You are on page 1of 13

BAB 4

PEMROSESAN TRANSAKSI dan PROSES


PENGENDALIAN INTERNAL
Perlunya Pengendalian

Pengendalian dan Eksposur


Pengendalian dibutuhkan untuk mengurangi
eksposur terhadap risiko. Operasi merupakan
sasaran berbagai macam eksposur yang dapat
mengganggu operasi perusahaan atau bahkan
eksistensi kelangsungan hidup perusahaan.
Eksposur mencakup potensi dampak finansial
akibat suatu kejadian dikalikan dengan probabilitas
terjadinya kejadian tersebut.
Pendapatan
yang Cacat Kerugian
Biaya Terlalu Akibat
Kehilangan
Tinggi
Aktiva

Interupsi Sanksi
Bisnis
EKSPOSUR Hukum

Ketidakmampu
Akuntansi
an untuk
Tidak Akurat bersaing
Pencurian dan
Kecurangan
Eksposur Umum
• Biaya yang Terlalu Tinggi
Biaya yang terlalu tinggi mengurangi laba. Setiap
pengeluaran yang dibuat oleh suatu organisasi
potensial untuk menjadi biaya yang terlalu tinggi.

• Pendapatan yang Cacat


Pendapatan yang terlalu rendah mengurangi laba.
Biaya piutang tidak tertagih dari penjualan kredit
terlalu banyak.
• Kerugian Akibat Kehilangan Aktiva
Aktiva dapat hilang sebagai akibat pencurian,
tindakan kekerasan, atau bencana alam. Setiap
organisasi harus menjaga sejumlah aktiva, yang
semuanya memiliki peluang untuk hilang.
Kehilangan aktiva dapat terjadi tanpa disengaja.
Kas, bahan baku, atau peralatan dapat rusak atau
salah penempatan. Hal ini bisa terjadi akibat
kecerobohan karyawan ataupun tindakan tidak
disengaja. Karyawan, termasuk manajemen, bisa
tanpa sengaja salah mengelola atau merusak kas,
bahan baku, atau peralatan.
• Akuntansi yang Tidak Akurat
Kebijakan dan prosedur akuntasi dapat salah, tidak
tepat, atau secara signifikan berbeda dari yang
diterima umum. Kesalahan ini dapat mencakup
kesalahan penilaian transaksi, kesalahan waktu
pencatatan transaksi, atau kesalahan klasifikasi
transaksi.

• Interupsi Bisnis
Interupsi bisnis mencakup penghentian sementaara
suatu operasi bisnis, penghentian permanen atas
operasi suatu bisnis, atau penutupan suatu usaha.
• Sanksi Hukum
Sanksi hukum mencakup denda yang dikenakan
oleh pengadilan atau badan legal yang memiliki
wewenang atas organisasi dan operasi
perusahaan.

• Ketidakmampuan untuk Bersaing


Ketidakmampuan untuk bersaing merupakan
ketidakmampuan suatu organisasi untuk
bertahan di pasar atau industri.
• Kecurangan dan Pencurian
Kecurangan merupakan kesengajaan untuk
memutarbalikan kebenaran dengan tujuan untuk
memengaruhi pihak lain untuk menyerahkan
sesuatu yang berharga. Pencurian terjadi jika
aktiva secara curang dimanfaatkan untuk
kepentingan diri sendiri.
Kecurangan dan Kejahatan Kerah Putih
Istilah kejahatan kerah putih menggambarkan
serangkaian aktivitas ilegal yang terjadi sebagai
bagian dari pekerjaan pelaku kejahatan. Kejahatan
kerah putih terjadi pada saat kekayaan perusahaan
digunakan menyimpang dari manfaat aktiva yang
sesungguhnya. Kejahatan kerah putih biasanya
melibatkan penggunaan transaksi fiktif dalam
sistem akuntansi.
Akuntansi Forensik
Akuntansi forensik berkutat dengan pencegahan
dan pendeteksian kecurangan dan kejahatan kerah
putih. Akuntansi forensik merupakan satu dari
beberapa istilah yang biasa digunakan untuk
menggambarkan aktivitas seseorang yang bertugas
mencegah dan mendeteksi kecurangan.

Tingkat Keseriusan Kecurangan


Pada sebagian besar kasus, kecurangan ditemukan
Melalui pengendalian internal (59 % dari
responden).
Dua metode lain yang paling sering berhasil untuk
mengungkapkan kecurangan adalah auditor internal
dan investigasi oleh manajemen.

Pemrosesan Komputer dan Eksposur


Banyal aspek dari pemrosesan komputer yang
Cenderung meningkatkan eksposur organisasi
terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan.
Sebagian aspek dari pemrosesan komputer
meningkatkan risiko atau potensi kerugian dalam
organisasi, tidak peduli apakah pemrosesan
komputerdigunakan di perusahaan ataupun tidak.
Tujuan Pengendalian dan Siklus Transaksi
Pengendalian berguna untuk mengurangi eksposur.
Analisis eksposur dalam suatu organisasi sering
berhubungan dengan konsep siklus transaksi.
Empat siklus transaksi bisnis:
1. Siklus pendapatan
2. Siklus pengeluaran
3. Siklus produksi
4. Siklus keuangan
Komponen Proses Pengendalian Internal
Pengendalian internal merupakan satu proses yang
dipengaruhi oleh dewan direksi perusahaan,
manajemen, dan personel lain yang dirancang
untuk memberikan jaminan yang masuk akal terkait
dengan tercapainya tujuan berikut:
1. Reliabilitas pelaporan keuangan
2. Efektivitas dan efisiensi operasi
3. Kesesuaian dengan peraturan dan regulasi yang
berlaku.

You might also like