You are on page 1of 74

ACUTE MYELOID LEUKEMIA

ACUTE MYELOID LEUKEMIA

Oleh:
A.A. Ayu Ratih Hapsari
I Putu Gde Hamsa

Pembimbing:
dr. Tjok Gde Dharmayuda, SpPD KHOM
VIDEO
Sekilas Acute Myeloid Leukemia (AML)
IDENTITAS PENDERITA
• Nama :INP
• Umur :56 tahun
• Jenis Kelamin :Laki-laki
• Suku :Bali
• Agama :Hindu
• Pendidikan :tamat SMA
• Perkawinan :sudah menikah
• Pekerjaan :sopir bus
• Alamat :Nr. Anggarsari Kelod, Pupuan,
Tabanan
• Tgl MRS : 11 Maret 2011
• Tgl Pemeriksaan : 12 Maret 2011
ANAMNESA
• Keluhan Utama : panas badan
• Penderita mengeluh panas badan sejak 3 hari SMRS.
Panas dirasakan muncul perlahan, semakin lama
dirasakan semakin tinggi. Panas dirasakan mengganggu
aktivitas sehingga pasien tidak dapat beraktivitas seperti
biasa. Panas dikatakan turun dengan mengkonsumsi obat
penurun panas, namun kembali tinggi beberapa jam
kemudian. Awalnya keluhan panas ini dapat diabaikan
oleh pasien, namun 1 hari SMRS panas dirasakan
semakin tinggi dan tidak turun dengan penurun panas
sehingga pasien memutuskan berobat ke rumah sakit.
ANAMNESA
• Pasien juga mengeluh batuk sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit. Batuk berdahak, berwarna kekuningan,
dengan konsistensi kental. Batuk dirasakan berat dan
sangat menggangu aktivitas dan istirahat pasien. Awalnya
batuk dirasakan ringan, namun semakin lama dirasakan
semakin berat dengan konsistensi dahak yang semakin
kental dan perubahan warna dahak menjadi kekuningan.
ANAMNESA
• Pasien juga mengeluh mual sejak 3 hari yang lalu. Mual
dirasakan setiap saat sehingga pasien enggan untuk
makan ataupun minum. Rasa mual dirasakan paling berat
usai pasien makan, sehingga pasien memuntahkan
makanan yang dimakannya. Muntah sebanyak 2-3 kali
sehari, volume sekali muntah ± 50 cc, isi muntahan
makanan yang sebelumnya dimakan pasien. Mual dan
muntah dirasakan semakin memberat setelah makan
sehingga pasien tidak berniat makan.
ANAMNESA
• Pasien juga merasakan lemas sejak 2 bulan SMRS.
Lemas dirasakan pada seluruh tubuh. Keluhan awalnya
dirasakan ringan, membaik dengan beristirahat, dan
pasien masih bisa beraktivitas seperti biasa. Namun
semakin lama lemas dirasakan semakin memberat dan
tidak membaik walau pasien telah beristirahat sehingga
pasien hanya bisa beraktivitas ringan seperti menyapu,
berjalan jarak dekat, dan tidur. Sejak 3 hari yang lalu
lemas dirasakan semakin memberat sehingga pasien
hanya bisa berbaring di tempat tidur.
ANAMNESA
• Pasien juga mengeluh sering keluar keringat dingin pada
malam hari sejak 2 bulan SMRS. Keringat dingin tersebut
terjadi hampir setiap hari hingga membuat baju pasien
basah dan susah tidur. Awalnya pasien tidak terlalu
merasakannya, tetapi lama kelamaan pasien merasa
sangat terganggu karena hampir seluruh bajunya basah.

• Pasien juga mengeluh sulit buang air besar sejak 2 hari


SMRS. Pasien merasa kurang lampias setiap buang air
besar dan keluar kotoran sedikit sekali. Namun frekuesi,
konsistensi, dan warna dari kotoran dikatakan normal.
ANAMNESA
• Selain itu pasien juga mengeluh terdapat benjolan di dada
kanan sejak 2 tahun yang lalu. Benjolan dirasakan timbul
mendadak, sebesar kacang tanah, tidak nyeri dengan
ukuran kurang lebih 2x1 cm. Awalnya benjolan hanya
sebesar biji jagung tetapi dalam 2 tahun semakin
membesar hingga saat ini sebesar kacang tanah.

