You are on page 1of 8

Bahaya Dari Kolesterol Tinggi

Senin, 6 Agustus, 2001 oleh: Siswono


Bahaya Dari Kolesterol Tinggi
Gizi.net - Apakah KOLESTEROL itu ?

Kolesterol itu ialah :


o Suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hati
dan sangat diperlukan oleh tubuh.
o Tetapi kolesterol berlebih akan menimbulkan masalah, terutama pada
pembuluh darah jantung dan otak.

Dari manakah KOLESTEROL berasal ?


o Setiap orang memiliki kolesterol di dalam darahnya, di mana 80%
diproduksi oleh tubuh sendiri dan 20% berasal dari makanan.
Kolesterol yang diproduksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol
HDL dan kolesterol LDL.
o Kolesterol LDL, adalah kolesterol jahat, yang bila jumlahnya
berlebih di dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah
membentuk bekuan yang dapat menyumbat pembulun darah.
o Kolesterol HDL, adalah kolesterol baik, yang mempunyai fungsi
membersihkan pembuluh darah dari kolesterol LDL yang berlebihan.
Kadar kolesterol HDL yang tinggi merupakan suatu tanda yang baik
sepanjang kolesterol LDL kurang dari 150 mg/dl.
o Selain itu ada juga Trigliserida. Lemak ini terbentuk sebagai hasil
dari metabolisme makanan, bukan saja yang berbentuk lemak tetapi
juga makanan yang berbentuk karbohidrat dan protein yang
berlebihan, yang tidak seluruhnya dibutuhkan sebagai sumber energi.
Kadar trigliserida ini akan meningkat bila kita mengkonsumsi kalori
berlebihan, lebih besar daripada kebutuhan kita.

Mengapa kolesterol darah yang tinggi merupakan masalah ?


o Karena kolesterol darah yang tinggi merupakan salah satu faktor
risiko yang dapat menyebabkan :
1. Penyumbatan pada pembuluh darah jantung yang dapat menimbulkan
serangan jantung.
2. Penyumbatan pada pembuluh darah otak yang dapat menimbulkan
serangan stroke.

Apakah trigliserida yang tinggi merupakan masalah ?


o Kadar trigliserida yang tinggi akan memperburuk risiko terjadinya
penyumbatan pada pembuluh darah jantung dan otak, jika bersamaan
dengan didapatkan kadar kolesterol LDL yang tinggi dan kadar
kolesterol HDL yang rendah.

Bagaimana agar kita dapat memantau kadar kolesterol ?


o Satu-satunya cara memantau kadar kolesterol dan lemak darah adalah
dengan melakukan pemeriksaan contoh darah yang diambil setelah anda
melakukan puasa selama satu malam atau 10-12 jam.

Berapakah kadar kolesterol darah yang normal ?


o Kolesterol total < 200 mg/dl
o Kolesterol HDL 35 – 65 mg/dl
o Kolesterol LDL < 150 mg/dl
o Trigliserida < 200 mg/dl
o Ratio kolesterol total : kolesterol HDL < 5

1
Apa yang menyebabkan meningkatkan KOLESTEROL di dalam darah ?
1. Faktor genetik
Tubuh terlalu banyak memproduksi kolesterol. Seperti kita ketahui
80 % dari kolesterol di dalam darah diproduksi oleh tubuh sendiri.
Ada sebagian orang yang memproduksi kolesterol lebih banyak
dibandingkan yang lain. Ini disebabkan karena faktor keturunan.
Pada orang ini meskipun hanya sedikit saja mengkonsumsi makanan
yang mengandung kolesterol atau lemak jenuh, tetapi tubuh tetap
saja memproduksi kolesterol lebih banyak.
2. Faktor makanan
Dari beberapa faktor makanan, asupan lemak merupakan hal yang
sangat penting untuk diperhatikan. Lemak merupakan bahan makanan
yang sangat penting, bila kita tidak makan lemak yang cukup maka
tenaga kita akan berkurang, tetapi bila kita makan lemak yang
berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah. Seperti
diketahui lemak dalam makanan dapat berasal dari daging-dagingan,
tetapi di Indonesia sumber asupan jenis lemak dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu :
o Lemak jenuh berasal dari daging, minyak kelapa.
o Lemak tidak jenuh terdiri dari : asam lemak omega 3, asam lemak
omega 6 dan asam lemak omega 9.

