You are on page 1of 13

Simulasi dengan ProModel 1

MODUL SIMULASI SISTEM


MENGGUNAKAN PROMODEL

BAB I SIMULASI DAN PROMODEL


Pengantar Simulasi
Tujuan Simulasi
Pengantar Promodel
Komponen ProModel
Menu pada ProModel
Membuat Simulasi Model Sederhana

BAB I
SIMULASI DAN PROMODEL

Pengantar Simulasi
Simulasi merupakan teknik dimana hubungan sebab akibat atau
masukan keluaran direpresentasikan atau digambarkan dalam bentuk model
dalam komputer untuk mengamati (sejumlah) perilaku dalam system.
Kata kunci dalam definisi simulasi yaitu “model” dan “system”. Model
diartikan sebagai representasi atau penggambaran dari sekumpulan objek
atau ide dalam bentuk tertentu sebagai visualisasi dari suatu system nyata
yang sedang diamati. Sistem adalah sekumpulan elemen (dalam buku
tertentu disebut entity), yang saling berinteraksi (melakukan aktivitas) untuk
mencapai tujuan tertentu.

Tujuan Simulasi
Beberapa tujuan simulasi, yaitu :
1. Mendeskripsikan suatu system
2. Menganalisis system dengan melakukan pengamatan terhadap unjuk
kerja
3. Mendesain atau merancang system baru
4. Melakukan prediksi terhadap perilaku system berdasarkan model yang
dibangun

Simulasi dibutuhkan karena memberikan beberapa manfaat, yaitu :


1. Secara umum dapat menyelesaikan masalah yang kompleks/stokastik
yang relatif sulit untuk diselesaikan dengan cara analisis
2. Lebih mudah untuk mengevaluasi unjuk kerja suatu system sebagai
reaksi terhadap adanya sekumpulan masukan
3. Mudah untuk membandingkan beberapa alternatif yang ada untuk
mendapatkan alternatif yang optimal
4. Mudah untuk mengamati suatu system yang secara teknis sulit diamati
karena terbentur masalah waktu (dapat diterpakan untuk system yang
rentang waktunya lama atau system yang sangat singkat)

Disamping manfaat yang diberikan, simulasi juga memiliki beberapa


keterbatasan diantaranya :
1. Validitas simulasi tergantung dari validitas data dan model yang
digunakan
Simulasi dengan ProModel 2

2. Menghasilkan jumlah data yang sangat besar


3. Untuk system stokastik diperlukan hasil simulasi yang cukup banyak
agar diperoleh hasil yang representatif
4. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangun model
simulasi

Tujuan perancangan model simulasi :


Maksud dan tujuan dari model simulasi adalah untuk membantu pengambilan
keputusan di dalam menentukan keputusan terbaik dari beberapa alternatif
pilihan keluaran (output) yang tersedia. Perlu diketahui bahwa keluaran dari
suatu model belum tentu menjadi pilihan karena ada untur subyektifitas dari
pembuat keputusan. Untuk itu agar dapat membuat model yang benar dan
baik, promodel harus menggabungkan beberapa teknik penyelesaian masalah
dengan didukung kemampuan mengoperasikan software yang baik. Beberapa
hal berikut harus selalu ada dalam setiap studi simulasi, yaitu :
1. Definisi masalah. Mendefinisikan tujuan studi, sehingga kita tahu
maksudnya. Dengan kata lain, mengapa kita mempelajari masalah ini
dan apa yang harus kita jawab.
2. Project Planning. Pastikan kita didukung oleh personil yang cukup,
manajemen yang baik, perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware).
3. System Definition. Menentukan batas (boundary) dan batasan yang
dipakai dalam proses dan selidiki bagaimana system itu bekerja.
4. Conseptual Model Formulation. Membuat model pendahuluan baik
secara grafik, block diagram, variable deskripsi, dan interaksi (logic)
yang menyatakan system tersebut.
5. Preliminary Experimental Design. Menentukan ukuran efektifitas yang
akan digunakan, factor yang divariasikan. Dengan kata lain, data apa
yang perlu didapat dari model, dalam bentuk apa dan sejauh mana.
6. Input Data Preparation. Identifikasi dan pengumpulan data masukan
(collecting input data) yang diperlukan oleh model.
7. Model translation. Formulasikan model kedalam bahasa pemrograman
yang sesuai.
8. Veerification and Validation. Konfirmasi bahwa model beroperasi
sesusai keinginan analisis dan keluarannya (output) dapat dipercaya
serta merepresentasikan keluaran dari system nyata.
9. Final Experimental Design. Mendesain percobaan yang menghasilkan
informasi yang diinginkan dan menentukan bagaimana masing-masing
uji pendahuluan (run test) sesuai dengan desain percobaan yang
sedang dieksekusi/dijalankan.
10. Experimentation. Melaksanakan simulasi untuk menghasilkan data
yang diinginkan dan melaksanakan analisa sensitivitas.
11. Analysis and Interpretation. Membuat kesimpulan dari data yang
didapat dari simulasi.
12. Implementation and Documentation. Menentukan hasil yang dipakai,
merekam (mencatat) hasilnya, dan mendokumentasikan model serta
kegunaannya.

