Professional Documents
Culture Documents
2MENGENAL ANIMASI
3
A. Prinsip Dasar Animasi
Animasi berasal dari kata ”Animation” yang dalam bahasa Inggris ”to animate” yang berarti
menggerakan.
Jadi animasi dapat diartikan sebagai menggerakan sesuatu (gambar atau obyek) yang diam.
Beda movie dan animasi adalah : movie adalah hasilnya, sedangkan animasi adalah proses
kejadiannya.
B. Jenis-Jenis Animasi
Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:
1. Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)
2. Animasi Tradisional (Traditional animation)
3. Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)
1. Stop-motion animation
Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis
animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik stop-
motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek
(boneka atau yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik
ini memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan kesabaran yang tinggi.
Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks, merupakan salah satu contoh
karya stop motion animation. Contoh lainnya adalah Celebrity Deadmatch di MTV yang
menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia.
Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan
komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan kamera, pemberian suara,
serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer.
Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan animasi
menjadi mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana ruang angkasa ke suatu
planet dapat digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya tsunami.
Perkembangan teknologi komputer saat ini, memungkinkan orang dengan mudah membuat
animasi. Animasi yang dihasilkan tergantung keahlian yang dimiliki dan software yang
digunakan.
C. Software Animasi
Saat ini terdapat banyak jenis software animasi yang beredar di pasaran, dari software yang
mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga puluhan juta
rupiah.
Dari sisi fungsi penggunaan software animasi dapat dikelompokkan menjadi Software Animasi 2
Dimensi dan Software Animasi 3 Dimensi.
1. Software Animasi 2 Dimensi.
Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat
animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur
waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak sulit.
Contoh dari Software Animasi 2D ini antara lain:
1• Macromedia Flash
2• Macromedia Director
3• ToonBoom Studio
4• Adobe ImageReady
5• Corel RaVe
6• Swish Max
7• Adobe After Effect
2. Software Animasi 3 Dimensi
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat animasi
3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan gerak
kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software
animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia), animasi
landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena kemampuannya yang canggih, dalam
penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang rumit.
Contoh dari Software Animasi 3D ini antara lain:
0 • 3D Studio Max
1 • Maya
2 • Poser (figure animation)
A. Cara Membuka
Untuk membuka program Macromedia Flash 8 Anda dapat melakukan cara berikut:
— Pilih Start > Program > Macromedia > Flash 8
Atau
— Pilih Ikon Flash 8 pada dekstop (Layar monitor).
Beberapa saat akan muncul jendela dialog seperti berikut.
Pilih Create New > Flash Document untuk memulai membuat file baru.
Pilih Open a Recent New > Open untuk membuka file flash.
B. JENDELA MACROMEDIA Flash 8
Title Bar
Title bar
Menampilkan nama program dan file dokumen yang sedang aktif.
Menu bar
Terdiri dari 10 menu yang masing-masing berisi sub menu atau perintah lagi yang digunakan
dalam Flash 8.
Timeline
Berguna untuk mengorganisasikan dan mengontrol waktu pemutaran movie dan frame.
Seperti Film, dokumen Flash membagi waktu pemutaran movie ke dalam beberapa Frame.
komponen dari Timeline adalah layer, Frame, dan Playhead.
Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam stage agar dapat diolah
dengan objek lain. Setiap layer terdiri dari frame-frame yang digunakan untuk mengatur
kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka semakin lama animasi akan
berjalan.
Toolbar
Terdiri dari beberapa tool untuk menggambar, mewarnai, dan mengatur tampilan.
Tool-tool tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok: Tools; berisi tombol-tombol
untuk membuat dan mengedit gambar, View; untuk mengatur tampilan lembar kerja,
Colors; menentukan warna yang dipakai saat mengedit, Option; alat bantu lain untuk
mengedit gambar.