Penelitian terakhir menunjukkan bahwa :


o Lemak yang berasal dari ikan disebut omega 3 dapat mencegah
terjadinya kematian mendadak yang disebabkan oleh penyakit jantung
koroner.
o Asam lemak omega 3 dapat menurunkan kadar LDL kolesterol dan
meningkatkan kadar HDL kolesterol serta menurunkan risiko
terjadinya bekuan dalam pembuluh darah.
o Asam lemak omega 6 yang berasal dari sayuran diduga juga dapat
mencegah penyakit jantung koroner.
o Asam lemak omega 9 dikenal sebagai minyak zaitun, juga ditemukan
dalam minyak goreng kelapa sawit yang telah mengalami proses
khusus. Asam lemak omega 9 ini dapat menyebabkan peningkatan kadar
HDL kolesterol.
o Pada sebagian besar kasus, kolesterol berasal dari makanan yang
dimakan yaitu makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging
hewan dan minyak kelapa.
o Lemak tidak jenuh yang terdapat pada minyak goreng apabila
digunakan untuk menggoreng dengan pemanasan yang tinggi akan dapat
merubah struktur kimianya sehingga dapat berakibat negatif.

Bagaimana m
enjaga agar kadar kolesterol darah tetap normal ?
1.Mengkonsumsi makanan seimbang sesuai dengan kebutuhan :
o Makanan seimbang adalah makanan yang terdiri dari :
- 60 % kalori berasal dari karbohidrat
- 15 % kalori berasal dari protein
- 25 % kalori berasal dari lemak
- kalori dari lemak jenuh tidak boleh lebih dari 10 %
o Kelebihan kalori dapat diakibatkan dari asupan yang berlebih
(makan banyak) atau penggunaan energi yang sedikit (kurang
aktivitas).
o Kelebihan kalori terutama yang berasal dari karbohidrat dapat
menyebabkan peningkatan kadar trigliserida.
- Contoh makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yaitu nasi,
kue, snack, mie, roti dsb.
- Contoh makanan yang mengandung protein hewani tinggi yaitu

2
daging, ikan, udang, putih telur.
- Contoh makanan yang mengandung protein nabati tinggi yaitu
tahu, tempe, kacang-kacangan.

