You are on page 1of 2

PERISTIWA LUAR BIASA YANG MENGIRINGI LAHIRNYA NABI MUHAMMAD

SAW Hancurnya Pasukan Gajah

2. Peristiwa Luar Biasa pada Malam Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Mimpi Abdul Muthalib dan Aminah.

Pada malam kelahiran Nabi Muhammad SAW Abdul Muthalib melihat sebuah sinar
terang keluar dari punggungnya. Cahaya itu menyinari seluruh dunia hingga terang
benderang. Begitu pula Aminah (ibunda Nabi Muhammad SAW), pernah bermimpi melihat
cahaya keluar dari t

ubuhnya dan menyinari istana Kerajaan Syam.

Langit indah diatas Kota Mekah.

Api sesembahan orang Majusi mendadak padam.

Api sesembahan kaum Majusi di Persia mendadak padam malam itu, padahal selama
lebih dari 1000 tahun sebelumnya tidak pernah padam bersamaaan dengan itu surut pula air
danau.[3]

Istana Kisra Unusyirwan rusak.

Peristiwa yang menakjubkan. Satu goncangan terjadi di istana Kisra dan


menyebabkan istana tersebut retak, manakala empat belas tiang penyangganya runtuh. Hal
ini merupakan satu di antara tanda-tanda keruntuhan kerajaan tersebut[4]

Kesaksian para pendeta Nasrani.

Seorang Yahudi ahli kitab di Yatsrib melihat sebuah bintang cemerlang yang tidak
pernah terlihat sebelumnya. Orang Yahudi menceritakan bahwa munculnya bintang itu
pertanda seorang nabi pasti telah lahir.[5]

3. Peristiwa Luar Biasa setelah Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Keberkahan bagi keluarga Halimah Sa’diyah.

Asal mulanya kambing Halimah Sa’diyah kurus-kurus dan air susunya kering, tiba-
tiba air susunya penuh sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Nabi Muhammad SAW dibelah dadanya.

Ketika usia 4 tahun, Nabi Muhammad SAW dibelah dadanya oleh Malaikat Jibril.
Dari dalam dadanya itu dikeluarkan segumpal daging yaitu hati. Dari hatinya itu dikeluarkan
segumpal darah hitam. Malaikat membuang sifat-sifat kotor dan memasukkan sifat-sifat baik
ke dalam hati Nabi Muhammad SAW.

Meminta hujan melalui Nabi Muhammad SAW.

Pertemuan dengan Pendeta Bakhiro.

Ketika Muhammad berusia 12 tahun, beliau diajak oleh pamannya Abu Thalib,
berdagang ke negeri Syam. Disana Nabi Muhammad bertemu dengan pendeta yang bernama
Bakhiro, dia mengatakan bahwa pada pundak Nabi Muhammad ada cap kenabian, sehingga
pendeta Bakhiro tadi menyarankan agar Abu Thalib segera membawa pulang ke Mekah
karena khawatir ada orang yang berbuat jahat

You might also like