Professional Documents
Culture Documents
Organ luar
Bulu mata
Bulu mata, atau lebih tepatnya rambut mata, adalah bagian dari kelopak mata yang berupa
helaian rambut-rambut. Rambut-rambut ini berfungsi untuk melindungi
supaya debu, keringat atau air yang menetes dari dahi tidak masuk ke mata. Rambut mata
merupakan rambut yang sangat lembut.
Bentuk alis mata pada manusia biasanya bagaikan bulan sabit dengan lengkungan agak tajam di
bagian pelipis. Tidak jarang juga dijumpai orang dengan alis mata bagian kiri dan bagian kanan
yang bersambung menjadi satu.
Bentuk alis mata dan arah tumbuh rambut pada alis dimaksudkan agar keringat atau air bisa
mengalir ke kening dan jatuh ke pipi, atau ke arah pipi melewati puncak hidung. Bentuk tulang
dahi pada bagian alis mata juga ikut melindungi mata dari tetesan keringat dan air.
Alis mata juga berfungsi sebagai penahan berbagai macam kotoran yang bisa memasuki mata,
seperti pasir, debu, dan ketombe. Selain itu rambut pada alis mata juga menambah kepekaan
pada kulit untuk merasakan objek asing yang berada di dekat mata, misalnya serangga yang
hendak masuk ke mata.
Dalam komunikasi antarmanusia, alis mata merupakan salah satu alat untuk mengungkapkan
berbagai ekspresi, seperti takjub, marah, bingung, atau tidak paham.
Kelopak mata
Kelopak mata adalah lipatan kulit yang lunak yang menutupi dan melindungi mata.
Beberapa penyakit yang terkait dengan kelopak mata antara lain ptosis atau kelopak mata
bergantung, yang dalam kebanyakan kasus terjadi apabila otot levator palpebrae tidak cukup
kuat untuk menyangga kelopak mata. Penanganan atas keadaan patologis ini dapat dilakukan
dengan operasi bedah menggunakan anestesi lokal, dan keadaan mata dapat membaik setelah
operasi.
Organ dalam
Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke
otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:
Kornea
Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya.
Pupil dan Iris
Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang
masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang
gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di
sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang
berwarna pada mata.
Lensa mata
Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata
adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk
melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan
untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
Retina
Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang
disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.
Saraf optik
Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.
KULIT
1. Perlindungan
4. Arbsorbsi sinar Ultra Violet dari sinar matahari untuk mensintesis vitamin D
Epidermis
Kulit Tebal
Tebal 0,8 mm – 1,4 mm. Terdiri dari 5 lapisan. Dari bawah yaitu : Stratum Basale
(Germinativum), Stratum Spinosum, Stratum Granulosum, Stratum Lucidium, dan Stratum
Corneum.
Kulit Tipis
Tebal 0,07 mm – 0,12 mm. Memiliki 4 lapisan, tanpa Stratum Lucidium (Guton, Arthur C.) ,
terdapat pada bagian yang kekurangan rambut (telapak kaki dan telapak tangan).
Stratum Germinativum
Terdiri dari epidermal stem cells, melanocytes, dan keratinocytes. Merupakan lapisan epidermis
paling bawah. Terbentuk dari jaringan ikat longgar. Berbatasan langsung dengan dermis. Sel-sel
yang mendominasi adalah sel-sel stem yang besar/ sel basale. Aktifitas melanocytes
menyebabkan kulit bewarna kecoklatan. Sel merkel yang banyak terdapat pada bagian yang
kekurangan rambut, mengeluarkan zat kimia yang peka terhadap sentuhan.
Stratum Spinosum
Lapisan epidermis yang paling tebal, terdiri daru berbagai macam bentuk sel (polyhedral sampai
sel-sel yang berbentuk tipis) sehingga nampak berduri (spin). Disini juga terdapat keratinocytes
yang ktif melakukan mitosis. Stratum basal dan spinosum disebut lapisan malphigi yang
bertanggung jawab dalam pergantian epidermal keratinocytes.