2. Menurunkan asupan lemak jenuh.


- Lemak jenuh terutama berasal dari minyak kelapa, santan dan
semua minyak lain seperti minyak jagung, minyak kedele dll yang
mendapat pemanasan tinggi atau dipanaskan berulang-ulang.
- Kelebihan lemak jenuh akan menyebabkan peningkatan kadar LDL
kolesterol.
3. Menjaga agar asupan lemak jenuh tetap baik secara kuantitas maupun
kualitas.
- Minyak tidak jenuh terutama didapatkan pada ikan laut serta
minyak sayur dan minyak zaitun yang tidak dipanaskan dengan
pemanasan tinggi atau tidak dipanaskan secara berulang-ulang.
- Asupan lemak tidak jenuh ini akan dapat meningkatkan kadar
kolesterol HDL, dan mencegah terbentuknya endapan pada pembuluh
darah.
4. Menurunkan asupan kolesterol
- Kolesterol terutama banyak ditemukan pada lemak dari hewan,
jeroan, kuning telur, serta “seafood” (kecuali ikan).
5. Mengkonsumsi lebih banyak serat dalam menu makanan sehari-hari.
- Serat banyak ditemukan pada buah- buahan (misalnya apel, pir
yang dimakan dengan kulitnya) dan sayur-sayuran.
- Serat yang dianjurkan adalah sebesar 25 – 40 gr/hari, setara
dengan 6 buah apel merah dengan kulit atau 6 mangkuk sayuran.
- Serat berfungsi untuk mengikat lemak yang berasal dari makanan
dalam proses pencernaan, sehingga mencegah peningkatan kadar LDL
kolesterol.
6. Merubah cara memasak
- Sebaiknya memasak makanan bukan dengan menggoreng tetapi dengan
merebus, mengukus atau membakar tanpa minyak atau mentega.
- Minyak goreng dari asam lemak tidak jenuh sebaiknya bukan
digunakan untuk menggoreng tetapi digunakan untuk minyak salad,
sehingga mempunyai efek positif terhadap peningkatan kadar HDL
kolesterol maupun pencegahan terjadinya endapan pada pembuluh
darah.
7. Melakukan aktifitas fisik dengan teratur.
- Dianjurkan untuk melakukan olah raga yang bersifat aerobik
(jalan cepat, lari-lari kecil, sepeda, renang dll.) secara
teratur 3 – 5 kali setiap minggu, selama 30 – 60 menit/hari,
dengan nadi selama melakukan olah raga sebesar 70 – 80 % (220 –
umur).
- Olah raga yang teratur akan membantu meningkatkan kadar
kolesterol HDL.
- Bila melakukan olah raga jalan, lari-lari kecil sebaiknya
menggunakan sepatu olah raga yang sesuai untuk mencegah cedera
sendi.

Sumber : dr. Fiastuti Witjaksono


E-mail:doctor@id.ibm.com
Phone : +62-21 523 8555 Fax: +62-21 251 2942

Cara Cerdas Atasi Kolesterol Tinggi


3
Share

Kolesterol selalu menjadi topik perbincangan hangat mengingat jumlah penderitanya semakin tinggi di
Indonesia. Kebiasaan dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar
kolesterol darah Anda. Semakin baik pola dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula
keseimbangan kolesterol dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Sebagai komponen lemak, kolesterol sebenarnya merupakan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, di samping zat
gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Lemak adalah salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Selain sebagai sumber energi, lemak
atau khususnya kolesterol merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk
dinding sel-sel dalam tubuh.

Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol yang kita butuhkan
tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya
karena asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur dan junk food.

Kolesterol yang berlebihan dalam tubuh akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan
kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan
cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke. Ini sama dengan kita menyimpan bom waktu dalam tubuh kita.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk menghindari ancaman penyakit yang berasal dari kolesterol tinggi. Yaitu
dengan cara memulai mengubah pola hidup yang kurang baik, seperti menghindari konsumsi makanan dengan
kadar kolesterol tinggi dan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, misalnya gorengan. Akan lebih baik
bila kebiasaan menggoreng diganti dengan menggunakan minyak zaitun karena minyak zaitun mengandung lemak
tak jenuh tunggal dan kaya asam lemak oleat atau omega-9 yang mampu menurunkan kadar “kolesterol jahat” atau
low density lipoprotein (LDL) dan pada saat bersamaan mampu menaikkan kadar high density lipoprotein (HDL)
atau “kolesterol baik”.

Perubahan pola hidup terutama pola makan bisa sangat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah Anda. Makanan
yang mengandung banyak serat seperti buah-buahan dan sayuran sangat baik dikonsumsi dibandingkan makanan
yang digoreng dan makanan bersantan. Konsumsi makanan sehat pun dapat diartikan mengurangi makanan yang
tinggi gula dan asupan alkohol.

Kebiasaan lain yang sangat menentukan adalah olahraga rutin, minimal selama 30 menit/hari, tiga kali seminggu,
menghentikan kebiasaan merokok dan mengendalikan berat badan Anda.

