Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
MEI RATNASARI (10976)
NURUL MUSYAROVA (10982)
RIZKY NAVILIA (10989)
ZUMROTUS SA’ADAH (10999)
Puji syukur senantiasa penulis haturkan ke hadirat Alloh SWT atas limpahan
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lepas dari bantuan berbagai
Semarang
4.Seluruh Dosen Dan Staff Karyawan Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang
IB angkatan 2010/2011.
Dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu
kritik, saran dari pembaca sangat penulis harapkan demi kemajuan penulis dimasa
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Selama kehamilan ada hal-hal yang perlu dipantau, agar bila terjadi
berkala, yang dimulai sejak kehamilan muda. Makin tinggi resiko kehamilan yang
dipunyai oleh ibu, maka makin tinggi pula kebutuhan untuk memeriksakan
Bayi yang sehat tentu menjadi dambaan bagi setiap calon orang tua. Selain menjaga
konsumsi makanan sehat dan selalu periksa ke dokter, ada beberapa perkerjaan rumah
tangga yang harus dihindari bunda karena bisa berefek buruk bagi janin. Hal ini
terutama ketika bunda sedang hamil muda, dimana faktor kelelahan bisa
membahayakan janin. Meskipun biasanya dorongan untuk membersihkan rumah
maupun semua yang terlihat berantakan terasa kuat. Saat hamil tua bunda malah
dianjurkan untuk memperbanyak jalan kaki agar mempermudah dalam persalinan
nantinya. Intinya bunda tidak diperbolehkan bekerja berlebihan dan harus tahu
pekerjaan apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
Pekerjaan kadang menjadi sesuatu yang dilematis. Dari sekian banyak jenis
pekerjaan, ada pekerjaan yang sebaiknya anda hindari ketika sedang hamil.Misalnya
Kesehatan ibu dan anak amat menentukan untuk tercapainya kualitas hidup
Maka dari itu Pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan sangat membantu
menurunkan AKI, karena dengan mengetahui tanda bahaya pada kehamilan seorang
ibu hamil akan lebih cepat mencari tempat pelayanan kesehatan sehingga risiko pada
B.Tujuan
1.Secara umum
Memberi pengetauan pada mahasiswa,ibu hamil,dan masyarakat
Untuk mengetahui secara dini tanda-tanda bahaya yang mungkin dialami oleh ibu
hamil
2.Secara Khusus
a.Mengetahui kebutuhan fisik ibu hamil dengan kunjungan ulang
jiwanya oleh karena itu, setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya 4 kali
Beberapa pekerjaan harus dihindari oleh ibu hamil karena bisa berefek buruk
bagi janin. Hal ini terutama ketika bunda sedang hamil muda, dimana faktor kelelahan
bisa membahayakan janin.
c.Mengetahui kebutuhan fisik ibu hamil dengan tanda-tanda bahaya
menurunkan AKI, karena dengan mengetahui tanda bahaya pada kehamilan seorang
ibu hamil akan lebih cepat mencari tempat pelayanan kesehatan sehingga risiko pada
D. Manfaat
ISI
1.Kunjungan ulang
jiwanya oleh karena itu, setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya 4 kali
yang disebut kunjungan baru Ibu hamil ( K1) yaitu kontak Ibu hamil yang pertama
Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antar minggu 28-36, dan sesudah
minggu ke -36 )
upaya tetap melahirkan dirumah sakit sangat vital melakukan intervensi dini
direncanakan.
Pada setiap kunjungan antenatal tersebut, perlu didapatkan informasi yang sangat
Ulang
Trimester II Deteksi masalah dan penanganannya
merugikan.
menghadapi komplikasi.
minggu)
Sesaat sebelum menemui wanita, bidan harus kembali meninjau catatan wanita
1. Nama
2. Usia
3. Paritas
a) Riwayat kebidanan
c) Riwayat keluarga
sebelumnya.
7. Setiap masalah dan harapan, rencana yang dibuat, dan intruksi yang diberikan.
8. Obat, terapi dan kebutuhan diet tertentu yang merupakan tanggung jawab
9. Hasil laboratorium :
bidan :
(1) Mengingat kembali temuan, masalah dan hal tertentu yang memerlukan
wanita.
2. Riwayat
gejala atau hal subyektif tertentu yang mengidikasi komplikasi atau rasa tidak
nyaman yang dialami setiap wanita sejak kunjungan terakhirnya anda harus
2) Nyeri kepala
3) Gangguan penglihatan
4) Pusing
5) Demam / menggigil
6) Mual/ Muntah-muntah
7) Pergerakkan janin
8) Nyeri abdomen/kontraksi
9) Nyeri punggung
10) Disuria
20) Setiap perawatan medis yang diterima sejak kunjungan terakhir (missal.
perawatan lanjutan.
dan masalag yang sering muncul pada saat trimester ini, perkembangan bayi
selama bulan ini), serta setiap rencana yang mungkin ia miliki untuk
3. Pemeriksa Fisik
kesejahteraan janin :
a) Tekanan darah (bandingkan dengan ukuran darah dasar yang diperoleh pada
b) Badan (bandingkan berat badn sebelum hamil, catat julah pon kenaikan
berat badan)
2. penancapan (engagement)
cincin yang biasa ia kenakan karena sudah terlalu sempit, atau apakah ia
payudara kurang lebih sekali sebulan. Pemeriksaan fisik ini dilakukan untuk
4. Pemeriksaan Panggul
pervagina.
diagnostic.
