Professional Documents
Culture Documents
Abstraksi - Perkembangan media teknologi dalam penyampaian informasi semakin lama maka semakin cepat dan
akurat. Untuk itu dalam mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik, karena informasi mempunyai nilai
yang sangat besar bagi suatu perusahaan atau instansi tersebut.
Persediaan barang merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Persediaan barang
merupakan salah satu tugas dari manajemen logistik dalam suatu perusahaan, yaitu dukungan dalam pengadaan
barang untuk seluruh keperluan perusahaan. Agar dukungan tersebut dapat di manfaatkan perlu perencanaan dan
di lakukan secara terpadu, yang berarti saling berkaitan dan mendukung antar elemen yang terkait.
Di dalam proses pencatatan dan penghitungan yang dilakukan pada perusahaan tersebut sampai saat ini
masih menggunakan sistem manual, mulai dari proses pemesanan barang kepada supplier, proses penerimaan
barang, proses barang masuk ke gudang, sampai pembuatan laporan yang ditujukan kepada pimpinan.
Untuk mengatasi masalah di atas, maka perlu informasi yang didistribusikan secara komputerisasi agar
infomasi yang diberikan lebih akurat, efisien dan cepat guna untuk mengambil suatu keputusan dalam
mewujudkan tujuan dari perusahaan. Maka di buatlah suatu aplikasi persediaan barang di UPN Mart dengan
menggunakan Visual Basic yang akan membantu dalam proses pengolahan data secara tersistem.
1
2
1 Metodologi Pengumplan Data fax atau datang langsung ke supplier yang dituju untuk
Pada tahap awal ini dilakukan pengumpulan data atau melakukan pemesanan barang. Agar barang yang diminta
materi penulisan dengan cara : dapat langsung di setujui dan dikirim.
a. Observasi 2. Barang Masuk
b. Metode Interview (Wawancara) Supplier mengirimkan barang disertai dengan surat
c. Penelitian Kepustakaan jalan dan retur barang, setelah pesanan yang diterima maka
2 Metodologi Perancangan Sistem dilakukan pengecekan dahulu apakah barang yang dikirim
Dalam metode perancangan aplikasi ini penulis sesuai dengan pesanan atau apakah ada barang yang rusak.
menggunakan metode Waterfall dan dibagi dalam 5 Jika ada barang yang tidak sesuai dengan pesanan maka akan
tahap yaitu analisa, desain, implementasi, testing dan di buat retur yang dicatat di dalam surat jalan.
Maintenance . Metode perancangan melalui beberapa
tahapan yaitu : 3. Barang keluar
a. Unified Modeling Language (UML) Bagian gudang menerima surat permintaan barang dari
b. Normalisasi bagian penjualan untuk meminta barang dari gudang, karena
c. Spesifikasi Basis Data kekosongan barang pada display mini Mart. Setelah di
setujui pada bagian gudang, di buatlah surat keluar barang
yang akan di terima pada bagian penjualan beserta barang
ANALISA DAN yang diminta pada bagian penjualan.
PERANCANGAN SISTEM
4. Persediaan Barang
1. Struktur Organisasi Bagian gudang melakukan cek terhadap barang –
Struktur organisasi dalam UPN mart ini barang yang terdapat di gudang, setelah dilakukan
berbentuk garis. Kekuasaan dan tanggung jawab pengecekan barang masuk dan barang keluar, dibuatlah kartu
tertinggi dipegang oleh satu pimpinan. Jadi perintah dari stock persediaan barang agar dapat mengetahui barang mana
pimpinan langsung kepada bawahan. saja yang ingin di tambah.
STRUKTUR ORGANISASI CV . UPN
5 Pembuatan Laporan
DIREKTUR Laporan yang dibuat adalah laporan persediaan barang
barang dilihat dari nota. Laporan ini akan diberikan kepada
MANAJER
pimpinan.