1. Tools
4. Options
TOOLS MODIFIER
Keterangan
Stage
Merupakan lembar kerja atau layar atau panggung dimana gambar, teks, dan tombol navigasi
dibuat untuk keperluan animasi atau duplikat.
Stage digunakan untuk memainkan objek-objek yang akan diberi animasi.
Panel
Berguna untuk mengatur pengunaan, warna, component, library, scene, actions, behavior,
actions, help, properties, dan lain-lain
Color Window terdiri dari:
1. Color Mixer, digunakan untuk mengatur warna pada objek sesuai dengan
keinginan Anda. Ada 5 pilihan tipe warna, yaitu: None, Solid, Linear, Radial, Bitmap.
1
2. Color Swatches, digunakan untuk memberi warna pada objek yang Anda
buat sesuai dengan yang warna pada window.
Actions – Frame, merupakan window yang digunakan untuk menuliskan Action Script
untuk Flash 8. Biasanya Action Script digunakan untuk mengendalikan objek yang Anda
buat sesuai dengan keinginan Anda.
Properties
Panel Properties akan berubah tampilan dan fungsinya mengikuti bagian mana yang
sedang diaktifkan. Misalnya Anda sedang mengaktifkan Line tool, maka yang muncul
pada jendela properties adalah fungsi-fungsi untuk mengatur line/garis seperti besarnya
garis, bentuk garis, dan warna garis.
Fungsi dari panel ini adalah untuk menunjukkan property suatu tool, jendela tool atau
jendela yang lain. Disamping itu pada jendela property ini kita dapat menentukan ukuran
stage, kecepatan animasi, mengatur publikasi dan mengatur background stage.
Component, digunakan untuk menambahkan objek untuk web application yang nantinya
di publish ke internet.
Library
Panel Library mempunyai fungsi sebagai perpustakaan simbol/media yang digunakan
dalam animasi yang sedang dibuat. Simbol merupakan kumpulan gambar baik movie,
tombol (button), sound, dan gambar statis (graphic).
Document Properties
Fungsi Document Properties adalah untuk melakukan pengaturan ukuran layar, warna
background, framerate, dan dimensi dari animasi yang akan dibuat.
Untuk memanggil kotak dialog Document Properties, pilih jendela Properties di bawah
layar, kemudian pilih tombol Size.
2. JENIS FILE pada MACROMEDIA FLASH 8
Flash dapat menghasilkan banyak file keluaran. Namun secara umum, terdapat tiga jenis file
utama pada Flash, di antaranya:
File Utama (.fla), adalah jenis file utama ketika kita menyimpan movie Flash kita. Kita
bisa membuka dan mengedit semua jenis file .fla pada Flash.
File Hasil Ekspor (.swf), adalah jenis file yang biasa digunakan pada halaman web.
File dalam format .swf dapat dilihat melalui web browser, selama browser tersebut
memiliki Flash Player.
File Eksekusi (.exe), adalah jenis file yang dapat dieksekusi tanpa perlu memiliki
aplikasi Flash ataupun Flash Player. Dengan melakukan klik ganda terhadap file .exe
tersebut, maka file tersebut akan terbuka secara otomatis.
3. MENYIMPAN FILE
Untuk menyimpan file, klik menu File > Save atau File > Save As sehingga akan muncul
kotak dialog Save As. Isikan nama file pada bagian File name, lalu klik tombol Save.
BAB III
MENGGAMBAR PADA STAGE
Document Properties
— Klik pada titik awal dan klik pada titik akhir garis.
Sedangkan untuk membuat kurva caranya adalah :
— Aktifkan pen tool dengan cara meng-klik ikon
Klik tombol Option pada panel properties, pilih salah satu dari polygon atau
star.
e. Meracik warna
Untuk meracik warna panel yang dibutuhkan adalah
color mixer. Dalam color mixer terdapat 5 pilihan
yaitu :
None
Jika memilih tipe ini berarti tidak ada warna
yang digunakan.
