Professional Documents
Culture Documents
Hakikat Budaya
Budaya bukan :
Contoh budaya :
Pengertian Budaya :
Budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti cipta, karya, dan rasa.
Wujud Kebudayaan :
Menurut Koentjaraningrat :
Unsur Kebudayaan :
Problematika kebudayaan :
- Akulturasi (budaya diterima oleh masyarakat tanpa menghilangkan budaya tsb) contoh : barongsai
- Asimilasi (menggabungkan beberapa budaya menjadi 1 budaya baru) contoh : bentuk bangunan
Manusia dan Peradaban
Hakikat Peradaban
Peradaban adalah suatu istilah yg digunakan untuk menyebutkan bagian-bagian atau unsur kebudayaan
yang dianggap indah dan maju.
- Peradaban : perbaikan hidup dan menggunakan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia
- Kebudayaan : menekankan pada manusia batiniah, berhati mulia dan berbudi luhur
Pembentukan kebudayaan
Ada 3 tingkatan :
- Masyarakat nomadic
Mengembara hidup berpindah dan semi menetap
- Masyarakat agrikultur
Bercocok tanam. Tinggal di perkotaan dan mendapatkan makanan dari hasil pertanian
- Masyarakat kesukuan
Berkebun, diselingi berburu dan memancing. Adapula yg telah membuat peraturan dan struktur
kepemimpinan sederhana
Perubahan Sosial
Faktor Intern
Faktor Ekstern
- Faktor alam
Modernisasi
Schorrl, modernisasi adalah proses penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam semua segi
kehidupan manusia dengan tingkat yg berbeda-beda tetapi tujuan utamanya untuk mencari taraf hidup yg
lebih baik dan nyaman dalam arti yg seluas-luasnya, sepanjang masih dapat diterima oleh masyarakat yg
bersangkutan.
Contoh : Mall
Ciri-ciri modernisasi
Modernisasi VS Tradisi
Globalisasi
Westernisasi
- Westernisasi mengacu pada perubahan yg mengarah pada kebudayaan barat (cth : pakaian, dance,
model rambut)
- Artinya : sekedar mengikuti peradaban barat tanpa ada penyesuaian dengan kebudayaan setempat
Individu dan Manusia
Individu
- Adalah manusia yg memiliki kesatuan yg terbatas yaitu sebagai manusia “perseorangan” atau
“orang seorang” yang memiliki keunikan.
- Faktor genotipe
Bersifat genetik -> diperoleh karena keturunan
- Faktor fenotipe
Pengaruh lingkungan
Didapatkan melalui proses belajar
Sosialisasi
Sosialisasi di keluarga
- Keluarga
Inti (nuclear family)
Kekerabatan (extended family)
- Fungsi keluarga
Reproduksi, sosialisasi, kasih sayang, perlindungan
- Tanggung jawab keluarga
Memberi sosialisasi & kontrol
Norma :
- Norma agama
- Norma hukum
- Norma kesusilaan
- Norma sosial
- Norma kebiasaan
Kontrol sosial
- Adalah proses dan sarana yg ditempuh untuk membatasi kemungkinan terjadinya pelanggaran dan
penyimpangan
- Merupakan :
Sarana pemaksaan -> berupa sanksi
Usaha preventif -> diancam sebelum melanggar
Usaha represif -> upaya pengembalian ke keadaan semula
Interaksi sosial
Stratifikasi masyarakat
Konsekuensi Stratifikasi
Berpengaruh pada :
- Gaya hidup
- Akses dan peluang
- Kebahagiaan individu dalam keluarga
- Perilaku politik
- Respon terhadap perubahan
Konflik sosial
Terjadi bila :
Moralitas : sopan santun, segala sesuatu yg berhubungan dengan etika atau adat sopan santun
Hukum :
Nilai moral
- Objektif
Memandang nilai itu ada meskipun tanpa ada yg menilainya, bahkan memandang nilai telah ada
sebelum adanya manusia sebagai penilai (cth : percaya pada Tuhan meskipun tidak melihat)
- Subjektif
Nilai sangat tergantung pada subjek yg menilainya. Jadi nilai memang tidak akan ada dan tidak
akan hadir tanpa hadirnya penilai
Nilai memiliki polaritas dan hirarki yaitu :
Nilai menampilkan diri dalam aspek positif dan aspek negatif yg sesuai (polaritas) seperti baik dan
buruk
Nilai tersusun secara hirarkis, yaitu hirarki urutan pentingnya
Hirarki
Pengakuan yaitu pengakuan subjek tentang nilai yg harus dimiliki seseorang atau suatu kelompok
Objek yg dipermasalahkan yaitu cara mengevaluasi suatu objek dengan berpedoman pada sifat tertentu
objek yg dinilai
Keuntungan yg diperoleh yaitu menurut keinginan, kebutuhan, kepentingan atau minat seseorang yg
diwujudkan dalam kenyataan
Tujuan yg akan dicapai yaitu berdasarkan tipe tujuan tertentu sebagai reaksi keadaan yg dinilai
Hubungan antara pengemban nilai dengan keuntungan :
Hukum sebagai kaidah sosial, tidak terlepas dari nilai yg berlaku dalam masyarakat itu sendiri
