Professional Documents
Culture Documents
1
Apa yang menyebabkan meningkatkan KOLESTEROL di dalam darah ?
1. Faktor genetik
Tubuh terlalu banyak memproduksi kolesterol. Seperti kita ketahui
80 % dari kolesterol di dalam darah diproduksi oleh tubuh sendiri.
Ada sebagian orang yang memproduksi kolesterol lebih banyak
dibandingkan yang lain. Ini disebabkan karena faktor keturunan.
Pada orang ini meskipun hanya sedikit saja mengkonsumsi makanan
yang mengandung kolesterol atau lemak jenuh, tetapi tubuh tetap
saja memproduksi kolesterol lebih banyak.
2. Faktor makanan
Dari beberapa faktor makanan, asupan lemak merupakan hal yang
sangat penting untuk diperhatikan. Lemak merupakan bahan makanan
yang sangat penting, bila kita tidak makan lemak yang cukup maka
tenaga kita akan berkurang, tetapi bila kita makan lemak yang
berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah. Seperti
diketahui lemak dalam makanan dapat berasal dari daging-dagingan,
tetapi di Indonesia sumber asupan jenis lemak dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu :
o Lemak jenuh berasal dari daging, minyak kelapa.
o Lemak tidak jenuh terdiri dari : asam lemak omega 3, asam lemak
omega 6 dan asam lemak omega 9.
Bagaimana m
enjaga agar kadar kolesterol darah tetap normal ?
1.Mengkonsumsi makanan seimbang sesuai dengan kebutuhan :
o Makanan seimbang adalah makanan yang terdiri dari :
- 60 % kalori berasal dari karbohidrat
- 15 % kalori berasal dari protein
- 25 % kalori berasal dari lemak
- kalori dari lemak jenuh tidak boleh lebih dari 10 %
o Kelebihan kalori dapat diakibatkan dari asupan yang berlebih
(makan banyak) atau penggunaan energi yang sedikit (kurang
aktivitas).
o Kelebihan kalori terutama yang berasal dari karbohidrat dapat
menyebabkan peningkatan kadar trigliserida.
- Contoh makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yaitu nasi,
kue, snack, mie, roti dsb.
- Contoh makanan yang mengandung protein hewani tinggi yaitu
2
daging, ikan, udang, putih telur.
- Contoh makanan yang mengandung protein nabati tinggi yaitu
tahu, tempe, kacang-kacangan.
Kolesterol selalu menjadi topik perbincangan hangat mengingat jumlah penderitanya semakin tinggi di
Indonesia. Kebiasaan dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar
kolesterol darah Anda. Semakin baik pola dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula
keseimbangan kolesterol dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Sebagai komponen lemak, kolesterol sebenarnya merupakan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, di samping zat
gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
Lemak adalah salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Selain sebagai sumber energi, lemak
atau khususnya kolesterol merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk
dinding sel-sel dalam tubuh.
Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol yang kita butuhkan
tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya
karena asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur dan junk food.
Kolesterol yang berlebihan dalam tubuh akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan
kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan
cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke. Ini sama dengan kita menyimpan bom waktu dalam tubuh kita.
Beberapa cara bisa dilakukan untuk menghindari ancaman penyakit yang berasal dari kolesterol tinggi. Yaitu
dengan cara memulai mengubah pola hidup yang kurang baik, seperti menghindari konsumsi makanan dengan
kadar kolesterol tinggi dan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, misalnya gorengan. Akan lebih baik
bila kebiasaan menggoreng diganti dengan menggunakan minyak zaitun karena minyak zaitun mengandung lemak
tak jenuh tunggal dan kaya asam lemak oleat atau omega-9 yang mampu menurunkan kadar “kolesterol jahat” atau
low density lipoprotein (LDL) dan pada saat bersamaan mampu menaikkan kadar high density lipoprotein (HDL)
atau “kolesterol baik”.