Solid
Warna solid hanya berisi satu macam warna yang
ditentukan oleh komposisi warna merah, biru,
kuning dan alpha (prosentase gelap/terang
warna).
Linear
Warna pada linear dan radial memiliki gradasi dari satu warna ke warna yang lain.
Pencampuran warna linear radial ini hanya untuk fill color (bagian dalam) saja.
Bitmap
Pada bitmap kita tidak meracik warna, tetapi mengambil salah satu gambar sebagai pattern.
f. Menggambar dengan pencil tool
Ada 3 macam bentuk pencil tool, yaitu : straighten, smooth dan ink. Ketebalan garis dan motif
dapat di atur pada panel properties.
Cara menggambar dengan pencil tool adalah :
Klik ikon atau tekan Y pada keyboard
Pada panel option pilih salah satu dari tiga pilihan antara straighten, smooth
atau ink
Drag mouse sesuai dengan bentuk gambar yang diinginkan.
Ada 4 pilihan saat alat ini digunakan, yaitu brush mode dengan lima gayanya, brush size dengan 10
ukurannya, brush shape dengan 9 bentuknya dan lock fill.
Cara menggambar dengan brush tool adalah :
Klik ikon atau dengan menekan B keyboard.
Pada panel option pilih brush mode, brush size dan brush shape yang
diinginkan.
Drag mouse pada obyek atau stage sesuai dengan keinginan.
— Pada panel properties, pilih tipe text static, atur tampilan yang
diinginkan.
— Klik pada stage, ketik tulisan yang diinginkan.
— Untuk mengubah bentuk tulisan, atur dengan menggunakan change
orientation of text yang ada pada panel properties.
o Scrollable text
Cara menulis dengan Scrollable text adalah :
— Aktifkan ikon
— Pada panel properties, pilih tipe text dinamic, atur tampilan yang
diinginkan.
— Klik pada stage, ketik tulisan yang diinginkan.
— Klik pointer di luar kalimat yang telah dibuat.
— Klik kanan di tengah-tengah kalimat.
— Pilih scrollable.
— Klik kembali pada kalimat yang telah dibuat dan akan ditemukan kotak
kecil yang berada di kanan bawah.
— Arahkan pointer pada kotak kecil terseb dan drag sampai menutupi
kalimat.
— Untuk melihat hasilnya tekan ctrl + enter.
BAB IV
MENGKONVERSI OBYEK MENJADI SYMBOL
Flash mengenal 3 macam symbol, yaitu : graphic (gambar biasa yang dapat dimainkan pada flash), button
(tombol) dan movie clip (symbol yang dapat dimainkan).
1. Graphic
1.1 Membuat graphic dari panel tool
— Buatlah obyek yang diinginkan.
— Seleksi obyek dengan selection tool.
— Pilih menu modify > convert to symbol, atau tekan F8.
— Ketik nama pada kolom isian name.
— Pilih opsi graphic
— Klik OK.
1.2 Meng-import file sebagai graphic
— Pilih menu file > import.
— Pilih import to stage.
— Masukkan file gambar yang akan di-import.
— Tekan OK.
— Seleksi gambar dg selection tool.
— Pilih menu modify > convert to symbol, atau tekan F8.
— Ketik nama pada kolom isian name.
— Pilih opsi graphic.
— Klik OK.
2. Button
2.1 Menggambar button dengan panel tool.
— Buatlah gambar dengan panel tool.
— Seleksi gambar dengan selection tool.
— Pilih menu modify > convert to symbol, atau tekan F8.
— Isikan nama pada kolom isian name.
— Pilih button pada opsi behavior.
— Tekan OK.
3. Movie clip
3.1 Membuat movie clip dengan panel tool
— Buatlah obyek dengan panel tool yang telah dipelajari.
— Klik ganda di tengah-tengah obyek yang telah dibuat.
— Pilih menu modify > convert to symbol, atau tekan F8.
— Isikan nama pada kolom isian name.