Pengantar Promodel
ProModel adalah salah satu software simulasi berbasis Windows yang
bisa digunakan untuk memodelkan dan menganalisa suatu system dalam
beragam bentuk dan ukuran. ProModel memberikan kombinasi yang baik
Simulasi dengan ProModel 3

dalam pemakaian, fleksibilitas dan kemampuan untuk memodelkan suatu


system nyata agar tampak lebih realistic dengan adanya fitur animasi yang
bisa bergerak dan bisa diatur kecepatan geraknya.
ProModel memberikan kesempatan kepada para sarjana dan manager
untuk mencoba ide-ide baru dalam perancangan system baru atau perbaikan
dan pengembangan system yang ada sebelum diterapkan, sehingga bisa
menghemat banyaknya sumber daya yang diperlukan untuk system yang
nyata. ProModel erat kaitannya dengan utilisasi sumber daya, optimasi
kapasitas produksi, produktivitas, penjadwalan produksi dan tingkat
persediaan . Dengan memodelkan elemen penting dari suatu system produksi
dan tingkat persediaan. Dengan memodelkan elemen penting dari suatu
system produksi seperti hal-hal diatas, kita dapat melakukan eksperimen
dengan berbagai strategi dan rancangan operasi untuk mendapatkan hasil
terbaik.
Memakai ProModel untuk membuat model simulasi suatu system
tidak memerlukan keahlian program yang tinggi, dengan berbasis GUI model
dapat dibuat dengan cepat dan mudah. Yang perlu diperhatikan adalah
bagaimana system operasi, aliran bahan, operasi logikanya, kerja operatornya
dan lintasan kerja operatornya. Koreksi eror otomatis akan membantu bagi
pemula ProModel dalam membuat suatu model simulasi system. Dalam
ProModel, selama simulasi berlangsung dapat diamati animasi dari kegiatan
yang sedang berlangsung dan hasil dari simulasi akan ditampilkan dalam
bentuk grafik yang bentuknya bisa diubah-ubah, baik warna, judul, tampilan
dan bentuk tampilannya.

Komponen Promodel
Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum bekerja dengan promodel
adalah perbedaan antara entity dengan resource (sumber daya). Dibeberapa
buku ada yang menyebutkan bahwa sumber daya adalah termasuk entuty,
tetapi disini dalam ProModel entity berbeda dengan sumber daya.
Ada enam komponen utama untuk membuat suatu model simulasi
dengan menggunakan ProModel, yaitu :

1. Location (lokasi)
2. Entities (entity)
3. Arrivals (kedatangan)
4. Processings (proses)
5. Resources (sumber daya)
6. Path networks (lintasan kerja sources)

Empat komponen yang pertama adalah komponen esensial dan harus selalu
ada dalam membuat model simulasi karena jika salah satu tidak ada maka
model tidak akan bisa berjalan atau dieksekusi, sedangkan dua komponen
terakhir adalah komponen pendukung untuk membuat model agar tampak
lebih realistis karena dilengkapi dengan jalur-jalur kerja (jalur operasi dan
lintasan kerja operator) dan juga ada symbol operator.