Moralitas
- Tidak dibukukan
- Bersifat lebih subyektif
- Sanksi : hati nurani tidak tenang (psikis)
Hukum
Menurut K. Bertens
BAHAN UAS
KERAGAMAN
Makna keragaman
- Menurut KBBI artinya : tingkah laku, macam, jenis, warna, corak. Sehingga keragaman berarti
perihal beragam – ragam, berjenis-jenis
- Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan-perbedaan dalam
berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan,
serta situasi ekonomi
Hakikat keragaman
- Stratifikasi sosial
Perbedaan – perbedaan yg tidak satu level (berjenjang / bertingkat)
Cth : pendidikan, ekonomi
- Diferensiasi sosial
Perbedaan-perbedaan dalam satu level
Yaitu : ragam etnis, agama, adat istiadat, bahasa, pekerjaan, partai politik
Dampak keragaman
Potensi konflik
Perlakuan diskriminatif :
Potensi kekayaan
- Keberagaman akan menjadi potensi kekayaan jika kita semua bekerja sama untuk mewujudkannya
- Tiga cara :
Menyadari keberagaman = hak asasi manusia yg tetap harus dihargai bagaimanapun bentuknya
Menghilangkan perasaan superior
Dengan semangat multikultural
Multikulturalisme
Multikultural berarti menyadari bahwa setiap individu atau kelompok punya keunikannya masing-masing
Multikulturalisme juga akan memungkinkan terwujudnya suatu integrasi yg wajar (tidak dipaksa atau
terpaksa) di tingkat yg lebih tinggi
Syarat :
Identitas vs Nasionalitas
- Tidak ada kaitan yg signifikan antara mempertahankan identitas dengan nasionalitas seseorang
- Nasionalisme tidak lagi didefinisikan sebagai kemauan meninggalkan identitas kelompok masing-
masing dan meleburkan diri pada identitas lain, yg dianggap paling sesuai dengan negara Indonesia
- Memilih identitas adalah mutlak hak setiap individu dan kelompok
- Nasionaitas seseorang dapat berjalan seiring dengan berkembangnya identitas masing-masing
- Artinya : keanekaragaman tetap ada sebagai potensi kekayaan bangsa dan landasan pertama
pemahaman kita
- Kunci : Bhineka Tunggal Ika
Makna Kesederajatan
- Konsep gender bukanlah seperti ciri-ciri fisik yg melekat selamanya pada laki-laki atau perempuan
dan tidak dapat dipertukarkan
- Gender dibentuk oleh manusia melalui faktor-faktor sosial maupun budaya -> lambat laun seolah-
olah menjadi ketentuan Tuhan atau kodrat yg tidak dapat diubah lagi
- Cth : laki-laki melakukan tugas perempuan (memasak, mengurus anak)
- Perbedaan gender diperkuat dengan garis keturunan yg patrilineal, yaitu garis ayah
- Sebagian besar etnis di Indonesia -> patrilineal
- Cth : keturunan diberi nama akhir (marga) dari ayah
Ketidakadilan Gender
- Ketidakadilan gender (gender inequalities) ada akibat konsep gender yg dikonstruksikan secara
sosial dan budaya
- Konstruksi bias gender melalui proses sosialisasi, penguatan, secara sosial kultural, keagamaan,
bahkan dapat juga melalui kekuasaan negara
- Gender dan marginalisasi perempuan
1. Perempuan dipinggirkan dan dipandang sebelah mata hanya karena dirinya perempuan
(diremehkan)
- Gender subordinasi
1. Subordinasi secara sederhana berarti posisi(power) berada dibawah orang lain
2. Seringkali perempuan ditempatkan pada posisi yg tidak penting. Bukan karena perempuan
tidak mampu bersaing, tetapi perempuan dianggap emosional dan tidak rasional
- Kekerasan tidak hanya berarti serangan atau pelukaan secara fisik, tetapi juga mental (psikologis)
- Pekerjaan rumah tangga dianggap sebagai pekerjaan rendah dan tidak diperhitungkan
- Seringkali memiliki beban kerja ganda
Hakikat Sains dan teknologi
Sains adalah ilmu yg dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya dan dikembangkan
menurut aturan tertentu
Teknologi adalah
Dampak teknologi
Menuntut adanya tata nilai budaya masyarakat yg mampu mengelola teknologi -> persoalan selalu
mengiringi upaya penyelesaian
Keuntungan teknologi
Kerugian teknologi
Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki
karakter, serta fungsi yg khas yg mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yg
menempatinya terutama manusia yg memiliki peranan yg lebih kompleks dan real
Hakikat lingkungan
Sumber alam
Sumber alam yg dapat diperbarui (renewable resources) atau disebut pula sumber alam abiotik
Sumber alam yg tidak dapat diperbarui (non renewable resources) atau sebagai golongan sumber alam
abiotik