You are on page 1of 24

PENGERTIAN INTELIGENSI

 Kemampuan u/ menyesuaikan diri


secara mental thdp situasi / kondisi
baru(Stern)
 Kapasitas u/ mengerti lingkungan &
kemampuan akal budi u/ mengatasi
tantangan-tantangan secara terarah,
rasional & efektif(David Wechsler)
 Kemampuan u/ melakukan pemikiran
abstrak (Lewis M Terman)

1
TEORI INTELIGENSI
1. Teori Two- Faktor : Inteligensi terdiri dari
faktor G (general factor)kecerdasan umum yg
berfungsi dlm setiap aktivitas mental & faktor S
(specific factors) kemampuan khusus seseorang
: verbal, numerikal, mekanikal, perhatian,
imajinasi, dll.(Charles Spearman).
2. Teori Primary Mental Abilities: inteligensi
terdiri sekelompok faktor (primary Mental
Abilities) :verbal comprehension,numerical,
spasial visualization, perseptual ability, memory,
reasoning & word fluency. (L.L Thurstone)

2
TEORI INTELIGENSI
3. Teori Triarchis: menggambarkan proses berpikir
sbg komponen yg diklasifikasikan menurut fungsi &
sifat:
- Meta component: mengidentifikasi masalah,
merencanakan, menunjukan perhatian &
memantau sejauh mana strategi yg dipilih tsb
bekerja
- Performance component: melaksanakan strategi
yg telah dipilih
- Knowledge acquisition component : menyangkut
perolehan pengetahuan (Sternberg)

3
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
INTELIGENSI
 Bawaan (hereditas)
 Lingkungan

4
KLASIFIKASI IQ
(Woodworth & Marquis)
 < 30  Idiot
 30-49  Embicile
 50-69  Morrons (debil)
 70-79  Border line (batas potensi)
 80-89  Dull (bodoh)
 90-109  Normal (average)
 110-119  Cerdas (superior)
 120-139  Amat cerdas (very superior)
 >140  Luar biasa (jenius)

5
MEMORI
 Kemampuan untuk menyimpan
informasi sehingga dapat digunakan
dimasa yang akan datang
 Kemampuan seseorang untuk
mengubah informasi menjadi simbol-
simbol untuk disimpan yang pada suatu
saat akan dipanggil kembali untuk
digunakan.
6
TAHAP-TAHAP MEMORI
1. Acquistion indera menerima rangsangan
untuk diseleksi/dipilih sesuai dengan
kehendak
2. Storage penyimpanan informasi yang
telah diseleksi agar dapat dipangggil
kembali apabila diperlukan
3. Retrieval diharapkan informasi
yang telah disimpan dapat dipanggil
kembali untuk digunakan, bila tidak maka
terjadi proses yang disebut dengan “lupa”
7
STAGE MODELS OF MEMORY

Input/Sensori  SM  STM  LTM


Memory Output

Model ini didasarkan atas p’olahan


informasi berdasarkan stage yang
mempunyai ciri tersendiri

8
LEVEL OF PROCESSING MODEL
Input Persepsi Analisa Analisa
yang mem- ciri/struktur arti input
buat kita input
menyadari
input
Model ini menekankan bahwa ingatan yang baik
merupakan hasil analisa yang mendalam/ dielaborasi
dari banyaknya input. Latihan-latihan mengingat dan
elaborasi data input memegang peranan penting.

9
TEORI TENTANG LUPA
1. Decay Theory
Memory menjadi semakin aus dengan
berlalunya waktu dan bila tidak digunakan
(tidak diulang kembali) “reaharsal”
2. Interference Theory
Informasi yang telah disimpan dalam Long
Term Memory terganggu oleh informasi lain

10
TEORI TENTANG LUPA
3. Retrieval Failure: kegagalan u/ mengiingat
mungkin terjadi krn tdk adanya petunjuk yg
memadai
4. Motivated Forgetting Theory: orang
cenderung melupakan hal-hal yg tdk
menyenangkan.
5. Gangguan Fisiologis; setiap penyimpangan
informasi akan disertai berbagai perubahan
fisik otak yg disebut dg engram. Gangguan
pd enggram akan mengakibatkan lupa.
11
Upaya Meningkatkan
Kemampuan Ingatan
 Retrieval (Pengulangan)
 Informasi yang akan diingat harus mempunyai hubungan
dengan hal lain. Konteks (peristiwa, tempat, nama, perasaan
tertentu) memegang peranan penting.
 Mengorganisasi informasi sedemikian rupa sehingga dapat
diingatkan kembali (jembatan keledai  andal = analisis
dampak lingkungan. Bila informasi yang baru diterima
menyebabkan sulitnya mencari iformasi yang sudah ada,
terjadilah apa yang disebut dengan interference reroactive.
Sedangkan apabila sering mengalami kesulitan dalam
mempelajari informasi yang baru karena informasi yang lama
disebut dengan interference proactive.