Perubahan pola hidup terutama pola makan bisa sangat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah Anda. Makanan
yang mengandung banyak serat seperti buah-buahan dan sayuran sangat baik dikonsumsi dibandingkan makanan
yang digoreng dan makanan bersantan. Konsumsi makanan sehat pun dapat diartikan mengurangi makanan yang
tinggi gula dan asupan alkohol.
Kebiasaan lain yang sangat menentukan adalah olahraga rutin, minimal selama 30 menit/hari, tiga kali seminggu,
menghentikan kebiasaan merokok dan mengendalikan berat badan Anda.
Disarankan juga untuk mengonsumsi bahan-bahan alami yang terbukti dapat menjaga kadar kolesterol normal
sebagai cara cerdas mencegah kolesterol lainnya. Bahan alami tersebut salah satunya adalah ekstrak bawang putih.
Bawang putih bermanfaat menurunkan LDL dan Trigliserida (TG) sebanyak kurang lebih 10%, menurunkan
tekanan darah, dan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke dengan cara menghambat terbentuknya
gumpalan-gumpalan darah atau plak atau aterosklerosis.
Cara alami lain yang sudah terbukti selama ribuan tahun lalu digunakan untuk konsumsi harian para raja-raja dan
ratu-ratu di China, yaitu minum teh, yang kini sudah dipatenkan oleh perusahaan besar di dunia melalui kepiawaian
Mr. Li Jin Yuan dan penelitian para ahli di Tianshi, dikemas apik menjadi sebuah Anti Lipemic Tea. Teh ini
mengandung zat-zat luar biasa, yaitu :
4
• Herba Gymnostemma Pentaohyllum (Jiaogulan) 260mg : “rumput pembawa rezeki” yang rasanya pahit,
bersifat dingin, tidak beracun, digunakan untuk menghilangkan radang, menguraikan racun, menghentikan
batuk dan menyingkirkan dahak.
• Semen Cassiae (Juemingzi) 140mg : Kaya dengan kalsium, vitamin A, asam taurine, zat taurine, dan unsur
mikro seperti tembaga, seng, selenium, dan lain-lain.
• Folium Nelumbinis (Daun Teratai) 260mg : Menyingkirkan panas menjaga kelembaban, menimbulkan
keceriaan, menambah cairan tubuh, mencegah haus, menurunkan panas.
• Radix Polygoni Mutifori (Zhishouwu) 170mg : Kaya dengan kandungan lesitin nabati, memiliki daya
menguraikan racun, menghilangkan sakit, melancarkan buang air, mencegah penyakit kadar lemak darah
tinggi dan pengerasan pembuluh nadi (arteri), dapat menurunkan kekentalan cairan darah.
• Teh Hijau (Theae Folium) 170mg : Mengandung theopolyphenol, kafein, zat kakao, sitrin, dan sebagainya.
Memiliki fungsi menyegarkan mata, menghilangkan kegelisahan, melancarkan kemih, menguraikan racun,
dan mengurangi kegemukan.
Dengan isi 40 sachet/box, Tianshi Antilipemic Tea yang juga merupakan produk paling laris ini memiliki banyak
fungsi terhadap berbagai organ tubuh, diantaranya :
Jika Anda diminta untuk memilih bagaimana cara menghindari kolesterol tinggi sekaligus bermaksud ingin
menurunkan berat badan, apakah cara cerdas yang Anda pilih ? secara medis atau menggunakan obat-obatan, atau
secara alami ?
Berhubungan dengan artikel-artikel mengenai Osteoporosis sebelumnya, dan banyaknya pertanyaan mengenai
rematik dan nyeri sendi, mungkin ada baiknya bila kita juga mengulas mengenai osteoarthritis atau lebih dikenal
dengan sebutan radang sendi. Apa dan bagaimana cara mencegah osteoarthritis ?
Osteoarthritis merupakan penyakit melemahnya tulang rawan pada engsel atau sendi. Pada umumnya, penyakit ini
terjadi pada sendi yang bersifat penopang seperti punggung, lutut, pinggang, pinggul, dan leher. Buka sumber
osteoarthritis lain disini.