Disarankan juga untuk mengonsumsi bahan-bahan alami yang terbukti dapat menjaga kadar kolesterol normal
sebagai cara cerdas mencegah kolesterol lainnya. Bahan alami tersebut salah satunya adalah ekstrak bawang putih.
Bawang putih bermanfaat menurunkan LDL dan Trigliserida (TG) sebanyak kurang lebih 10%, menurunkan
tekanan darah, dan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke dengan cara menghambat terbentuknya
gumpalan-gumpalan darah atau plak atau aterosklerosis.

Cara alami lain yang sudah terbukti selama ribuan tahun lalu digunakan untuk konsumsi harian para raja-raja dan
ratu-ratu di China, yaitu minum teh, yang kini sudah dipatenkan oleh perusahaan besar di dunia melalui kepiawaian
Mr. Li Jin Yuan dan penelitian para ahli di Tianshi, dikemas apik menjadi sebuah Anti Lipemic Tea. Teh ini
mengandung zat-zat luar biasa, yaitu :

4
• Herba Gymnostemma Pentaohyllum (Jiaogulan) 260mg : “rumput pembawa rezeki” yang rasanya pahit,
bersifat dingin, tidak beracun, digunakan untuk menghilangkan radang, menguraikan racun, menghentikan
batuk dan menyingkirkan dahak.
• Semen Cassiae (Juemingzi) 140mg : Kaya dengan kalsium, vitamin A, asam taurine, zat taurine, dan unsur
mikro seperti tembaga, seng, selenium, dan lain-lain.
• Folium Nelumbinis (Daun Teratai) 260mg : Menyingkirkan panas menjaga kelembaban, menimbulkan
keceriaan, menambah cairan tubuh, mencegah haus, menurunkan panas.
• Radix Polygoni Mutifori (Zhishouwu) 170mg : Kaya dengan kandungan lesitin nabati, memiliki daya
menguraikan racun, menghilangkan sakit, melancarkan buang air, mencegah penyakit kadar lemak darah
tinggi dan pengerasan pembuluh nadi (arteri), dapat menurunkan kekentalan cairan darah.
• Teh Hijau (Theae Folium) 170mg : Mengandung theopolyphenol, kafein, zat kakao, sitrin, dan sebagainya.
Memiliki fungsi menyegarkan mata, menghilangkan kegelisahan, melancarkan kemih, menguraikan racun,
dan mengurangi kegemukan.

Dengan isi 40 sachet/box, Tianshi Antilipemic Tea yang juga merupakan produk paling laris ini memiliki banyak
fungsi terhadap berbagai organ tubuh, diantaranya :

• Menyembuhkan asam urat serta memperpanjang usia


• Membersihkan darah dari lemak kolesterol dan HDL serta trigliserida
• Menurunkan indeks pengerasan pembuluh darah
• Meningkatkan kadar HDL yang baik / mengatur jumlah protein lemak
• Mencegah penyakit jantung
• Memperkuat fungsi hati
• Mencegah penyakit otak termasuk stroke
• Mencegah gigi cepat/mudah tanggal
• Memperbaiki penglihatan
• Mencerahkan wajah
• Mencegah rambut cepat putih
• Dalam membantu menurunkan berat badan
• dan sebagainya

Jika Anda diminta untuk memilih bagaimana cara menghindari kolesterol tinggi sekaligus bermaksud ingin
menurunkan berat badan, apakah cara cerdas yang Anda pilih ? secara medis atau menggunakan obat-obatan, atau
secara alami ?

Sembilan Cara Cegah Osteoarthritis

Berhubungan dengan artikel-artikel mengenai Osteoporosis sebelumnya, dan banyaknya pertanyaan mengenai
rematik dan nyeri sendi, mungkin ada baiknya bila kita juga mengulas mengenai osteoarthritis atau lebih dikenal
dengan sebutan radang sendi. Apa dan bagaimana cara mencegah osteoarthritis ?

