Professional Documents
Culture Documents
P U T U S A N
NOMOR 05/PID.B/2010/PN.KDI
Telah membaca:
Telah mendengar:
3.37. 183 lembar nota dan Daftar Rekapitulasi Nota Pengeluaran atas
Perintah Kepala Dispenda Prov. Sultra an. Drs. H.M JUSUF
PONEA, M.Si.
3.38. 28 (dua puluh delapan) lembar Rincian Penetapan Pajak atas
nama : Drs. Darpin, H. Hino Biohanis, Drs. La Zahi Jaya, Lily Erni,
L.O Arsyad Wanda, Pemda Tk I, Muh Nurjaya B, Drs. Ld. Mustafa,
H.M Ikhlas Mappilawa, Amir Jaya, Hartian, Saraswati, Heri
Susanto, Paterai Andi Culang, LM. Bariun, SH, La Safiu, S.Sos,
PT. Daka Lantas, Muh. Cakra, Nurjadi, Baharuddin, Ir. Baharuddin
E, DPD I Partai Golkar, Pratno, Sarunding, Aldryn, S.Pd, Dg.
Parani, Dinas, Untung, S.Pd.
3.39. 1 (satu) map dokumen berupa Tanda Bukti Kas penggunaan dana
sejumlah Rp. 256.052.195,-.
3.40. 1 (satu) map dokumen berupa Tanda Bukti Kas penggunaan dana
sejumlah Rp. 461.994.635,-.
3.41. 3 (tiga) buku penyetoran PKB-BBN dan lain-lain Januari 2007 s/d
April 2008.
3.42. 1 (satu) map dokumen kwitansi asli sebanyak 21 lembar.
3.43. 1 (satu) lembar nota/memo tanggal 13 Pebruari 2008.
3.44. Bukti setoran ke BPD Sultra tahun 2007 s/d Maret 2008.
3.45. 6 (enam) lembar Tanda Bukti Penerimaan (Bend.26) tanggal 14
Januari 2009.
3.46. 15 (lima belas) buku realisasi penerimaan UPTD Samsat Kota
Kendari bulan Januari 2007 s/d Maret 2008.
3.47. 1 (satu) bundel Laporan Pertanggungjawaban Keuangan
Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sultra
TA. 2008 bulan Maret 2008;
3.48. 39 (tiga puluh sembilan) buku Bend.16 (Buku Kas Penerimaan
Sejenis) Tahun Anggaran 2007.
3.49. 413 (empat ratus tiga belas) lembar Bend.16 ( Buku Kas
penerimaan Sejenis ) bulan Januari 2008 s/d Maret 2008.
3.50. 1 (satu) bundel Laporan Pertanggungjawaban Keuangan
Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sultra
TA. 2008 bulan April 2008.
3.51. 3 (tiga) buku agenda penyetoran Bendahara Penerimaan ke BPD
Sultra 3 Januari 2006 s/d 14 Maret 2008.
3.52. 1826 (seribu delapan ratus dua puluh enam) lembar Surat Tanda
Setoran (STS) Januari 2007 s/d Desember 2007.
3.53. 3 (tiga) lembar rekening koran giro periode 1 Januari 2007 s/d 31
Desember 2007 Dinas Pendapatan TK. I /Bendahara Pengeluaran
tertanggal 11 Juni 2009.
3.54. 6 (enam) bundel tanda bukti kas beban tetap/sementara senilai Rp.
404.284.000,-
3.55. Foto copy Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Dinas Pendapatan Daerah
Prov. Sultra TA. 2007;
3.56. Foto copy dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA-LSKPD) Dinas Pendapatan Daerah Prov.
Sultra TA. 2007;
3.57. Foto copy Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Dinas Pendapatan Daerah
Prov. Sultra TA. 2008
3.58. Foto copy Laporan Realisasi Penerimaan Anggaran Pendapatan
Daerah Prov. Sultra TA. 2007 per 31 Desember 2007 Dinas
Pendapatan Daerah Prov. Sultra.
3.59. 2 (dua) lembar foto copy nota kontan pembelian BBM tanggal 18
juni 2007 dan 25 Juni 2007
3.60. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.
2.200.000,- tanggal 10 September 2007 yang menerima Wa Ode
Keke
3.61. 8 (delapan) lembar nota kontan pembelian premium tanggal 1
Nopember 2006
5
3.62. 6 (enam) lembar nota pembelian ATK, foto copy dan nota
makan/minum
3.63. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi tanggal 28 Desember 2005
sebesar Rp. 10.935.600,-
3.64. 1 (satu) lembar foto copy tanda bukti kas sebesar Rp. 10.935.600,-
3.65. 4 (empat) lembar foto copy daftar jumlah uang lembur/makan
pegawai yang bekerja diluar jam kantor/dinas untuk bulan
Desember 2005
3.66. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi tanggal 01 Desember 2005
sebesar Rp. 10.935.600,-
3.67. 1 (satu) lembar foto copy tanda bukti kas sebesar
Rp. 10.935.600,-
3.68. 2 (dua) lembar foto copy daftar jumlah uang lembur/makan
pegawai yang bekerja diluar jam kantor/dinas untuk bulan
Nopember 2005
3.69. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi tanggal 12 Nopember 2005
sebesar Rp. 11.594.700,-
3.70. 1 (satu) lembar foto copy tanda bukti kas sebesar Rp. 11.594.700,-
3.71. 4 (empat ) lembar foto copy daftar jumlah uang lembur/makan
pegawai yang bekerja diluar jam kantor/dinas untuk bulan Agustus
2005
3.72. 1 (satu) lembar foto copy tanda bukti kas sebesar Rp. 7.580.000,-
yang menerima Drs. Jumardin Radib, SE beserta lampirannya
3.73. 1 (satu) lembar foto copy tanda bukti kas sebesar Rp. 7.250.000,-
yang menerima Drs. H.A. Latif Makka beserta lampirannya
3.74. 1 (satu) lembar foto copy tanda bukti kas sebesar Rp. 7.000.000,-
yang menerima Drs. Jumardin Radib, SE beserta lampirannya
3.75. 18 (delapan belas) lembar foto copy nota kontan dari rumah makan
nusantara
3.76. 1 (satu) bundel foto copy (33 lembar) yang terdiri dari Surat
Perintah Perjalanan Dinas, Surat Tugas, Tanda Bukti Kas, Laporan
Kerja Kegiatan Perjalan Dinas dan Tiket Pesawat
3.77. 14 (empat belas) lembar foto copy tiket penumpang.
Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan
sebagai barang bukti dalam perkara lain;
Primair :
6
- Secara tanpa hak saksi Drs. SYAMSUL TAHIR, M.Si selaku Wakil Kepala
Dispenda Provinsi Sulawesi Tenggara Periode Agustus 2007 sampai
dengan Juni 2009 telah meminta uang sebesar Rp. 178.629.680,-
(seratus tujuh puluh delapan juta enam ratus dua puluh Sembilan ribu
enam ratus delapan puluh rupiah) baik langsung kepada saksi
MARJUDIN MALIK, S.sos maupun melalui terdakwa atau orang lain
dengan alasan untuk membiayai kegiatan rutin dan operasional Kantor
Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara, padahal uang
tersebut dipergunakan untuk kepentingan pribadi saksi Drs. SYAMSUL
TAHIR, atau orang lain atau setidak-tidaknya bukan untuk kepentingan
kegiatan rutin dan operasional Kantor Dispenda Provinsi Sulawesi
Tenggara,
- pengambilan uang sejumlah tersebut diatas dilakukan beberapa kali atas
permintaan saksi-saksi tersebut diatas dengan cara oleh saksi
MARJUDDIN MALIK, S.Sos dibuatkan kwitansi penerimaan sejumlah
uang atau dengan menggunakan nota-nota yang diketahui atau disetujui
berdasarkan paraf atau disposisi oleh masing-masing saksi tersebut di
atas selaku Pimpinan Kantor Dispenda Provinsi Sulawesi Tenggara,
- selain itu uang penerimaan pajak dan retribusi UPTD Samsat Kota
Kendari tersebut yang seharusnya disetorkan ke kas daerah propinsi
Sulawesi Tenggara secara tanpa hak dipergunakan pula oleh terdakwa
H. SUMARDI, SE sebesar Rp. 409.224.904 (empat ratus sembilan juta
dua ratus dua puluh empat ribu sembilan ratus empat rupiah) atau sekitar
jumlah tersebut,
- sedangkan terdakwa mengetahui dan menyadari bahwa baik terdakwa
maupun saksi Drs. H.M. JUSUF PONEA, M.Si, saksi Drs. LA ODE ASRI
BONEA, saksi Drs. H. SULTAN RAMLI, SH, Saksi Drs. SYAMSUl TAHIR,
M.Si, dan saksi MARJUDDIN MALIK, S.Sos tidak berhak mempergunakan
uang tersebut karena bertentangan dengan ketentuan yaitu :
a. UU No. 1 tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
-------- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo
Pasal 18 Undang-undang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana dirubah dan ditambah dengan Undang-
undang RI. Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang RI.
Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal
55 ayat (1) ke-1 jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana.
Subsidair :
- selain itu uang penerimaan pajak dan retribusi UPTD Samsat Kota
Kendari tersebut yang seharusnya disetorkan ke kas daerah propinsi
Sulawesi Tenggara dipergunakan pula oleh terdakwa sebesar Rp.
409.224.904 (empat ratus sembilan juta dua ratus dua puluh empat ribu
sembilan ratus empat rupiah) atau sekitar jumlah tersebut.
Lebih Subsidiair
Saksi 1: Drs. M. ALI NUR, M.Si., yang memberi keterangan di bawah sumpah
yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas
Pendapatan Daerah Propinsi Sultra yaitu sejak bulan Mei 2007 sampai
dengan bulan September 2007;
- Bahwa saksi pernah satu kenator dengan terdakwa dan jabatan terdakwa
adalah sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendapatan Daerah
Propinsi Sultra;
- Bahwa wewenang saksi sebagai Plt. Kepala Dinas Pendapatan Daerah
Propinsi Sultra adalah menerima anggaran rutin dalam rangka kegitan Dinas
Pendapatan Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara;
- Bahwa sebelum saksi menjabat Plt. Kepala Dinas, yang menjabat Kepala
Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sultra adalah Drs. H.M. YUSUF PONEA,
M.Si;
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan sehubungan
dengan pengeluaran uang rutin pada Dinas Pendapatan Daerah Propinsi
Sultra;
- Bahwa benar Anggaran Rutin tidak dapat dipinjam;
- Bahwa saksi pernah meminjam uang kas Daerah Dinas Pendapatn Daerah
Propinsi Sultra pada APBD Tahun 2007;
- Bahwa saksi meminjam uang kepada Bendahara Penerima sebesar
Rp.172.000.000,-;
- Bahwa saksi tahu selain saksi yang meminjam uang kas daerah, Drs. H.M.
Yusuf Ponea, M.Si., Mardjuddin Malik, S.Sos., Drs. H. Sultan Ramli, S.H. dan
Drs. Syamsul Tahir, M.Si. juga meminjam uang kas daerah;
- Bahwa yang harus mempertanggungjawabkan pengeluaran anggaran rutin
adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sultra;
- Bahwa pada waktu peresmian UPTD-UPTD ada pinjaman sementara melalui
Bendahara Penerima yang ternyata hingga saat ini belum
dipertanggungjkawabkan oleh Bendahara Pengeluaran;
- Bahwa untuk mempertanggungjawabkan pinjaman tersebut harus ada bukti-
bukti dan tanda terima;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar;
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
dengan H. SUMARDI, SE.
- Bahwa saksi perbah diperiksa oleh penyidik Kejaksaan;
- Bahwa saksi adalah pegwai Negeri Sipil yang ditempatkan di Dinas
Pendapatan Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra);
- Bahwa saksi adalah mantan Wakil Kepala Dinas pendapatan Daerah Propinsi
Sultra sejak tanggal 27 Agustus 2007 sampai dengan sekarang;
- Bahwa benar terdakwa adalah Bendahara Pengeluaran Dinas Pendapatan
Daerah Propinsi Sultra;
- Bahwa tugas Bendahara Pengeluaran adalah:
- Menerima atau menyimpan,
- Menyerahkan,
- Mempertanggungjawabkan Belanja Rutin pada Dinas Pendapatan Daerah
Propinsi Sultra;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah Bendahara Pengeluaran membuat
pertanggungjawaban belanja rutin Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sultra;
- Bahwa saksi pernah melakukan investigasi/pemeriksaan terkait penerimaan
UPTD Samsat kota Kendari dan kolaka mulai tanggal 24 Maret 2008 sampai
dengan taggal 30 April 2008;
- Bahwa saksi pernah meminjam uang dari Bendahara Penerima Dinas
Pendapatan Daerah Propinsi Sultra;
- Bahwa saksi meminjam uang pada Bendahara Penerima atas perintah
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sultra H. Sultan Ramli;
- Bahwa selain saksi yang meminjam uang, H. Yusuf Ponea, Mardjuddin Malik,
H. Sultan Ramli dan terdakwa sendiri juga meminjam uang;
16
- Bahwa saksi tidak tahu berApa jumlah uang yang dipinjam oleh H. Yusuf
Ponea, H. Sultan Ramli, Mardjuddin Malik dan H. SUMARDI, SE.