Osteoarthritis terjadi akibat tulang rawan yang menyambungkan ujung tulang dengan tulang yang lain, menurun
fungsinya. Permukaan halus tulang rawan ini menjadi kasar dan menyebabkan iritasi. Jika tulang rawan menjadi
kasar seluruhnya, maka tulang pangkal kedua tulang yang bertemu menjadi rusak dan gerakannya menyebabkan
nyeri dan ngilu.
5
Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya osteoarthritis. Pertama, menjaga berat badan. Hal ini
merupakan faktor yang penting agar bobot tubuh yang ditanggung oleh sendi menjadi ringan. Menurut penelitian
medis, mempunyai berat badan berlebih mempunyai kecenderungan untuk membangun penyakit jantung, diabetes,
osteoarthritis, gout (asam urat) dan kanker tertentu. Jika Anda kelebihan berat badan, mengurangi 5-10% berat
badan Anda, akan mengurangi banyak masalah yang berkaitan dengan kelebihan berat badan.
Kedua, hendaknya melakukan jenis olahraga yang tidak banyak menggunakan persendian atau yang menyebabkan
terjadinya perlukaan sendi (radang sendi). Contohnya berenang dan olahraga yang bisa dilakukan dalam posisi
duduk dan tiduran.
Ketiga, aktivitas olahraga hendaknya disesuaikan dengan umur. Jangan memaksa untuk melakukan olahraga porsi
berat pada usia lanjut. Namun, jangan pula tidak melakukan aktivitas gerak sama sekali.
Keempat, menghindari terjadinya luka pada persendian. Sendi yang mengalami trauma karena terluka atau
kecelakaan akan mengalami kerusakan lebih awal dari seharusnya.
Kelima, mengonsumsi suplemen khusus untuk kesehatan persendian. Namun hal ini sebaiknya dilakukan atas
anjuran dari dokter. Sangat disarankan jika ingin mengonsumsi suplemen, sebaiknya memilih suplemen alami yang
sudah teruji dan terbukti penggunaannya pada manusia, agar lebih yakin dan mencapai kesembuhan yang
sempurna.
Keenam, mengonsumsi makanan sehat. Konsumsi makanan sehat akan sangat membantu Anda terhindar dari
berbagai penyakit.
Ketujuh, memilih alas kaki yang tepat dan nyaman. Hal ini bertujuan agar kaki terhindar dari sakit akibat alas kaki
yang tidak tepat.
Kedelapan, meregangkan sendi jari tangan, seperti membunyikan ruas jari tangan ketika terasa pegal, juga dapat
menyebabkan aus pada sendi. Itu sebabnya, tindakan ini tidak dianjurkan demi kesehatan persendian. Demikian
juga untuk sendi-sendi di bagian lain seperti leher, pinggang, dan sebagainya.
Kesembilan, jika terdapat deformitas pada lutut, misalnya kaki berbentuk O, sebaiknya tidak dibiarkan, karena akan
menyebabkan tekanan yang tidak merata pada semua permukaan tulang.
Perlu diketahui, ternyata selain untuk tulang dan gigi (mencegah osteoporosis dan karies gigi), kalsium juga sangat
diperlukan oleh seluruh sistem pergerakan tubuh seperti tulang, otot, dan sendi. Maka suplemen khusus yang
dianjurkan adalah konsumsi Nutrient High Calcium sesuai dengan kebutuhan usianya. Silahkan simak kembali di
artikel cara mencegah osteoporosis berikut ini.
