You are on page 1of 9

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK APOTEK

( STUDY KASUS : APOTEK PADASUKA )

PROJECT WORK

Program Studi Teknik Informatika


Jenjang Pendidikan Strata-1

Oleh :

RIFKI NUR MUHAMAD (A2. 0700478)

HENDRA NUGRAHA (A2.0700436)

YADI SEPRIADI (A2.0700502)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) SUMEDANG

2010
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memicu banyak kalangan


untuk mencari alternatif pemecahan masalah dibidang teknologi sistem informasi.
Penggunaan komputer sebagai alat Bantu menyelesaikan pekerjaan dibidang
teknologi sistem informasi makin marak dan berkembang disegala bidang. Komputer
dirasa memiliki banyak keunggulan, alasanya komputer dapat diprogram sehingga
dapat disesuaikan dengan keinginan pemakainya. Kemudahan pemrograman
komputer yang terus dikembangkan sehingga lebih mendekati dengan bahasa
manusia ( high level langueage) telah turut serta mempengaruhi penggunaan
komputer sebagai alat Bantu pekerjaan manusia. Bahasa pemrograman yang semakin
banyak dan berkembang saat ini memberikan pilihan bagi programmer untuk
memilih bahasa pemrograman mana yang tepat untuk membangun sebuah aplikasi.

Salah satu apotek yang terletak diwilayah sumedang merupakan salah satu
apotek yang menjadi bahan penelitian kami, yang berlokasi d jln. Terusan kutamaya
No. 95 Bojong, Padasauka Kab.Sumedang. Apotek Padasuka sangat memerlukan
bantuan dalam hal pengelolaan data obat, dengan transaksi yang terjadi setiap hari
kurang lebih mencapai 15-25 orang, dengan penghasilan perhari rata-rata sampai
dengan Rp.135.000 - Rp.230.000, bila dihitung perminggu maka penghasilan kotor
untuk apotek padasuka berkisar antara Rp.945.000 sampai dengan Rp.1.300.000.
disamping transaksi tersebut petugas juga harus bisa mengkoordinir obat-obat yang
masuk dan keluar setiap harinya dengan data obat yang sampai 500 jenis/merk obat,
yang diantaranya ada yang harus menggunakan resep dokter atau dengan tanpa resep
dokter.

Hal tersebutlah yang menjadi dasar pemikiran penulis untuk menganalisis


sistem yang sedang berjalan dan membuatkan sistem terbaru berbasis komputer
dengan tujuan agar mempermudah segala kegiatan penjualan yang dilakukan di
apotek tersebut.
.Transaksi yang terjadi di apotek dilakukan dengan berbagai tahap dan proses
dengan melibatkan beberapa fungsi atau bagian yang terkait yang menangani
prosedur-prosedur dan pencatatan transaksi keuangan. Dengan demikian akan mudah
sekali terjadi kemungkinan penyimpangan atau kesalahan yang dapat merugikan
pihak perusahaan, misalnya adanya pembayaran yang tidak tercatat yang salah
penulisan jumlah pembayaran. Berkaitan dengan pelaksanaan transaksi yang masih
kurang baik di apotek padasuka maka sebaiknya transaksi dilakukan dengan
menggunakan komputerisasi agar dapat meminimalisir kesalahan.

Mengingat bahwa transaksi dan pengelolaan informasi data barang


merupakan hal yang penting khususnya dalam transaksi yang terjadi serta laporan
yang bersifat wajib bagi setiap perusahaan, bagi pihak owner hal tersebut merupakan
salah satu pendapatan terbesar. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas
khususnya mengenai sistem informasi stok barang dan penjualan yang telah
dilakukan di apotek tersebut maka penulis tertarik untuk membuat sistem informasi
apotek.

1.2 Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam


tahap perancangan sistem. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan mengenai sistem
yang sedang berjalan di apotek padasuka penulis menemukan beberapa masalah
antara lain :
1. Pencatatan obat yang masuk dan keluar dengan jumlah yang banyak akan
menyulitkan dalam proses pencatatan.
2. Bila terjadi transaksi jual beli, petugas harus menuliskan laporan satu persatu
yang dikhawatirkan akan memperlambat hasil dari laporan tersebut.
3. Keamanan data sering tidak bisa dijaga sering terjadinya kehilangan data,
sehingga menimbulkan kesalahan pada proses pembuatan laporan.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dari pembuatan perangkat lunak yang dilakukan di apotek


padasuka adalah sebagai berikut :
1. Pembahasan yang dilakukan membahas proses transaksi, stok barang, dan
pelaporan informasi.

2. Tidak membahas pembayaran secara kredit dalam program yang akan dibuat.

3. Program tidak bersifat online.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari pembuatan perangkat lunak yang dilakukan di apotek


padasuka adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mengelola data obat yang masuk dan keluar di apotek padasuka?