• Tidak terdapat keluhan penurunan berat badan. Keluhan


sesak nafas, berkeringat dingin, nyeri pada sendi, sakit
kepala, perdarahan spontan dan menggigil juga
disangkal.
ANAMNESA
• Riwayat Penyakit Sebelumnya
Bulan Januari 2011 pasien sempat MRS di RSUP Sanglah
karena mengalami lemas badan dan pendarahan pada
gusi. Pada tanggal 27 Januari 2011 dilakukan Bone
Marrow Aspiration dengan hasil pemeriksaan Acute
Myeloid Leukemia. Selama MRS pasien juga menerima
tranfusi sebanyak 15x (Packed Red Cells 5 x, Trombocyte
Concentrate 10x). Pasien dan keluarganya menolak
kemoterapi. Saat itu pasien MRS selama 2 minggu.
Pasien pulang dalam keadaan membaik hingga
mengalami keluhan seperti saat ini.
ANAMNESA
• Riwayat Pengobatan
Pasien mengkonsumsi paracetamol dalam 3 hari terakhir
karena keluhan panas yang dirasakan. Dalam sehari
pasien mengkonsumsi 3 pil.

• Riwayat Penyakit keluarga


Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan seperti
yang dialami pasien saat ini. Riwayat keganasan
hematologi dalam keluarga juga disangkal
ANAMNESA
• Riwayat Sosial
Sebelum sakit pasien bekerja sebagai sopir bus. Namun
semenjak 2 bulan yang lalu pasien tidak bekerja lagi
karena keluhan yang dirasakannya. Riwayat merokok,
konsumsi alkohol, terpapar bahan kimia sebelumnya
disangkal. Riwayat terkena radiasi sebelumnya juga
disangkal.
ANAMNESIS UMUM
KELUHAN UMUM
• Perasaan nyeri : tidak ada
• Rasa lelah : ada
• Faal umum : menurun
• Nafsu kerja : menurun
• Berat badan : normal
• Panas badan : ada
• Bengkak : tidak ada
• Ikterus : tidak ada
• Nafsu makan : menurun
• Rasa lapar : tidak ada
• Tidur : terkadang tidak nyenyak
ANAMNESIS UMUM
KELUHAN DI KEPALA
• Penglihatan di waktu siang : biasa
• Penglihatan di waktu malam : biasa
• Berkunang-kunang : tidak ada
• Sakit pada mata : tidak ada
• Pendengaran : normal
• Keseimbangan : normal
• Kotoran telinga : tidak ada
• Hidungdarah : tidak ada
• ingus : tidak ada
• nyeri : tidak ada
• Lidah : normal
• Gigi : normal
ANAMNESIS UMUM
KELUHAN ALAT DI LEHER
• Kaku kuduk : tidak ada
• Sesak di leher : tidak ada
• Pembengkakan leher : tidak ada
• Pembesaran/nyeri kel. Limfe : ada
• Pembesaran/nyeri kel.tiroid : tidak ada
ANAMNESIS UMUM
KELUHAN ALAT DADA
• Sesak nafas : tidak ada
• Sesak nafas di malam hari : tidak ada
• Sesak nafas kumat-kumatan : tidak ada
• Ortopnea : tidak ada
• Nyeri waktu nafas : tidak ada
• Nafas berbunyi : tidak ada
• Nyeri daerah jantung : tidak ada
• Berdebar-debar : tidak ada
• Nyeri retrosternal : tidak ada
• Batuk : ada
• Riak : ada
• Hemoptoe : tidak ada
ANAMNESIS UMUM
KELUHAN DI PERUT
• Membesar : tidak ada
• Mengecil : tidak ada
• Pembengkakan : tidak ada
• Nyeri spontan : tidak ada
• Nyeri tekan : tidak ada
• Nyeri bila
•Makan : tidak ada
•Berak : tidak ada
•Lapar : tidak ada
• Mual : ada
• Muntah : ada
• Obstipasi : ada
ANAMNESIS UMUM
• Melena : tidak ada
• Feses :
• berair : tidak ada
• warna : coklat
• Diare :
• darah : tidak ada
• lendir : tidak ada
• Air kencing
• Warna : kuning jernih
• Frekuensi : 5 – 6 x sehari
• Jumlah : ± ½ - 1 gelas perkencing
• Nokturia : tidak ada
ANAMNESIS UMUM
KELUHAN TANGAN DAN KAKI
• Gerakan kaki terganggu : tidak ada
• Nyeri spontan : tidak ada
• Gangguan sendi : tidak ada
• Nyeri dalam : tidak ada
• Kesemutan : tidak ada
• Mati rasa : tidak ada
• Lebih kurus : tidak ada
• Gerakan tangan terganggu : tidak ada
• Nyeri tekan : tidak ada
• Luka-luka : tidak ada
• Kelainan kulit : tidak ada
ANAMNESIS UMUM
KELUHAN LAIN
• Alat lokomotorik : normal
• Tulang : normal
• Otot : normal
• Kel. Limfe : pembesaran di sekitar leher di bagian
• submandibula, tonsillar, submental kanan dan kiri
• Keluhan hipertiroid : tidak ada
• Keluhan hipotiroid : tidak ada
• Keluhan endokrin : tidak ada
• Lain-lain : tidak ada
ANAMNESIS TAMBAHAN
• Makanan
• Kualitas : cukup
• Kuantitas : kurang
• Intoksikasi : tidak ada
• Merokok : tidak ada
• Alkohol : tidak ada
• Candu : tidak ada
• Obat-obatan : tidak ada
• Keluarga
• Penyakit menular : tidak ada
• Penyakit keturunan : tidak ada
• Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan: tidak ada
• Penyakit venerik : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
KESAN UMUM
•Kesan sakit : berat