- Bahwa saksi tidak dana apa yang dipinjamkan oleh H. SUMARDI, SE.
- Bahwa saksi pernah menerima uang dari terdakwa sebesar Rp.5.000.000,-
dan Rp.50.000.000,-;
- Bahwa saksi pernah menerima uang dari Bendahara Penerima sebesar
Rp.176.680.000,-;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah uang tersebut sudah dipertanggungjawabkan
oleh Bendahara Pengeluaran atau belum;
Saksi 4 ISMAIL LOMPI, S.H., yang memberi keterangan di bawah sumpah yang
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa pada tanggal 01 April 2008, tidak ada
hubungan keluarga dengan H. SUMARDI, SE.
- Bahwa terdakwa dengan saksi sama-sama dilantik pada Dinas Pendapatan
Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra);
- Bahwa terdakwa ditempatkan di UPTD Samsat Kab. Kolaka Utara,
sedangkan saksi sebagai Kasubdin Pengawasan Dinas Pendapatan Daerah
Propinsi Sulawesi Tenggara;
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan sehubungan dengan
kasi Notice Surat Keterangan Pajak Daerah (SKPD);
- Bahwa benar ada pemalsuan SKPD;
- Bahwa saksi tahu ada pemalsuan SKPD dari informasi Inspektorat dan
Bawasda;
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik Kejaksaan berkenaan dengan
perkara H. SUMARDI, SE.
- Bahwa saksi pernah menerima uang dari terdakwa
- Bahwa menurut aturan bahwa 1X24 jam Bendahara Penerima harus
menyetor pajak daerah dan retribusi kepada Kas Daerah (BPD);
- Bahwa berdasarkand temuan ada dana yang keluar dari Bendahara
Pengeluaran;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar;
Saksi 5 H. HAMID UMAR, SE, yang memberi keterangan di bawah sumpah yang
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa benar saat ini saksi bertugas sebagai staf di Dinas Perhubungan
Propinsi Sultra;
- Bahwa saksi pernah satu kantor dengan H. SUMARDI, SE.
- Bahwa benar terdakwa adalah Bendahara Pengeluaran dinas Pendapatan
Daerah Propinsi Sultra;
- Bahwa saksi tahu terdakwa diajukan ke persidangan karena masalah korupsi;
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kejaksaan karena ada
penyimpangan anggaran di Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sultra;
- Bahwa saksi mengetahui ada hasil audit BPKP tentang penyimpangan
anggaran di Samsat Kota Kendari setelah membaca koran;
- Bahwa benar saksi pernah menjabat Kepala UPTD Samsat Kota Kendari
selama 2 bulan;
- Bahwa benar pada waktu saksi menjabat UPTD Samsat Kota Kendari ada
penyimpangan penerimaan uang retribusi dan pajak daerah;
- Bahwa mekanisme kerja UPTD Samsat Kota Kendari adalah Kasir menerima
setoran pajak daerah dan retribusi kemudian langsung disetor ke Bendahara
Penerima pada hari itu juga dengan tanda bukti setoran model bend.6,
selanjutnya Bendahara Penerima menyetor langsung ke Kas Daerah dalam
hal BPD Sultra, yang harus disetor pada hari itu juga;
- Bahwa setiap Bendahara Penerima menyetor uang ke kas daerah ada
laporan harian perincian mengenai penyetoran uang tersebut;
17
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Kepala UPTD Samsat Kota Kendari
tidak ada laporan mengenai peminjaman uang;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa meyatakan benar;
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, namun tidak ada hubungan keluarga
dengan H. SUMARDI, SE.
- Bahwa benar saksi sudah pensiun sejak 1 Januari 2010;
- Bahwa saksi bekerja di Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sulawesi Utara
sejak tahun 1985;
- Bahwa tugas saksi terakhir adalah sebagai Kasi Keuangan Penerima Pusat
seperti PBB, Pertambangan, uang bagi hasil Daerah dan Pusat;
- Bahwa saksi lupa sejak tahun berapa terdakwa bertugas di Dinas
Pendapatan Daerah Propinsi Sultra;
- Bahwa saksi pernah diperiks oleh Penyidik Kejaksaan;
- Bahwa yang saksi tahu adalah mengenai pinjamam dan kwitansi;
- Bahwa yang meminjam uang kas Dinas Pendapatan Daerah Propinsi sultra
adalah Bendahara Peneria (Mardjuddin Malik, S.Sos);
- Bahwa dari hasil penyidikan Kejaksaan ada temuan mengenai penyimpangan
di Dinas Penadapatan Daerah Propinsi Sultra;
- Bahwa saksi ada meminjam uang Rp.50.000.000,- dari Mardjuddin Malik
(Bendahara Penerima) dan diserahkan kepada H. SUMARDI, SE.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar;
Saksi 10 Drs. H.M. YUSUF PONEA, M.Si. yang memberi keterangan di bawah
sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi menjabar sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Propinsi
Sultra sejak tanggal 27 September 1999 sampai dengan 05 Mei 2007;
- Bahwa benar terdakwa adalag bendahara Rutin/Pengeluaran pada Dinas
Pendapatan Daerah Propinsi Sultra;
- Bahwa Tugas Terdakwa adalah: - Menerima Uang, - Mencatat, -
Mengeluarkan, dan - Mempertanggungajawabkan;
- Bahwa saksi pernah menyuruh terdakwa meminjam uang anggaran rutin
karena anggaran rutin dinas Pendapatan Daerah Porpinsi sultra belum turun;
- Bahwa Anggaran Rutin bulan Januari 2007 sampai dengan April 2007 sudah
dipertanggungjawabkan, kecuali bulan Mei 2007 belum
dipertanggungjawabkan;
19
Saksi 12. HJ. ANDI HERAWATI yang memberi keterangan di bawah sumpah,
yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, namun tidak ada hubungan keluarga
dengan H. SUMARDI, SE.
