You are on page 1of 8

c c

  
   


Ada enam hal yang disebut
belanja rutin sebagai bagian
dari hidup hemat yang bisa
diterapkan dalam kehidupan
berumah tangga.

Hal ini bisa dijadikan acuan


dalam menyiasati segala
kebutuhan yang meningkat
namun dengan penghasilan
yang tidak mengalami
peningkatan.
— ang pertama adalah
kelompok belanja rumah
tangga. Misalnya seperti biaya
telekomunikasi, listrik, air dan
sebagainya. Kemudian
kelompok kedua, adalah
kelompok belanja untuk anak.
seprti susu, diapers, uang
sekolah, uang saku, kursus
dan lain sebagainya,— Ungkap
salah seorang perencana
keuangan, Manuel Pakpahan
seperti yang dikutip dalam
bukunya bertajuk, Saya Tidak
Mau Lagi Jadi Hamba Dinar di
Jakarta, Minggu (13/3/2011).

Selanjutnya, untuk kelompok


belanja yang ketiga adalah
kelompok belanja bahan
makanan untuk seluruh
anggota keluarga. ang ke
empat, adalah anggaran
pengeluaran untuk
transportasi. Karena
seseorang misalnya, akan
sangat membutuhkan biaya
ini sebagai biaya untuk
mobilitas.

—rang biasanya
menggunakan transportasi
rutin untuk setiap hari
bekerja. hitunglah bensin,
hingga ongkos transportasi
umum misalnya. Dan jika
yang memiliki kendaraan
pribadi, tidak ada salahnya
untuk menghitung biaya
masuk tol sehingga semua
pengeluaran terhitung dengan
cermat,— ungkapnya.

ang kelima, dikelompokkan


menjadi belanja medis atau
belanja untuk kesehatan.
Biaya tersebut meliputi
pengobatan untuk seluruh
anggota keluarga. Apalagi
menurtunya, anggota
keluarga yang tidak terdaftar
dalam asuransi tertentu.
ang terakhir adalah yang
disebut sebagai belanja
pribadi. contohnya seperti
belanja pulsa, makan siang
diluar, kosmetik, majalah,
hobi, dan sebagainya.

—Secara khusus, membagi pos-


pos belanja seperti itu akan
lebih optimal pengawasannya.
Tentunya jangan lupa belanja
sesuai dengan anggaran yang
telah disusun dan berpegang
teguh terhadap anggaran yang
telah dibuat,— pungkasnya.
(mtn)



4 4 

You might also like