You are on page 1of 1

Gangguan mood

Gangguan mood akhir- akhir ini semakin di kenali dan di perhatikan. Suatu kriteria gangguan
mood pada seseorang adalah suatu kekacauan mood, seperti depresi. Depresi seringkali di
pandang sebagai “demam influenza” dalam permasalahan psikologis sebab gejala inilah yang
paling banyak pasiennya. Depresi merupakan keadaan yang hebat dan berlangsung lebih alam
dibandingkan dengan kesedihan biasa. Biasanya penderita depresi mempunyai perasaan tidak
berdaya dan pesimis.mereka merasa waktu berjalan amat lambat, dikarenakan orang yang
depresi sangat sulit menghayati kegembiraan atau kenikmatan . akhirnya orang- orang yang
depresi lebih sering menarik diri dari berbagai kegiatandan mengabaikan tanggung jawab dan
pekerjaannya. Menurut sebuah penelitian, mengungkapkan bahwa seringkali seseorang yang
depresi bersikap sangat kritis terhadap dirinya sendiri, merasa bersalah mudah tersinggung
dan sulit mengendalikan diri dalam menentukan hidupnya sendiri. Pikiran- pikiran tentang
mati, termasuk upaya bunuh diri dapat saja terjadi.
Ekspresi gangguan mood pada seseorang adalah bervariasi tergantung pada usia mereka.
Misalnya gangguan mood yang dialami anak kecil yang terdepresi dan lebih jarang
ditemukan saat usia mereka bertambah adalah halusinasi audiotorik yang sejalan dengan
mood, keluhan somatik, menarik diri dan penampilan sedih, dan keyakinan yang buruk.
Gejala yang tampak dengan frekuensi yang sama terlepas dari usia dan status perkembangan
adalah ide bunuh diri, mood yang terdepresi atau mudah tersinggung, insomnia, dan
menurunnya kemampuan untuk berkonsentrasi. Tetapi, masalah perkembangan adalah
mempengaruhi ekspresi semua gejala.
Gangguan mood meningkat dengan bertambahnya usia, dan prevalensi pada semua kelompok
usia adalah secara drastik lebih tinggi dalam kelompok psikiatrik dibandingkan populasi
umum. Depresi adalah lebih sering pada anak laki- laki dibandingkan anak perempuan pada
usia anak sekolah.

Sumber : www.google.com

You might also like