Professional Documents
Culture Documents
1. Vasodilator
a. Inhibitor enzim pengkonversi angiotensin (ACE)
Merupakan obat pilihan untuk gagal jantung kongestif dan lebih baik disbanding
vasodilator lain. Obat ini mengahmbat enzim yang berasal dari angiotensin I
membentuk vasokontriktor kuat angiotensin II. Obat ini juga menghilangkan
kecepatan inaktivasi bradikinin. Inhibitor ACE juga mengurangi sekresi aldosteron,
menyebabkan penurunan retensi natrium dan air.
b. Indikasi
Inhibitor dapat dianggap sebagai satu-satunya obat pasien yang menderita dispnea
ringan pada latihan dan tidak menunjukkan tanda atau gejala overload volume.
Menurunkan gagal jantung kongestif pada pasien asimptomatik dengan fralsi ejeksi
kurang dari 35%
Pasien yang mempunyai infark miokard baru.
Penggunaan inhibitor ACE awal diutamakan untuk mengobati pasien gagal ventrikel
kiri untuk semua tingkatan, dengan atau tanpa gejala.
c. Efek Samping
Hipotensi postural
Insufisiensi ginjal
Hiperkalemia dan batuk kering menetap
d. Contoh obat vasodilator Kaptopril, Enalapril, Fosinopril, Lisinopril, Quinapril,
Hidralazin, Isosorbid, Minoksidil, dan Natrium nitroprusid.
2. Diuretik
a. Mengurangi kongesti pulmonal dan edema perifer. Berguna mengurangi gejala
volume berlebihan, termasuk ortopnea dan dispnea nocturnal paroksismal.
Menurunkan volume plasma dan selanjutnya menurunkan venous return ke jantung.
Ini mengurangi beban kerja jantung dan kebutuhan oksigen. Juga menurunkan
afterload dengan mengurangi volume plasma sehingga menurunkan tekanan darah.
b. Overdosis dapat menyebabkan hipovolemia yang hebat
c. Contoh obat diuretic bumetanid, furosemid, hidroklorotiazid, metolazon.
3. Obat-obat Inotropik
Digitalis
a. Cara kerja
Pengaturan konsentrasi kalsium sitosol
Meningkatkan kontraktilitas otot jantung
b. Penggunaan dalam terapi
Pasien dengan disfungsi sistolik ventrikel kiri yang hebat setelah terapi diuretic
dan vasodilator.
c. Kontraindikasi
Pasien dengan gagal jantung kanan atau diastolic
Pasien dengan gagal jantung ringan sampai sedang sering responsive dengan
pengobatan inhibitor ACE dan diuretic dan tidak memerlukan digoksin.
d. Contoh obat digitalis digitoksin dan digoksin
DIGOKSIN
OOA : cepat
T1/2 : pendek
OOA : lambat
T1/2 : panjang