1. Location.
Merupakan tempat atau layout dari model suatu system, yang berisi
gambar latar belakang dari system seperti gambar ruangan tempat
yang berisi mesin-mesin, lokasi tempat operator, gudang bahan atau
Simulasi dengan ProModel 4

produk jadi, lokasi tempat barang reject, dan sebagainya. Lokasi


adalah komponen komponen statis sehingga tidak ikut bergerak
selama simulasi dijalankan.

2. Entities.
Adalah benda-benda yang diproses dalam system, seperti pallets,
bahan baku, produk dari proses sebelumnya, produk reject, bahkan
paperworks. Masing-masing entity punya nama dan dapat
direpresentasikan dengan satu atau lebih grafik selama simulasi.

3. Arrivals.
Menunjukkan tempat atau lokasi dimana entity tiba pada suatu system
yang diartikan untuk pertama kalinya. Misalnya nasabah datang pada
kasir, yang dimaksud dengan kedatangan dalam hal ini adalah lokasi
kedatangannya di kasir, berapa jumlah yang datang pada suatu
periode waktu tertentu, berapa kali kejadiannya dan setiap berapa
menit setiap nasabah datang ke kasir.

4. Processing.
Menunjukkan proses yang dialami suatu entity. Seperti pada nasabah
bank diatas, berapa lama nasabah dilayani dikasir, dan setelah dilayani
dia pergi kemana dan beberapa waktunya.

5. Resources.
Adalah orang atau pekerja, peralatan dan alat pemindah material yang
lain (AGV, RGV, dan crane) yang digunakan untuk :
1. Memindahkan entity
2. Melakukan operasi seperti inspeksi
3. Melakukan perbaikan dan pemeliharaan mesin-mesin
Resources bisa statis dan dinamik tergantung apakah mereka
bergerak atau diam dalam system.

6. Path network.
Merupakan lintasan dimana resources bergerak disepanjang lintasan
yang dibuat. Arah lintasan bisa satu atau dua arah, dan bisa dibuat
berdasarkan factor jarak atau factor waktu.

Selain keenam komponen utama diatas, komponen lain yang ada dalam
ProModel antara lain :
1. Atribut (Attribute).
Merupakan cirri khas (karakteristik) tertentu yang melekat pada entity
yang membedakan antara entity yang satu dengan entity yang
lainnya. Atribut akan memberikan nilai tertentu pada entity, seperti
warna, waktu kedatangan, berat, bentuk, dan sebagainya.
2. Variabel (Variable).
Merupakan informasi yang mencerminkan karakteristik suatu system,
yang mengikat system secara keseluruhan sehingga semua entity
dapat mengandung variable yang sama, dalam ProModel dikenal
variable local dan global.
3. Antrian (Queue).
Ketika suatu entity masuk dalam suatu proses/server/pelayanan dan
mendapatkan ada entity lain yang sedang dilayani/diproses maka
Simulasi dengan ProModel 5

entity dikatakan antri untuk memasuki proses itu. Dalam industri


manuufaktur, harus dihindari bahan yang antri karena akan
memperpanjang waktu proses dan yang terpenting menurunnya
utilitas mesin.
4. Kejadian (event).
Proses yang terjadi pada waktu tertentu yang menyebabkan
perubahan terhadap atribut/variable.
5. Simulation Clock.
Variabel yang memberikan nilai sekarang waktu simulasi.
6. Report generator.
Subprogram yang menampilkan hasil simulasi ketika simulasi berhenti,
dari sini dapat diketahui utilitas mesin, delay, bittleneck, dsb.