2. Evaluasi terapi yang telah dilakukan untuk mengatasi infeksi vagina (tes
b) Pelvimetri klinis pada akhir trimester ketiga jika panggul perlu dievaluasi
ulang atau jika tidak memungkinkan untuk memperoleh informasi ini pada
1. Konsistensi serviks
2. Penipisan (effacement)
3. Pembukaan
4. Kondisi membrane
5. Penancapan / stasiun
6. Bagian presentasi
gonokokus, klamidia dan GBS dan mengevaluasi kondisi serviks. Para bidan
memandang hal ini sebagai bagian evaluasi ulang total pada seorang wanita
pada saat tersebut. Evaluasi ulang total ini juga mencakup setiap tes
laboratorium.
praktik institusi bervariasi dalam hal pengulangan tes laboratorium rutin yang
hanya jika ada indikasi menurut riwayat, temuan pada pemeriksaan fisik, dan
VDRL, gonorea, klamidia dan titer antibody pada wanita dengan Rh negative
laboratorium dan tes penunjang lainnya dilakukan jika temuan yang diperoleh
lanjut.
6. Memberikan Konseling
tenaga yang bisa menurun, mual selama triwulan pertama, rasa panas dan
1) Pendarahan pervagina
3) Gangguan penglihatan
F. Penatalaksanaan
panggul, tes laboratorium dan tes penunjang lain merupakan langkah pertama
penatalaksanaan ini bergantung pada data dasar yang diperoleh dan intepretasi
data tersebut. Intepretasi terhadap pada data dasar tersebut (langkah 2 pada proses
2. Membedakan antara ketidaknyamanan yang umum dialami pada saat hamil dan
kebutuhan akan intervensi yang segera oleh bidan atau dokter dan atau untuk
1. Tanggal
2. Keluhan Ibu
3. Berat badan
Mulai kehamilan 3-4 bulan, kenaikan berat badan kurang lebih 0.5 kg
seminggu. Bila dalam trimester 3 berat badan naik lebih 0.5 kg seminggu
Diperhatikan apakah tinggi dasar rahim sesuai dengan umur kehamilan yang
5. Usia kehamilan
Bila tidak terdengar, raba atau lihatlah adanya gerakan janin, atau ditanya pada
8. Tekanan darah
Tekanan darah diatas 140/90 mmHg atau kenaikan sistolik 30 mmHg atau
lebih, atau kenaikan diastolic 15 mmHg atau lebih mencurigakan adanya pre
eklampsia.
9. Edema
Bila jelas ada edema pada kaki, kemungkinan pre eklampsia harus dipikirkan,
10. Refleks
11. Pendarahan
12. Albumin
13. Reduksi
14. Hb
15. Diagnosa
16. Pengobatan dan nasehat
2.Pekerjaan
a.Definisi Pekerjaan
pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh
dihindari bunda karena bisa berefek buruk bagi janin. Hal ini terutama ketika
bunda sedang hamil muda, dimana faktor kelelahan bisa membahayakan janin.
yang terlihat berantakan terasa kuat. Saat hamil tua bunda malah dianjurkan
nantinya. Intinya bunda tidak diperbolehkan bekerja berlebihan dan harus tahu
Hal ini untuk menghindari terjadinya cedera punggung. Saat hamil punggung telah
menanggung beban lebih berat karena janin yang ada dalam rahim.
Cat dan politur juga berbahaya bagi ibu hamil karena kandungan bahan kimianya
yang tinggi. Hindari pekerjaan mengecat rumah maupun berada di dalam rumah yang
sedang dicat untuk menghindari paparan bahan kimia. Jika terpaksa melakukan
pekerjaan tersebut pilih bahan yang aman serta gunakan sarung tangan dan beri
ventilasi yang cukup. Hindari makan dan minum saat melakukan pekerjaan tersebut.
Sesuatu yang berat itu bekan berarti hanya barang,orang juga termasuk
didalamnya. Pekerjaan mengangkat ini sepertinya hampir tidak dapat dihindari oleh
siapapun termasuk para ibu. Mengangkat sesuatu di rumah atau ditempat kerja,
a. Perdarahan pervagina
c. Masalah penglihatan
rasa nyeri. Perdarahan semacam ini bisa berarti plasenta previa atau
kedua faktor tersebut, juga karena adanya infeksi yang dapat berasal
2002).
c. Kejang
dan terjadinya gejala -gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati sehingga
d. Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3 kali dalam 1 jam)
Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke-
6. Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi
paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu berbaring atau beristirahat
dan jika ibu makan dan minum dengan baik (Pusdiknakes, 2003).
e. Demam Tinggi
Ibu menderita demam dengan suhu tubuh >38ºC dalam kehamilan
penyakit. Pada infeksi berat dapat terjadi demam dan gangguan fungsi
menetap, dan tidak hilang setelah istirahat. Hal ini bisa berarti
(Pusdiknakes, 2003).
Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre-
Mual dan muntah adalah gejala yang sering ditemukan pada kehamilan
trimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, gejala ini biasa terjadi 6
Jika ibu menemui gejala -gejala berikut ini, itu artinya alarm
pucat.
buram, atau ada titik mata yang terasa silau jika memandang sesuatu.
muka dan sekitar mata, atau penambahan berat badan yang tiba-tiba,
sekitar 1 kilo atau lebih, yang tidak berkaitan dengan pola makan.
B. m. Kram parah yang menetap pada kaki ata u betis, yang tidak mereda
ketika ibu hamil menekuk lutut dan menyentuhkan lutut itu ke hidung.
atau lebih, artinya kondisi janin tidak normal.o. Trauma atau cedera
PENUTUP
A. KESIMPULAN