Osteoarthritis merupakan penyakit melemahnya tulang rawan pada engsel atau sendi. Pada umumnya, penyakit ini
terjadi pada sendi yang bersifat penopang seperti punggung, lutut, pinggang, pinggul, dan leher. Buka sumber
osteoarthritis lain disini.

Osteoarthritis terjadi akibat tulang rawan yang menyambungkan ujung tulang dengan tulang yang lain, menurun
fungsinya. Permukaan halus tulang rawan ini menjadi kasar dan menyebabkan iritasi. Jika tulang rawan menjadi
kasar seluruhnya, maka tulang pangkal kedua tulang yang bertemu menjadi rusak dan gerakannya menyebabkan
nyeri dan ngilu.

5
Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya osteoarthritis. Pertama, menjaga berat badan. Hal ini
merupakan faktor yang penting agar bobot tubuh yang ditanggung oleh sendi menjadi ringan. Menurut penelitian
medis, mempunyai berat badan berlebih mempunyai kecenderungan untuk membangun penyakit jantung, diabetes,
osteoarthritis, gout (asam urat) dan kanker tertentu. Jika Anda kelebihan berat badan, mengurangi 5-10% berat
badan Anda, akan mengurangi banyak masalah yang berkaitan dengan kelebihan berat badan.

Kedua, hendaknya melakukan jenis olahraga yang tidak banyak menggunakan persendian atau yang menyebabkan
terjadinya perlukaan sendi (radang sendi). Contohnya berenang dan olahraga yang bisa dilakukan dalam posisi
duduk dan tiduran.

Ketiga, aktivitas olahraga hendaknya disesuaikan dengan umur. Jangan memaksa untuk melakukan olahraga porsi
berat pada usia lanjut. Namun, jangan pula tidak melakukan aktivitas gerak sama sekali.

Keempat, menghindari terjadinya luka pada persendian. Sendi yang mengalami trauma karena terluka atau
kecelakaan akan mengalami kerusakan lebih awal dari seharusnya.

Kelima, mengonsumsi suplemen khusus untuk kesehatan persendian. Namun hal ini sebaiknya dilakukan atas
anjuran dari dokter. Sangat disarankan jika ingin mengonsumsi suplemen, sebaiknya memilih suplemen alami yang
sudah teruji dan terbukti penggunaannya pada manusia, agar lebih yakin dan mencapai kesembuhan yang
sempurna.

Keenam, mengonsumsi makanan sehat. Konsumsi makanan sehat akan sangat membantu Anda terhindar dari
berbagai penyakit.

Ketujuh, memilih alas kaki yang tepat dan nyaman. Hal ini bertujuan agar kaki terhindar dari sakit akibat alas kaki
yang tidak tepat.

Kedelapan, meregangkan sendi jari tangan, seperti membunyikan ruas jari tangan ketika terasa pegal, juga dapat
menyebabkan aus pada sendi. Itu sebabnya, tindakan ini tidak dianjurkan demi kesehatan persendian. Demikian
juga untuk sendi-sendi di bagian lain seperti leher, pinggang, dan sebagainya.

Kesembilan, jika terdapat deformitas pada lutut, misalnya kaki berbentuk O, sebaiknya tidak dibiarkan, karena akan
menyebabkan tekanan yang tidak merata pada semua permukaan tulang.

Apa Suplemen Khusus Itu ?

Perlu diketahui, ternyata selain untuk tulang dan gigi (mencegah osteoporosis dan karies gigi), kalsium juga sangat
diperlukan oleh seluruh sistem pergerakan tubuh seperti tulang, otot, dan sendi. Maka suplemen khusus yang
dianjurkan adalah konsumsi Nutrient High Calcium sesuai dengan kebutuhan usianya. Silahkan simak kembali di
artikel cara mencegah osteoporosis berikut ini.