(dibahas oleh Rifki Nur Muhamad)

2. Bagaimana proses transaksi yang terjadi di apotek padasuka?

3. (dibahas oleh Hendra Nugraha)

4. Bagaimana menyajikan informasi transaksi dan stok barang dalam bentuk


laporan? (dibahas oleh Yadi Sepriadi)

1.5 Tujuan dan Manfaat

1.5.1 Tujuan

Tujuan dari pembuatan program aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Mempercepat proses transaksi pembayaran keuangan yang dilakukan di


Apotek Padasuka.

2. Mengurangi resiko kerusakan/kehilangan data-data penting yang


menyangkut transaksi yang telah terjadi.

3. Untuk memudahkan bagian administrasi dalam membuatan laporan


keuangan dan stok barang yang terjadi dalam kurun waktu yang telah
ditentukan sebelumnya .
1.5.2 Manfaat

Berdasarkan tujuan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diharapkan


penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi,antara lain sebagai berikut :

1. Dapat memberikan informasi transaksi yang dibutuhkan oleh pihak


yang terkait khususnya yang berhubungan dengan penjualan obat, sebagai
bahan pertimbangan pengambilan keputusan untuk kepentingan apotek.

2. Memberikan hasil perhitungan yang akurat untuk penyusunan


laporan keuangan agar tidak adanya perhitungan ulang yang akan
menghabiskan banyak waktu.

3. Sebagai bahan referensi dalam pembuatan system informasi

apotek, dan sebagai langkah awal dalam perencanaan system baru yang

akan diterapakan di Apotek Padasuka.

1.6 Metodologi

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk


memecahkan suatu masalah secara logis, dimana memerlukan data-data untuk
mendukung terlaksananya suatu penelitian.metodologi ini akan dijelaskan dalam
bentuk pengumpulan data dan metode pembuatan system.

1.6.1 Metodologi Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk membuat


laporan tugas akhir ini antara lain :
1. riset lapangan
yaitu riset yang dilakukan dengan cara mendatangi tempat kerja
praktek dan pengumpulan datanya dilakukan langsung melalui
responden
2. observasi
yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung dan
memperhatikan serta meneliti proses pekerjaannya
3. wawancara
yaitu melakukan Tanya jawab langsung kepada pihak yang
berkepentingan.
4. Study Litelatur
yaitu dilakukan dengan cara membaca buku-buku yang ada di
perpustakaan dan sumber lain yang berhubungan dengan objek
permasalahan yang dibahas.

1.6.2 Metodologi Pembuatan Sistem

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah


Metodologi Waterfall yang memiliki pengertian bahwa sebuah model
pengembangan perangkat lunak dilakukan secara sekuensial, dimana satu
tahap dilakukan setelah tahap sebelumnya selesai dilaksanakan.
Diantaranya meliputi :
1. rekayasa perangkat lunak (system enginerring),melakukan
pengumpulan data dan penetapan kebutuhan semua elemen system
2. requirements analysis , melakukan analisis terhadap permasalahan
yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak.
3. design, menetapkan domain informasi untuk perangkat lunak,fungsi
dan interface
4. coding, pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam
kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan
menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
5. testing ( pengujian ), kegiatan untuk melakukan pengetesan program
yang sudah dibuat apakah sudah benar atau belum dengan cara
manual.jika testing sudah benar maka program boleh digunakan
6. maintenance ( perawatan ), menangani perangkat lunak yang sudah
selesai supaya dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-
gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan.

1.7 Tinjauan Pustaka

1.7.2Pengertian Perangkat Lunak

Perangkat lunak merupakan kumpulan beberapa perintah


yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan
pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi
mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen
serta arsip lainnya.(ilmukomputer.com)

Perangkat lunak adalah data elektronik yang disimpan


sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan
ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan
oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh
komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.

Menurut Pressman (2002), perangkat lunak dapat


didefinisikan sebagai berikut ;

1. Perintah (program computer) yang bila dieksekusi


memberikan fungsi dan unjuk kerja yang diinginkan.

2. Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi


informasi secara proporsional.

3. Dokumen yang menggambarkan informasi dan kegunaan


program.

1.7.3Pengertian Apotek

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


(Kepmenkes RI) No. 1332/MENKES/SK/X/2002, tentang
Perubahan atas Peraturan MenKes RI No.
922/MENKES/PER/X/1993 mengenai Ketentuan dan Tata Cara
Pemberian Izin Apotek, yang dimaksud dengan apotek adalah
suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian
penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat.

Pengertian Apotek dalam PP 51 tahun 2009, yang


menyatakan bahwa “Apotek adalah sarana pelayanan
kefarmasian tempat dilakukan Praktek Kefarmasian oleh
Apoteker”
1.8 Schedule Time

Agustus September Oktober November Desember Januari


Deskripsi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengumpulan
Data

Menyusun
dan
klasifikasikan
Data

Perancangan
atau
interpretasi

You might also like