Selain Kalsium, ada nutrisi satu lagi yang dibanggakan oleh bangsa Tiongkok, karena ini merupakan konsumsi
kaisar-kaisar di Cina. Konsumsi Tianshi Antilipemic Tea yang merupakan teh hijau alami mengandung catechin
polyphenol yang mampu berperan sebagai antioksidan yang bisa melawan kanker. Disini Tianshi Antilipemic Tea
memiliki manfaat sebagai nutrisi pembersih, karena mampu membersihkan darah dari lemak dan trigliserid
sehingga berdampak menurunkan berat badan (cara sehat menurunkan berat badan). Selain membantu mengatasi
kolesterol dan kegemukan, Tianshi Antilipemic Tea juga sudah terbukti mampu mengatasi rematik, asam urat,
darah tinggi (menstabilkan tekanan darah dan memperlancar peredaran darah), mencegah penyakit jantung dan
otak, memperkuat hati dan daya tahan tubuh, mencegah kanker, dan manfaat jangka panjang lainnya. Dengan
Antilipemic Tea yang teratur, keluhan osteoarthritis yang disebabkan oleh faktor risiko seperti berat badan berlebih,
6
dan penyebab di dalam aliran darah pun bisa teratasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk ini, segera
hubungi saya disini.
Selanjutnya, bagaimana langkah Anda menghindari penyakit yang terkadang sangat mengganggu in
Osteoartritis (OA) merupakan penyebab tersering disfungsi lokomotor dan nyeri sendi di
AS. OA juga merupakan penyakit rematik yang paling sering terjadi. Penyakit ini
mengenai 33% individu yang berusia > 65 tahun. Persendian yang paling sering terkena
OA adalah tangan, lutut, dan panggul. Tanda dan gejala OA adalah nyeri sendi,
keterbatasan gerak, dan pembengkakan sendi, dimana tanda dan gejala tersebut dapat
membatasi aktivitas sehari-hari secara bermakna seperti berjalan. The American College
of Rheumatology (ACR) telah mengeluarkan beberapa panduan terapi nonfarmakologi
untuk OA panggul dan lutut seperti edukasi pasien, penurunan berat badan jika berat
badan berlebih, terapi fisik, ortotik, terapi okupasional, dan program aerobik. Olahraga
(OR) teratur sekarang ini direkomendasikan secara rutin kepada pasien OA.
OA panggul terjadi pada 3% pasien lanjut usia dan ditangani dengan berbagai modalitas,
seperti : farmakoterapi, OR, edukasi, pengaturan berat badan, perangsangan saraf, dan
terapi panas atau dingin. Bentuk OR yang dilakukan adalah penguatan otot dan aerobik.
Berikut ini kami sampaikan studi meta analisis untuk mengetahui peranan OR terhadap
kontrol nyeri pada pasien OA panggul. Para peneliti melakukan pencarian literatur
mengenai uji klinik secara acak dengan kelompok kontrol pada OA panggul yang berhasil
diselesaikan oleh ≥ 60% partisipan dan yang memiliki kelompok yang melakukan OR
(penguatan otot dan/atau aerobik) vs kelompok kontrol yang tidak melakukan OR untuk
meredakan nyeri.
Effect sizes dihitung untuk treatment vs a control setting, statistik I2 digunakan untuk
mengevaluasi heterogenitas diantara uji klinik, dan data uji klinik digabungkan dengan
menggunakan random-effects meta-analysis.
Dari 9 uji klinik (melibatkan total 1.234 subyek) yang memenuhi kriteria inklusi, 7 uji klinik
menggabungkan hasilnya untuk OA panggul dan lutut, namun peneliti dari 7 uji klinik
tersebut menyediakan data mengenai pasien dengan OA panggul.
Keterbatasan meta analisis ini adalah sebagian besar data berasal dari uji klinik yang
menggabungkan OA panggul dan lutut bukan menggolongkannya; terdapat pengeluaran
post hoc data uji klinik dari meta analisis, yang dapat menghasilkan kesimpulan yang
menyesatkan; dan terdapat kebutuhan untuk menggabungkan data dari uji klinik skala
kecil yang multipel pada pasien OA panggul.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari meta analisis ini adalah terapi OR, terutama dengan
elemen penguatan otot, merupakan penanganan yang baik untuk OA panggul.