Stratum Granulosum
Terdapat keratinocytes yang tergantikan oleh atau dari stratum spinosum. Ketika sel tersebut
mencapai lapisan ini, mulai untuk membuat protein keratohyalin dan keratin dalam jumlah
banyak. Keratohyalin merupakan zat tanduk, menyebabkan kulit less permeable. Keratin
merupakan bahan penyusun utama rambut dan kuku.
Stratum Lucidium
Lapisan ini hanya terdapat pada kulit tebal (thick skin). Walaupun lapisan ini berisi sel-sel tipis
dan kekurangan organel dan nuclei, akan tetapi mengandung keratin filament yang tebal. Plasma
membran mengalami penenbalan akibat penyuluran protei non kreatin (infolokrin). Tidak terlihat
bawah pada standard hytological layer.
Stratum Corneum
Terletak di permukaan, 15-10 lapisan tipis (epitel pipih), sel mati, interloching cells. Disebut
juga lapisan tanduk (horny layer).
Keratinocytes
Subtansi terbanyak dari sel-sel epidermis, karena keratinocytes selalu mengelupas pada
permukaaan epidermis, maka harus selalu digunakan. Pergantian dilakukan oleh aktivitas mitosis
dari lapisan basal (di malam hari). Selama perjalanannya ke luar (menuju permukaan.
Keratinocyes berdeferensiasi menjadi keratin filamen dalam sitoplasma. Proses dari basal sampai
korneum selama 20-30 hari. Karena proses cytomorhose dari keratinocytes yang bergerak dari
basal ke korneum, lima lapisan dapat diidentifikasi. Yaitu basal, spimosum, granulosum,
losidum dan kornium.
Melanocytes
Didapat dari ujung saraf, memproduksi pigment melanin yang memberikan warna coklat pada
kulit. Bentuknya silindris, bulat dan panjang. Mengandung tirosinase yang dihasilkan oleh REG,
kemudian tirosinase tersebut diolah oleh Aparatus Golgi menjadi oval granules (melanosomes).
Ketika asam amino tirosin berpindah ke dalam melanosomes, melanosomes berubah menjadi
melanin. Enzim tirosinase yang diaktifkan oleh sinar ultra violet.. Kemudian melanin
meninggalkan badan melanicytes dan menuju ke sitoplasma dari sel-sel dalam lapisan stratum
spinosum. Dan pada akhirnya pigmen melanin didegradasi oleh keratinocytes.
2. Darah dalam pembuluh dermal di bawah lapisan epidermis dapat terlihat dari permukaan dan
menghasilkan pewarnaan merah muda . Ini lebih jelas terlihat pada kulit orang kilit putih (Kaukasian)
3. Keberadaan dan jumlah pigmen kuning, karotin, hanya ditemukan pada stratum korneum, dan
dalam sel lemak dermis dan hipodermis, yang menyebabkan beberapa perbedaan pada pewarnaan
kulit.
Merkel Cells
Banyak terdapat pada daerah kulit yang sedikit rambut (fingertips, oral mucosa, daerah dasar
folikel rambut). Menyebar di lapisan stratum basal yang banyak mengandung keratinocytes.
Langerhans Cells
Disebut juga dendritic cells karena sering bekerja di daerah lapisan stratum spinosum.
Merupakan sel yang mengandung antibodi. Banyaknya 2% – 4 % dari keseluruhan sel epidermis.
Selain itu, juga banyak terdapat di bagian dermis pada lubang mulut, esophagus, dan vagina.
Fungsi dari langerhans cells adalah untuk responisasi terhadap imun karena mempunyai antibodi
Dermis
Telinga
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Telinga
Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya, dalam sebuah
gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan
di otak dan sistem saraf pusat. Rangsangan suara disampaikan ke otak melalui saraf yang
menyambungkan telinga dan otak (nervus vestibulokoklearis).
Telinga manusia
[sunting]Bagian telinga
Telinga terdiri dari tiga bagian: telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
[sunting]Telinga luar
Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga,
dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna, Liang telinga atau meatus
auditorius eksternus, dan gendang telinga atau membrana timpani. Bagian daun telinga berfungsi untuk
membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga. Rancangan
yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalah
liang telinga. Saluran ini merupakan hasil susunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis.