- Bahwa saksi dengan terdakwa pernah satu kantor pada Dinas Pendapatan
Daerah Propinsi Sultra;
- Bahwa benar saksi adalah Kepala Tata Usaha Dinas Pendapatan Daerah
Propinsi Sultra;
- Bahwa benar terdakwa sebagai Bendahara Rutin/Pengeluaran Dinas
Pendapatan Daerah Propinsi Sultra;
- Bahwa tugas Bendahara Rutin/Pengeluaran adalah: Mengeluarkan uang,
Melaporkan, Mempertanggungjawabkan penggunaan keuangan;
- Bahwa saksi pernah diperiksa penyidik kejaksaan sehubungan saksi pernah
meminjam uang pada Bendahara Penerima (Mardjuddin Malik, S.sos)
sebesar Rp.140.000.000,- untuk pembayran uang lembur;
- Bahwa uang yang saksi pinjam tersebut sudah dipertanggungjawbakan oleh
H. SUMARDI, SE.
20
- Bahwa saksi meminjam uang kepada Bendahara Penerima karena uang rutin
belum ada pada H. SUMARDI, SE.
- Bahwa pinjaman tersebut dilakukan sebanyak 3 kali;
- Bahwa pinjaman tersebut bersifat sementara;
- Bahwa saksi tahu terdakwa telah mempertanggunjawabkan uang yang
dipinjam oleh saksi karena saksi mengambil dari daftar pembantu bendahara
penerima Samsat Kota Kendari;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah terdakwa membayar pinjaman sementara
tersebut setelah anggaran rutin keluar;
- Bahwa yang memerintahkan saksi mengambil uang kepada terdakwa adalah
Drs. H. Latif Makka;
- Bahwa hingga saat ini saksi masih aktif di Dinas Pendapatan Daerah
Propinsi Sultra;
- Bahwa saksi bertugas di Dinas pendapatan Daerah Propinsi Sultra sejak
tanggal 14 Juni 2004 s/d tgl. 13 Oktober 2008;
- Bahwa saksi menjabat sebagai Kasubdin Pendapatan Lain-lain mulai tanggak
14 Juni 2004 sampai dengan 03 Maret 2008;
- Bahwa sejak tanggal 03 Maret 2008 sampai dengan 13 Oktober 2008 saksi
sebagai Kasubdin Retribusi;
- Bahwa sudah ada 4 Kepala Dinas Pendapatan Daerah Propinsi sultra sejak
saksi bertugasu di Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sultra, yaitu: 1. Drs.
H.M. Yusuf Ponea, M.Si. 2. Drs. H. Sultan Ramli, 3. Drs. Ali Nur, M.Si.;
- Bahwa saksi tahu jabatan terdakwa adalah sebagai Bendahara Pengeluaran;
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik kejaksaan sehubungan dengan
adanya masalah pengeluaran uang rutin di Dinas Pendaptan Daerah Propinsi
Sultra;
- Bahwa uang yang dikeluarkan oleh terdakwa adalah unag kantor;
- Bahwa saksi pernah menerima uangd ari terdakwa untuk biaya perjalaan
dinas ke Makassar berjumlah Rp.4.244.000,-;
- Bahwa saksi pernah menerima uang dari Mardjuddin Malik, S.Sos. sebesar
Rp.34.349.000,- untuk perjalanan dinas ke Jakarta;
- Bahwa saksi telah menyerahkan kepada terdakwa bukti-bukti penggunaan
uang tersebut utuk dipertanggungjawabkan oleh H. SUMARDI, SE.
- Bahwa yang menyuruh saksi meminjam uang kepada Mardjuddin Malik
adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sultra Drs. H.M. Yusuf
Ponea, M.Si.;
- Bahwa saksi pernah menanyakan pertanggungjawaban uang yang saksi
pinjam dari Mardjuddin Malik dan dijawab oleh terdakwa sudah
dipertanggungjawabkan;
- Bahwa saksi membenarkan kwitansi penerimaan uang yang diperlihatkan
kepada saksi;
- Bahwa setiap saksi mau melaksanamakan tugas keluar kota selalu meminta
uang kepada terdakwa, namun terdakwa menjawab terdakwa tidak memiliki
uang kas pegeluaran;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah uang yang saksi pinjam dari Mardjuddin Malik
ada mata anggarannya;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah uang yang saksi pinjam dari Mardjuddin Malik
sudah dibayar oleh H. SUMARDI, SE.
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar;
Saksi 16 MULIATI, SE. M.Si, yang memberi keterangan di bawah sumpah, yang
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saat ini saksi bertugas di Dinas Sosial Kab. Konawe Utara;
22
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
dengan H. SUMARDI, SE.
- Bahwa ahli adalah auditor pada BPKP Perwakilan Propinsi Sultra sejak tahun
1997 sampai dengan sekarang;
- Bahwa ahli pernah diperiksa oleh penyidik kejaksaan sehubungan
penerimaan PAD pada kantor Dinas Pendapatan Daerah propinsi Sultra
khususnya penerimaan pajak kendaraan tanggal 1 januari 2007 sampai
dengan 31 Maret 2008;
- Bahwa berdasarkan permintaan dari Penyidik Kejaksaan Tinggi Sultra dan
Surat Perintah Tugas Kepala BPKP Perwakilan Propinsi Sultra Nomor ST-
4451/PW20/5/2009 tanggal 22 Oktober 2009 ahli pernah melakukan audit
perhitungan kerugina negara atas kasus dugaan tindak pidana kourpsi
penyimpangan pengelolaan pajak dan retribusi pada Dinas Pendapatan
Daerah Propinsi Sultra atas penerimaan UPTD Samsat Kota Kendari periode
Januari 2007 sampai dengan Maret 2008;
- Bahwa benar ahli pernah melakukan pemeriksaan di Dinas Pendapatan
Daerah Propinsi Sultra;
- Bahwa benar pada waktu ahli melakukan pemeriksaan di Dinas Pendapatan
Daerah Propinsi Sultra ada temuan bila dilihat dari jumlah penerimaan yang
disetorkan diketahui bahwa Pembantu bendahara Penerima UPTD Samsat
24
- Bahwa terdakwa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil sejak tahun 1985
dan ditempatkan sebagai staf di bagian retribusi Dinas Pendapatan Daerah
propinsi Sultra;
- Bahwa terdakwa adalah Bendahara Pengeluaran/Rutin pada Kantor Dinas
pendapatan Daerah Propinsi Sultra sejak tahun 1993 sampai dengan Maret
2008;