Menu pada ProModel

• Menu File
Digunakan untuk membuka model (berkas) baru, membuka model
yang telah ada, menggabungkan dua model atau lebih, menyimpan
model yang ada, dan mengimpor model yang berasal dari ProModel
versi sebelummya. Menu ini juga dapat menampilkan versi teks pada
model dan mencetak.

• Menu Edit
Berisikan pilihan perintah untuk mengedit model. Dengan memilih
menu yang tersedia akan merubah model sesuai dengan jenis edit
yang dipilih. Sub menu yang dipilih juga dapat merubah sesuai dengan
window yang dpilih. Menu edit ini aktif bila file model dibuka.

• Menu Build
Memuat submenu untuk membuat dan mengedit model, termasuk
submenu inti dan pilihan.

Submenu inti :
Location
Entities
Processing
Arrivals

Submenu pilihan :
Path Network Macros
Resources Subroutines
Shifts Arrival Cycles
Cost Table Function
Attributes User Distributions
Variables External Files
Arrays Streams

• Menu Simulation
Menu simulation ini berfungsi mengontrol eksekusi/jalannya simulasi
dan berisi pilihan untuk menjalankan model, menentukan parameter
model, dan menentukan scenario dari model yang dijalankan.
Simulasi dengan ProModel 6

• Menu Output
Menu ini berguna untuk melihat hasil dari simulasi yang telah
dijalankan dalam model statistik. Menu ini juga menyediakan bagi user
untuk melihat berkas yang dihasilkan selama model simulasi
dijalankan.

• Menu Tools
Menu tools ini berisi berbagai macam utilitas sebagai berikut :
Graphics Editor : Untuk membuat, mengedit, dan memodifikasi gambar
icon.
Stat::Fit : Menjadikan distribusi empiris untuk mengeset data user.
Expression Search : Mencari dan mengganti feature untuk menemukan
atau mengganti expressions sepanjang model dibuat.
Auto Build : Sebuah utility untuk membantu user dalam membuat
suatu model simulasi secara otomatis dan dengan aturan tahap demi
tahap.
Options : Bagian untuk file model, graphics library, output result, and
auto saves are specified pada kotak dialog. Waktu antara auto saves
dapat ditentukan disini.

• Menu View
Mencakup pilihan untuk seting tampilan lingkungan model. Seting ini
digunakan ketika memulai ProModel.

• Menu Window
Mengarahkan untuk mengatur windows tampilan sekarang pada layar
seperti pada semua windows terlihat dalam satu tampilan. Menu ini
juga mwngarahkan untuk memberikan individual windows untuk
tampilan depan.

• Menu Help
Menghubungkan ProModel dengan Sistem Help On Line dan provider
yang menghubungkan pada ProModel Tutorial (getting Started).
Merupakan fitur baru dalam proModel versi 4.2 ini adalah submenu
Summarized.

Membuat simulasi model sederhana

Contoh Kasus :
Sebuah tepat usaha cucian mobil ingin mengetahui gambaran detail
perusahaannya jika jumlah kedatangan mobil yang ingin dicuci berdistribusi
triangular t(2,3,4). Setelah diteliti, ternyata waktu yang diperlukan untuk
mencuci satu mobil rata-rata terdistribusi normal N(4,2,1). Jalankan model
simulasi dengan waktu 5 hari dengan jam kerja 8 jam per hari.

Prossedur penyelesaian
1. Membuat file baru
Simulasi dengan ProModel 7

Klik Auto Build pada menu Tools, maka akan muncul windows seperti
dibawah (Gambar 1-1). Klik New model untuk memulai.

Gambar 1-1
Setelah itu, akan muncul windows AutoBuild Options. Anda tidak perlu
memilih pilihan yang tersedia (Gambar 1-2), hanya klik OK untuk
melanjutkan.

