You are on page 1of 27

Perserikatan Bangsa-Bangsa

UNITED NATIONS
Sejarah Singkat (1)
 1915 Amarika Serikat berhasil menuangkan
konsep yang dirumuskan oleh beberapa tokoh di
Inggris mengenai pembentukan “Liga” dengan
tujuan untuk menghindakan ancaman
peperangan.
 Presiden AS Wodrow Wilson 10 Januari 1920
membentuk Liga Bangsa-Bangsa (League of
Nations) dengan tujuan mempertahankan
kedamaian internasional dan meningkatkan
kerja sama internasional
Sejarah Singkat (2)
 Hasil LBB
 Perjanjian Locarno (1925)
 Perjanjian Kallog Briand (1928)
 Kaum Nazi dibawah Hitler (Jerman) dan Facis
dibawah Mussolini (Italia) dan Jepang
menghianati perjanjian LBB
 Presiden AS, Franklin Delano Roosevelt dan PM
Inggris, Winston Churchill telah mengadakan
pertemuan Piagam Atlantik (Athlantic Charter)
Isi Atlantic Charter
(14 Agustus 1941)
 Tidak melakukan perluasan wilayah di antara
sesamanya
 Menghormati hak setiap bangsa untuk memiluh
bentuk pemerintahan dan menentukan nasib sendiri
 Mengakui hak semua negara untuk turut serta dalam
perdagangan dunia
 Mengusahakan terbentuknya pedamaian dunia
dimana setiap bangsa berhak mendapatkan
kesempatan untuk hidup bebas dari rasa takut dan
kemiskinan
 Mengusahakan penyelesaian sengketa secara
damai
Pertemuan Terbentuknya PBB
 30 Oktober 1943 di moskow dilahirkan Deklarasi
Moskow
 21 Agustu 1944 di Washington DC Konferensi
Dumberton Oaks
 26 Juni 1945 ditandatangani Piagam PBB dan
mulai berlaku 24 Oktober 1945 oleh 50 negara
pendiri (original members)
 Hingga Juni 2006 terdapat 192 anggota PBB
 18 September 1950 Indonesia masuk PBB,
keluar 7 Januari 1965 dan amsuk kembali 28
September 1966
Tujuan PBB
 Memelihara perdamaian dan keamanan
internasional
 Mengembangkan hubungan-hubungan
persaudaraan antara bangsa-bangsa
 Menciptakaan kerjasama dalam memcahkan
masalah internasional dalam bidang, ekonomi,
sosial-budaya dan hak asasi
 Menjadikan PBB sebagai pisat usaha dalam
mewujudkan tujuan bersama cita-cita di atas
Asas Organisasi PBB
 Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua
anggotanya
 Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas
kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana
tercantum dalam Piagam PBB
 Semua anggota harus menyelesakan
persengketaan-persengketaan internasional
dengan jalan damai ttanpa membahayakan
perdaiaman, keamana dan keadilan
 Dalam hubungan-hubungan internasional semua
anggota harus menjauhi penggunaan ancaman
atau kekerasan terhadap orang lain
STRUKTUR ORGANISASI

