Professional Documents
Culture Documents
Permasalahan
1. Inti dari permasalah antara PT Ocean Timber Plywood dengan buruh
adalah adanya ketidak inginan dari pihak perusahaan untuk membayarkan
pesangon bagi 17 pekerja yang telah di PHK. Selain itu PHK yang di
lakukan oleh perusahaan merupakan PHK sepihak dari perusahaan itu
sendiri. Alasan manajemen yang tidak memberikan pesangon kepada
buruh yang di PHK karena yang bersangkutan telah mengambil jamsostek
(jaminan sosial tenaga kerja) nya terlebih dahulu.
Sebenarnya tentang pesangon sudah di atur dalam UU No.13 Tahun 2003
yaitu pada pasal 156, yang salah satu bunyi dari pasalnya adalah :
“Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha
diwajibkan membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan
masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima”.
Selain itu dalam pasal 156 juga di atur berapa besar pesangon yang
seharusnya di terima oleh pekerja.
2. Tindakan jika menjadi atasan
Tindakan saya jika menjadi atasan adalah berupaya memenuhi tuntutan
dari pekerja. Karena memang seharusnya mereka mendapatkan hak
mereka untuk mendapatkan pesangon. Jika kondisi keuangan perusahaan
sedang kritis, tentunya sebagai atasan harus melakukan perundingan
dengan perwakilan pekerja sehingga mendapatkan jalan tengah. Tindakan
seperti itu harus cepat dilakukan karena jika terlambat dilakukan akan
mengakibatkan unjuk rasa dan mogok kerja para pekerja. Sehingga hal itu
akan memperburuk tingkat kerugian dalam perusahaan karena
menurunnya produksi dalam perusahaan.
3. Tindakan jika menjadi pekerja
Tindakan saya sebagai pekerja adalah memperjuangkan hak-hak yang
seharusnya didapatkan oleh pekerja. Pertama yang dilakukan adalah
perundingan secara internal antara perwakilan pekerja dengan manajemen.
Jika sulit tercapai memakai bantuan pihak luar seperti LSM, Dinas
Ketenagakerjaan sebagai mediator untuk mendapatkan kesepakatan.
Tidak melakukan mogok kerja dalam waktu yang lama karena akan
menambah tingkat kerugian bagi perusahaan sehingga akan memperburuk
keadaan.