«extends»
Supplier
membuat pesanan barang, hal tersebut dapat menggangu Terima Barang, Surat
Jalan Dan Retur
«extends»
Membuat Retur
Barang
2.2 Uraian Prosedur Gambar 3.2 Diagram Use Case Pemesanan Barang
Langkah dalam membuat uraian prosedur mengacu Tabel 3.1 Keterangan Diagram Use case Pemesanan Barang
pada prosedur yang ada pada sistem persediaan barang Nama Use Case Use Case Pemesanan Barang
sebagai berikut : Deskripsi Bagian Gudang datang ke supplier
1. Permintaan Barang Singkat untuk menyerahkan surat pesanan
Permintaan Barang berdasarkan masukan dari bagian barang sebagai salah satu persyaratan
gudang. Bagian gudang akan memeriksa mengenai data dalam memesan barang
barang yang stocknya hampir habis. Lalu bagian gudang Aktor Bagian Gudang
membuat surat PO dan menghubungi supplier via telpon, via
3
Tindakan 1. User bagian gudang dapat supplier, namun terlebih dahulu surat
Utama mengakses untuk membuat PO, di kirim ke bagian administrasi
permintaan barang ke supplier untuk acc surat PO
2. User Supplier menerima
permintaan pesanan dari user 3.4 Activity Diagram Barang Masuk
bagian gudang Supplier Bagian Gudang Administrasi
Start
Selesai Selesai
Laporan Data
Pilih Laporan
Supplier
Laporan Persediaan
Barang
BagianGu
dan
g Ad
m in
itrasi S
upplier [Ya ]
start Bua
tSurat T
erin
aS ura
t
M
in
ta b
ara
ng P
ermin
taan Permin
taan
Baran
g B a
rang
P
erik
saB
ara
ng
Lihatb
aran
g
[T
idak ]
P
emb
erita
hua
n c
hec
k
[ Tidak ]
[Ya ]
ch
eck Bua
tS u
ratRetu
r
b
arangdanSura
t
K
eluarBa
rang
S
ele
sai
[Ya ]
K
irimb
ara
ng
BuatDaftarBarang
y
an gakand ipesan
S
ele
sai
Bu
atPO A
CCPO
A
CCPO TerimaPO
stop
Gambar 3.6 Activity Diagram Barang Keluar
Tabel 3.5 Keterangan Activity Diagram Barang Keluar
Nama Activity Diagram Barang Keluar
Activity
Deskripsi Bagian penjualan membuat surat
Gambar 3.4 Activity Diagram Pemesanan Barang Singkat permintaan kepada bagian gudang.
Tabel 3.3 Keterangan Activity Diagram Pemesanan Barang Aktor Bagian Penjualan
Nama Activity Activity Diagram Pemesanan Barang Pra Kondisi -
Deskripsi Bagian Gudang mengakses form Tindakan User bagian gudang setelah menerima surat
Singkat pemesanan barang untuk membuat Utama permintaan langsung cek barang, jika ada
surat PO dan sesuai dengan permintan, barang dikirim
Aktor Bagian Gudang
Tindakan Utama User bagian gudang mengakses
transaksi pemesanan barang untuk
membuat surat PO, yang ditujukan ke 3.6 Activity Diagram Laporan
4
Pimpinan Sistem
start
Halaman Login Form Master Supplier
kembali
C
ekk
evalidandatayang
MasukanKondisi Masukan Data
m asuk
Masukan data
Konfirmasitidak
bisam enam pilkan Simpan
(Datatidak valid )
(datavalid ) Hapus Data
Menampilkan Simpan
laporan
Tutup
Belum login
Simpan
Hapus Data
Simpan
3.9 Sequence Diagram Edit Data Supplier Dan Data
Tutup barang
kembali Ke halaman Utama
Halaman Utama Form Ubah Data Supplier Barang
Bagian Barang
Tampilkan Form
M
asuk
anDa
ta
Kode_Supplier + Total_Harga + Status + NIK
4. Entitas SK
Kon
eks
iDataba
se
V
alid
asiD
ata
Ta
m pilka
nTab
el M
intaD
ata
@ID_SK + SK_No + Tgl_SK + Kode_Barang + Qty +
harga + total_harga + Tgl_Input + NIK + Status
Cetak
Ceta
k
TutupFo
rm
5. Entitas TTB
@ No_TTB + Tgl_Input + Kode_Supplier + Qty +
K
emba
li k
ehalam
anU
tama
I
* No _TTB
* ID _SK
SK (surat Keluar ) No _SK
3. Tabel PO
Tgl _SK
Kode _Barang
Qty
Total _Harga
Nama Tabel : PO
Harga
Tgl _Input
NIK
Status
HALAMAN UTAM A
Laporan Persediaan
Logout Barang Penerimaan Barang User
barang
Gambar 3.5 Layar Menu Transaksi Pemesanan Barang Gambar 3.8 Layar Menu Laporan Data Stock Barang
Metode Pengujian
8
Metode yang dilakukan dalam pengujian ini adalah 2. Dengan adanya aplikasi ini, perusahaan dapat
Black box testing yaitu, pengujian yang berfokus pada meminimalkan penggunaan kertas yaitu kartu stock
persyaratan fungsional perangkat lunak tanpa persediaan dan dalam penyimpanan data lebih terjamin.
memperdulikan source code program. Pengujian ini untuk 3. Dengan adanya aplikasi ini, selain mendapatkan
menentukan sejauh mana sistem dapat memenuhi keinginan informasi mengenai pemasukan dan pengeluaran barang
user. tetapi juga mendapatkan informasi, data stock barang,
data supplier, dengan waktu yang tidak di tentukan.
