Professional Documents
Culture Documents
I. Tujuan
II. Materi
a. Prasyarat
Untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti yang disebutkan di atas, diperlukan
prasyarat materi, seperti : molalitas (m), jumlah partikel dan fraksi mol (X).
b. Inti
Beberapa sifat koligatif yang akan dibahas pada pertemuan ini
1. Penurunan tekanan uap larutan nonelektrolit (ΔP)
2. Kenaikan titik didih larutan nonelektrolit (ΔTb)
Gambar 1: Tekanan Uap pelarut Murni (Po) dan Tekanan Uap Larutan (Plarutan)
Sumber: General Chemistry 1
a. Bandingkan jumlah uap yang terdapat pada wadah sebelah kiri (a) dengan wadah
sebelah kanan (b)
b. Bandingkan besarnya tekanan uap pelarut murni sebelah kiri (P o) dengan tekanan
uap larutan (Plarutan), apakah:
Po > Plarutan ; Po < Plarutan atau Po = Plarutan
c. Dengan membandingkan Po dengan Plarutan, bagaimana menentukan besarnya
penurunan tekanan uap larutan (ΔP)?
Francois Raoult, seorang ahli kimia dari Perancis mendapatkan hubungan antara
penurunan tekanan uap dengan fraksi mol zat terlarut, menurut Raoult, jika zat
nonelektrolit yang sukar menguap dilarutkan, maka besarnya penurunan tekanan uap
larutan (ΔP) berbanding lurus dengan fraksi mol zat terlarut (X terlarut) dan tekanan uap
pelarut (Po).
Berikut ini tabel yang berisi hasil pengukuran tekanan uap berbagai larutan
nonelektrolit pada suhu tertentu dengan Po = 17 mmHg. Agar lebih memahami
kesimpulan Raoult di atas, lengkapilah tabel berikut ini
Tabel 2: Hubungan Antara Po, Xterlarut, ΔP dan Plarutan
Latihan soal
1. Suatu larutan glukosa dengan fraksi mol glukosa 10%. Jika pada suhu tertentu
tekanan uap air = 17 mmHg, tentukan a) ΔP dan b) tekanan uap larutan
(Plarutan)
2. Tentukan kenaikan titik didih larutan urea 0,5 m jika diketahui Kb air = 0,52
3. Suatu zat nonelektrolit sebanyak 17,1 gram dilarutkan ke dalam 500 ml air
menghasilkan larutan yang mendidih pada 100,052oC. Jika Kb air = 0,52
tentukan massa molekul relatif (Mr) zat nonelektrolit tersebut.
I. Tujuan Pembelajaran
a. Menentukan besarnya penurunan titik beku larutan nonelektrolit (ΔTf)
b. Menentukan besarnya tekanan osmosis larutan nonelektrolit (π)
c. Menentukan massa molekul relatif (Mr) zat nonelektrolit
d. Menentukan sifat koligatif melalui diagram P – T
II. Materi
a. Prasyarat : Molaritas dan molalitas
b. Inti : Penurunan titik beku (ΔTf) dan tekanan osmosis (π)
Atau :
Tf larutan = Tf pelarut – ΔTf …………. (2)
P . V = ..………….. ……………………(1)
P = ………………. ……………………(2)
P = ………………. …………………….(3)
3. Untuk larutan, P diistilahkan dengan tekanan osmosis ( π), sehingga jika P pada
π = ……………….
Latihan soal:
1. Urea (Mr = 60) sebanyak 30 gram dilarutkan ke dalam 250 ml air (ρ air = 1
gr/ml), jika Kf air = 1,86, tentukan titik beku larutan urea tersebut!
I. Tujuan
II. Materi
a. Prasyarat : Larutan elektrolit dan nonelektrolit, reaksi ionisasi
b. Inti : Sifat koligatif larutan elektrolit
Pertanyaan :
Berdasarkan data di atas, pada konsentrasi yang sama bagaimanakah sifat koligatif
larutan elektrolit jika dibandingkan dengan larutan nonelektrolit (lebih besar atau lebih
kecil)? Jelaskan, mengapa demikian !
Menurut Van’t Hoff, ΔTb/Kb.m dinyatakan sebagai i (faktor Van’t Hoff), sehingga:
ΔTb
Kb. m
=i …………….. (1)
atau
ΔTb = Kb . m . i ……… (2)
Pertanyaan :
1. ΔP = …………………….
2. ΔTf = ……………………
3. π = ……………………..
Latihan Soal:
1. Berapakah titik didih larutan NaCl 0,1 m, jika diketahui i = 1,87 dan Kb = 0,52?
2. Berapakah tekanan osmosis larutan K2CrO4 0,1 m jika diukur pada suhu 27 oC?
diketahui R = 0,082 dan i = 2,39