Professional Documents
Culture Documents
MENGINSTALASI SO
BERBASIS TEKS
Oleh :
Nama : Arif Muttaqin
NIM : 09520244031
Prodi : PT Informatika
Kelas : F2
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2009
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengenal sistem operasi berbasis teks.
2. Mahasiswa mampu menyebutkan persyaratan hardware sesuai sistem operasi
berbasis teks yang akan diinstal.
3. Mahasiswa mampu melakukan prosedur instalasi sistem operasi linux mode teks
dengan benar dan optimal.
4. Mahasiswa mampu menjalankan perintah-perintah dasar linux berbasis teks.
A. Keselamatan Kerja
1. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2. Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.
A. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2. Nyalakan PC dan pastikan PC berfungsi dengan normal sebelum dipakai.
3. Aturlah boot sequence pada setup BIOS dengan urutan pertama booting pada pilihan
CDROM.
4. Masukkan CD Linux, selanjutnya restart PC.
5. Setelah sistem linux terbaca, abaikan pilihan untuk melakukan test disk, agar proses
instalasi menjadi lebih cepat.
6. Dari prompt boot, ketikkan linux text atau text untuk pilihan instalasi linux mode
teks dan selanjutnya tekan tombol enter.
Prosedur selanjutnya ikuti petunjuk pada layar monitor pada setiap tahapan instalasi
yang secara umum bernilai positif.
7. Petunjuk umum:
• Standar layout keyboard : us
• Buat satu partisi linux native dengan kapasitas secukupnya dan partisi swap
(virtual memory) jika diperlukan.
• Pasword root minimal 8 karakter.
• Pilihan instalasi type server.
• Jika tidak diperlukan abaikan pembuatan boot disk.
• Selain itu pilih nilai defaultnya saja.
1. Jika instalasi sudah selesai jalankan perintah-perintah dasar linux sampai anda benar-
benar paham dan familier dalam menjalankannya.
2. Buat laporan secara kelompok dan individu dengan menyertakan gambarnya.
Laporkan hasil pekerjaan anda kepada dosen pengampu.
3. Kembalikan alat dan bahan praktek dengan jumlah dan kondisi seperti semula.
A. Teori Dasar
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada
sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil
pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat
dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.
Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun
1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal
dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman.
Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh
perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell,
Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem
operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop,
superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan
video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para
pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak
bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan
kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan
dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model
pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux
distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak
pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop
(desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran
(office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
B. Gambar
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
Gambar 5 Gambar 6
Gambar 7 Gambar 8
Gambar 9 Gambar 10
Gambar 11 Gambar 12
Gambar 13 Gambar 14
Gambar 15
C. Analisa Data
Dari hasil praktikum diperoleh bahwa :
a. Dalam instalasi sistem operasi Linux tidak memerlukan banyak step seperti pada
instalasi Windows
b. Cukup mudah dipahami dalam proses instalasi, karena sudah terdapat pilihan bahasa
Indonesia
c. Walauapun video card belum diinstal, namun tampilan Linux bagus tidak
menunjukkan adanya kendala dalam tampilan sistem operasi.
A. Test Formatif
1. Sebutkan 3 buah contoh sistem operasi berbasis teks !
2. Berikan 5 buah contoh distribusi (distro) Linux yang banyak dipakai di
Indonesia dan berikan contoh penerapan Linux saat ini !
3. Sebutkan sistem file yang dipakai di Linux !
4. Jelaskan prosedur untuk melakukan instalasi multi sistem operasi,
misalnya Windows 98se, Windows XP dan Linux !
5. Apa kelebihan sistem operasi Linux dibanding dengan sistem operasi
lainnya ? Jelaskan !
A. Jawab
1. 3 contoh sistem operasi berbasis teks :
a. Linux
b. MS-DOS
c. Unix
A. Kesimpulan
Sistem operasi Linux mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem
operasi Windows, antara lain :
a. Tidak memerlukan hardware yang berspesifikasi tinggi
b. Kecepatan akses data stabil karena menggunakan file sistem EXT, yang langsung
mereduksi frgamentasi harddisk
c. Linux merupakan sistem operasi open source yang dapat dikembangkan oleh semua
orang