•Kesadaran : E4V5M6
•Tinggi badan : 165 cm
•Berat badan : 55 kg
•BMI : 20,20 kg/m2
•Lingkar perut : 82 cm
•Suhu badan : 38,3C
•Tidur dengan : 1 bantal
•Tidur miring kanan dan kiri : Bisa
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
• Pergerakan : Normal
• Tenang : Tenang
• Tidak tenang : Tidak ada
• Kejang : Tidak ada
• Tremor : Tidak ada
• Keadaan gizi : Cukup
• Anemia : Ada
• Ikterus : Tidak ada
• Cyanosis : Tidak ada
• Oedema : Tidak ada
• Keadaan kulit : Normal
• Otot : Normal
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
KEADAAN PEREDARAN DARAH
•Tekanan : 110/60 mmHg
•Nadi : 100 X/ menit
•Isi : Cukup
•Gelombang : Teratur
•Irama Nadi : Teratur
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
KEADAAN KULIT
•Penyakit kulit : tidak ada
•Luka-luka : tidak ada
•Pigmentasi : tidak ada
•Anemia : ada
•Ikterus : tidak ada
•Dermografi : tidak ada
•Petekiae : tidak ada
•Hematom : tidak ada
•Oedem : tidak ada
•Dehidrasi : tidak ada
•Elastisitas kulit : normal
•Turgor : normal
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
PERNAFASAN
•Tipe : torakoabdominal
•Frekuensi : 28 kali/mnt
•Teratur : ya
•Tak teratur : tidak
•Ekspirasi : normal
•Inspirasi : normal
•Stridor : tidak
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
• Kelainan pernafasan : tidak ada
• Oligopnoe : tidak ada
• Polipnea : tidak ada
• Ortopno : tidak ada
• Dispnea : tidak ada
• Nafas cuping hidung : tidak ada
• Pernafasan berbunyi : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
KEPALA
•Tenggorokan
• Bentuk : normal
• Nyeri tekan : tidak ada
• Lain-lain : tidak ada
•Muka
• Otot : normal
• Kel.Kulit : tidak ada
• Tumor : tidak ada
• Oedema : tidak ada
• Kakheksia : tidak ada
• Kel.parotis : tidak membesar
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
• Hidung
• Ingus : tidak ada
• Meatusa : normal
• Sadle nose : tidak ada
• Lidah
• Besar, bentuk : normal
• Papil : normal
• Frenulum : normal
• Permukaan : normal
• Bibir : normal
• Gigi : normal
• Gusi : hipertropi
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
• Mata
• Letak : normal
• Pergerakan : normal
• Anemia : ada
• Sianosis : tidak ada
• Ikterus : tidak ada
• Refleks cahaya : +/+
• Pupil : bulat/bulat
• Kornea : jernih
• Konjungtiva : pucat
• Kel lakrimal : normal
• TIO : tde
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
• Telinga
• Cairan : tidak ada
• Pendengaran : normal
• Drumhead : normal
• Pro mastoideus : normal
• Faring
• Mukosa : merah muda
• Tonsil : T1/T1
• Dinding : licin
• Uvula : normal
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
LEHER
•Inspeksi : normal
•Laring : normal
•Besar : normal
•Gerakan saat menelan : normal
•Palpasi: nodul (+), solid, mobile, elastik, nyeri tekan (+)
•Kaku kuduk : tidak ada
•Tumor : tidak ada
•Denyutan : normal
•JVP : PR+0 cmH2O
•Laring : normal
•Kel. Tiroid : normal
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
KETIAK
•Kulit : normal
•Tumor : tidak ada
•Pembengkakan kel. : tidak ada
•Pembuluh darah : normal
•Rambut jarang : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
TORAK DEPAN
INSPEKSI
•Fossa supraklavikular : normal
•Lengkung sdt epigastrium : <900
•Voussure kardiak : normal
•Simetri thorak : simetris
•Pergerakan waktu nafas : simetris
•Pembuluh darah kulit : normal
•Denyut iktus kordis : tidak tampak
•Rambut ketiak : normal
•Klavikula : normal
•Sternum : normal
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
TORAK DEPAN
INSPEKSI
•Otot thorak : normal
•Kulit : normal
•Spidernevi : tidak ada
•Mamma : normal
•Benjolan : ada, massa setinggi ICS VI midclavicular
line sinistra, ukuran 2x1 cm
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
PALPASI
•Pergerarakan nafas : simetris
•Vokal fremitus : ↓/↓
•Kulit : massa setinggi ICS VI midclavicular line sinistra, ukuran 2x1
cm, solid, kenyal, mobile, nyeri tekan (-)
•Otot : normal
•Tulang : normal
•Mamma : normal
•Iktus kordis : teraba
•Lokalisasi : 1 cm lateral MCL(S) ICS V
•Kuat denyutan : tidak kuat angkat
•Luasnya : normal
•Irama : teratur
•Thrill : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
PERKUSI
Paru
•Batas kanan bawah : ICS VI
•Batas kiri bawah : ICS VII
•Pergerakan : normal
•Perbandingan : redup/redup

