You are on page 1of 7

Program unggulan TVRI dulu : unyil,sama sinetron LOsmen (Losmen adalah film seri Indonesia pada

tahun 1980-an yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari keluarga Broto yang mengelola sebuah
losmen. Diciptakan, ditulis dan disutradarai pasangan Tatik Maliyati dan Wahyu Sihombing, seri ini
dibintangi Mieke Widjaja, Mang Udel, Sutopo H.S., Mathias Muchus, Ida Leman, Eeng Saptahadi dan
Dewi Yull. Semua nama tersebut dikenal sebagai aktor, aktris dan sutradara teater handal dan Losmen
dikenal sebagai film seri yang menyuguhkan cerita menarik dengan akting berkualitas.

Film ini ditayangkan di TVRI.

),sama Album Minggu, Selekta Pop

sahabat setia di zaman kiplik..


November 6, 2010

njoph selayang pandang Album Minggu, Bu Hebring, Bu Subangun, Losmen, Pak Ogah,
Pondokan, Ria Jenaka, Safari, TVRI, Unyil Leave a comment

Sekarang ini, kalo kita nyetel tv, kita pasti kecewa banget gara2 banyak acara sampah, mulai dari
acara musik yang ngedatengin bintang tamu penyanyi-penyanyi  “melayu” sampe sinetron yang
ga abis2.. Tokoh di sinetron itu bagaikan kucing yang nyawanya banyak.. udah mati, idup lagi..
Jadi ya terus aja itu sinetron ga abis2..

ini beda banget sama tayangan-tayangan yang gue tonton di zaman gue kecil dulu. perasaan gue,
tayangannya oke2 deh.. Gue tumbuh ditemani TVRI. Sebelum gue selingkuh dengan RCTI gara-
gara Sesame Street, Wok with Yan, dan Doraemon, emang cuma TVRI yang selalu di hati.
Hiburan yang dikasih tuh oke-oke banget kayaknya waktu itu. Mungkin karena belom ada
tandingannya kali ya..

Nah, buat nostalgia, gue mau ngejabarin tontonan2 oke itu.. Dimulai dari yang di TVRI yaa…

1. Aneka Ria Safari

“eS-A-eF-A-eR-I SAFARIIIII.. SAFARIIII”

Itulah lagu pembuka acara Aneka Ria Safari yang masih gue inget sampe sekarang. Safari
merupakan acara musik paling oke saat itu. Konsep acaranya bukan nayangin video klip,
melainkan nampilin sang penyanyi di studio gitu..  Biasanya penyanyi yang tampil adalah yang
baru ngeluarin album baru.Trus, di tengah acara, biasanya ada penampilan grup lawak Jayakarta
Grup. Yang bertugas jadi pembawa acara adalah Edi Sud dengan kalimat andalan pembuka:
“Dari Studio TV-RI  Senayan Jakarta.. Inilah dia Aneka Ria Safariii!!”

Aneka Ria Safari ini ditayangin hari Sabtu. Seinget gue sih sebulan sekali. Studionya diseting
kayak panggung gitu. Sering kali ada efek asap di panggung. Pokoknya untuk ukuran zaman
dulu, Safari oke banget deh. Yang tampil juga bukan penyanyi-penyanyi kacangan lhoo..
Chrisye, Gito Rollies, Arie Wibowo, sampe Richie Ricardo pernah tampil di acara ini..
Kereeeeeen..

Mba Iis Sugianto nyanyiin Kabar-kabar Burung.

2. Album Minggu

“Album Mingguuuu.. Album Mingguuu.. Album Minggu kitaaaaaaaa…“

Nah, kalo kalimat di atas itu adalah lirik jingle tayangan Album Minggu. Acara ini nampilin
berbagai macam video klip dari beragam jenis musik. Mau pop, dangdut, sampe rock ditampilin
di acara ini. Pokoknya, Album Minggu bikin kita gaul deh.
Tampilan pembuka tayangan Album Minggu TVRI. Gambar diambil di sebuah acara Metro TV..
Makanya ada tulisan metro plus newsticker.

3. Film Boneka si Unyil

“Hompimpa alaium gambreeeeeng.. Unyil kuciiiiiiiiing!!!”

