Professional Documents
Culture Documents
Menimbang Resiko
Prioritisasi menjadi lebih berat dengan dua kecenderungan yang saling mendukung satu
sama lain. Secara psikologis kita cenderung menyepelekan resiko besar dan melebih-lebihkan
yang kecil. Pada waktu yang sama, media cenderung fokus pada yang dramatis daripada resiko
harian. Untuk menarik perhatian publik, media memberikan pada kita lebih banyak tentang
tragedi dan kecelakaan mendadak daripada yang harus diperhatikan tentang statistik kematian.
Orang-orang mati ribuan kali lebih sering dikarenakan penyakit tetapi pembunuhan muncul tiga
kali lebih sering di suratkabar. Tubrukan pesawat lebih ditampilkan daripada hampir 12.000
kematian karena merokok.
Media jarang memberikan kita informasi tentang resiko aktual. Dalam survei terhadap 26
koran Amerika sekelompok ilmuwan bertanya mengenai artikel terbaik dalam hal resiko
lingkungan. Sebanyak 68 persen dari artikel yang kembali tidak memuat sejumlah informasi
mengenai resiko. Jadi koran dan televisi hanya memberi kita kesan tidak langsung dari bahaya
mengenai fenomena bermacam-macam dengan alasan frekuensinya. Sehingga kita akan melebih-
lebihkan resiko yang kita banyak baca dan meremehkan resiko yang diabaikan oleh media. Kita
umumnya percaya bahwa sewajarnya kita kebal terhadap resiko besar seperti kanker karena
merokok dan serangan jantung. Kita melebih-lebihkan penyebab dramatis seperti kecelakaan,
pembunuhan, keracunan makanan, atau tornado sembari meremehkan masalah membosankan
seperti asma dan diabetes.
Secara psikologis, kita memegang resiko kecil dengan membuatnya cukup penting untuk
dipikirkan atau membuatnya sangat sepele hingga lebih baik mengacuhkannya. Ini
menghadirkan masalah, sebagai contoh dalam hubungannya dengan zat kimia, karena tingkat
keamanan mereka diatur hingga batas rendah dari satu hingga satu juta, yakni apabila satu juta
orang terpapar zat itu maka maksimum satu orang akan mati. Tabel 8 menunjukkan beberapa
contoh dalam peningkatan spa resiko waktu hidup adalah 1:1.000.000.
Apabila kita minum air yang terkontaminasi pestisida dengan batasan Uni Eropa seumur
hidup, kita menghadapi resiko kematian yang sama dengan apabila kita merokok 1,4 batang,
bersepeda 15 km, hidup dua bulan di dalam bangunan batu bata atau minum setengah liter
anggur – hanya sekali. Banyak orang akan membantah bahwa resiko bukan satu-satunya factor
yang dipertimbangkan dalam prioritas. Signifikan pula dimana resiko diterima dengan sukarela
atau ditimpakan dengan tidak sukarela. Penyelidikan menunjukkan bahwa orang-orang sering
mengambil resiko yang 1.000 kali lebih besar dengan kemauan mereka. Contoh nyata ialah
terjun payung (skydiving) tetapi benci akan resiko yang jauh lebih kecil dari pestisida atau
perlindungan makanan, resiko yang terlihat tak dapat dicegah dan karenanya tidak sukarela.
Kemungkinan para penerjun akan merasakan sensasi jatuh bebas melebihi resiko jatuh dengan
cara lainnya.
Namun, penting untuk menyadari berapa banyak resiko yang biasa kita nyatakan sukarela
dan sebaliknya. Meskipun mengendarai mobil sebenarnya cukup berbahaya (tabel 5), kurangnya
kepedulian resiko secara khas dijelaskan dengan ia menjadi sukarela. Padahal, untuk banyak
orang, bepergian dengan mobil sebenarnya bukan pilihan sukarela, mereka perlu pergi bekerja
dan belanja dengan jarak tertentu dari rumah. Lebih jauh lagi, beberapa resiko penting yang tidak
sukarela – contoh nyata adalah pengendara mabuk, yang membunuh banyak orang selain dirinya
sendiri, dan desain jalan raya yang berdampak kuat terhadap resiko tabrakan.
