Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
A.A. Ayu Ratih Hapsari
I Putu Gde Hamsa
Pembimbing:
dr. Tjok Gde Dharmayuda, SpPD KHOM
VIDEO
Sekilas Acute Myeloid Leukemia (AML)
IDENTITAS PENDERITA
• Nama :INP
• Umur :56 tahun
• Jenis Kelamin :Laki-laki
• Suku :Bali
• Agama :Hindu
• Pendidikan :tamat SMA
• Perkawinan :sudah menikah
• Pekerjaan :sopir bus
• Alamat :Nr. Anggarsari Kelod, Pupuan,
Tabanan
• Tgl MRS : 11 Maret 2011
• Tgl Pemeriksaan : 12 Maret 2011
ANAMNESA
• Keluhan Utama : panas badan
• Penderita mengeluh panas badan sejak 3 hari SMRS.
Panas dirasakan muncul perlahan, semakin lama
dirasakan semakin tinggi. Panas dirasakan mengganggu
aktivitas sehingga pasien tidak dapat beraktivitas seperti
biasa. Panas dikatakan turun dengan mengkonsumsi obat
penurun panas, namun kembali tinggi beberapa jam
kemudian. Awalnya keluhan panas ini dapat diabaikan
oleh pasien, namun 1 hari SMRS panas dirasakan
semakin tinggi dan tidak turun dengan penurun panas
sehingga pasien memutuskan berobat ke rumah sakit.
ANAMNESA
• Pasien juga mengeluh batuk sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit. Batuk berdahak, berwarna kekuningan,
dengan konsistensi kental. Batuk dirasakan berat dan
sangat menggangu aktivitas dan istirahat pasien. Awalnya
batuk dirasakan ringan, namun semakin lama dirasakan
semakin berat dengan konsistensi dahak yang semakin
kental dan perubahan warna dahak menjadi kekuningan.
ANAMNESA
• Pasien juga mengeluh mual sejak 3 hari yang lalu. Mual
dirasakan setiap saat sehingga pasien enggan untuk
makan ataupun minum. Rasa mual dirasakan paling berat
usai pasien makan, sehingga pasien memuntahkan
makanan yang dimakannya. Muntah sebanyak 2-3 kali
sehari, volume sekali muntah ± 50 cc, isi muntahan
makanan yang sebelumnya dimakan pasien. Mual dan
muntah dirasakan semakin memberat setelah makan
sehingga pasien tidak berniat makan.
ANAMNESA
• Pasien juga merasakan lemas sejak 2 bulan SMRS.
Lemas dirasakan pada seluruh tubuh. Keluhan awalnya
dirasakan ringan, membaik dengan beristirahat, dan
pasien masih bisa beraktivitas seperti biasa. Namun
semakin lama lemas dirasakan semakin memberat dan
tidak membaik walau pasien telah beristirahat sehingga
pasien hanya bisa beraktivitas ringan seperti menyapu,
berjalan jarak dekat, dan tidur. Sejak 3 hari yang lalu
lemas dirasakan semakin memberat sehingga pasien
hanya bisa berbaring di tempat tidur.
ANAMNESA
• Pasien juga mengeluh sering keluar keringat dingin pada
malam hari sejak 2 bulan SMRS. Keringat dingin tersebut
terjadi hampir setiap hari hingga membuat baju pasien
basah dan susah tidur. Awalnya pasien tidak terlalu
merasakannya, tetapi lama kelamaan pasien merasa
sangat terganggu karena hampir seluruh bajunya basah.
Jantung
•Batas kanan : PSL (D)
•Batas kiri : 1 cm lateral dari MCL(S) ICS V
•Batas atas : ICS II
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
AUSKULTASI
Paru
•Suara nafas : vesikuler +/+
•Suara nafas tambahan
• Rhonki : ada
• Wheezing : tidak ada
•Bronkofoni : tidak ada
Jantung
•Bunyi jantung : S1S2 tunggal
•Murmur : tidak ada
•Puctum maksimum : MCL(S) ICS V
•Derajat : normal
•Penyebaran : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
TORAK BELAKANG
INSPEKSI
•Bentuk : normal
•Pergerakan : normal
•Tulang : normal
•Otot : normal
•Kulit : normal
PALPASI
•Nyeri tekan : tidak ada
•Vokal fremitus: ↓/↓
•Tulang : normal
•Otot : normal
•Kulit : normal
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
PERKUSI
•Batas bawah kanan : TH.IX
•Peranjakan kanan : 1 jari
•Batas bawah kiri : TH. X
•Peranjakan kiri : 1 jari
AUSKULTASI
•Suara nafas : vesikuler +/+
•Suara tambahan : rhonki +/+
•Bronkofoni : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
ABDOMEN
INSPEKSI
•Bentuk : normal
•Kulit : normal
•Otot : normal
•Pusar : normal
•Epigastrium denyutan : tidak tampak
•Sudut : < 90o
•Pergerakan saat nafas : simetris
•Pembuluh darah : normal
AUSKULTASI
•Suara usus : + normal
•Aliran pembuluh darah : bruit (-)
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
PALPASI
•Dinding perut : hangat
•Denyut epigastrium : tidak teraba
•Nyeri : tidak ada
•Kandung empedu : tidak teraba
•Hati : teraba, 3 jari bawah arcus costae, tepi tumpul,
permukaan rata, nyeri tekan (+)
•Lien : tidak teraba
•Ginjal balotment : tidak teraba
•Ascites: tidak ada
PERKUSI
•Shifting dullness : tidak ada
•Undulasi : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
REGIO INGUINAL DAN GENETALIA
•Lipatan paha : normal
•Genitalia : normal
•Sakrum : normal
•Rectum : tidak dievaluasi
Reference
Parameter Result Unit Remarks
Range
Lactate
1951.00 U/L High 240.00 – 480.00
Dehydrogenase
• Rhythm : Sinus
• Heart Rate : 108 x/minute
• Axis : Normal
• Pathologic T-wave (-)
• ST-Changes (-)