You are on page 1of 2

Menjadi Anak Pilihan

Galatia 4:1-7

Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan
seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu; tetapi ia berada di bawah perwalian
dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya. Demikian pula kita: selama
kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia. Tetapi setelah genap waktunya, maka
Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia
diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi
anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita,
yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak,
maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.

Konteks perikop pembacaan di atas adalah – STATUS kita adalah ANAK, bahkan ketika kita masih
belum akil balik sekalipun.

Karena semenjak kita di dalam kandungan – bayi – Tuhan telah memilih kita bahkan telah
menetapkan kita untuk menerima anugerah sebagai anak-anak Allah.

Dengan mengabaikan ...

Keadaan kita sementara kita menginjak remaja/belum dewasa, kita mengalami masa-masa
DEGRADASI moral/sosiologis di dalam kehidupan kita, atau bahkan kita mengalami kehancuran di
dalam pemberontakan kita terhadap hukum-hukum Allah.

Sikap Allah terhadap kita ini:

 Allah tetap sabar di dalam menanti kairos bagi kita untuk bertobat atau akil balik – 2Petrus 3:9.
Karena kita ini adalah orang-orang pilihanNYA.

Dalam masa-masa seperti ini kita berada di dalam pengawasan Allah, hingga kita memasuki akil balik
kita atau bertobat – Galatia 4:4,5. Akil balik tidak berhubungan dengan umur kita, tetapi berdasarkan
kairos yang Tuhan telah tetapkan sebelumnya.

Baru status kita sebagai anak disahkan ... di dalam pengadilan Ilahi ...

1. Dari pihak Allah – DIA memberikan meterai ROH KUDUS di dalam kita – Galatia 4:6, Efesus
1:13,14.
2. Dari pihak kita – Status hamba (roh-roh dunia/dosa) harus dilepaskan.

You might also like