Gambar 1- 2

Klik OK pada windows ProModel AutoBuild, setelah itu beri judul, time
units, dan distance unit pada windows General Information (Gambar 1-
3), kemudian Klik OK
Simulasi dengan ProModel 8

Gambar 1-3

Gambar 1-4 Gambar 1-5

Klik OK pada windows seperti Gambar 1-4 dan Gambar 1-5.

2. Membuat Locations

Buka menu Build, kemudian pilih Locations ( Ctrl L ). Dari tabel Graphics pilih
8ymbol yang sesuai dengan lokasi seperti contoh kasus kemudian diklik pada
windows layout. Pada kasus ini Lokasi ada dua lokasi. Yang pertama adalah
tempat cucian mobil, yang kedua adalah antrian untuk ke tempat cucian
mobil tersebut. Untuk membuat antrian, klik tombol yang mirip tangga
melintang pada windows graphics.

Gambar 1-6
Simulasi dengan ProModel 9

3. Menentukan Entities

Dari menu Build pilih Entities ( Ctrl E ), dari windows graphics pilih satu simbol
mobil. Pada windows Entities, ganti nama entities dengan mobil, tidak ada
perubahan kolom speed, stat, dan notes.

Gambar 1-7

4. Mendefinisikan Arrivals

Dari menu Build, pilih Arrivals ( Ctrl A ), isilah kolom seperti contoh dibawah.

Gambar 1-7
5. Mendefinisikan Processing

Dari menu Build pilih Processings ( Ctrl P ). Isilah windows Process dengan
elemen-elemen yang sesuai dengan kasus, seperti pada gambar dibawah.

Lakukan Run Simulation.


Simulasi dengan ProModel 10

Gambar 1-9

Setelah Simulasi selesai, maka akan muncul pertanyaan seperti di windows


end simulation. Klik YES untuk mengetahui hasil dari simulasi yang dilakukan.

Gambar 1-10
Gambar 1-11

6. Hasil dan Pembahasan


Simulasi dengan ProModel 11

Pembahasan :
Waktu yang diperlukan untuk mencuci 450 mobil adalah 32 jam dengan rata-
rata mobil masuk ke tempat cucian 4,1 menit. Utilitas tempat cucian mobol
tersebut adalah 99,60%

Pembahasan :
Persentase Antrian kosong adalah 0.90%, dan antrian tidak pernah penuh
karena semua mobil yang mengantri tertampung di lokasi antrian. Hal ini
disebabkan karena kapasitas antrian yang tidak terbatas.
Simulasi dengan ProModel 12

Pembahasan :
Tempat cucian mobil waktu operasinya adalah 32 jam, persentase beroperasi
99.6%, persentasi idle 0.4% dan tidak mengalami gangguan ketika masa
beroperasi melayani pencucian mobil.

Pembahasan :
Tidak ada entity (mobil) yang gagal memasuki antrian.

Pembahasan :
Waktu rata-rata mobil ada pada masa pencucian sekitar 249 menit, waktu
rata-rata menunggu untuk ditransfer 240 menit, rata-rata waktu operasi 4.3
menit dan lama menunggu untuk finishing pencucian ( lap mobil, dsb ) adalah
4 menit.
Simulasi dengan ProModel 13

Pembahasan :
Persentase waktu mobil menunggu untuk dipindahkan ke tempat pencucian
96,63%, persentase waktu operasi pencucian 1,73% dan finishing mobil
tertunda untuk ditransfer 1,65%

7. Kesimpulan
General Report (Laporan Umum) memberikan informasi bahwa utilitas tempat
cucian mobil sudah cukup tinggi (99,6%). Ini berarti tempat cucian mobil ini
telah mengalami kinerja yang sangat bagus.
Dengan menggunakan ProModel, kita juga bisa melihat beberapa persen dari
waktu simulasi mesin idle, berapa rata-rata waktu yang diperlukan dalam
perjalanan dan rata-rata waktu proses pencucian mobil.

You might also like