— Pilih movie clip pada opsi behavior.
— Tekan OK.
3.2 Meng-import movie clip dari file lain
— Pilih menu file > import.
— Pilih import to library.
— Masukkan file gambar yang akan di-import.
— Tekan OK.
— Seleksi gambar dg selection tool.
— Pilih menu modify > convert to symbol, atau tekan F8.
— Ketik nama pada kolom isian name.
— Pilih opsi movie clip.
— Klik OK.
BAB V
PANEL FILTER
Panel Filter adalah panel yang digunakan untuk memberikan efek pada suatu objek. Objek tersebut berupa
text, movie clip dan button. Fasilitas filter ini mulai diperkenalkan pada Flash 8. Objek yang menggunakan
efek dari fasilitas filter ini tidak hanya berubah tampilannya saja tetapi dapat juga dianimasikan dengan
menggunakan motion tween. Misalnya pada frame 1 anda membuat sebuah movie clip lingkaran dan pada
frame 10 anda memberikan efek glow pada movie clip lingkaran tersebut apabila kemudian anda
memberikan motion tween pada frame lingkaran itu berada maka akan terlihat sebuah animasi dimana
sebuah lingkaran yang tadinya biasa saja kemudian berubah menjadi bersinar.
Untuk menggunakan panel filter ini anda dapat membukanya melalui menubar
Window>Properties>Filters.
B. Menggunakan Blur
4. Pada panel filter yang muncul tekan tombol Add Filter (+). Pada menu yang
muncul pilih blur.
5. Kemudian anda akan melihat tampilan panel filter seperti gambar di bawah ini
:
C. Menggunakan Glow
4. Pada panel filter yang muncul tekan tombol Add Filter (+). Pada menu yang
muncul pilih glow.
5. Kemudian anda akan melihat tampilan panel filter seperti gambar di bawah ini
:
1) Blur X : digunakan untuk mengatur tingkat kekaburan glow berdasarkan
koordinat x
2) Blur Y : digunakan untuk mengatur tingkat kekaburan glow berdasarkan
koordinat y
3) Strength : digunakan untuk mengatur ketebalan glow
4) Quality : digunakan untuk mengatur kualitas glow
5) Color : digunakan untuk mengganti warna glow
6) Knockout : digunakan untuk membuat warna objek menjadi transparan
7) Inner Shadow :digunakan untuk membuat glow berada di dalam objek
D. Menggunakan bevel
4. Pada panel filter yang muncul tekan tombol Add Filter (+). Pada menu yang
muncul pilih bevel.
5. Kemudian anda akan melihat tampilan panel filter seperti gambar di bawah ini
:
4. Pada panel filter yang muncul tekan tombol Add Filter (+). Pada menu yang
muncul pilih adjust color.
5. Kemudian anda akan melihat tampilan panel filter seperti gambar di bawah ini
:
membuat objek balok pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa
warna fiil objek balok harus berbeda dari warna background stage.
4. Pada frame ke-2 kita pilih Free Transform Tool (Q), kemudian kita
putar balok sedikit ke kanan dan letaknya dirubah sedikit kebawah
dengan meneka tombol Shift + Panah bawah satu kali.
5. Kemudian masukan kembali KeyFrame hingga menjadi tiga frame,
kemudian putar kembali balok sedikit ke kanan dan sedikit kebawah.
Jika Anda ingin mengubah properties shape tween, klik pada keyframe
pada salah satu frame yang berada di antara kedua keyframe untuk
membuka kotak dialog Frame Properties. Anda dapat melakukan
perubahan properties, seperti pada gambar di bawah ini :
TIPS
Untuk animasi perubahan bentuk yang kompleks, jangan segan-segan
untuk menggunakan shape hint sebanyak-banyaknya. Semakin banyak
shape hint maka animasi Anda akan semakin baik sesuai dengan
keinginan Anda.
Contoh:
— Buat sebuah file baru.
