contoh menentukan
sample size
Populasi kurang dari 10.000

n= N
1 + N (d²)

N = besar populasi
n = besar sampel
d = tingkat kepercayaan yang diinginkan
Beberapa contoh menentukan
sample size
Rumus lain:
d = Z x √pxq x √N-n
n N-1

d = penyimpangan thd populasi atau derajat ketepatan yang diinginkan, biasanya 0.05
atau 0.001
Z = standart deviasi normal biasanya ditentukan pada 1.95 atau 2.0
p = proporsi untuk sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada populasi. Apabila tidak
diketahui proporsi atau sifat tertentu tersebut, maka p=0.05
q = 1.0-p
N = besar populasi
n = besar sampel
Beberapa contoh menentukan sample
size
Hair et al (1998)
Rasio antara jumlah subjek dan jumlah variabel
independen dalam analisis multivariat
dianjurkan sekitar 15 sampai 20 subjek per
variabel independen

Pada penelitian dengan teknik analisis regresi


multivariat
Analisis Regresi Linier
Y = C + aX1 + bX2 + cX3
Y = efek
X1 = faktor risiko 1
X2 = faktor risiko 2
X3 = faktor risiko 3
Thank You

You might also like