12
Sensori STM LTM

Lama Ingatan Visual 1” 20” – 30” Tidak Tentu


Auditori 4-5”
Kapasitas Relatif besar Relatif kecil 7 Sangat Besar
16 item item tanpa batas
Proses Item dg Item yg
Transfer atensi STM diulang
LTM
Macam Stimulus/ Suara, gbr, Kalimat yg
Informasi copy input visual, kata, berarti, event
kalimat kehidupan,
konsep, dll
Alasan Utama Jejak ingatan P’gantian Organisasi yg
Menghapus rusak informasi salah/
informasi lama dg baru strategi,
interferensi
13
Metode Pengukuran Memory

 Nonsense Syllables / Saving Method  proses


mengingat dg cara menabung. Mengulang-ulang
informasi akan menghemat waktu u/ mengingatnya.
Ct. mengkombinasikan huruf hidup dg huruf matiyg
tdk beraturan/tdk mempunyai arti (zik, dag, pif,
dsb) u/ diingat. Kata tsb sulit u/ diingat/dipelajari
karena tdk beraturan.
 Recall (mengulang kembali)  proses mengingat
kembali informasi yg telah dipelajari tanpa diberikan
petunjuk.
 Recognition (mengenali kembali)  mengenali
informasi dg petunjuk.
14
BERPIKIR
 Berpikir dilakukan setiap saat:
terjaga, melamun, tidur,
bermimpi bahkan wkt bernyanyi
 Berpikir merupakan inner

speech (bicara dalam hati)

15
PENGERTIAN BERPIKIR
 Proses dimana secara mental/ kognitif memproses
informasi
 Berpikir terdiri dari manipulasi/penataan kembali
(rearrangement) informasi dari lingkungan & simbol-
simbol yg ada di LTM
 Sebagai bentuk pengolahan informasi yg terjadi
antara satu stimulus dg respon yg diberikan
 Merupakan suatu set proses kognitif yg
menjembatani antara stimulus & respon dimana
stimulus adalah masalah & respon adalah
pemecahannya.

16
VARIASAI BERPIKIR
 Berpikir Autistik (tdk terarah): khusus,
pribadi & menggunakan simbol yg
mempunyai arti khusus mungkin tdk
dipahami orang lain. Ct.mimpi,lukisan
abstrak.
 Berpikir terarah (directive thingking):
berpikir dg suatu tujuan memecahkan
masalah/ menciptakan hal yg baru
17
Simbol yg digunakan dlm berpikir :
a. Kata/bhs
b. image/citra

 Bhasa dpt bersifat verbal atau gerakan


 Image / citra merupakan mental picture dari
objek yg sifatnya tdk sesempurna aslinya. Ia
merupakan abstraksi dari ciri tertentu suatu
pengalaman lalu yg terdapat di Long Time
Memory (LTM) & merupakan konstruksi yg
kita bangun

18
MACAM-MACAM BERPIKIR
 Asosiatif satu ide merangsang
munculnya ide lain yg tdk ditentukan
sebelumnya
 Terarah  ditentukan & diarahkan
sebelumnya u/ mencari solusi

19
MACAM BERPIKIR ASOSIATIF
 Asosiasi bebas satu ide memunculkan hal lain
tanpa batas. Ct. ide ttg rekreasi ke Puncak
memunculkan ide makan jagung bakar
 Asosiasi terkontrol  satu ide memunculkan ide dlm
batas tertentu. Ct. ide membeli tanah memunculkan
ide ttg pajak, lokasi, harga
 Melamun  mengkhayalkan hal yg tdk realistis
 Mimpi  ide yg timbul wkt tidur
 Berpikir autistik  berpikir yg dipengaruhi
pandangan pribadi

20
MACAM BERPIKIR TERARAH
1. Problem solving  bersifat goal directed & dlm prosesnya
menggunakan informasi di LTM
2. Decision making  kita dihadapkan pd beberapa alternatif jawaban
yg dpt dipilih.
Tiga dasar dlm membuat keputusan:
a. Representativeness tersedianya
informasi dg membandingkan situasi kini
dg situasi sebelumnya
b. Availability tersedianya informasi u/
digunakan dlm memecahkan masalah
c. Adjustment  pengambilan keputusan tergantung pd
startingpoin yg dimiliki. Jika dimulai dari titik yg tinggi maka
keputusan lebih tinggi, demikian juga sebaliknya.
3. Creative thingking  mencoba u/ menemukan yg baru

21
TAHAPAN BERPIKIR KREATIF
1. Preparation: memformulasi masalah,
mengumpulkan fakta & materi yg dibutuhkan
2. Incubation: jika tahap 1 gagal, pemikir
sengaja/tidak, berhenti. Beberapa ide yg
menghambat memudar atau menemukan
pengalaman lain yg memberi petunjuk u/
memecahkan masalah
3. Illumination: terjadi pengalaman insight atau A-HA
Experience, ide pemecahan masalah muncul
4. Evaluation: menguji kebenaran/ ketepatan ide
5. Revision: jika ide gagal, kembali ke tahap 1 atau
dimodifikasi

22
KONSEP BERPIKIR

 Konvergen  searah

 Divergen  keberbagai arah

23
CIRI BERPIKIR KREATIF
1. Menghindari cara konvensional yg
sudah ada
2. Memilih cara sendiri walaupun tdk
populer
3. Merupakan hasil interpretasi pribadi
4. Menggunakan konsep berpikir
divergen

24

You might also like