- Bahwa pada waktu terdakwa menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran
Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sultra yang menjadi Kepala Dinas secara
berturut-turut adalah: Yusuf Ponea, La Ode Asri Bonea dan H. Sultan Ramli;
- Bahwa tugas dan tanggung jawab terdakwa sebagai Bendahara Pengeluaran
adalah menerima, mengeluarkan, membukukan dan
mempertanggungjawabkan anggaran rutin Dinas Pendapatan Daerah
Propinsi Sultra;
- Bahwa selama terdakwa menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran sejak
januari 2007 sampai dengan maret 2008 Anggaran Rutin cair dengan lancar
dan tidak pernah ada masalah;
25
- Bahwa anggaran rutin selalu tersedia dananya dalan PDA dan tidak pernah
ada masalah yang menghambat pencairannya dan terdakwa telah
mencairkan seluruh anggaran rutin untuk membiayai kegiatan operasional
kantor;
- Bahwa benar terdakwa pernah meminjam uang penerimaan pajak kepada
Bendahara Penerima Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sultra (Mardjuddin
Malik, S.Sos dan Pembantu Bendahara Penerima/Kasir UPTD Samsat Kota
Kendari (Dadang Sucipta) dengan alasan Anggaran Rutin tidak cukup pada
saat pencairannya, sedangkan untuk mencairkan lagi memerlukan waktu
untuk proses pencairannya sehingga meminjam terlebih dahulu untuk
membiayai kegiatan yang mendesak;
- Bahwa terdakwa sudah tidak ingat lagi jumlah pinjaman yang terdakwa
pinjam, namun terdakwa pernah menghitungnya di depan penyidik yang
kemudian dituangkan di dalam BAP;
- Bahwa sesuai dengan keterangan terdakwa yang ada dalam BAP, terdakwa
menghitung jumlah kwitansi yang jumlahnya 83 lembar kwitansi dengan nilai
sebesar Rp.3.704.283.273 (tiga milyar tujuh ratus empat juta dua ratus
delapan puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga rupiah);
- Bahwa benar pinjaman-pinjaman tersebut belum ada yang dikembalikan
karena dananya dalam DPA ternyata tidak cukup karena melebihi plafon
anggaran yang ada dalam APBD sehingga tidak tertutup oleh anggaran rutin
yang terdakwa cairkan;
- Bahwa benar terdakwa mengetahui bahwa uang yang dipinjam dari
Mardjuddin Malik adalah uang penerimaan yang berasal dari uang
penerimaan pajak dari UPTD-UPTD;
- Bahwa terdakwa mengetahui meminjam uang dari Bendahara Penerima
adalah tidak dibenarkan karena seharusnya uang tersebut disetor ke kas
daerah 1 X 24 jam dan tidak dapat dipinjam;
- Bahwa semua uang yang dipinjam tersebut digunakan untuk kepentingan
kantor dan tidak ada yang digunakan untuk kepentingan pribadi H.
SUMARDI, SE.
- Bahwa benar dari pinjaman-pinjaman tersebut ada yang penggunaannya
tidak ada anggarannya dalan DPA yaitu pinjaman pda masa Plt. Kepala
Dinas Asri Bonea sebesar Rp. 172.000.000,-, di mana penggunaan uang
tersebut tidak ada dalam DPA sehingga tidak dapat diganti dengan anggaran
rutin;
- Bahwa terdakwa meminjam atas perintah pimpinan baik secara lisan maupun
secara tertulis;
- Bahwa pinjaman untuk Asri Bonea belum dipertanggungjawabkan;
- Bahwa semua pinjaman baik pada masa Kadis Yusuf Ponea, Sultan Ramli,
Syamsul Tahir dan Asri Bonea sudah dibuatkan pertanggung jawabannya
oleh terdakwa, akan tetapi ketika pertanggungjawaban pinjaman tersebut
diserahkan ke Kepala Dinas yang baru (Ali Nur), Kadis yang baru tidak mau
menerima pertanggung jawaban tersebut;
- 1 (satu) bundel berisi 111 Tanda Bukti Kas Beban Tetap / Pengisian Kas.
- 1 (satu) bundel berisi 96 Tanda Bukti Kas Beban Tetap / Sementara.
- 1 (satu) bundel berisi 85 Tanda Bukti Kas Beban Tetap / Sementara.
- 183 lembar nota dan Daftar Rekapitulasi Nota Pengeluaran atas Perintah
Kepala Dispenda Prov. Sultra an. Drs. H.M JUSUF PONEA, M.Si.
- 28 (dua puluh delapan) lembar Rincian Penetapan Pajak atas nama : Drs.
Darpin, H. Hino Biohanis, Drs. La Zahi Jaya, Lily Erni, L.O Arsyad Wanda,
Pemda Tk I, Muh Nurjaya B, Drs. Ld. Mustafa, H.M Ikhlas Mappilawa, Amir
Jaya, Hartian, Saraswati, Heri Susanto, Paterai Andi Culang, LM. Bariun,
SH, La Safiu, S.Sos, PT. Daka Lantas, Muh. Cakra, Nurjadi, Baharuddin, Ir.
Baharuddin E, DPD I Partai Golkar, Pratno, Sarunding, Aldryn, S.Pd, Dg.
Parani, Dinas, Untung, S.Pd.
- 1 (satu) map dokumen berupa Tanda Bukti Kas penggunaan dana sejumlah
Rp. 256.052.195,-.
- 1 (satu) map dokumen berupa Tanda Bukti Kas penggunaan dana sejumlah
Rp. 461.994.635,-.
- 3 (tiga) buku penyetoran PKB-BBN dan lain-lain Januari 2007 s/d April 2008.
- 1 (satu) map dokumen kwitansi asli sebanyak 21 lembar.
- 1 (satu) lembar nota/memo tanggal 13 Pebruari 2008.
- Bukti setoran ke BPD Sultra tahun 2007 s/d Maret 2008.
- 6 (enam) lembar Tanda Bukti Penerimaan (Bend.26) tanggal 14 Januari
2009.
- 15 (lima belas) buku realisasi penerimaan UPTD Samsat Kota Kendari bulan
Januari 2007 s/d Maret 2008.
- 1 (satu) bundel Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Bendahara
Pengeluaran Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sultra TA. 2008 bulan Maret
2008;
- 39 (tiga puluh sembilan) buku Bend.16 (Buku Kas Penerimaan Sejenis)
Tahun Anggaran 2007.
- 413 (empat ratus tiga belas) lembar Bend.16 ( Buku Kas penerimaan
Sejenis ) bulan Januari 2008 s/d Maret 2008.
- 1 (satu) bundel Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Bendahara
Pengeluaran Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sultra TA. 2008 bulan April
2008.
