You are on page 1of 5

Case Report Session

ANTENATAL CARE

Oleh :

Ana Gusmarita 01120


Fanel Putra 03120021
Agdha Fitriana 03120

Pembimbing:

Dr. H. Ariadi, SpOG

Bagian/ SMF Obstetri dan Ginekologi

FK Unand/RS. Dr. M. Djamil Padang

2010
ILUSTRASI KASUS

Seorang pasien wanita umur 24 tahun datang ke Poliklinik Obstetri dan

Ginekologi RS DR. M. Djamil Padang tanggal 18 Maret 2010 jam 10.00 WIB

dengan :

Keluhan Utama : Nyeri pinggang sejak 10 hari yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang :

 Nyeri pinggang sejak 10 hari yang lalu, nyeri hilang timbul, pasien sudah

dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 7 Maret 2010 dengan

keluhan yang sama selama 3 hari. Setelah pasien pulang nyeri masih

dirasakan tapi sudah berkurang dibandingkan sebelum pasien dirawat

 Pasien terjatuh ketika sedang berjalan 1 bulan yang lalu, keluar darah dari

kemaluan tidak ada

 Keluar lendir bercampur darah dari kemaluan tidak ada.

 Keluar air-air yang banyak dari kemaluan tidak ada

 Keluar darah yang banyak dari kemaluan tidak ada

 Tidak haid sejak 8 bulan yang lalu.

 HPHT 6-8-2009, Taksiran Partus 13-05-2010

 Gerak anak dirasakan sejak 3 bulan yang lalu.

Riwayat hamil muda : mual (+), muntah (-), perdarahan (-)

Riwayat hamil tua :-

Prenatal care : kontrol ke bidan

Riwayat Makan Obat : Ketika pasien berobat ke rumah sakit pasien mendapat

obat
Riwayat Penyakit Dahulu

 Tidak pernah menderita penyakit jantung, penyakit paru, penyakit ginjal,

penyakit diabetes melitus dan hipertensi.

Riwayat Penyakit Keluarga

 Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan, penyakit

menular dan penyakit kejiwaan

Riwayat Menstruasi:

 menarche: 13 tahun, siklus teratur 1 x 28 hari, lamanya 5-7 hari,

banyaknya 2-3 x ganti duk/hari, nyeri haid (-).

Riwayat perkawinan :

 1 x tahun 2009

Riwayat kehamilan / abortus / persalinan : 1 / 0 / 0

Riwayat Imunisasi : TT 1 x dengan bidan

Riwayat kontrasepsi :

Tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
KU Kes TD Nadi Nafas Suhu
sedang CMC 120/80 mmhg 84x/mnt 20x/mnt afebris

Mata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik


Leher : JVP 5 – 2 cmH2O, kelenjer tiroid tidak membesar
Thorax : Jantung dan Paru dalam batas normal
Abdomen : Status Obstetri
Genitalia : Status Obstetri
Ekstreinitas : edema -/- , reflek fisiologis +/+ , reflek patologis -/-
Status obstetri
Muka : cloasma gravidarum (+)
Mammae : membesar, areola dan papila hiperpigmentasi, kolustrum tidak ada
Abdomen
Inspeksi : tampak membuncit sesuai usia kehamilan, linea mediana
hiperpigmentasi, striae gravidarum (+), sikatrik (-)
Palpasi :
L I : FUT teraba pertengahan pusat dan prosesus xhypoideus, teraba masa
besar, lunak, noduler
L II : Bagian terbesar janin teraba sebelah kiri, bagian kecil janin teraba
teraba disebelah kanan
L III : Teraba massa bulat, keras, melenting
L IV: Tidak dilakukan
TFU : 25 cm TBA : 1860 gr His : (-)
Perkusi: timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Genitalia : Inspeksi v/u tenang.
VT Bimanual : Tidak dilakukan
Diagnosis
 G1P0A0H0 gravid preterm 32 – 33 mg + Kontraksi. Anak hidup tunggal
intrauterin letak kepala.
Sikap
 CTG
Hasil CTG
 Baseline : 150m dpm
 Variabilitas : 5-10 dpm
 Akselerasi :+
 Deselerasi :-
 Gerak Janin :+
 Kontraksi :- KESAN : CTG Reaktif
Terapi
 Roborantia
 Kontrol 2 minggu lagi atau kontraksi meningkat
DISKUSI

Telah dilaporkan sebuah kasus seorang pasien wanita umur 24 tahun

datang ke poliklinik kebidanan RS. M. Djamil Padang pada tanggal 18 Maret

2010 dengan keluhan utama nyeri pinggang.

Dari anamnesis didapatkan pasien datang untuk kontrol setelah dirawat

karena masih ada nyeri pinggang tapi sudah berkurang. Pasien sudah tidak haid

sejak 8 bulan yang lalu dengan HPHT 6 Agustus 2009, dan taksiran partus 13 Mei

2010. Gerak anak dirasakan sejak 3 bulan yang lalu.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sedang, tekanan darah

120/80 mmHg, tinggi fundus sesuai dengan usia kehamilan. Penatalaksanaan pada

pasien ini ketika datang dianjurkan untuk pemeriksaan CTG (Cardiotocograpy)

dan didapatkan hasil kontraksi negatif.

Pada pasien ini gejala kontraksinya masih menunjukkan kontraksi yang

fisiologis. Kontraksi hilang timbul ini terjadi disebabakan pasien pernah terjatuh

sebelumnya, akan tetapi dari pemeriksaan CTG menunjukkan hasil kontraksi yang

negatif. Jadi pada pasien ini hanya diberikan terapi berupa vitamin dan yang

terpenting pada pasien ini dianjurkan istirahat dirumah, jangan beraktifitas berat,

dan pasien dianjurkan untuk kontrol lagi 2 minggu atau kontraksinya makin

meningkat.

You might also like