You are on page 1of 4

B.

Laporan Study Kelayakan Usaha

1 Tahan membuat dan melaksanakan study kelayakan usaha :

a. Mempelajari masalah-maslaha yang berhubungan dengan jenis atau bentuk usaha


yang akan dikelolah
b. Mengumpulakan data dan informasi yang berhubungan dengan perencanaan dan
pengelola usaha
c. Menganalisis informasi yang diperoleh dan menuangkan dalam laporan study
kelayakan usaha.
d. Menyusun laporan study kelayakan usaha secara praktis dan sistematis
e. Membuat kesimpulan study kelayakan usaha

2 Aspek-aspek yang perlu dipelajari dalam membuat laporan study kelayakan usaha :
a. Pasar dan pemangsaan produk
b. Teknis dan teknologis usaha
c. Manajemen operasional usaha
d. Ekonomi dan keuangan usaha
e. Yuridis usaha
3 Manfaat dibuatnya laporan study kelayakan usaha :
a. Sebagai pegangan untuk mendirikan dan mengembangkan pengelolaan usaha
b. Bergunan untuk mendapatkan kredit modal usaha dari bank atau non-bank

Anggaran Biaya Usaha

1. Pengertian
Anggaran biaya usaha adalah anggaran untuk semua biaya perusahaan; atau
keseluruhan biaya yang dikorbankan untuk memperoleh penghasilan atau biaya
yang dikeluarkan, sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan. Anggaran
biaya usaha juga disebut dudget, adalah segala bentuk perencanaan mengenai
aktivitas-aktivitas yang dinyatakan dengan satuan biaya.
2. Jenis-Jenis Anggaran Biaya
a. Anggaran biaya usaha jasa : anggaran biaya untuk gaji atau upah, biaya gudang,
biaya angkutan, biaya bongkar muat barang, biaya penyusutan aktiva, dan
sebagainya.
b. Anggaran biaya usaha dagang : anggaran biaya untuk pembelian, biaya penjualan,
biaya administrasi atau umum, dan sebagainya.
c. Anggaran biaya usaha industry : anggaran biaya untuk industry, biaya pemasaran,
biaya promosi, biaya administrasi atau umum, , dan sebagainya.
3. Manfaat Perencanaan Anggaran Biaya Usaha Sebagai Alat
a. Pembanding secara berkala antara hasil yang dicapai dalam usaha dengan tujuan
yang direncanakan perusahaan.
b. Menetapkan tujuan khusus operasional usaha di masa yang akan datang
c. Menetapkan satu gambaran mengenai taksiran biaya usaha
d. Menetapkan suatu rencana biaya dalam pengelolaan suatu biaya
e. Pengawasan terhadap semua kegiatan usaha
f. Mengadakan koordinasi semua jenis pekerjaan dalam kegiatan usaha
g. Pemeriksaan maju mundurnya usaha
h. Memberi tugas kepada bagian para pelaku usaha
4. Kebaikan-Kebaikan Adanya Perencanaan Anggaran Biaya Usaha
a. Masing-masing bagian usaha dalam perusahaan dapat mengetahui target
pekerjaannya, sehingga setiap langkah yang akan diambil lebih terah.
b. Dapat meproyeksikan anggara biaya yang diharapkan wirausaha, sebelum
memulai usaha
c. Dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan adanya penyimpangan yang
akan dihadapi dalam usaha, sehingga setiap unsure usaha dalam perusahaan
dituntut waspada dalam bertindak
d. Pengendalian dapat dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan usaha, sehingga
penyimpangan-penyimpangan yang akan terjadi dapat diatasi oleh wirausahawan
5. Langkah-Langkah Menyusun Rencana Anggaran Biaya Usaha
a. Menetapkan tujuan rencana anggaran biaya usaha
b. Menggunakan perencanaan anggaran biaya usaha sebagai kekuatan motivasi
dengan mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada bagian inti dalam perusahaan
c. Memastikan proses perencanaan anggaran biaya usaha diikuti pengendalian dan
meberitahukan adanya motivasi kepada staf dan karyawan yang terlibat dalam
kegiatan perusahaan
d. Mengevaluasi strategi dalam perencanaan anggaran biaya usaha secara alternative
e. Mengumpulkan dan mengevaluasi fakt-fakta anggaran biaya usaha untuk
melengkapi kebutuhan dalam usaha
f. Meningkatkan dan menetapkan target efesiensi baik jangka pendek maupun
panjang dalam perencanaan anggaran biaya usaha
g. Mengembangkan perencanaan anggaran biaya usaha secara menyeluruh
h. Menganalisis perencanaan anggaran biaya usaha dengan mebandingkan terhadap
prestasi standar yang ditetapkan perusahaan baik intern maupun ekstern.
i. Memeriksan kebenaran perencanaan anggaran biaya usaha secara menyeluruh
j. Meninjau kembali perencanaan anggaran biaya ysaha yang salah dan merevisi