Selain Kalsium, ada nutrisi satu lagi yang dibanggakan oleh bangsa Tiongkok, karena ini merupakan konsumsi
kaisar-kaisar di Cina. Konsumsi Tianshi Antilipemic Tea yang merupakan teh hijau alami mengandung catechin
polyphenol yang mampu berperan sebagai antioksidan yang bisa melawan kanker. Disini Tianshi Antilipemic Tea
memiliki manfaat sebagai nutrisi pembersih, karena mampu membersihkan darah dari lemak dan trigliserid
sehingga berdampak menurunkan berat badan (cara sehat menurunkan berat badan). Selain membantu mengatasi
kolesterol dan kegemukan, Tianshi Antilipemic Tea juga sudah terbukti mampu mengatasi rematik, asam urat,
darah tinggi (menstabilkan tekanan darah dan memperlancar peredaran darah), mencegah penyakit jantung dan
otak, memperkuat hati dan daya tahan tubuh, mencegah kanker, dan manfaat jangka panjang lainnya. Dengan
Antilipemic Tea yang teratur, keluhan osteoarthritis yang disebabkan oleh faktor risiko seperti berat badan berlebih,

6
dan penyebab di dalam aliran darah pun bisa teratasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk ini, segera
hubungi saya disini.

Selanjutnya, bagaimana langkah Anda menghindari penyakit yang terkadang sangat mengganggu in

Olahraga dan Osteoartritis panggul

Osteoartritis (OA) merupakan penyebab tersering disfungsi lokomotor dan nyeri sendi di
AS. OA juga merupakan penyakit rematik yang paling sering terjadi. Penyakit ini
mengenai 33% individu yang berusia > 65 tahun. Persendian yang paling sering terkena
OA adalah tangan, lutut, dan panggul. Tanda dan gejala OA adalah nyeri sendi,
keterbatasan gerak, dan pembengkakan sendi, dimana tanda dan gejala tersebut dapat
membatasi aktivitas sehari-hari secara bermakna seperti berjalan. The American College
of Rheumatology (ACR) telah mengeluarkan beberapa panduan terapi nonfarmakologi
untuk OA panggul dan lutut seperti edukasi pasien, penurunan berat badan jika berat
badan berlebih, terapi fisik, ortotik, terapi okupasional, dan program aerobik. Olahraga
(OR) teratur sekarang ini direkomendasikan secara rutin kepada pasien OA.

Keadaan pasien dapat dioptimalkan dengan menggabungkan pengetahuan medis


mengenai OA dan pengobatannya, rehabilitasi, kinesiologi dan biomekanik, fisiologi OR,
dan perilaku OR dalam situasi yang dapat diterima, menyenangkan, dan terjangkau oleh
pasien.

Tujuan utama rehabilitasi pasien OA adalah untuk :

• Mengedukasi pasien mengenai proses penyakit dan pemeliharaan sendi untuk


mencegah atau menurunkan nyeri
• Memperbaiki fleksibilitas
• Meningkatkan kekuatan otot statis dan dinamis

Untuk memaksimalkan kapasitas fungsional pasien OA, maka direkomendasikan program


OR komprehensif yang mengutamakan peregangan, penguatan, conditioning, edukasi,
dan yang sesuai dengan keparahan penyakit dan kelainan muskuloskeletal masing-
masing pasien. Program OR harus dimulai dengan tahap pemanasan untuk
mempersiapkan tubuh terhadap terapi fleksibilitas, penguatan, aerobik, atau terapi
kombinasi. Latihan fleksibilitas penting untuk memperbaiki atau mempertahankan
jangkauan gerak dan untuk menurunkan nyeri dan kekakuan terkait dengan proses
penyakit dan aktivitas sehari-hari. Latihan penguatan memperbaiki kemampuan untuk
mengontrol tekanan pada persendian selama pergerakan dinamik, sehingga menurunkan
nyeri. Latihan aerobik dapat memperbaiki nyeri dan kemampuan fungsional (misalnya,
kecepatan dan keseimbangan saat berjalan) dan kualitas hidup pasien.
Terapi OR harus disesuaikan dengan gejala-gejala pasien. Contohnya, latihan non weight
bearing seperti bersepeda atau terapi akuatik dapat menjadi metode awal terapi OR.
Program rehabilitasi harus mengarah kepada jenis OR yang paling fungsional, seperti
latihan closed kinetic chain strengthening dan proprioseptif untuk mengembalikan input
sensorimotorik, kekuatan fungsional, dan keseimbangan.

