Professional Documents
Culture Documents
POKOK BAHASAN
URAIAN MATERI
PENDAHULUAN
Merupakan tanggung jawab manajemen untuk melaksanakan pengendalian atas sistem operasi
dan sistem informasi. Alasan utama untuk melaksanakan pengendalian ini adalah: Pertama,
memberikan jaminan yang layak bahwa tujuan masing-masing sistem dapat dicapai. Kedua,
mengurangi resiko perusahaan mengalami gangguan, bahaya dan kerugian (termasuk kerugian
karena penggelapan (fraud) dan perbuatan tidak sengaja). Ketiga, pengendalian memberikan
jaminan yang layak bahwa kewajiban-kewajiban hukum bisa dipatuhi.
Pengertian SPI
Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang
dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan
keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan
efisien,
efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara,
negara, dan ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan.
Tujuan SPIP
(SPIP) bertujuan untuk memberikan keyakinan yang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan
pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset negara, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Unsur SPIP
SPIP terdiri atas unsur:
1. lingkungan pengendalian;
2. penilaian risiko;
3. kegiatan pengendalian;
4. informasi dan komunikasi; dan
5. pemantauan pengendalian intern.
PENILAIAN RISIKO
Pimpinan Instansi Pemerintah wajib melakukan penilaian risiko. Penilaian risiko
terdiri atas:
a. identifikasi risiko; dan
b. analisis risiko.
Dalam rangka penilaian risiko, pimpinan Instansi Pemerintah menetapkan:
a. tujuan Instansi Pemerintah; dan
b. tujuan pada tingkatan kegiatan, dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
Identifikasi Risiko
Identifikasi risiko sekurang-kurangnya dilaksanakan dengan:
a. menggunakan metodologi yang sesuai untuk tujuan Instansi Pemerintah dan tujuan pada
tingkatan kegiatan secara komprehensif;
b. menggunakan mekanisme yang memadai untuk mengenali risiko dari faktor eksternal dan
faktor internal; dan
c. menilai faktor lain yang dapat meningkatkan risiko.
Analisis Risiko
Analisis risiko dilaksanakan untuk menentukan dampak dari risiko yang telah diidentifikasi
terhadap pencapaian tujuan Instansi Pemerintah. Pimpinan Instansi Pemerintah
menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menentukan tingkat risiko yang
dapat diterima.
RANGKUMAN
PERTANYAAN RIVIU
1. Apa alasan diterapkan pengendalian intern dalam suatu organisasi ?
2. Apa tujuan pengendalian intern ?
3. Apa elemen atau unsur pengendalian intern ?
4. Sebutkan definisi pengendalian intern menurut PP No. 60 Tahun 2008.
5. Apa tujuan pengendalian intern menurut PP No. 60 Tahun 2008 ?
6. Apa unsur pengendalian intern menurut PP No. 60 Tahun 2008 ?
7. Siapa yang bertanggung jawab atas penerapan pengendalian intern di lembaga pemerintah ?
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan pengendalian. Sebutkan beberapa bentuk
lingkungan pengendalian
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penilaian risiko. Sebutkan meliputi apa saja kegiatan
penilaian risiko
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kegiatan pengendalian. Sebutkan beberapa bentuk
kegiatan pengendalian.
11. Apa yang dimaksud dengan pengendalian umum. Sebutkan beberapa bentuk pengendalian
umum ?
12. Apa yang dimaksud dengan pengendalian aplikasi. Sebutkan beberapa bentuk pengendalian
aplikasi?
13. Di manakah kedudukan pengendalian umum dan pengendalian aplikasi dalam sistem
pengendalian intern?
14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan unsur informasi dan komunikasi.
15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan unsur monitoring.
16. Apa yang dimaksud dengan pengawasan intern menurutt PP No. 60 Tahun 2008? Apa saja
ruang lingkup fungsi atau kegiatan pengawasan intern?
17. Unit-unit lembaga apa saja yang melaksanakan fungsi pengawasan intern?
PILIHAN GANDA
1.
SOAL KASUS
KASUS 1