sampai tercapai sebuah kombinasi strategi dan factor-faktornya secara tepat.
6. Dasar Keberhasilan Mengelola Anggaran Biaya usaha
Adapun yang menjadi dasar utama keberhasilan dalam mengelola anggaran biaya
usaha adalah melaksanakan pembukuan dan administrasi keuangan yang rapi,
taratur, dan pengendaliannya.
7. Langkah-Langkah dan Pengendalian Dalam Perencanaan Anggaran Biaya
a. Mambuat pembukuan keuangan dan administrasi \nya secara teratur dan tertib
b. Memeriksa keabsahan atau kebenaran bukti-bukti penggunaan anggaran usaha
c. Memisahkan antara harta pribadi dengan keuangan perusahaan
d. Menentukan biaya untuk gaji atau upah para karyawan, termasuk wirausaha
sebagai pemilik
e. Membuat anggaran biaya usaha, gunakanlah jasa bank dengan sebaik-baiknya
8. Faedah Perencanaan Anggaran Biaya Usaha
a. Sebagai alat koordinasi
b. Sebagai alat pengawasan
c. Sebagai alat rencana usaha
d. Sebagai alat pemberian tugas
e. Sebagai alat pemeriksa
9. Tujuan Dibuat Perencanaan Anggaran Biaya Usaha
a. Dapat member imbalan usaha : imbalan waktu yang dialokasikan dalam kegiatan
usaha, Imbalan kemampuan tanggung jawab, dan imbalan untuk investasi.
b. Dapat meningkatkan investasi usaha, dan imbalan untuk investasi
c. Dapat meningkatkan kemampuan mendatkan laba usaha : dengan perencanaan
yang baik menimbulkan efesiensi sehingga menimbulkan laba.
d. Dapat meningkatkan efesiensi usaha : melalui perencanaan anggaran biaya usaha
bisa mengeliminasi pemborosan biaya sehingga menciptakan efisiesi
e. Dapat meberikan harapan pertumbuhan usaha : dengan perencanaan anggaran
biaya usaha yang baik dan mampu menimbulkan dan meningkatkan laba akan
menyebabkan usaha menjadi tumbuh.
10. Memverifikasi dan Menganalisis Anggaran Biaya Usaha
Dalam memverifikasi dan menganalisis biaya usaha yang dapat dilakukan :
a. Memverifikasi Anggaran Biaya Usaha
Kegiatan yang dilakukan memverifikasi dan mendokumentasi rencana anggaran biaya
usaha secara menyeluruh dan mencek silang
b. Mengalisis rencana anggaran biaya usaha
Tujuan menganalisi rencana anggaran biaya usaha adalah agar dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut ini
1. Apakah usaha untuk memelihara efesiensi anggaran biaya usaha dapat
dipertanggungjawabkan ?
2. Apakah telah mengurangi resiko kerugian usaha dalam rencana anggaran usaha?
3. Apakah rencana anggaran biaya usaha sudah dibuat dengan benar dan mantap?
4. Apakah dapat mengurangi mresiko dalam rencana anggaran biaya usaha?
c. Menetapkan kebutuhan anggaran biaya usaha
Dalammenetapkan besarnya kebutuhan anggaran biaya usaha tergantung pada macam-
macam produk yang dihasilkan dan cara pemasarannya, meliputi :
1. Pelaksanaan usaha dan penjualan hasil produksi perusahaan
2. Besarnya persediaan bahan dasar atau bahan baku yang dibutuhkan perusahaan
3. Lamanya penyimpanan roduk didalam gudang perusahaan
4. Waktu yang dibutuhkan selama dalam proses didalam perusahaan.
11. Analisi Kelompok-Kelompok Anggaran Biaya Usaha
a. Biaya untuk gaji/upah
b. Biaya pengeluaran komunikasi
c. Biaya gedung
d. Biaya penjualan promosi
e. Biaya utang
12. Fungsi Anggaran Biaya Usaha
f. Dapat membiayai ongkos pendirian usaha
g. Dapat memberikan kredit jangka panjang
h. Dapat mempertahankan likuiditas usaha
13. Faktor-Faktor biaya Usaha
i. Taksiran aliran kas yang akan dihasilkan oleh anggaran biaya usaha
j. Resiko dari masing-masing anggaran biaya usaha dalam bidang yang ada dalam
perusahaan
k. Beberapa penetapan besarnya anggaran biaya ,usaha dalam bidang yang ada
dalam perusahaan
14. Pengelompokan Penetapan Anggaran Biaya Usaha Pada Aktiva Tetap menurut Jenisnya
a. Anggaran biaya untuk pengenalan produk baru dengan menambah dan
menggunakan mesin-mesin dan peralatan baru
b. Anggaran biaya usaha untuk penggantian mesin-mesin dan peralatan baru
c. Anggaran biaya untuk perluasan produk dengan menambah kapasitas mesin-
mesin dan perala yang dibutuhkan perusahaan
d. Anggaran biaya untuk perluasan gedung kantor, tokoh, pabrik, gudang, dan
sebagainya.
e. Anggaran biaya untuk perluasan tanah tempat Ibadah, perumahan karyawan,
tempat parker, dan sebagainya.

You might also like