Dengan demikian, polusi udara perkotaan dimaknai sebagai resiko yang tak sukarela,
karena kita harus bernapas. Tapi tentu saja, memilih untuk menetap (atau tidak mau pindah) di
sebuah kota adalah hasil dari tawar-menawar pada banyak parameter berbeda. Masalah ini jelas
dimana begitu sering kita mendengar orang-orang Amerika kulit hitam atau miskin lebih suka
tinggal di dekat timbunan sampah beracun dan lingkungan berbahaya lainnya.
Biaya Litany
Harvard University Center for Risk Analysis melakukan survei terbesar mengenai
inisiatif publik penyelamatan-hidup di AS dimana terdapat analisis ekonomi publik. Secara
keseluruhan, 587 intervensi yang berbeda dianalisis. Dengan menggunakan prosedur evaluasi
yang sangat detil, sedikitnya dua peneliti dari sebelas sudah menghitung evaluasi biaya dan
jumlah usia-hidup yang diselamatkan dan memberikan gambaran perbandingan. Semua biaya
berhubungan dengan masyarakat. Area yang diselidiki meliputi perlindungan kesehatan sebaik
permukiman, transportasi, pekerjaan, dan aspek lingkungan dari masyarakat. Tujuannya adalah
mengevaluasi efisiensi wilayah individu ketika ia muncul untuk menyelamatkan hidup manusia.
Penting untuk menunjukkan bahwa hanya campur tangan yang bertujuan politis menyelamatkan
kehidupan manusia yang termasuk.
Hasilnya menyatakan sebuah variasi mengherankan dalam efisiensi bermacam intervensi
sebagaimana terlihat di tabel 9. Beberapa inisiatif tidak berbiaya atau menghemat uang. Ini
termasuk, contohnya, memberitahu wanita kulit hitam untuk tidak merokok selama kehamilan
karena akan menyebabkan komplikasi kelahiran dapat berkurang – simpanan bersih untuk
masyarakat sekitar 72 juta dolar. Biaya 182.000 dolar per tahun memungkinkan bayi kulit hitam
yang baru lahir untuk terhindar dari anemia dan menyelamtkan 769 nyawa per tahun: biaya
hanya 236 dolar per usia-hidup. Dengan menghabiskan 253 juta dolar untuk transplantasi hati,
terdapat 1.600 usia-hidup yang dapat diselamatkan dengan biaya 158.999 per usia-hidup.
Keputusan ini menunjukan bagaimana uang seharusnya dihabiskan. Pada gambar 171
cukup jelas bahwa terdapat perbedaan besar pada harga yang harus dibayar, usia-hidup tambahan
dengan alat intervensi khusus: layanan kesehatan cukup murah yakni 19.000 dolar dan
lingkungan justru menonjl dengan biaya tinggi 4,2 juta dolar. Sama pula, biaya untuk
departemen pemerintah yang berbeda sebagaimana terlihat pada gambar 172, EPA mengejutkan
dengan kemahalan biayanya.
Meskipun harga masih tertentu, kita dapat melihat biaya distribusi kesehatan melawan
racun ditunjukkan gambar 173. Kedua area mempunyai area yang bebas secara sosial ekonomi
atau hampir bebas campur tangan, meskipun sektor kesehatan lebih bebas dari campur tangan.
Jelas bahwa sektor kesehatan memiliki proyek lebih di bawah kategori 20.000 dolar, sedangkan
peraturan lingkungan berbiaya di atas 1.000.000 dolar per usia-hidup. Dengan demikian, biaya
khusus yang tinggi 7,6 juta dolar untuk EPA cukup adil untuk mewakili alat pencegahan racun.
Keuntungan metode ini memungkinkan untuk melihat secara menyeluruh keefektifan
epaya publik Amerika untuk menyelamatkan hidup. Informasi yang ada tentang biaya tahunan
dari 185 program bertanggung jawab terhadap pemakaian 21,4 milyar dolar per tahun dimana
menyelamatkan sekitar 592.000 usia-hidup. Analisis data menunjukkan tidak ada hubungan
antara efisiensi dan pelaksanaan. Menghasikan sekitar 3 juta dolar untuk mengendalikan emisi
radionuklida dari tanaman fosfor untuk menyelamatkan hanya satu nyawa per dekade adalah cara
yangburuk. Penelitian Harvard membuat perhitungan dan menemukan bahwa alih-alih
menyelamatkan 592.000 usia-hidup, 1.230.000 usia-hidup dapat diselamatkan dengan uang yang
sama. Tanpa ongkos lebih jauh akan memungkinkan untuk menyelamatkan sekitar 600.000 lebih
usia-hidup atau 60.000 lebih hidup manusia.