- 3 (tiga) buku agenda penyetoran Bendahara Penerimaan ke BPD Sultra 3
Januari 2006 s/d 14 Maret 2008.
- 1826 (seribu delapan ratus dua puluh enam) lembar Surat Tanda Setoran
(STS) Januari 2007 s/d Desember 2007.
- 3 (tiga) lembar rekening koran giro periode 1 Januari 2007 s/d 31 Desember
2007 Dinas Pendapatan TK. I /Bendahara Pengeluaran tertanggal 11 Juni
2009.
- 6 (enam) bundel tanda bukti kas beban tetap/sementara senilai Rp.
404.284.000,-
- Foto copy Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sultra TA.
2007;
- Foto copy dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-LSKPD) Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sultra TA. 2007;
- Foto copy Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sultra TA.
2008
- Foto copy Laporan Realisasi Penerimaan Anggaran Pendapatan Daerah
Prov. Sultra TA. 2007 per 31 Desember 2007 Dinas Pendapatan Daerah
Prov. Sultra.
- 2 (dua) lembar foto copy nota kontan pembelian BBM tanggal 18 juni 2007
dan 25 Juni 2007
- 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 2.200.000,- tanggal
10 September 2007 yang menerima Wa Ode Keke
28
barang bukti mana telah disita secara sah menurut hukum dan telah
diperlihatkan kepada saksi-saksi dan terdakwa yang oleh yang bersangkutan
membenarkannya sehingga dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian;
Menimbang, bahwa dalam hal seperti ini tidak ada maksud Majelis Hakim
mengubah dakwaan Penuntut Umum namun sesuai dengan Yurisprudensi yang
disebutkan di atas, Majelis Hakim dapat mengartikan itu menjadi dakwaan
alternatif agar dakwaan itu benar-benar proporsional;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan itu sudah diartikan sebagai dakwaan
alternatif maka Majelis Hakim akan langsung memilih salah satu dakwaan itu
sesuai fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan;
1. Setiap orang;
2. dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi;
3. menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan;
4. Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;
5. Pasal 18 Undang-undang RI. No. 31 Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
6. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
melakukan;
7. Beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau
pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang
sebagai suatu perbuatan berlanjut.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” dalam dakwan pasal
ini adalah subjek hukum pelaku tindak pidana dalam hal ini adalah terdakwa:
H.SUMARDI, S.E. yang berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan
ternyata bahwa terdakwa adalah seorang Pegawai Negeri dan menjabat sebagai
Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sulawesi
Tenggara sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor
17 Tahun 2007 tanggal 23 januari 2007 dan bahwa identitas terdakwa sama dan
sesuai dengan identitas terdakwa yang ada dalam surat dakwaan Penuntut
Umum dan terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik dan
lancar serta padanya tidak berlaku ketentuan Pasal 44 KUHP atau dengan kata
lain tidk diketemukan pada diri terdakwa keadaan yang membuat ia lepas dari
pertanggungjaaban hukum, dengan demikian menurut hemat Majelis Hakim
unsur ini terpenuhi;
Ad.2. Unsur ”dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi”;
“menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi” adalah sama
artinya dengan mendapatkan untung untuk diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim tidak sependapat dengan
Penasihat Hukum terdakwa yang dalam nota pembelaannya pada halaman 22
menyatakan bahwa “di persidangan telah diminta untuk menunjukkan bukti-bukti
temuan nominal Rp.416.224.904, nmun ahli BPKP tidak bisa menunjukkannya
namun hanya menyatakan sesuai kaca mata auditor yang bertanggung jawabd
adalah Bendahara Pengeluaran” oleh karena sesuai dengan barang bukti nomor
43 berupa kwitansi-kwitansi tanggal 02 Nopember 2007, tanggal 7 Nopember
2007, tanggal 20 Nopember 2007, tanggal 17 Januari 2008, tanggal 24 Januari
2008, tanggal 28 januari 2008, tanggal 04 Pebruari 2008, tanggal, 04 Pebruari
2008, tanggal 12 Pebruari 2008, tanggal 20 pebruari 2008, tanggal 21 pebruari
2008, tanggal 25 Pebruari 2008 dan tanggal 26 Pebruari 2008 yang nilai
keseluruhannya adalah berjumlah Rp.413.784.000,- diterima oleh terdakwa dan
penggunaannya tidak pernah dapat dipertanggungjawabkan oleh terdakwa dan
bahwa sesuai dengan keterangan ahli bahwa ahli bersama dengan terdakwa
yang menghitung penggunaan pribadi terdakwa tersebut;
disetujui maka diberi pinjaman 1/12 dari anggaran tahun sebelumnya termasuk
Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sultra;
Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi Drs. M. ALI NUR, M.Si., bahwa
pada saat saksi menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sultra
tanggal 28 Pebruari 2008, saksi tidak langsung melakukan kegiatan, namun
terlebih dahulu diadakan serah terima jabatan dan dalam Berita Acara Serah
Terima Jabatan disebutkan bahwa saldo keuangan dalam keadaan nihil. Bahwa
uang penerimaan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) tidak dapat digunakan
untuk kegiatan pengeluaran langsung karena seluruhnya harus disetorkan ke
Kas Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara 1 x 24 jam;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pendapat Penasihat Hukum terdakwa dalam
nota pembelaannya halaman 19 alinea lima baris ketiga yang menyatakan
bahwa: “dengan demikian terdakwa tidak dapat dipersalahkan berdasarkan
Pasal 51 Ayat (1) KUHP yang menyebutkan: barangsiapa melakukan perbuatan
untuk melaksanakan perintah jabatan yang diberikan oleh penguasa yang
berwenang, tidak dipidana”, dan bahwa lebih lanjut Penasihat Hukum terdakwa
dalam nota pembelaannya halanan 20 alinea satu menyatakan bahwa:
“terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran Dispenda Propinsi sultra secara
defacto bukanlah sebagai penanggung jawab atas segala kebijakan PPKD”. Dan
bahwa lebih lanjut Penasihat Hukum terdakwa dalam nota pembelannya
34
Ad.6. Unsur ” Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang
turut serta melakukan”;
Menimbang, bahwa Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP mengatur mengenai dipidana
sebagai pelaku tindak pidana yaitu : mereka yang melakukan, yang menyuruh
melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan. Dalam hal ini terdakwa
bersama dengan terdakwa Mardjuddin Malik dan Terdakwa H. Sultan Ramli;
Perkataan dader berasal dari kata daad, yang dalam Bahasa Belanda
mempunyai arti yang sama dengan kata het doen atau handeling, yang dalam
Bahasa Indonesia juga mempunyai arti sebagai hal melakukan atau sebagai
tindakan.
