You are on page 1of 11

GEOTHERMAL ENERGY

Jerriagustinus 0805035046
Jerriagustinus@gmail.com

Wahyudi 0805035015
Wahyudi@yahoo.com

Fisika Terapan
Aplikasi Energi Geothermal

Energi geothermal (dari bahasa Yunani; geo = bumi, thermal = panas)


memanfaatkan panas dari beberapa sumber, yaitu air panas atau reservoir uap
yang terletak jauh di dalam perut bumi dan diakses dengan mengebor;
reservoir geothermal yang dekat dengan permukaan bumi; dan geothermal
dangkal dengan suhu berkisar 10° - 16° C.

Fisika Terapan
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari energi geothermal, yaitu :
 Mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil
 Emisi yang ditimbulkan sangat kecil.
 Energi yang dihasilkannya berkesinambungan mengingat panas yang dimanfaatkan
jauh lebih kecil daripada sumber panasnya.
 Pembangkit yang memanfaatkan energi geothermal bisa beroperasi tanpa
terpengaruh waktu dan iklim, sehingga bisa berfungsi untuk memenuhi beban dasar
listrik.

Selain itu energi geothermal juga mempunyai kekurangan-kekurangan, antara lain :


 Air/cairan yang bersumber dari geothermal bersifat korosif.
 Pada suhu relatif rendah, sesuai hukum termodinamika, efisiensi sistem menurun.
 Pembangunan pembangkit listrik geothermal juga mempengaruhi kestabilan tanah di
area sekitarnya.
 Pembangkit listrik yang memanfaatkan energi geothermal dengan tipe dry steam dan
flash steam melepaskan emisi karbon dioksida, nitrit oksida, dan sulfur meski dalam
jumlah yang sangat kecil.
 Air yang bersumber dari geothermal juga akan berbahaya bagi mahluk hidup jika
dibuang ke sungai karena mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri,
arsenik, antimony dan sebagainya.

Fisika Terapan
Pemanfaatan Langsung

Pemanfaatan secara langsung energi geothermal adalah dengan menggunakan panas yang dihasilkan tanpa
melalui proses konversi energi. Sebagai contoh adalah air panas yang berada di kolam pemandian air panas
biasanya bersumber dari suatu reservoir geothermal yang berada jauh di bawah permukaan bumi.

Sejak ribuan tahun yang lalu manusia telah memanfaatkan sumber mata air panas untuk keperluan mandi,
memasak makanan dan sebagainya. Kini, sumber mata air panas masih digunakan untuk spa.

Sistem yang lebih canggih dalam pemanfaatan secara langsung energi geothermal adalah dengan melakukan
pengeboran reservoir geothermal untuk mendapatkan air panas dengan laju yang konstan. Air panas yang
dihasilkan dinaikkan melalui sebuah sumur dan menggunakan sistem pemipaan, sebuah heat exchanger,
pengatur aliran kemana panas tersebut akan digunakan. Sistem pembuang juga diperlukan untuk
menginjeksikan air dingin ke bawah tanah atau membuangnya di permukaan.

Bermacam sumber geothermal tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan, yaitu :
 Pembangkit listrik
 Pemanas maupun pendingin ruangan, gedung, ataupun pemanfaatan panasnya untuk jalanan,
 Pertanian dan
 Industri.

Fisika Terapan
Produksi Listrik

Sebagian besar pembangkit listrik memerlukan uap untuk menghasilkan listrik. Uap tersebut digunakan untuk
memutar sebuah turbin dan menggerakkan generator dan menghasilkan listrik. Saat ini masih banyak
pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil untuk mendapatkan uap dengan jalan mendidihkan air.
Sedangkan pembangkit listrik geothermal hanya membutuhkan uap yang dihasilkan dari reservoir air panas
yang berada beberapa kilometer di bawah permukaan bumi.

Pembangkit listrik geothermal sendiri mempunyai tiga tipe berdasarkan uap yang dihasilkannya, yaitu :
 Dry steam
 Flash steam dan
 Binary cycle.

Fisika Terapan
 Pembangkit listrik geothermal dengan tipe dry steam mengambil uap dari bawah tanah. Uap tersebut
dialirkan ke dalam sistem pemipaan secara langsung dari bawah tanah ke turbin di suatu pembangkit.

 Tipe pembangkit geothermal flash steam adalah yang paling banyak digunakan. Mereka menggunakan
reservoir air panas dengan temperatur lebih dari 182°C. Air super panas ini mengalir naik melalui sumur
hasil pengeboran akibat tekanan yang ditimbulkannya sendiri. Ketika bergerak naik, tekanannya mulai
turun dan sebagiannya mendidih menjadi uap. Uap tersebut kemudian dipisahkan dari air dan digunakan
untuk menggerakkan turbin dan generator. Air yang tersisa serta uap yang mengalami kondensasi
diinjeksikan kembali ke dalam reservoir untuk kembali dipanaskan dan menjadi energi yang
berkesinambungan.

 Pembangkit listrik geothermal tipe binary cycle bekerja dengan memanfaatkan air panas yang bersuhu
107°— 182°C. Panas yang dimiliki air digunakan untuk mendidihkan suatu cairan tertentu yang biasanya
terbuat dari bahan organik dengan titik didih rendah. Cairan kerja tersebut diuapkan di dalam heat
exchanger dan digunakan untuk memutar turbin. Air panas yang sudah mengalami penurunan suhu,
diinjeksikan kembali ke bawah tanah untuk dipanaskan kembali. Dalam pembangkit tipe ini, air dan cairan
kerja dipisahkan selama proses.