Pasien OA harus diberikan dukungan dan edukasi untuk meningkatkan kepercayaan


bahwa OR merupakan perubahan gaya hidup yang masuk akal dan penting.
Keberlangsungan OR harus diutamakan untuk membantu mencegah efek potensial
7
sekunder akibat inaktivitas seperti penambahan berat badan, dimana hal ini dapat
menimbulkan peningkatan nyeri, inaktivitas lebih lanjut, atrofi, kelemahan, nyeri,
imobilitas lebih lanjut, dan depresi. Pasien OA harus diedukasi mengenai berbagai macam
pilihan tempat berolahraga, seperti program OR di rumah atau di lingkungan sekitar,
sehingga OR akan menjadi bagian rutinitas harian pasien.

OA panggul terjadi pada 3% pasien lanjut usia dan ditangani dengan berbagai modalitas,
seperti : farmakoterapi, OR, edukasi, pengaturan berat badan, perangsangan saraf, dan
terapi panas atau dingin. Bentuk OR yang dilakukan adalah penguatan otot dan aerobik.

Berikut ini kami sampaikan studi meta analisis untuk mengetahui peranan OR terhadap
kontrol nyeri pada pasien OA panggul. Para peneliti melakukan pencarian literatur
mengenai uji klinik secara acak dengan kelompok kontrol pada OA panggul yang berhasil
diselesaikan oleh ≥ 60% partisipan dan yang memiliki kelompok yang melakukan OR
(penguatan otot dan/atau aerobik) vs kelompok kontrol yang tidak melakukan OR untuk
meredakan nyeri.

Effect sizes dihitung untuk treatment vs a control setting, statistik I2 digunakan untuk
mengevaluasi heterogenitas diantara uji klinik, dan data uji klinik digabungkan dengan
menggunakan random-effects meta-analysis.

Dari 9 uji klinik (melibatkan total 1.234 subyek) yang memenuhi kriteria inklusi, 7 uji klinik
menggabungkan hasilnya untuk OA panggul dan lutut, namun peneliti dari 7 uji klinik
tersebut menyediakan data mengenai pasien dengan OA panggul.

Dibandingkan dengan control setting, OR memperlihatkan keuntungan, dengan effect size


-0,38 (95% CI -0,68 sampai -0,08; p=0,01). Namun, terdapat heterogenitas yang tinggi
(I2=75%) diantara uji klinik, yang disebabkan oleh 1 uji klinik yang terdiri dari intervensi
OR yang tidak diberikan secara perorangan. Ketika studi ini dikeluarkan dari meta
analisis, kedelapan uji klinik sisanya (n=493) memiliki strategi OR yang serupa yang
terdiri dari specialized hands-on exercise training, dimana seluruhnya setidaknya memiliki
beberapa elemen penguatan otot. Meta analisis dari 8 uji klinik tersebut memperlihatkan
keuntungan OR dengan effect size -0,46 (95% CI -0,64 sampai -0,28; p<0,0001).

Keterbatasan meta analisis ini adalah sebagian besar data berasal dari uji klinik yang
menggabungkan OA panggul dan lutut bukan menggolongkannya; terdapat pengeluaran
post hoc data uji klinik dari meta analisis, yang dapat menghasilkan kesimpulan yang
menyesatkan; dan terdapat kebutuhan untuk menggabungkan data dari uji klinik skala
kecil yang multipel pada pasien OA panggul.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari meta analisis ini adalah terapi OR, terutama dengan
elemen penguatan otot, merupakan penanganan yang baik untuk OA panggul.

You might also like