Orang yang melakukan suatu daad disebut dader, dan orang yang
melakukan suatu tindakan itu dalam terminology Indonesia sering disebut pelaku
atau petindak.
Namun ternyata ada persesuaian kehendak untuk tujuan yang sama diantara
saksi-saksi tersebut dan terdakwa H. SUMARDI, SE sehingga mereka bekerja
sama untuk tetap meminjam uang penerimaan pajak dengan alasan untuk
membiayai kegiatan rutin kantor, meskipun mereka mengetahui pula bahwa
untuk kegiatan rutin / operasioanal sudah ada anggaran rutinnya dalam DPA /
APBD dan tidak bisa dibiayai dengan uang penerimaan pajak dengan harapan
akan adanya keuntungan yang akan diterima oleh masing-masing pelaku.
c. apabila pelaksanaan tindak pidana yang satu dengan tindak pidana yang lain
itu tidak dipisahkan oleh suatu jangka waktu yang relatif lama.
- Terdakwa masih muda dan belum pernah dihukum sehingga masih banyak
waktu untuk memperbaiki kesalahan H. SUMARDI, SE.
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi
lagi perbuatannya tersebut;
- Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga yaitu isteri dan anak-anak;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dalam perkara ini,
maka status barang bukti tersebut ditentukan sebagaimana yang ada dalam
diktum putusan perkara ini;
M E N G A D I L I:
1. 12 (dua belas) Buku Laporan tanda bukti penerimaan kasir Samsat Kendari
Tahun 2007 (BEND-26).
2. 3 (tiga) Buku Laporan tanda bukti penerimaan kasir Samsat Kendari Januari
sampai Maret 2008 (BEND-26).
3. Surat Tanda Setoran (STS) tanggal 06-12-2007, 07-12-2007, 08-12-2007,
40
10. 1 (Satu) berkas kwitansi/ bukti penerimaan/pinjaman uang an. Dra. ANDI
TENRI.
11. 1 (Satu) berkas kwitansi bukti penerimaan/pinjaman uang an. Drs. H.M.
JUSUF PONEA, M.Si.
12. 1 (Satu) berkas kwitansi bukti penerimaan/pinjaman/ penggunaan uang an.
MARDJUDDIN MALIK, S.Sos.
13. 1 (Satu) berkas kwitansi bukti penerimaan/pinjaman/ penggunaan uang an.
Drs. H. SULTAN RAMLI, SH
14. 1 (Satu) berkas kwitansi/ bukti penerimaan/pinjaman uang an. ABDUL
KADIR, Bc.Ku.
15. 1 (Satu) berkas kwitansi/ bukti penerimaan/pinjaman uang an. MUH.
NURUNG.
16. 1 (Satu) berkas kwitansi/ bukti penerimaan/pinjaman uang an. Drs. AZIS
HALENG.
17. 1 (Satu) berkas kwitansi/ bukti penerimaan/pinjaman uang an. YOPI
LAMALIWA
18 1 (Satu) berkas kwitansi/ bukti penerimaan/pinjaman uang an. Dra. Hj.
RAHMATIA.
19. 1 (Satu) berkas kwitansi/ bukti penerimaan/pinjaman uang an.
MUSTAKING, S.Pd.
20. 1 (Satu) berkas kwitansi/ bukti penerimaan/pinjaman uang an. HARY.
21. 1 (Satu) berkas kwitansi/ bukti penerimaan/pinjaman uang an. Hj. ANDI
HAERAWATY. S.
22. 1 (Satu) berkas kwitansi/ bukti penerimaan/pinjaman uang an.
HASMAWATI.
23. 1 (Satu) berkas kwitansi/ bukti penerimaan/pinjaman uang an. Drs. LA ODE
ASRI BONEA.
24. 1 (satu) lembar nota jumlah uang yang belum disetor SUCIPTA ke
Bendahara Penerima sebesar Rp. 710.794.446.-
25. 1 (satu) berkas tanda bukti kas Beban Tetap / Sementara beserta
lampirannya.
26. Buku Kas Pengeluaran tahun 2007 s/d Maret 2008.
27. Rekapitulasi Realisasi Penerimaan/ Penyetoran Pajak Daerah Retribusi
Daerah dan Penerimaan Lain-lain pada Kantor UPTD Samsat Kota Kendari
untuk bulan Januari s/d Desember 2007 tanggal 31 Desember 2007.
28. Rekapitulasi Realisasi Penerimaan/ Penyetoran Pajak Daerah Retribusi
Daerah dan Penerimaan Lain-lain pada Kantor UPTD Samsat Kota Kendari
untuk tanggal 1 s/d 31 Januari 2008 tanggal 31 Januari 2008.
29. Rekapitulasi Realisasi Penerimaan/ Penyetoran Pajak Daerah Retribusi
Daerah dan Penerimaan Lain-lain pada Kantor UPTD Samsat Kota Kendari
untuk tanggal 1 s/d 29 Pebruari 2008 tanggal 29 Pebruari 2008.
30. Rekapitulasi Realisasi Penerimaan/ Penyetoran Pajak Daerah Retribusi
Daerah dan Penerimaan Lain-lain pada Kantor UPTD Samsat Kota Kendari
untuk tanggal 1 s/d 31 Maret 2008 tanggal 31 Maret 2008.
31. 1 (satu) bundel berisi 47 Tanda Bukti Kas Beban Tetap / Pengisian Kas.
32. 1 (satu) bundel berisi 125 Tanda Bukti Kas Beban Tetap / Pengisian Kas.
33. 1 (satu) bundel berisi 101 Tanda Bukti Kas Beban Tetap / Pengisian Kas.
41
34. 1 (satu) bundel berisi 101 Tanda Bukti Kas Beban Tetap / Pengisian Kas.
35. 1 (satu) bundel berisi 111 Tanda Bukti Kas Beban Tetap / Pengisian Kas.
36. 1 (satu) bundel berisi 96 Tanda Bukti Kas Beban Tetap / Sementara.
37. 1 (satu) bundel berisi 85 Tanda Bukti Kas Beban Tetap / Sementara
38. 183 lembar nota dan Daftar Rekapitulasi Nota Pengeluaran atas Perintah
Kepala Dispenda Prov. Sultra an. Drs. H.M JUSUF PONEA, M.Si.
39. 28 (dua puluh delapan) lembar Rincian Penetapan Pajak atas nama : Drs.