Pembangkit geothermal skala kecil, biasanya di bawah 5 MW, mempunyai potensi untuk dikembangkan di area
pedesaan, bahkan bisa digunakan sebagai sumber energi terdistribusi dengan banyak jenis teknologi
pembangkit yang bisa dikombinasikan guna meningkatkan unjuk kerja sistem distribusi listriknya.

Fisika Terapan
Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi
ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga berasal
dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi.
Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, Q < 0. Ketika benda menyerap panas dari sekitarnya, Q > 0.
Jumlah panas, kecepatan penyaluran panas, dan flux panas semua dinotasikan dengan perbedaan permutasi
huruf Q. Mereka biasanya diganti dalam konteks yang berbeda.
Jumlah panas dinotasikan sebagai Q, dan diukur dalam joule dalam satuan SI.

Q = mc∆t

Dimana :
Q = banyaknya kalor (jumlah panas) dalam joule
m = massa benda dalam kg
c = kalor jenis dalam joule/kg °C, dan
∆t = besarnya perubahan suhu dalam °C.

Kecepatan penyaluran panas, atau penyaluran panas per unit, ditandai

Q = dQ/dt

untuk menandakan pergantian per satuan waktu. Dalam Unicode, adalah Q̇ , meskipun ada kemungkinan tidak
dapat ditampilkan secara benar di seluruh browser. Diukur dalam unit watt.
Flux panas didefinisikan sebagai jumlah panas per satuan waktu per luas area, dan dinotasikan q, dan diukur
dalam watt per meter2. Juga biasanya dinotasikan sebagai Q″ atau q″.

Fisika Terapan
Perubahan suhu
Jumlah energi panas, ΔQ, dibutuhkan untuk menggantu suhu suatu material dari suhu awal, T0, ke suhu akhir, Tf
tergantung dari kapasitas panas bahan tersebut menurut hubungan:

Kapasitas panas tergantung dari jumlah material yang bertukar panas dan properti bahan tersebut. Kapasitas
panas dapat dipecah menjadi beberapa cara berbeda. Pertama-tama, dia dapat dipresentasikan sebagai
perkalian dari masa dan kapasitas panas spesifik (lebih umum disebut panas spesifik:

Cp = mcs

atau jumlah mol dan kapasitas panas molar:

Cp = ncn.

Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang dipanasi, tidak
tergantung dari properti spesifik sampel.

Energi dalam atau Energi internal (E) dirumuskan oleh persamaan :


E=q+w
Dimana jika sistem menyerap kalor, maka q bernilai positif. Jika sistem mengeluarkan kalor, maka q bernilai
negatif. w (kerja) pada rumus tersebut bernilai positif jika sistem melakukan kerja, dan akan bernilai negatif jika
sistem dikenai kerja oleh lingungan.

Fisika Terapan
Kerja didefinisikan sebagai "batas integral" gaya F sejauh s :

W = ∫ F.ds

Persamaan di atas mengatakan bahwa kerja (W) sama dengan integral dari dot product gaya (F)di sebuah benda
dan infinitesimal posisi benda (s). Dan Energi kinetik yang berlaku adalah bagian energi yang berhubungan
dengan gerakan suatu benda.

Ek = ∫ v.dp

Persamaan di atas menyatakan bahwa energi kinetik (Ek) sam dengan integral dari dot product "velocity" (v)
sebuah benda dan infinitesimal momentum benda (p).

Fisika Terapan
Kesi
mpulan
Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi cukup
ekonomis dan ramah lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat area perbatasan lapisan tektonik.

Bermacam sumber geothermal tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk pembangkit listrik,
pemanas maupun pendingin ruangan, gedung, ataupun pemanfaatan panasnya untuk jalanan, pertanian dan industri.

Pembangkit listrik geothermal sendiri mempunyai tiga tipe berdasarkan uap yang dihasilkannya, yaitu :

 Dry steam mengambil uap dari bawah tanah. Uap tersebut dialirkan ke dalam sistem pemipaan secara langsung
dari bawah tanah ke turbin di suatu pembangkit.
 Flash steam adalah reservoir air panas dengan temperatur lebih dari 182°C. Air super panas ini mengalir naik
melalui sumur hasil pengeboran akibat tekanan yang ditimbulkannya sendiri. Ketika bergerak naik, tekanannya
mulai turun dan sebagiannya mendidih menjadi uap. Uap tersebut kemudian dipisahkan dari air dan digunakan
untuk menggerakkan turbin dan generator. Air yang tersisa serta uap yang mengalami kondensasi diinjeksikan
kembali ke dalam reservoir untuk kembali dipanaskan dan menjadi energi yang berkesinambungan.
 Binary cycle bekerja dengan memanfaatkan air panas yang bersuhu 107°— 182°C. Panas yang dimiliki
air digunakan untuk mendidihkan suatu cairan tertentu yang biasanya terbuat dari bahan organik
dengan titik didih rendah. Cairan kerja tersebut diuapkan di dalam heat exchanger dan digunakan untuk
memutar turbin. Air panas yang sudah mengalami penurunan suhu, diinjeksikan kembali ke bawah
tanah untuk dipanaskan kembali. Dalam pembangkit tipe ini, air dan cairan kerja dipisahkan selama
proses.

Fisika Terapan
TERIMA KASIH

Fisika Terapan

You might also like