You are on page 1of 2

Khutbah kedua

Allahumma, yaa Allah yaa Tuhan yang maha Pengasih dan Penyayang…. Dihari
kemenangan nan penuh berkah ini,hamba-Mu yang bergelimang dosa dan noda ini datang
menghadap kehadirat-Mu yaa Robbii…. Perbuatan maksiat, keji,kotor,durhaka, sombong,
dan congkak,hidup tak karuan,hidup tanpa aturan selama menjadiini menjadi kebiasaan
hidup kami,yaa Allah. Lantaran itu semua,lantaran banyak maksiat,maka tertutup hati
dari kebenaran,terkunci hati kami dari kebaikan,buta mata kami dengan kebajikan.
Berat,berat sekali kami melakukan ibadah,berat sekali kami menolong orang,berat
sekali kami bershodaqoh,hati kami benar-benar hati dari kebaikan,hati kami tidak pernah
mau mendengar nasehat,hati keras seperti batu, yaa Allah… sebagai hamba-Mu yaa
Allah,kami sering tidak shalat,kami malas berpuasa,kami malas ke masjid,kami malas
membaca al-Qur’an,kami malas beribadah yaa Allah…. Sungguh kami hamba yang tak
tau diri. Padalah betapa banyak nikmat yang telah engkau berikan kepada kami,yaa Allah
sebagai anak dari orang tua,anak dari ibu dan bapak,kami kurang berbuat baik kepada ibu
dan bapak,kami terlalu egois,hanya mementingkan diri sendiri,tidak berfikir untuk
membahagiakan mereka,kami menelantarkan mereka. Padahal ibu kami dengan susah
payah,dengan sengsara mengandung,melahirkan,menyusui,dan merawat kami,dengan
ikhlas berkorban untuk mengasuh dan membesarkan kami. Tapi kami sedikit sekali
membalas,bahkan sering menyusahkan,sering menyakiti mereka,sering memalukan orang
tua,yaa Allah…. apalagi kini mereka sudah tidak ada lagi,mereka sudah meninggal
dunia,betapa hina diri kami yaa Allah…..
Sebagai orang tua dari anak,kami sering melupakan mereka,kami terlalu sibuk
bekerja,kami lupa dengan anak-anak,mereka tidak kami didik dengan baik, mereka tidak
kami didik dengan ilmu agama,sehingga mereka menjadi anak yang nakal,anak
durhaka,anak kurang ajar,menjadi sampah masyarakat,tidak mau shalat,tidak mau
puasa,tidak mau melakukan ibadah-ibadah lain,yaa Allah,itu semua adalah kesalahan
kami sebagai orang tua yaa allah … Akhirnya kami sendiri yang susah,kami sendiri yang
malu,kami sendiriyang stress,karena tingkah laku anak-anak kami. Sebagai anggota
masyarakat,kami tidak peduli dengan sesama,kami hanya mementingkan diri kami
sendiri,dan terkadang kamipun mengambil hak tetangga kami,kami terlalu rakus,sehingga
punya orang juga kami ambil dan kami makan,kami sering mengganggu tetangga dan
masyarakat yaa Allah….. oleh karena itu yaa allah….. yaa allah dzat yang maha pengasih
dan penyayang,dihari lebaran yang penuh berkah ini,dihari yang penuh ampunan ini
hamba-Mu memohon,bimbinglah kami,tunjuki kami,tuntunlah kami,bukalah hati
kami,jangan engkau tutup hati kami dalam kesesatan,yaa allah…. Jangan engkau biarkan
kami dalam kehinaan. Hiasi diri kami dengan iman yang kuat,dengan tingkah laku yang
baik dan terpuji serta yang engkau ridhoi…… yaa allah….. beri kami kekuatan untuk
mengamalkan perintah-Mu dan beri kami kesempatan untuk menjauihi larangan-Mu yaa
allah yaa rabbal’alamin….. yaa allah…. Sebagai bukti pengabdian kami kepada ibu
bapak kami ,hanya doa yang bisa kami panjatkan. Ampunilah dosa ibu kami,dosa ibu
bapak kami,yaa allah,ampunilah dan sayangilah mereka sebagaimana mereka
menyayangi kami semasa kami kecil,juga keluarga kami,guru-guru dan tetangga kami
serta para pemimpin kami kami,yaa allah…. Yaa rabbal’alamin
Hanya kepada-Mu yaa allah kami menyembah dan hanya kepada-Mu lah kami
memohon pertolongan. Hanya kepada-Mu kami memohon,kalau engkau menolak doa
kami,kepada siapa …. Kepada siapa…. Kepada siapa lagi hamba memohon yaa allah….
Padahal bumi dan seisinya ini,tempat kami berdiam ini adalah milikmu,tiada hak bagi
kami.
Yaa allah…. Yaa mujibaddu’assaailiin,perkenan,kabulkan doa hamba yaa
rabbi…. Tuhan sekalian langit dan bumi.

You might also like