Jantung
•Batas kanan : PSL (D)
•Batas kiri : 1 cm lateral dari MCL(S) ICS V
•Batas atas : ICS II
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
AUSKULTASI
Paru
•Suara nafas : vesikuler +/+
•Suara nafas tambahan
• Rhonki : ada
• Wheezing : tidak ada
•Bronkofoni : tidak ada

Jantung
•Bunyi jantung : S1S2 tunggal
•Murmur : tidak ada
•Puctum maksimum : MCL(S) ICS V
•Derajat : normal
•Penyebaran : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
TORAK BELAKANG
INSPEKSI
•Bentuk : normal
•Pergerakan : normal
•Tulang : normal
•Otot : normal
•Kulit : normal

PALPASI
•Nyeri tekan : tidak ada
•Vokal fremitus: ↓/↓
•Tulang : normal
•Otot : normal
•Kulit : normal
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
PERKUSI
•Batas bawah kanan : TH.IX
•Peranjakan kanan : 1 jari
•Batas bawah kiri : TH. X
•Peranjakan kiri : 1 jari 

AUSKULTASI
•Suara nafas : vesikuler +/+
•Suara tambahan : rhonki +/+
•Bronkofoni : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
ABDOMEN
INSPEKSI
•Bentuk : normal
•Kulit : normal
•Otot : normal
•Pusar : normal
•Epigastrium denyutan : tidak tampak
•Sudut : < 90o
•Pergerakan saat nafas : simetris
•Pembuluh darah : normal