— Dengan menggunakan Oval Tool ( )
buatlah sebuah bentuk oval.
— Jalankan animasi.
Motion Tween;
Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan
animasi yang teratur. Animasi ini sangat mengurangi waktu karena kita
tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya Anda
hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama
mengapa Animasi motion tween sangat baik yaitu karena mengurangi
pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari
setiap frame tidak perlu disimpan.
Membuat animasi motion tween
4) Pada frame ke-10 klik kanan kita pilih Keyframe, kemudian kita
geser lingkaran ke kanan sehingga tampak seperti pada gambar.
Jika Anda ingin mengubah properties motion tween, klik pada keyframe
pada salah satu frameyang berada di antara kedua keyframe untuk
membuka kotak dialog Frame Properties. Anda dapat melakukan
perubahan properties, seperti pada gambar di bawah ini :
Animasi jenis ini adalah animasi dimana kita dapat memutar objek baik
objek yang diam maupun objek yang berjalan. Dari namanya, jenis
animasi ini memang merupakan pengembangan dari animasi motion
tween.
Membuat animasi Motion Tween Rotate
Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi Motion tween
rotate :
1) Buka file baru atau Ctrl+N
2) Buatlah sebuah animasi motion tween seperti tutorial yang pernah
dipostingkan. Tetapi disini objek kita rubah dengan objek kotak atau
persegi dengan tujuan agar proses perputarannya kelihatan.
3) Setelah selesai, dengan mengklik ditengah motion tween kita rubah
propertisnya. Pada pilihan rotare pilih CW untuk putaran searah
jarum jam atau CCW untuk putaran yang berlawanan dengan arah
jarum jam. Untuk Times adalah untuk mengatur berapa kali
perputaran yang terjadi sepanjang Motion Tween yang kalian buat.
Jalankan animasi.
14. Untuk menghilangkan garis guideline, klik ikon mata pada
layer Guideline bulan.
3) Animasi Fade
Animasi Fade terbagi atas fade in dan fade out , dimana Animasi fade in
adalah animasi dimana sebuah objek (gambar/tulisan) yang tadinya tingkat
transparansinya 0% bertambah secara terus menerus hingga menjadi 100%.
Sedangkan animasi fade out adalah animasi dimana sebuah objek
(gambar/tulisan) yang tadinya tingkat transparansinya 100% berkurang
secara terus menerus hingga menjadi 0%. Kedua-duanya sama-sama
menggunakan animasi tween.
Berikut ini langkah - langkah untuk membuat animasi fade in - fade out :
Setelah masuk ke macromedia flash 8, ubah
background menjadi warna hitam. pada Document Properties klik
Background dan pilih warna hitam (#000000), dengan ukuran stage
200 x 50 pixel.
Buat tulisan present dalam warna putih dengan
font Curlz MT dengan ukuran 35 dan diletakkan di tengah - tengah
stage.
klik teks tersebut, lalu ubah menjadi simbol dengan
menekan menu Modify | Convert to Symbol. beri nama teks pada
kotak isian Name dan untuk Behaviour pilih Graphic lalu tekan OK.
pada frame 30, kliklah teks yang kita buat, lalu klik
panah bawah pada bagian color lalu pilih Alpha.
4) Animasi Masking
Animasi masking adalah animasi yang pada intinya menampilkan objek yang
semula kita sembunyikan. Animasi masking mempunyai 2 metode dasar
yaitu:
1) Area masking yang bergerak, objek yang di
mask diam.
2) Area masking yang diam dan objek yang di
mask yang bergerak.
Kedua teknik tersebut akan menampilkan hasil animasi yang berbeda..
Selain itu area masking hanya boleh berupa fill. Jadi untuk outline (garis)
tidak diperbolehkan.
Membuat animasi masking
Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi masking :
Buka file baru atau Ctrl+N.
Disini kita akan berkerja dengan area background
berwarna hitam, jadi pada properties, kita ubah dulu warna background
menjadi warna hitam.