Naaaah.. kalo tayangan ini, pasti semua orang tau deh. Fenomenal banget. Banyak tokohnya
yang dikenal sampe sekarang. Bahkan Pak Ogah yang hobi minta cepek pun dijadiin nama lain
polisi cepek yang suka bikin macet jalan.Yap.. inilah dia Film Boneka si Unyil. Dulu gue
sukaaaaaa banget nonton Unyil ini.Tiap hari Minggu, pasti ga sabar mau nonton Unyil.

Gue kecewa banget waktu RCTI nanyangin format baru si Unyil dengan mendatangkan bintang
tamu gitu di tiap episode. Jadi ilang banget kesan film si Unyil dari TVRI-nya. Lagian
bonekanya juga sok2an dibaruin gitu. Malah jadi jeleeeeek. Huh!

Ah.. Gue jadi kangen banget sama Pak Raden yang marah-marah mulu kalo jambunya dicolong
dan suka banget pura2 sakit kalo disuruh kerja bakti. Kangen Bu Bariah dengan logat
Maduranya. Dan pasti Pak Ogah yang mata duitan.

Oia, jangan lupa juga kalimat andalan si Unyil di penutup setiap episodenya:

“Sampai di sini dulu, teman-teman.. MERDEKAAAA!!!”


adegan pembuka: hompimpa alaium gambreng.. unyil kuciiiing..

PS: kalo kalian sering denger istilah “Hajar Bleh”, itu diambil dari Film Boneka si Unyil loh. Itu
kalimat andalan Pak Ogah setiap dia ngomporin Pak Ableh buat melakukan sesuatu..

4. Ria Jenaka

Ria Jenaka merupakan acara lawak dengan konsep wayang orang gitu. Tapi, tokoh yang diambil
adalah geng punakawan, yaitu Semar, Bagong, Gareng, Petruk ditambah Mono. Pemerannya
adalah Ateng (Bagong), Iskak (Petruk), Suroto (Gareng), Hismanto (Semar), dan Teten (Mono).
Dari kelimanya, cuma Mono yang ga ditampilin dengan wajah putih ala punakawan.

Yang khas banget dari acara ini adalah gaya mereka saat masuk dan keluar panggung.. mereka
baris sambil geal-geol gitu diiringin gamelan.. Isi lawakan bertema sosial yang saat itu emang
sedang hangat-hangatnya dibicarakan, misalnya KB atau cinta produk Indonesia. Tapi format
lawak-penyuluhan-sosial ini bisa memikat hati pemirsa televisi, termasuk gue.. hehe..

Kayaknya cuma Mono yang ga rempong setiap mau tampil.. Ga perlu mutihin muka..

5. Losmen
Naaah.. Kalo ini tuh konsepnya drama gitu.. Mungkin kalo sekarang kayak sinetron kali ya.. Tapi
bedanya, lokasi pembuatannya lebih sering di studio yang diseting kayak losmen.

Para pemainnya adalah Mieke Wijaya sebagai Bu Broto, Mang Udel sebagai Pak Broto yang
hobi maen ukulele, Mathias Muchus sebagai Tarjo, Dewi Yull sebagai Jeng Sri, Ida Leman
sebagai Mba Pur, Sutopo HS sebagai Pak Atmo, dan Eeng Saptahadi sebagai Jarot.

Kisahnya sih tentang Bu Broto dan Pak Broto yang buka usaha losmen di Yogya. Selain
ngebahas kehidupan di losmen, tayangan ini juga nyeritain kehidupan anak2 Pak Broto dan Bu
Broto itu. Ada Mba Pur yang perawan tua, Jeng Sri yang udah cerai sama Jarot, sama kehidupan
cinta Tarjo. Oia, dalam mengelola losmennya, Bu Broto dibantu sama pembantunya, Pak Atmo.

ga dapet gambar serial drama Losmen.. Kalo ini sih poster filmnya.. Tapi, cukup mewakili kok..
hehe..

6. Pondokan

Pondokan merupakan drama tentang kos-kosan deh kalo ga salah. Tokoh yang terkenal dari
tayangan ini adalah Bu Hebring yang diperankan Connie Sutedja.
Bu Hebring

7. Keluarga Rachmat

Nah, kalo tayangan ini memopulerkan Ibu Subangun. Gue nyari fotonya ga dapet. Jadi, kalo
yang punya, kabarin ya.. biar gue pajang di mari..