Di dalam saluran terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilin yang disebut serumen atau
kotoran telinga. Hanya bagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yang memiliki rambut. Pada
ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam.
Peradangan pada bagian telinga ini disebut sebagi otitis Eksterna. Hal ini biasanya terjadi karena
kebiasaan mengorek telinga & akan menjadi masalah bagi penderita diabetes mellitus (DM/sakit gula)
[sunting]Telinga luar dan kebudayaan
Walaupun bagian daun telinga tidak begitu penting, bagian ini sering digunakan untuk memperbaiki
tampilan wajah. Dalam masyarakat Barat, telinga yang terlalu besar dan terlihat tidak simetris akan
memperburuk penampilan. Bedah pertama untuk mengatasi hal ini dipublikasikan pada 1881.
Tindik telinga.
Telinga juga menjadi tempat perhiasan selama ribuan tahun, terutama dengan menindik telinga. Dalam
beberapa kebudayaan, perhiasan tersebut ditempatkan untuk menarik dan memperbesar daun telinga.
Kebudayaan ini masih ditemukan di Indonesia, yakni pada suku Dayak di Kalimantan.
[sunting]Telinga tengah
Telinga tengah meliputi gendang telinga, 3 tulang pendengaran (martir atau malleus, landasan
atau incus, dan sanggurdi atau stapes). muara tuba Eustachi juga berada di telinga tengah.
Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-
masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang
merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau rumah siput.
Pada manusia dan hewan darat lainnya, telinga tengah dan saluran pendengaran akan terisi udara dalam
keadaan normal. Tidak seperti pada bagian luar, udara pada telinga tengah tidak berhubungan dengan
udara di luar tubuh. Saluran Eustachi menghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang faring. Dalam
keadaan biasa, hubungan saluran Eustachi dan telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat
mengunyah dan menguap. Hal ini menjelaskan mengapa penumpang pesawat terbangmerasa 'tuli
sementara' saat lepas landas. Rasa tuli disebabkan adanya perbedaan tekanan antara udara sekitar.
Tekanan udara di sekitar telah turun, sedangkan di telinga tengah merupakan tekanan udara daratan.
Perbedaan ini dapat diatasi dengan mekanisme mengunyah sesuatu atau menguap.
Peradangan atau infeksi pada bagian telinga ini disebut sebagai Otitis Media
[sunting]Telinga dalam
[sunting]Pendengaran
Potongan melintang koklea. Endolimfe terdapat di skala media - daerah hijau terang pada tengah diagram.
Telinga dalam terdiri dari labirin osea (labirin tulang), sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yang
dilapisi periosteum yang berisi cairan perilimfe & labirin membranasea, yang terletak lebih dalam dan
memiliki cairan endolimfe.
Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput. Penampang melintang koklea trdiri aras tiga bagian
yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani. Bagian dasar dari skala vestibuli berhubungan
dengan tulang sanggurdi melalui jendela berselaput yang disebut tingkap oval, sedangkan skala timpani
berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bulat.
Bagian atas skala media dibatasi oleh membran vestibularis atau membran Reissner dan sebelah bawah
dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran basilaris terdapat organo corti yang berfungsi
mengubah getaran suara menjadi impuls. Organo corti terdiri dari sel rambut dan sel penyokong. Di atas
sel rambut terdapat membran tektorial yang terdiri dari gelatin yang lentur, sedangkan sel rambut akan
dihubungkan dengan bagian otak dengan saraf vestibulokoklearis.
[sunting]Keseimbangan
Selain bagian pendengaran, bagian telinga dalam terdapat indera keseimbangan. Bagian ini secara
struktural terletak di belakang labirin yang membentuk struktur utrikulus dan sakulus serta tiga saluran
setengah lingkaran atau kanalis semisirkularis. Kelima bagian ini berfungsi mengatur keseimbangan
rubuh dan memiliki sel rambut yang akan dihubungkan dengan bagian keseimbangan dari saraf
vestibulokoklearis.