AUSKULTASI
•Suara usus : + normal
•Aliran pembuluh darah : bruit (-)
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
PALPASI
•Dinding perut : hangat
•Denyut epigastrium : tidak teraba
•Nyeri : tidak ada
•Kandung empedu : tidak teraba
•Hati : teraba, 3 jari bawah arcus costae, tepi tumpul,
permukaan rata, nyeri tekan (+)
•Lien : tidak teraba
•Ginjal balotment : tidak teraba
•Ascites: tidak ada

PERKUSI
•Shifting dullness : tidak ada
•Undulasi : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
REGIO INGUINAL DAN GENETALIA
•Lipatan paha : normal
•Genitalia : normal
•Sakrum : normal
•Rectum : tidak dievaluasi

KAKI DAN TANGAN


•Kulit : normal
•Otot : normal
•Tulang : normal
•Pergerakan aktif : normal
•Pergerakan pasif : normal
•Nyeri tekan : tidak ada
•Nyeri spontan : tidak ada
•Oedema : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
• Luka-luka : tidak ada
• Sendi-sendi : normal
• Pemb. Arteri : normal
• Jari dan telapak : pucat
• Eritema palmaris : tidak ada
• Jari tabuh : tidak ada
• Kuku sendok : tidak ada
• Tremor : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
URAT SARAF
•Reflek lutut : +/+
•Achiles : +/+
•Dinding abodemen : +/+
•Bisep : +/+
•Reflek patologis : -/-
•Perasaan ditangan : Normal/Normal
•Perasaan di kaki : Normal/Normal
•Tes Romberg : Tidak dilakukan
•Cara berjalan : Tidak dilakukan
•Ataksia : Tidak dikerjakan
•Tes sensibilitas: Normal
HIPERTROPI GINGGIVA
LABORATORIUM
• Pemeriksan Darah Lengkap
Parameter Result Unit Reference Range
WBC 127 (High) 103/μL 4,1 – 10,9
-Ne 13.9 (High) 10.9 % 103/μL 2,5 – 7,5
-Ly 8.19 (High) 6.46 % 103/μL 1,0 – 4,0
-Mo 82.2 (High) 64.9 % 103/μL 0,1 – 1,2
-Eo 0.141 0.111 % 103/μL 0,0 – 0,5
-Ba 22.4 (High) 17.6 % 103/μL 0,0 – 0,1
RBC 2.17 (Low) 106/μL 4,00 – 5,20
HGB 6.00 (Low) g/dL 12,00 – 16,00
HCT 17.6 (Low) % 36,0 – 46,0
MCV 81.1 fL 80,0 – 100,0
MCH 27.7 pg 26,0 – 34,0
MCHC 34.1 g/dL 31,0 – 36,0
PLT 107 (Low) 103/μL 150 – 440
LABORATORIUM
• Pemeriksaan Kimia Klinik

Reference
Parameter Result Unit Remarks
Range

SGOT 25.09 U/L Normal 11,00 – 33,00

SGPT 11.42 U/L Normal 11,00 – 50,00

Lactate
1951.00 U/L High 240.00 – 480.00
Dehydrogenase

BUN 8.63 mg/dL Low 10,00 – 23,00

Creatinine 1,726 mg/dL High 0,50 – 1,20

Uric Acid 6.894 g/dL Normal 6.40 – 8.30

GDS 180.70 mg/dL High 70,00 – 140,00


LABORATORIUM
• Pemeriksaan Urin Lengkap

Parameter Result Reference Range Remark


pH 6.00 5-8 Normal
Leukosit - - Normal
Nitrit - - Normal
Protein 25.00 - 1+
Glucose Normal Normal Normal
Ketone - - Normal
Urobilinogen Normal 1 mg/dl Normal
Bilirubin - - Normal
Eritrosit 10.00 - 1+
Specific Gravity 1,01 1,020-1,025 Normal
Colour P. Yellow p.yellow-yellow Normal
LABORATORIUM
• Pemeriksaan Urin Lengkap