Segini dulu deh ya.. Acara tv yang gw tonton zaman kiplik bakal gue kupas tuntas lagi di
postingan berikutnya.. Hehe..

https://njoph.wordpress.com/2010/11/06/sahabat-setia-di-zaman-kiplik/

Si Unyil adalah film seri televisi Indonesia produksi PPFN yang mengudara setiap hari Minggu pagi di
stasiun TVRI dimulai pada tanggal 5 April 1981 sampai 1993. Si Unyil ini diciptakan oleh Suyadi.
Ditujukan kepada anak-anak, film seri boneka ini menceritakan tentang seorang anak Sekolah Dasar
(yang lalu akhirnya setelah bertahun-tahun lamanya bisa mencapai posisi Sekolah Menengah Pertama)
bernama Unyil dan petualangannya bersama teman-temannya. Kata "Unyil" berasal dari "mungil" yang
berarti "kecil".

Si Unyil telah menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari budaya populer di Indonesia, dan banyak
orang tidak dapat melupakan berbagai unsur seri ini, mulai dari lagu temanya yang dimulai dengan kata-
kata "Hom-pim-pah alaiyum gambreng!" sampai tokoh-tokoh seperti Pak Raden dan Pak Ogah dan
kalimat seperti "Cepek dulu dong!"

Saat ini boneka-boneka si Unyil telah menjadi koleksi Museum Wayang di Jakarta.

unyil, ucrit, dan usro


ketiga karakter ini merupakan karakter utama dalam film si unyil

pak raden
ia memiliki karakter jawa yang kental. Kain beskap berwarna hitam lengkap dengan blangkon
dan tongkat dengan pegangan mirip gagang payung dan di sertai dengan kumis tebal yang
melintang merupakan ciri khas pak raden. Segala sesuatu yang di kerjakan selalu mengacu pada
primbon kesayangan nya. Selalu berusaha menghindar bila ada kerjabakti di desa sukamaju
dengan alasan penyakit encok nya kambuh.
Tokoh pak raden ini juga memiliki sifat yang pelit terhadap tetangga nya, sehingga seringkali
buah mangga nya di curi oleh pak ogah. Seperti hal nya kebanyakan tokoh yang memiliki darah
biru, pak raden juga memelihara burung perkutut serta memiliki bakat seni lukis yang mumpuni.
Pak raden juga mempunyai tawa khas yang menggelegar. Selain itu pula sifat jelek pak raden
adalah cepat naik darah alias pemarah.

pak ogah
ia dikenal sebagai seorang tunakarya yang kepalanya gundul dan kerjanya sehari-hari adalah
duduk di pos ronda dan meminta uang dari orang-orang yang lewat.
Dua kalimat pak ogah yang paling terkenal adalah, "ogah, aah" dan "cepek dulu dong." ogah
adalah bahasa sehari-hari untuk mengatakan "tidak", biasanya karena kemalasan. Misalnya
apabila seseorang diajak temannya untuk pergi ke suatu tempat, tapi ia ingin tinggal di rumah, ia
dapat berkata, "ogah, aah." perlu diperhatikan bahwa kata "ogah" ini memiliki konotasi kurang
sopan bila digunakan kepada orang yang lebih tua atau lebih tinggi status sosialnya.
"cepek" sebenarnya berarti seratus, diserap dari dialek hokkian dan dalam hal ini adalah satu
keping uang logam seratus rupiah. Pak ogah dalam film seri biasanya hanya mengijinkan orang
lewat di depan pos rondanya bila mereka memberinya seratus rupiah atau cepek terlebih dahulu.
Karena ketenaran seri si unyil, kata pak ogah kemudian memasuki wahana populer dan menjadi
istilah umum untuk menyebut semua tunakarya yang lebih senang bermalas-malasan atau
melakukan pekerjaan ringan. Misalnya di perempatan jalan yang sibuk, sering kali karena satu
alasan atau yang lain tidak ada petugas polisi yang mengatur lalu-lintas, seseorang yang bukan
petugas polisi namun kemudian mengatur arus kendaraan dan meminta uang sebagai imbalan
sering disebut "pak ogah".

You might also like