 Ilmu pengetahuan y mempelajari berbagai

molekul di dalam sel hidup serta organisme

hidup dan dengan reaksi kimianya.

 Tuj: menguraikan dan menjelaskan semua

proses kimia di dalam sel hidup pada tingkat
sellular dan molekuler.
 Pemahaman serta pemeliharaan kesehatan
 Pemahaman serta penanganan penyakit
secara efektif
Why ?
 Proses biokimia yang normal merupakan
dasar kesehatan
 Riset biokimia memberi dampak pada nutrisi
dan kedokteran pencegahan
 Semua penyakit memiliki landasan biokimia:
(penyebab utama penyakit: penyebab fisik,
penyebab kimiawi, preparat biologik,
kekurangan oksigen, kelainan genetik, reaksi
imunologik, gangguan keseimbangan nutrisi dan
gangguan keseimbangan endokrin)
Semua faktor tersebut mempengaruhi satu atau
lebih reaksi kimia atau molekul yang penting di
dalam tubuh.
 Penelitian biokimia memberikan kontribusi
pada diagnosis, prognosis dan penanganan
penyakit.

 Penelitian biokimia menjelaskan mekanisme

penyakit dan beberapa penyakit sebagai
inspirasi untuk riset biokimia
 Struktur biokimia yang rumit tidak akan pernah
dapat ditiru, akan tetapi hal yang perlu dipikirkan
tentang struktur tersebut adalah:
 Bagaimana konsentrasinya berubah sebagai
tanggapan atas kondisi metabolisme tertentu
 Bagaimana struktur tersebut berperan terhadap
aktifitas biologisnya
 Dalam jalur metabolisme mana senyawa dengan
struktur tersebut ditemukan (dari apa/mana asal
senyawa tersebut dan menjadi apa selanjutnya?)

29 Jan 2006 6
 Memperoleh
 Mengubah

 Menggunakan

Fig. 1-28
29 Jan 2006 7
 Mengubahnya
 Mempolimerasinya

 Menghancurkannya

29 Jan 2006 8
 Memperoleh energi
 Mengendalikan reaksi kimia yang berurutan
 Mensintesis & mendegradasi makromolekul
 Mempertahankan kesetimbangan yang dinamis
 Swa-susun struktur yang kompleks
 Mengganda secara akurat & efisien
 Mempertahankan keteraturan proses biokimia
dalam lingkungan yang berubah-ubah

29 Jan 2006 9
 *

 Reaksi pemindahan gugus

 Reaksi oksidasi-reduksi
 Penataan kembali (isomerisasi)
 Reaksi pemotongan
 Reaksi kondensasi

29 Jan 2006 10
 Anabolik
 Senyawa penyusun  Makromolekul
 Gula sederhana  Polisakarida
 Asam amino  Protein (peptida)
 Nukleotida  RNA atau DNA
 Asam lemak  Lipida

Katabolik

29 Jan 2006 11
1. Polimer Monosakarida
2. Fungsi utama : sebagai komponen struktural membran
/ dinding sel dan sebagai sumber energi.
3. Yang dijumpai terbanyak dialam : amilum dan selulosa.
Keduanya merupakan rangkaian sub unit D-glukosa.
 Rumus umum : Cn(H2O)n
 Komponen penyusun : Karbon (C) dan
hidrat (H2O)
 Klasifikasi :
a. monosakarida
b. disakarida (dua monosakarida)
c. oligosakarida (3-10 monosakarida)
d. polisakarida (lebih dari 10 monosakarida)
 Monosakarida, tdd 2 derivat:
a. aldosa, yaitu derivat polihidroksi aldehida
b. ketosa, yaitu derivat polihidroksi keton
 Aldosa Ketosa

Triosa Gliserida Dihidroksiaseton

Tetrosa Treosa
Eritrosa
Pentosa Ribosa/ deoksiribosa Xilulosa
Arabinosa Ribulosa
Xilosa
liksosa
heksosa Glukosa Fruktosa
Galaktosa/fukosa
mannosa
1. Maltosa (D-glukopiranosil-(1-4)-D
glukopiranosida)
2. Laktosa (D-glukopiranosil-(1-4)-D
glukopiranosida)
3. Sukrosa (D-glukopiranosil-(2-1)-D
glukopiranosida)
4. Trehalosa (D-glukopiranosil-(1-1)-D
glukopiranosida)
5. Sellobiosa (D-glukopiranosil-(1-4)-D
glukopiranosida)
1. Pati (amilum, strach)
2. Glikogen
3. Inulin
4. Dekstrin
5. Sellulosa
 STRUKTUR PROTEIN
 SIFAT PROTEIN
 FUNGSI PROTEIN
 PEMBENTUKAN PROTEIN
 DISTRIBUSI PROTEIN
 PEMERIKSAAN PROTEIN
 Struktur Primer : Sequensi asam amino
 Struktur Sekunder : -helix, lipatan 
 Struktur Tertier : sub-unit protein
 Struktur Kwaterner : keseluruhan protein
1. Reseptor Sinyal

2. Enzim

3. Transporter / Carrier

4. Ion Channel.
Bentuk-bentuk lipida :
- Triacylglycerol
- Phospholipid
- Sphingolipid
- Vitamin : A, D , E , K
- Steroid
- Glycolipid
- Fatty acid
- Cholesterol
 Menghasilkan energi (FA dan Badan keton)
 Bahan pembentuk Phospholipid dan Glykolipid
(dinding sel)
 Mempertahankan integritas membran
 Membentuk asam empedu
 Membentuk hormon steroid
 Membentuk vitamin D
 Membentuk Prostaglandins (PG, TX dan LT)