You are on page 1of 3

NAMA : NY.

K
UMUR : 50 TAHUN
JENIS KELAMIN : Perempuan

Intervensi Rencana Monitoring


Assessment
Terapi Diet Terapi Edukasi Evaluasi
Diagnosa Medik : 1. Jenis Diet a. Tujuan a. Antropometri
Stroke - Diet Stroke I Memberikan informasi Penimbangan BB awal
edukasi agar pasien dan dan akhir intervensi
Keluhan Utama : 2. Tujuan Diet keluarganya :
Kesadaran menurun, lemas badan - Memberikan makanan secukupnya  Mengerti tentang diet yang b. Biokimia
sebelah kiri, nafsu makan berkurang, untuk memenuhi kebutuhan gizi diberikan Kadar Ureum,
kadang mual, dialami sejak 3 hari pasien dengan memperhatikan  Pasien dapat menghabiskan kreatinin, GDS,
yang lalu keadaan dan komplikasi penyakit. makan yang diberikan bilirubin, SGOT,
- Memperbaiki keadaan stroke, seperti  Pasien menjalankan diet SGPT, HDL, LDL,
Skrining Gizi: disfagia, pneumonia, kelainan ginjal, yang benar dan albumin setiap
a. Data Antropometri dan dekubitus. b. Sasaran kali ada pemeriksaan
BB : 58 kg - Mempertahankan keseimbangan Pasien dan keluarganya
TB : 160 cm cairan dan elektrolit. c. Waktu c. Fisik / klinis
U : 50 thn 15 menit (tiap hari) :
3. Syarat diet d. Tempat - KU
BBI = (TB – 100) – 10% - Energi cukup yaitu 35 kkal/kgBB. Kamar pasien - Tensi
= (160 – 100) – 10% Pada fase akut energi diberikan e. Metode - Kesadaran
= 60 – 6.0 1100-1500 kkal/hari Ceramah dan diskusi
= 54 kg - Protein cukup, yaitu 0,9 g/kg BB. f. Materi c. Diet asupan / intake
Apabila pasien berada dalam - Menjelaskan tentang diet setiap hari
IMT = BB/TB (m)2 keadaan kurang gizi diberikan 1,4 yang diberikan
= 58/160 (m)2 g/kg BB. g. Pelaksanaan Magang d. Edukasi
= 55/1.602 - Lemak cukup, yaitu 25% dari dietetik  Melihat kepatuhan
= 55/2.56 kebutuhan energi total. pasien menjalankan
= 21.48 (normal) - Karbohidrat cukup, yaitu 65% dari diet
kebutuhan energi total  Menanyakan kembali
b. Data Antropometri - Vitamin, mineral, dan serat cukup materi yang diberikan.
E halus = 280 mg/dl - Cairan cukup, sekitar 7 gelas
HDL = 50 (>65) perhari.
LDL = 130 (<35) - Bentuk makanan: Cair
TG = 296 mg/dl - Cara pemberian : parenteral
(nothing per oral / NPO)
Data Fisik / Klinik - Frekuensi pemberian tiap 2-3 jam
Tensi = 150/90 mmHg dengan porsi kecil.
N = 89 x / menit
P = 28 x / menit Perhitungan kebutuhan zat gizi :
S = 37oC BBI : 54 kg
TB : 160 cm
c. Riwayat Gizi BEE = 655 + 9.6 (BB) + 1.7 (TB) –
Sekarang : 4.7 (umur)
 Nafsu makan menurun = 655 + 9.6 (54) + 1.7 (160) –
 Recall 24 jam sebelum intervensi : 4.7 (50)
E : 120% = 655 + 518.4 + 272 – 235
P : 80% = 1210.4 kcal
L : 120%
KH : 110% TEE = BEE x F.akt x F. stress
Dahulu = 1210.4 x 1 x 1.2
 Makan tidak teratur, 4 – 6 kali = 1452.48 kcal
sehari
 Sering mengonsumsi coto- E = 1452.48 kcal
pallubasa 2 – 3 x seminggu
 Jarang mengonsumsi sayuran. P = 0.9 g/kg BB
= 0.9 x 54
Data Sosial Ekonomi = 48.6 gr
Pasien seorang IRT, tinggal bersama
suami yang seorang pengusaha dan L = 25% x 1452.48
dua orang anaknya yang bertempat = 363.12 / 9
tinggal di Makassar. = 40.35 gr

KH = 65% x 1452.48
= 994.112 / 3.75
= 251.77 gr

You might also like