Darpin, H. Hino Biohanis, Drs. La Zahi Jaya, Lily Erni, L.O Arsyad Wanda,
Pemda Tk I, Muh Nurjaya B, Drs. Ld. Mustafa, H.M Ikhlas Mappilawa,
Amir Jaya, Hartian, Saraswati, Heri Susanto, Paterai Andi Culang, LM.
Bariun, SH, La Safiu, S.Sos, PT. Daka Lantas, Muh. Cakra, Nurjadi,
Baharuddin, Ir. Baharuddin E, DPD I Partai Golkar, Pratno, Sarunding,
Aldryn, S.Pd, Dg. Parani, Dinas, Untung, S.Pd.
40. 1 (satu) map dokumen berupa Tanda Bukti Kas penggunaan dana sejumlah
Rp. 256.052.195,-.
41. 1 (satu) map dokumen berupa Tanda Bukti Kas penggunaan dana sejumlah
Rp. 461.994.635,-.
42. 3 (tiga) buku penyetoran PKB-BBN dan lain-lain Januari 2007 s/d April
2008
43. 1 (satu) map dokumen kwitansi asli sebanyak 21 lembar.
44. 1 (satu) lembar nota/memo tanggal 13 Pebruari 2008.
45. Bukti setoran ke BPD Sultra tahun 2007 s/d Maret 2008.
46. 6 (enam) lembar Tanda Bukti Penerimaan (Bend.26) tanggal 14 Januari
2009.
47. 15 (lima belas) buku realisasi penerimaan UPTD Samsat Kota Kendari bulan
Januari 2007 s/d Maret 2008.
48. 1 (satu) bundel Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Bendahara
Pengeluaran Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sultra TA. 2008 bulan Maret
2008;
49. 39 (tiga puluh sembilan) buku Bend.16 (Buku Kas Penerimaan Sejenis)
Tahun Anggaran 2007.
50. 413 (empat ratus tiga belas) lembar Bend.16 ( Buku Kas penerimaan Sejenis)
bulan Januari 2008 s/d Maret 2008.
51. 1 (satu) bundel Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Bendahara
Pengeluaran Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sultra TA. 2008 bulan April
2008.
52. 3 (tiga) buku agenda penyetoran Bendahara Penerimaan ke BPD Sultra 3
Januari 2006 s/d 14 Maret 2008.
53. 1826 (seribu delapan ratus dua puluh enam) lembar Surat Tanda Setoran
(STS) Januari 2007 s/d Desember 2007.
54. 468 (empat ratus enam puluh delapan) lembar Surat Tanda Setoran (STS)
Januari 2008 s/d Maret 2008.
55. 3 (tiga) lembar rekening koran giro periode 1 Januari 2007 s/d 31 Desember
2007 Dinas Pendapatan TK. I /Bendahara Pengeluaran tertanggal 11 Juni
2009.
56. 6 (enam) bundel tanda bukti kas beban tetap/sementara senilai Rp.
404.284.000,-
57. Foto copy Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sultra TA.
2007;
58. Foto copy dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-LSKPD) Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sultra TA. 2007;
59. Foto copy Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Dinas Pendapatan Daerah Prov. Sultra TA.
2008
60. Foto copy Laporan Realisasi Penerimaan Anggaran Pendapatan Daerah
Prov. Sultra TA. 2007 per 31 Desember 2007 Dinas Pendapatan Daerah
Prov. Sultra.
61. 2 (dua) lembar foto copy nota kontan pembelian BBM tanggal 18 juni 2007
dan 25 Juni 2007
62. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 2.200.000,- tanggal
10 September 2007 yang menerima Wa Ode Keke
42
64. 6 (enam) lembar nota pembelian ATK, foto copy dan nota makan/minum
65. Foto copy Tanda Bukti Penerimaan (model Bend 26) sebanyak 6 lembar
masing-masing :
- Setoran uang BBN-KB Rp. 111.629.000,-
- Setoran uang PKB Rp. 64.040.500,-
- Setoran uang TPRJK Rp. 1.765.000,-
- Setoran uang penning Rp. 2.730.000,-
- Setoran uang administrasi Rp. 2.200.000,-
- Setoran uang parkir Rp. 5.325.000,-
66. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi tanggal 28 Desember 2005 sebesar
Rp. 10.935.600,-
67. 1 (satu) lembar foto copy tanda bukti kas sebesar Rp. 10.935.600,-
68. 4 (empat) lembar foto copy daftar jumlah uang lembur/makan pegawai yang
bekerja diluar jam kantor/dinas untuk bulan Desember 2005
69. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi tanggal 01 Desember 2005 sebesar
Rp. 10.935.600,-
70. 1 (satu) lembar foto copy tanda bukti kas sebesar Rp. 10.935.600,-
71. 2 (dua) lembar foto copy daftar jumlah uang lembur/makan pegawai yang
bekerja diluar jam kantor/dinas untuk bulan Nopember 2005
72. 1 (satu) lembar foto copy kwitansi tanggal 12 Nopember 2005 sebesar
Rp. 11.594.700,-
73. 1 (satu) lembar foto copy tanda bukti kas sebesar Rp. 11.594.700,-
74. 4 (empat ) lembar foto copy daftar jumlah uang lembur/makan pegawai yang
bekerja diluar jam kantor/dinas untuk bulan Agustus 2005
75. 1 (satu) lembar foto copy tanda bukti kas sebesar Rp. 7.580.000,- yang
menerima Drs. Jumardin Radib, SE beserta lampirannya
76. 1 (satu) lembar foto copy tanda bukti kas sebesar Rp. 7.250.000,- yang
menerima Drs. H.A. Latif Makka beserta lampirannya
77. 1 (satu) lembar foto copy tanda bukti kas sebesar Rp. 7.000.000,- yang
menerima Drs. Jumardin Radib, SE beserta lampirannya
78. 18 (delapan belas) lembar foto copy nota kontan dari rumah makan nusantara
79. 1 (satu) bundel foto copy (33 lembar) yang terdiri dari Surat Perintah
Perjalanan Dinas, Surat Tugas, Tanda Bukti Kas, Laporan Kerja Kegiatan
Perjalan Dinas dan Tiket Pesawat
80. 14 (empat belas) lembar foto copy tiket penumpang.
Dikembalikan kepada Jaksa penuntut Umum untuk dipergunakan sebagai
barang bukti dalam perkara terdakwa Mardjuddin Malik, S.Sos dan
terdakwa H.Sultan Ramli, SH.
H E R I A N T O, S.H.
PANITERA PENGGANTI,
HASNAWATI, S.H.