Parameter Hasil Nilai Rujukan Kesimpulan


Sedimen Urin
2-3 /lp <6/lp Normal
Leukosit
- <3/lp Normal
Eritrosit
-
Kristal
+
Bakteri
Granula +
Silinder
ELEKTROKARDIOGRAFI

• Rhythm : Sinus
• Heart Rate : 108 x/minute
• Axis : Normal
• Pathologic T-wave (-)
• ST-Changes (-)

Conclusion : Sinus Takikardia


FOTO THORAX (11/3/2011)
Thorax PA
• Cor : CTR 51 %
• Pulmo : infiltrat (+) di parakardial dekstra
• Sinus pleura : kanan dan kiri tajam
• Diafragma : kanan dan kiri normal
• Tulang : tidak ditemukan kelainan
Kesimpulan:
Suspect Pneumonia
FOTO BOF (11/3/2011)
BOF
• Tidak terdapat gambaran radiopaque di KUB
• Ginjal : kontur ginjal kanan kiri tidak tampak jelas
• Psoas line kanan kiri tidak tampak jelas
• Distribusi gas usus normal bercampur fecal
material
• Kontur hepar dan lien tidak tampak jelas
Kesan : tidak ditemukan batu radioopaque
HAPUSAN DARAH TEPI (12/03/2011)
• Eritrosit : normokromik-normositer
• Leukosit : leukositosis, differensiasi neutropenia, tampak
myeloblast dan monoblast > 30 dalam perbandingan
sama, auer rob (-)
• Trombosit : kesan jml ↓, giant trombosit (-)
• Kesan: kecurigaan ke arah AML (M4)
BONE MARROW PUNCTION PADA
SIPS (21/01/2011)
• Jaringan hematopoetik hiperseluler dengan selularitas
90%, dominan oleh seri myeloid & sedikit erytroid serta
megakaryosit
• Terlihat maturasi dengan komponen neutrofil < 10%, seri
myeloid, didominasi oleh sel2 myeloblast > 30%
• Sel plasma (+), eosinofil (+)
• Kesan: sesuai u/ AML M2
RESUME
• Pasien, 56 tahun, Bali mengeluh panas badan sejak 3
hari SMRS. Panas dirasakan muncul perlahan, semakin
lama dirasakan semakin tinggi. Panas dikatakan turun
dengan mengkonsumsi obat penurun panas, namun
kembali tinggi beberapa jam kemudian.

• Pasien juga mengeluh batuk sejak 3 hari sebelum masuk


rumah sakit. Batuk berdahak, berwarna kekuningan,
dengan konsistensi kental. Batuk dikatakan semakin
memberat.
RESUME
• Mual sejak 3 hari yll. Mual dirasakan paling berat usai pasien makan,
sehingga pasien memuntahkan makanan yang dimakannya. Muntah
sebanyak 2-3 kali sehari, volume sekali muntah ± 50 cc.

• Lemas seluruh tubuh sejak 2 bulan SMRS. Semakin lama lemas


dirasakan semakin memberat dan tidak membaik walau pasien telah
beristirahat sehingga pasien hanya bisa beraktivitas ringan.

• Keluar keringat dingin pada malam hari sejak 2 bulan SMRS.


Keringat dingin tersebut mengganggu tidur pasien karena membuat
seluruh baju pasien basah.
RESUME
• Benjolan di dada kanan sejak 2 tahun yang lalu. Benjolan
dirasakan timbul mendadak, sebesar kacang tanah, tidak
nyeri dengan ukuran kurang lebih 2x1 cm.

• Bulan Januari 2011 pasien sempat MRS di RSUP


Sanglah selama 2 minggu karena mengalami lemas
badan dan pendarahan pada gusi.
RESUME
• Riwayat Pada Bone Marrow Aspiration pada tanggal 27
Januari 2011 dilakukan dengan hasil pemeriksaan Acute
Myeloid Leukemia. Selama MRS pasien juga menerima
tranfusi sebanyak 15x (Packed Red Cells 5 x, Trombocyte
Concentrate 10x). Pasien dan keluarganya menolak
kemoterapi.
RESUME
• Pada inspeksi kepala ditemukan konjungtiva kedua mata
pucat. Pada pemeriksaan mulut didapatkan hipertropi
ginggiva. Pada palpasi di daerah leher ditemukan
pembesaran kelenjar getah bening submandibula,
tonsillar dan submental, rata-rata ukuran 1x1 cm dengan
konsistensi solid, elastik, kenyal, dan terdapat nyeri tekan.
RESUME
• Pada palpasi thorax ditemukan vokal fremitus menurun di
kedua paru, pada perkusi ditemukan redup, dan pada
auskultasi terdengar suara nafas tambahan berupa
rhonki.