Sebagai masyarakat, kita menggunakan sejumlah besar sumberdaya untuk mengatur
resiko kesehatan dan resiko lingkungan seperti racun. Akibat dari Litany adalah kita secara
keseluruhan mengatur mengenai racun ini, tapi meninggalkan area lainnya dimana sumberdaya
yang sama bisa melakukan hal yang lebih baik. Ketika kita mengabaikan biaya keputusan
lingkungan kita, maka kita sedang melakukan pembunuhan secara statistik. Penelitian Harvard
menunjukkan bahwa dengan perhatian lebih besar terhadap efisiensi daripada Litany, kita dapat
menyelamatkan lebih dari 60.000 orang Amerika tiap tahun.
Kesimpulan
Dalam formulasi yang telah dijelaskan sebelumnya, prinsip tersebut telah menunjukkan
bahwa kita dapat membuktikan semuanya secara absolut., ketidak pastian yang ilmiah
seharusnya tidak hanya digunakan sebagai strategi politis untuk mencegah aksi lingkungan.
Contoh paling nyata adalah pemanasan global. Kita harus melihat level ketidakpastiannya, arah
ketidakpastian itu, dan terutama sekali biaya dan keuntungan dari aksi-aksi yang dilakukan.
Namun, pemahaman prinsip pencegahan yang sangat Anglo-Saxon ini, banyak interpretasi
radikal yang berasal dari Jerman. Inti prinsip ini menyarankan, “a margin of safety into all
decision making”. Dalam interpretasi Danish menjadi “giving nature and the environment the
benefit of the doubt”.
Sering dinyatakan bahwa tantangan dalam area lingkungan khususnya dibandingkan ke
area lain pada sejumlah hal. Beberapa keputusan lingkungan sulit untuk diubah – ketika kita
sudah meratakan tanah berlumpur atau membajak tempat tambatan, menjadi mahal untuk
mengembalikannya lagi (dan terkadang, dengan spesies banyak mati, tidak mungkin). Beberapa
keputusan lingkungan memiliki konsekuensi yang menjangkau hingga masa depan – pembangkit
listrik tenaga nuklir meninggalkan produk limbah yang akan menetap hingga milenium,
mempengaruhi keputusan atas banyak generasi di masa depan. Beberapa proses lingkungan
memiliki dampak penting – seperti yang kita lihat, pemanasan global akan menyebabkan dampak
besar dan bermacam-macam, menyebabkan biaya 1-9 persen PDB.
Semua hal ini berkaitan dan perlu untuk dimasukkan dalam prioritisasi diantara banyak
proposal yang berbeda. Tapi ‘none of these points is in fact particular to the environment’.
Kebanyakan keputusan politis kita sulit untuk berbalik. Moral dan keputusan politik sudah
seperti perbudakan d AS, adopsi hak asasi manusia di Prancis, legalisasi aborsi di sebagian besar
dunia Barat sekitar tahun 1970an, masa pembangunan di Uni Eropa, semua contoh keputusan
yang sangat sulit untuk berbalik. Setara pentingnya, apabila lebih kecil dampaknya, keputusan
penempatan lokasi bandara, jembatan, dan infrastruktur besar lainnya adalah contoh inisiatif
yang hampir tak dapat diubah, seperti kepuusan zoning, lokasi sekolah, jalan, taman, dan lain-
lain.
Lebih jauh lagi, banyak keutusan ini berdampak penting di masa depan. Prinsip kehati-
hatian harus ditekankan terhadap kepedulian kita atas masa depan dan ketidakmauan kita untuk
membahayakan masa depan anak cucu kita. Sangat penting untuk mengatakan bahwa kita tidak
ingin mempertaruhkan produk baru kita jika itu akan membahayakan kehidupan.