You are on page 1of 7

KUNCI DETERMINASI TUMBUHAN

Disusun oleh :

 Elisabeth Rani 24020110120016


 Febry Nurmala Y. 24020110120031
 Sesaria Esa S.A. 24020110130047
 Khoirul Huda 24020110130060
 240201101
KLASIFIKASI TUMBUHAN

I. Ananas comosus Merr.

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Farinosae (Bromeliales)
Famili : Bromiliaceae
Genus : Ananas
Species : Ananas comosus (L) Merr.

II. Cocos nucifera


Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae (suku pinang - pinangan)
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera
Nama binomial : Cocos nucifera L.
III. Curcuma aeruginosa Roxb.

Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)


Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Species : Curcuma aeruginosa

IV. Allium sativum L.


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae
Genus : Allium
Spesies : Allium sativum L.

V. Zea mays
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays
DESKRIPSI

I. Ananas comosus Merr.


Nanas merupakan tanaman berbentuk semak dan hidupnya bersifat tahunan (perennial).
Memiliki tinggi sampai 1 m atau lebih dengan geragih keluar dari pangkal batangnya.
Akar-akarnya melekat pada pangkal batang dan berakar serabut.
Batang tanaman nanas berukuran cukup panjang 20-25 cm atau lebih, tebal dengan
diameter 2,0 -3,5 cm, beruas-ruas (buku-buku) pendek.  Batangnya merupakan roset akar,
karena daunnya berjejal di atas permukaan tanah dan nampak seperti tidak memiliki
batang.
Daun nanas panjang, bangun garis, tebal, ulet dengan ujung yang runcing
berduri,sepanjang tepanya terdapat duri-duri yang membengkok ke ujung. Duri nanas
tersusun rapi menuju ke satu arah menghadap ujung daun . Daun nanas tumbuh
memanjang sekitar 130-150 cm, lebar antara 3-5 cm, permukaan daun sebelah atas halus
mengkilap berwarna hijau tua atau merah tua bergaris atau coklat kemerah-merahan.
Sedangkan permukaan daun bagian bawah berwarna keputih-putihan atau keperak-
perakan. Tata letak daunnya seperti spiral, yaitu mengelilingi batang mulai dari bawah
sampai ke atas arah kanan dan kiri.
Nanas memiliki bunga dalam bulir yang bertangkai panjang terdapat pada ujung
batangnya. Sumbu bulir tebal berdaging, seluruh bunga majemuk kemudian menjadi satu
buah semu yang berdaging, berwarna kuning, berbiji kecil dan biasanya tidak jadi.

II. Cocos nucifera


Akar kelapa merupakan akar serabut dan bercabang-cabang membentuk rambut akar yang
berfungsi sebagai pengisap air dan unsur hara tanaman. Akarnya tebal dan kuat. Sebagian
akar tumbuh ke arah bawah. Akar serabut yang tumbuh mendatar dapat mencapai panjang
10-15 m, sedangkan akar yang tumbuh ke bawah dapat menembus tanah sampai 2-3 m.
Garis tengah akar serabut rata-rata 1 cm.
Batang kelapa tumbuh lurus ke atas dan tidak bercabang, menebal pada pangkal dan dapat
mrncapai tinggi sampai 30m. Setiap batang kelapa hanya memiliki satu titik tumbuh
yang terletak diujung batang.Batang kelapa tidak memiliki kambium, sehingga tidak
memiliki pertumbuhan sekunder.
Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, pelepah pada ibu
tangkai daun pendek, duduk pada batang, warna daun hijau kekuningan. Memiliki
tepi rata, berdaging seperti perkamen. Merupakan roset batang karena daun berjejal – jejal
terdapat pada ujung batang.
Bunganya merupakan bunga berkarang berkelamin tunggal, berumah satu tersusun dalam
bunga majemuk campuran yang bagian-bagiannya berupa bulir. Bunga betina terletak
di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal.
Biasanya bunga jantan lebih banyak jumlahnya jika dibandingkan dengan bunga
betinanya.
Buah kelapa merupakan buah sejati tunggal yang berdaging. Buahnya besar, diameter
10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning, hijau, atau coklat.
Kelapa memiliki tipe buah batu (drupa) dengan biji yang mempunyai lembaga yang kecil
dan endosperm yang besar. Disebut demikian karena memiliki kulit buah yang terdiri dari
3 lapisan.