• Pada palpasi dinding dada juga didapatkan massa


setinggi ICS VI midclavicular line sinistra, ukuran 2x1 cm,
solid, kenyal, mobile, dan tidak didapatkan nyeri tekan.
RESUME
• Pada palpasi abdomen teraba pembesaran hepar 3 jari
bawah arkus kosta, dengan tepi tumpul, permukaan rata
dan terdapat nyeri tekan

• Dari pemeriksaan darah lengkap tanggal 11 Maret 2011


didapatkan peningkatan sel darah putih sebanyak 127
K/uL, penurunan sel darah merah menjadi 2.1 M/Ul,
penurunan HgB menjadi 6.00 g/dL, dan penurunan
platelet menjadi 107 K/uL. Pada pemeriksan gula darah
didapatkan gula darah sementara sebesar 180.7 mg/dl.
RESUME
• Dari pemeriksaan hapusan darah tepi dikecurigaan ke
arah AML (M4).
• Dari pemeriksaan Bone Marrow Punction tanggal 21
Januari 2011 didapatkan kesan sesuai AML M2.
• Foto thorax tanggal 11 Maret 2011 menunjukkan infiltrat
di parakardial kanan dengan kesan susp pneumoni class
III.
ASSESMENT
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan, dapat dibuat
asessement yaitu :
•AML-M2
•Pneumonia class III
•Chronic Kidney Disease Stage III ec susp Pyelonefritis
Chronic
•Impaired Glucose Tolerance
•Lipoma
PENATALAKSANAAN
• MRS
• IVFD NaCl 0.9% 20 tts/menit
• Tranfusi PRC s/d Hb > 10
• Paracetamol 3 x 500 mg
• Ceftazidime 2 x 1 g
• Ciprofloxacin 2 x 20 mg
• Bromhexim 3 x CI
• Asam folat 2 x II
• Pro kemoterapi
• Konsul bedah
PLANNING
• Imunofenotipe
• Sitogenetik
• Pemeriksaan sputum : gram, kultur, dan tes sensitvitas
• Oral Glucose Tolerance Test
• USG Abdomen
MONITORING
• Vital sign
• Status mental
• Tanda-tanda infeksi dan pendarahan
PROGNOSIS
• Ad Vitam : dubius et malam
• Ad Fungsionam : dubius et malam
KIE
• Pengaturan pola makan yang sehat dan bergizi
• Rutin kontrol ke tenaga kesehatan atau ke poliklinik
hematologi untuk mengecek keadaan darah
• Segera mengobti apabila terdapat tanda-tanda infeksi
• Segera mencari pertolongan tenaga kesehatan apabila
terdapat tanda-tanda sakit akut, seperti sesak nafas,
mual-muntah, demam tinggi, lemah.
• Memberikan penjelasan kepada keluarga penderita agar
selalu diberikan dukungan baik moral maupun spiritual
sehingga penderita dapat semangat dalam menjalani
kehidupan tanpa terbebani tentang penyakitnya.
TERIMA KASIH
Perkembangan Laboratorium
DL Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl
11/3/2011 12/3/2011 16/3/2011 18/3/2011 19/3/2011
WBC 127 113.9 59.18 45.49 46.0
HGB 6.0 5.8 9.7 9.9 11.1
HCT 17.6 17.7 28.5 30.7 31.8
MCV 81.1 82.8 81.6 82.7 85.9
MCH 27.7 27.2 27.7 26.7 30.1
PLT 107 106 66 65 64
Perkembangan GDS
• Tgl 12/3/2011
• GDS 86.0 (N)

You might also like