DEWANEKONOMI
DEWAN EKONOMI DEWANKEAMANAN
DEWAN KEAMANAN SEKRETARIS
SEKRETARIS
DANSOSIAL
DAN SOSIAL

DEWANPERWALIAN
PERWALIAN MAJELISUMUM
UMUM MAHKAMAH
MAHKAMAH
DEWAN MAJELIS
INTERNASIONAL
INTERNASIONAL
GENERAL ASSEMBLY
MAJELIS UMUM
(General Assembly)
 Majelis umum atau Sidang Umum PBB diadakan
setahun sekali, pertama kali diadakan 10
Januari 1946 di Hall Tengah Westminster di
London
 Pertemuan ini biasanya dimulai Selasa minggu
ke-3 September dan berakhir pertengahan
Desember
 Setiap anggota berhak mengirimkan 5 orang
wakil tetapi hanya satu suara (Pasal 5 dan 18
Piagam PBB)
Tugas Majelis Umum (1)
 Berhubungan dengan perdamaian dan
keamanan internasional
 Berhubungan dengan kerja sama
ekonomi, kebudayaan, pendidikan,
kesehatan dan perikemanusiaan
 Berhubungan dengan perwakilan
internasional termasuk daerah yang belum
mempunyai pemerintahan sendiri yang
bukan daerah strategis
Tugas Majelis Umum (2)
 Berhubungan dengan keuangan
 Penetapan keanggotaan
 Mengadakan perubahan piagam
 Memilih anggita tidak tetap Dewan
Keamanan, Dewan Ekosos, Dewan
Perwalian, Hakim Mahkamah
Internasional, dll
SECURITY COUNCIL
Dewan Keamanan
(Security Council)
 Badan yang terkuat di PBB yang bertugas
menjaga perdamaian dan keamanan
antarnegara.
 Pertemuan pertamanya 17 Januari 1946 di
Church House, London dan keputusan mereka
disebut Resolusi Dewan Keamanan PBB
 Dewan keamanan PBB memiliki hak veto, yaitu
Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Perancis dan
Cina ditambah 10 anggota tidak tetap yang
dipilih untuk masa 2 tahun oleh majelis umum
ECONOMIC AND SOCIAL
COUNCIL
Dewan Ekonomi dan Sosial
(Economic and Social Council atau ECOSOC)
 Semula beranggotakan hanya 18 negara,
kemudian dengan amandemen 1963
berlaku tahun 1965 bertambah menjadi 27
negara, berubah amandemen 1971
berlaku 1975 beranggotakan 54 negara.
 Anggotanya dipilih 3 tahun dan paling
sedikit bersidang 3 kali dalam setahun
Tugas ECOSOC
 Bertanggungjawab dalam menyelenggarakan
kegiatan ekonomi dan sosial yang digariskan
oleh PBB
 Mengembangkan ekonomi, sosial, dan budaya
 Memupuk hak asasi manusia
 Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari bidang
khusus dengan berkonsultasi menyampaikan
pada sidang umum anggota PBB
TRUSTEESHIP COUNCIL
Dewan Perwalian
(Trusteeship Council)
 Tugas utamanya adalah mendorong dan
membantu mengusahakan kemajuan
kemerdekaan penduduk daerah perwalian
untuk mencapi kemerdekaannya
 Komposisinya terdiri dari:
 Anggota yang menguasai daerah perwalian
 Anggota tetap Dewan Keamanan
 Sejumlah anggota yang dipilih untuk selama 3
tahun oleh Sidang Umum
Fungsi Dewan Perwalian
 Mengusahakan kemajuan penduduk
daerah perwalian dalam negara untuk
mencapai kemerdekaan sendiri
 Memberikan dorongan untuk menghormati
hak-hak asasi manusia
 Melaporkan hasil pengawasan kepada
Sidang Umum PBB
INTERNATIONAL COURT
OF JUSTICE
Mahkamah Internasional
(International Court of Justice)
 Mahkamah Internasional ialah badan
perlengkapan PBB yang berkedudukan di
Den Haag (Belanda).
 Masa tugasnya adalah 9 tahun
 Tugasnya memberikan saran dan
pendapat kepada Dewan Keamanan dan
Majelis Umum bila diminta
 Terdiri dari 15 orang hakim berasal dari 15
negara berdasarkan kecakapan hukum
Mahkamah Internasional (2)
 Negara bukan PBB juga menjadi peserta Piagam
Mahkamah Internasional sehingga dapat mengadili
semua perselisihan yang terjadi antar negara bukan
anggota PBB
 Mahkamah Internasional mengadili perselisihan
kepentingan dan perselisihan hukum
 Berpedoman kepada perjanjian internasional (traktat dan
kebiasaan).
 Keputusannya terakhir walaupun dapat diminta banding
 Pengadilan arbitrase internasional hanya untuk
perselisihan hukum, dan tidak perlu berdasarkan
peraturan-peraturan yang berlaku
Tugas Pokok
Makhamah Internasional
 Memeriksa perselisihan atau sengketa antara
negara-negara anggota PBB yang diserahkan
kepada Mahkamah Internasional
 Memberikan pendapat kepada Majelis Umum
tentang penyelesaian sengketa antara negara-
negara anggota PBB
 Mengajurkan Dewan Keamanan PBB untuk
bertindak terhadap salah satu pihak yang
menghiraukan keutusan Mahkamah
Internasional
 Memberi nasihat tentang persoalan hukum
kepada Majelis Umum dan Dewan Keamanan
SECRETARIAT
BAN KI-MOON
Sekretariat (Secretariat)
 Sekretariat PBB diketuai oleh Sekretaris
Jenderal PBB, dibantu oleh staf pembantu
pemerintah sedunia.
 Badan ini membawa tugas yang diatur
oleh Dewan Keamanan Sidang Umum,
Dewan Ekonomi dan Sosial, dan badan
PBB lainnya
Terima Kasih

You might also like