You are on page 1of 7

Gambaran umum Lokasi studi - olehKirami Bararatin 3209 203 005

Gambar 1. Peta Lokasi studi (Kampung Karang Reio)

Lokasi ini memiliki batas wilayah sebagai berikut:


- Utara: Jl. Karang rejo VII
- Timur: Jl. Karang Rejo trI
- Selatan : Jl. Jetis Kulon

- Barat: Jl. Karang Rejo Sawah XII


Analisa Logika Sosial Ruang

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa lokasi studi dibagi kedalam 2
bagian yaitu permukiman A (sebelah timur) dan permukiman B (sebelah Barat).

Pada gambar 2 dapat terlihat bahwa tefadi perbedaan pola tatanan ruang yang
signifikan antara perumahan yang ada di bagian barat dan bagian timur lokasi studi,
dimana perbedaan tersebut diertegas oleh elemen serupa garis diagonal. Elemen
tersebut berupa dinding bangunan yang terjadi akibat bangunan-bangunan (di posisi
garis pemisah) yang saling membelakangi atau berupa jalan. Penjelasan mengenai
perbedaan pola tatanan tersebut dapat diakaitkan dengan aturan-aturan

keterhubungan cell dan juga komposisi accidental dan unexpected yang akan
dijelaskan sebagai berikut:

Ruarq transisi

ts

Gambar 2. Peta Lokasi studi


Kornposisi Accidental ) Perbedaan struktur mang yang terjadi antara kedua

perumahan ini dipengaruhi oleh bentuk lahan yang ada tidak simetris' Bentuk
lahan ini di bentuk oleh jalan yang tidak lurus melainkan berupa jalan yang

berbelok (ke arah tenggara) sehingga orientasi bagunan yang ada di pinggirjalan
(sisi terluar site) ini selalu tegak lurus terhadap jalan tersebut dan bangunan-
bangunan yang ada di bagian dalam mengikuti pola ini. Oleh karena itu
pertemuan antara pola perumahanbagian barat dan timur ini terjadi di bagian
tengah lokasi studi yang membentuk ruang luar transisi secafa diagonal (gmb' 2).
Hal ini membenalkan pendapat Hiltier & Hanson yang mengatakan bahwa

transformasi keteraturan susunan jalan dan gugusan bangunan terjadi sebagai


konsekwensi kondisi site alami dan typology site. Dan juga membenarkan
pendapat Mumfort,1938 bahwa rancangan yang tidak mengikuti aturan
(inegular) berbasis kebutuhan pralitis dan adaptasi kondisi site.

Komposisi Unexpected ) Terbentuknya Jalan-jalan atau ruang luar baru di

kampung (permukiman B) ini dipengaruhi oleh fenomena meningkatnya


kebutuhan tempat tinggal bagi para pendatang (pekerja pertokoan di dekat lokasi)
atau anggota keluarga baru, sehingga pemilik rumah utama membagi bagian
belakang rumahnya untuk dijadikan kos-kosan atau kontrakan sehingga
terbentuklah ruang sebagai orientasi bangunan baru. Lahan
luar
permukiman di lokasi ini tidak terkavling sejak awal (tidak memiliki aturan
sebagai pedoman penataan bangunan) maka orientasi rumah atau bangunan
ditentukan oleh ketersediaan lahan yang ada. Hal ini merupakan salah satu

perwujudan dari pola ruang unexpectedpula.


Ketenangan:
:,; c{ossed e}lv{itfl
an entance
t] e|l
open

tpintnetuo

Contoh 1: Shaing open spare (lineu dnnnel)

Contoh 3: individualopen spre

(a)
(b)

Contoh 2 : Square (cukhs*)


ftomposisi Group)

ot*

Conrtoh- 3: indiuiduiit opelt spaGi

Gontoh 1: $aing open spm

Gambar 3. Susunan cell lokasi studi (a) permukiman,\ (b) Permukiman B


Kompleksitas ruang yang terjadi pada lokasi studi dibentuk oleh kelangsungan
hidup (biologicat concept of genotype) dengan ketentuan / konsep yang dipakai
(phe rctype) sebagai berikut:

Satu, Ggggglg ) komposisi berupa sharing open space, yang terbentuk oleh:

Phenotype)cell-cell tertutup berhubungan secara full face ioint dengan pinfit


menghadap ke sebuah open space (open cell) yangiuga merupakan open space

bagi cell-cell tertutup lainnya yang ada di seberangnya/ depannya. Jika ruang
yang terbentuk ini berulang sehingga memanjang maka akan membentuk
sebuah nrang linier (chnnnel).

Wuiud nada exsis/irg sdle : bangunan-bangunan / rumah yang saling


berhadapan berjajar, berorientasi ke arah ruang luar yang sama. Jika
ruang luar memiliki dimensi yang kecil maka dapat disebut 'Gang'
(seperti pada lokasi studi).

