Professional Documents
Culture Documents
SAMPAH
PLTSa
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah?
Suatu isu yang sedang hangat dibicarakan di Kota Bandung,
sebuah kota besar di Indonesa yang beberapa waktu yang lalu
pernah heboh karena keberadaan sampah yang merayap bahkan
hingga badan jalan-jalan utamanya. Jangankan jalan utama, saat
Anda memasuki Bandung menuju flyover Pasupati, Anda pasti
akan disambut dengan segunduk besar sampah yang hampir
menutupi setengah badan jalan. Itu dulu. Sekarang, Kota
Bandung sudah kembali menjadi sedia kala dan solusi PLTSa-lah
yang sedang diperdebatkan.
PLTSa
Tujuan akhir dari sebuah PLTSa ialah untuk mengkonversi sampah menjadi energi.
Pada dasarnya ada dua alternatif proses pengolahan sampah menjadi energi, yaitu
1.proses biologis yang menghasilkan gas-bio dan proses thermal yang menghasilkan
panas.
2.PLTSa yang sedang diperdebatkan untuk dibangun di Bandung menggunakan proses
thermal sebagai proses konversinya.
Pada kedua proses tersebut, hasil proses dapat langsung dimanfaatkan untuk
menggerakkan generator listrik. Perbedaan mendasar di antara keduanya ialah proses
biologis menghasilkan gas-bio yang kemudian dibarak untuk menghasilkan tenaga
yang akan menggerakkan motor yang dihubungkan dengan generator listrik sedangkan
proses thermal menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk membangkitkan
steam yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang dihubungkan
dengan generator listrik.
Proses Konversi Thermal
Proses konversi thermal dapat dicapai melalui beberapa cara, yaitu
1.insinerasi,
2.pirolisa, dan
3.gasifikasi.
PROSES INSINERASI
Insinerasi pada dasarnya ialah proses oksidasi bahan-bahan organik menjadi
Bahan anorganik. Prosesnya sendiri merupakan reaksi oksidasi cepat antara
bahan organik dengan oksigen.
Konsep landfill seperti di atas ialah sebuah konsep landfill modern yang di dalamnya
terdapat suatu sistem pengolahan produk buangan yang baik.
PEMILIHAN TEKNOLGI
Tujuan suatu sitem pemanfaatan sampah ialah dengan
mengkonversi sampah tersebut menjadi bahan yang
berguna secara efisien dan ekonomis dengan dampak
lingkungan yang minimal.