III. Curcuma aeruginosa Roxb.


Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) adalah sejenis tumbuhanan yang rimpangnya
dimanfaatkan sebagai campuran obat/jamu. Temu hitam dikenal pula sebagai temu erang,
temu ireng, atau temu lotong.
Tumbuhan ini berbentuk terna tahunan, memiliki tinggi maksimum 2 m, berbatang semu
yang tersusun dari kumpulan pelepah daun, berwarna hijau atau cokelat gelap.
Daunnya tunggal, bertangkai panjang, dan keluar dari titik-titik kuncup pada rimpang.
Helaian daun bentuknya bundar memanjang sampai lanset, ujung dan pangkal runcing,
tepi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau tua dengan sisi kiri - kanan ibu tulang
daun terdapat semacam pita memanjang berwarna merah gelap, panjang 31-84 cm, lebar
10-18 cm.
Bunganya tersusun majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar langsung dari
rimpang, panjang tandan 20-25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong
daun pelindung (bractea) yang besar, pangkal daun pelindung berwarna putih, ujung daun
pelindung berwarna ungu kemerahan. Mahkota bunga berwarna kuning. Rimpangnya
cukup besar dan merupakan umbi batang serta bercabang-cabang. Jika rimpangnya diiris
melintang akan menunjukkan warna pucat dengan suatu lingkaran berwarna kebiru-
biruan atau kehitam-hitaman.

IV. Allium sativum L.


Bawang putih merupakan terna berumur panjang, berbau tajam. Memiliki umbi
lapis majemuk dengan banyak akar-akar serabut. Tingginya antara 30-60 cm.
Batang bawang putih kecil (corpus),dengan diameter 0,5-1 cm.Daunnya bangun garis,
sempit dan berbentuk seperti rumput. Bunga memiliki susunan majemuk payung
sederhana, muncul disetiap anak umbi, dilindungi oleh 1-3 daun pelindung, seperti
selaput. Umbi lapis. Allium sativum L. berupa umbi majemuk berbentuk hampir bundar,
garis tengahnya 4-6 cm terdiri dari 8-20 siung seluruhnya diliputi 3-5 selaput tipis serupa
kertas berwarna agak putih, tiap siung diselubungi oleh 2 selaput serupa kertas, selaput
luar warna agak putih dan agak longgar, selaput dalam warna merah muda dan melekat
pada bagian padat dari siung tetapi mudah dikupas; siung bentuk membulat dibagian
punggung, bidang samping rata.

V. Zea mays
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Tinggi tanaman jagung antara 1m-3m.
Akar jagung tergolong akar serabut yang memiliki kedalaman pada kisaran 2 m. Pada
tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian
bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman. Batang jagung tegak dan beruas,
tidak berongga tengahdengan teras yang lunak. Ruas terbungkus pelepah daun yang
muncul dari buku. Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang dan
berseling, bangun lanset panjang. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan
daun ada yang licin dan ada yang berambut. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga
betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman. Bunga jantan tumbuh di ujung batang,
merupakan bunga majemuk campuran yang berupa suatu malai, terdiri dari bulir-bulir
kecil. Bunga betina tersusun dalam tongkolyang tardapat dalam ketiak daun. Tiap tongkol
mempunyaisuatu tangkai yang beruas-ruas pendekdengan daun-daun yang merupakan
pembalut dan tongkol tadi.
KUNCI DETERMINASI

1. a. mempunyai batang panjang...............................................................................2

b. mempunyai batang pendek................................................................................3

2. a. bunga berkelamin banci.......................................................................Zea mays

b. bunga berkelamin tunggal..........................................................Cocos nucifera

3. a. memiliki rimpang.................................................................................................4

b. tidak memiliki rimpang............................................................Ananas comosus

4. a. memiliki daun yang sempit........................................................Allium sativum

b. memiliki daun lanset atau jorong....................................Curcuma aeruginosa

You might also like