Prosedur Pengujian
Pengujian yang dilakukan adalah pengujian black box Saran
(black box testing), black box testing terfokus pada apakah Dari kesimpulan diatas maka timbulah suatu saran yang
unit program memenuhi kebutuhan (requrietment) yang mudah-mudahan bermanfaat bagi pengembangan sistem
disebutkan dalam spesifikasi. Pada black box testing cara informasi yang ada :
pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau 1. Diperlukan peningkatan Sumber Daya Manusia yang
mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah berkualitas dan perangkat komputer yang memadai.
hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang 2. Petugas khusus yang diberi tanggung jawab
diinginkan. menangani aplikasi ini, sebaiknya terlebih dahulu
diberikan petunjuk dan pelatihan pengoperasian agar
Skenario Pengujian nantinya aplikasi ini dapat beroperasi secara maksimal
Skenario pengujian dilakukan untuk menentukan dan optimal.
langkah-langkah dalam melakukan pengujian. Pengujian 3. Agar aplikasi ini beroperasi secara
dilakukan dengan menjalankan aplikasi Persediaan maksimal dan optimal, maka diperlukan pengembangan
Barangtersebut. Setelah aplikasi dijalankan selanjutnya sistem persediaan barang selanjutnya, agar dapat
adalah menguji tombol-tombol yang terdapat dalam antar berjalan sesuai dengan kebutuhan diharapkan.
muka aplikasi tersebut apakah sesuai dengan tahap 4. Setelah sistem dapat diterapkan dan
perancangan. dilaksanakan dengan baik, maka perlu dianalisa kembali
sehingga tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan
3.2 Analisis Hasil Pengujian suatu pengembangan sistem yang baru yang lebih baik.
Setelah dilakukan pengujian secara menyeluruh 5. Suatu program akan berjalan dengan baik
terhadap aplikasi persediaan barang UPN Mart, hasil dan lancar apabila dipelihara dan dikontrol dengan
pengujian yang diperoleh dapat dianalisis sebagai berikut: sebaik-baiknya
1. Halaman utama link-link yang menghubungkan
interface yang terdapat dalam sistem persediaan barang DAFTAR PUSTAKA
berjalan sesuai akses..
2. Halaman login, yang mengontrol aktifitas sub akses http://www.cs.ui.ac.id/WebKuliah/IKI80700/materi/models-
dalam sistem persediaan barang dapat berjalan sesuai 6pages.PDF
sub akses. http://lecturer.ukdw.ac.id/willysr/pspl-ti/uml_activity.pdf
3. Halaman input data barang, data supplier http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrgraman_berorientasi_objek
setiap tombol menu yang terdapat di halaman tersebut Jogiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D. 2005. Analisis Dan
dapat berjalan sesuai perancangan sistem tersebut. Desain. Edisi 3.
4. Halaman transaksi pemesanan barang, barang Yogyakarta : Andi
masuk, barang keluar. Roger d. Presman, Ph. D. 2002 Rekayasa Perangkat Lunak.
setiap tombol yang terdapat di halaman tersebut dapat Edisi 2. Yogyakarta : Andi
berjalan sesuai perancangan sistem tersebut. Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Ditman.
5. Halaman cari dan print dapat berjalan dengan baik, 2004. Metode Desain Dan Analis Sistem. Edisi 6.
setiap data - data yang tersimpan kedalam database Yogyakarta : Andi
dapat diakses dan di cetak. Fowler Martin. 2005. Panduan Singkat Bahasa Pemodelan
6. Halaman laporan Objek Standar. Edisi 3. Yogyakarta : Andi
setiap tombol yang terdapat di halaman tersebut dapat Marlinda, Linda S.kom 2004. Sistem Basis Data. Edisi 1
berjalan sesuai perancangan sistem tersebut Yogyakarta : Andi
Junindar. 2008. Panduan Lengkap Menjadi Programer
PENUTUP Membuat Aplikasi Penjualan menggunakan VB.Net. Cetakan
Ketiga. Jakarta :Media Kita
Kesimpulan Yuswanto. 2003. Pemrograman Client Server. Edisi 1.
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis paparkan Jakarta : Prestasi Pustaka.
pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya aplikasi ini, perusahaan dapat
melihat persediaan barang tanpa jangka waktu tertentu
dan dapat lebih teratur dalam proses transaksi
persediaan barang.