Dua, ggpg ) komposisi sebuah goup yang berbenttk square, yang terbentk
oleh: Phenotype ) pada kedua sisi sejajar dari sebuah open cell terdapat cell-

cell tegary yang berhubungan secarafull face joint, kemudian disalah satu sisi
yang lain berhubungan secara vertex sehingga membentuk komposisi cel/
group berbentuk'U'.
Wuiud nada eksistine site: ruang luar (ialan, halaman) yang menjadi
pusat orientasi beberapa rumah. Ketiga sisi ruang luar tersebut tertutup.
Dapat pula berupa culdesac /jalan buntu.

Tiga, Gsglg I komposisi rang luar yang terpecah-pecah (individual open


space) yang dibentuk oleh: Phqnotyoe ) satu cell tertutup menghadap/
berhubungan dengan sebuah ruang luar (open cell) yang hanya dimiliki oleh
cell itu sendiri.
Wuiud nada eksisitine site: pintu rumahl bangunan menghadap ke sisi/
dinding samping bangunan di depannya.
Keragaman komposisi dibentuk oleh kelangsungan hidup suatu komposisi:
secara group atau individu (biological cancept of genotype) dan ketentuan/
hukum yang dipakai untuk membedakan antata komposisi yang satu dengan
yang lain (phenotype) (gambar 3).

Pada dasarnya orientasi rumah-rumah yang ada seperti di bagian timur lokasi
menghadap ke jalan utama. Kemudian jalan-jalan berupa gang-gang kecil selebar +
1.5 meter dengan jarak yang tidak beraturan menembus ke arah barat sehingga
membentuk orientasi bangunan baru yang menghadap arah utara dan selatan-
Kemudian pola ini diintervensi oleh jalan-jalan tembusan lain ke arah utara selatan
dengan jarak yang tidak beraturan pula sehingga membentuk orientasi bangunan baru

yaitu kerah barat dan timur (gmb.2 &3b).

Orientasi bangunan serta jalan-jalan yang menjadi pengikat (boundaries)


sekelompok bangunan tersebut membentuk pola global yang irregular karena blok-
blok kelompok bangunan yang terjadi memiliki ukuran yang berbeda-beda serta
hadir secara tidak terencana (gambar 3). Hal ini membenarkan pendapat Hillier dan
Hanson yang mengatakan bahwa pola irregular disebabkan oleh minimnya
aturan formal yang merupakan kelengkapan geometri yang se'cara normal
berhubungan dengan aturan ruang serta kelompok bangunan (blok) memiliki
ukuran yang tidak konsisten.

Sedangkan blok-blok bangunan yang yang ada di perumahan bagian barat lokasi
memiliki bentuk yang lebih jelas meskipun orientasi serta ukuran blok tersebut
beragam. Ruang-ruang luar berupa ialn/ gang memiliki aturan yang lebih jelas
dengan gnd-gnd yang tebih teratur sehingga struktur ruang tersebut dapat dengan
mudah 'terbaca' atau dikenali (gambar 2 & 3).

Kesimpulan:
Satu,terdapat keragaman konsep susunan ruang pada lokasi studi yang dibentuk oleh
kelangsungan hidup suatu komposisi, baik secara goup atau individu (biological
concept of genotyPe) Yaitu:

komposisi berupa sharing open space, yang dibentuk oleh bangunan-


bangUnan / rumah (clossed cetl) yang saling berhadapan berjajar, berorientasi

ke arah ruang luar yang sama dan berulang sehingga membenfuk ruang luar
yang memanjang / linier (channel) berfungsi sebagai ruang sirkulasi.

komposisi sebuah goup yang berbentuk square, Yang dibentuk oleh ruang
luar (alan, halaman) yang menjadi pusat orientasi beberapa rumah. Ketiga
sisi ruang luar tersebut tertutup. Dapat pula berupa culdesac /jalan buntu.

komposisi ruang luar yang terpecah-pecah (individual open sp(rce) yang


dibentuk oleh rumah/ bangunan menghadap ke sisi/ dinding samping
bangunan di depannya.

Dua, jika dilihat secara keseluruhan maka pola ruang yang terjadi pada lokasi
studi merupakan pola iruegular atas dasar pertimbangan sebagai berikut:

o Struktur ruang merupakan pola grid yang tidak teratur dengan blok-blok
bangunan yang memiliki ukuran beragam.

Terjadinya ruang terbuka terbentuk tanpa terencana dan dipengruhi


oleh tuntutan teknis bukan aturan baku seperti hukum adat atau agama'
sehingga orientasi bangunan terhadap ruang luarnya bermacam-macam

) unexpected
Bentuk ruang dipengaruhi oleh susunan jalan dan gugusatr baugunan
yang terjadi sebagai konsekwensi kondisi site alami dan typologr site

) accidental.

Tigarpola irregular pada kampung ini merupakan perwujudan dari bentuk jamak
/ kumpulan dari phenotype-phenotype atau konsepkonsep yang bersifat
individu (multiformaf individaality) dan juga group.

You might also like