You are on page 1of 2

Minimal slta sederajat: Minimum high school equivalent

program adobe photoshop.

program freehand/corel draw.

program adobe illustrator.

Adobe Photoshop program.


freehand program / corel draw.
adobe illustrator program.

Opportunity in the Global Financial Crisis

US financial crisis and its contagion to Europe and the rest of the world could also create new
opportunity for Indonesia in term of foreign direc investment and the development of basic
infrastructure.

As the US, financial crisis has now spread to Europe, the oil-rich countries such as Saudi Arabia,
Kuwait and Arab Emirate which have accumulated hundreds of billion of Dollars in their foreign
reserve, are now reviewing their holding or investment vehicle. They are looking for more
diversified investment outside the US and Europe.

Because of unfavorable political developments in Thailand and Malaysia over the past few
months, Indonesia which has largely Muslim population could become one of these oil-rich
countries’ favorite place for foreign direct investment. That wil be true if the conditions, legal
and market infrastructures are conducive for Islamic financial instruments.

The government had improved the legal framework with the recent actment of laws on sharia
banking and bonds. The long term nature of Islamic bonds could make them the most suitable
investment instrument for Indonesia, as these bonds grant an investor a share in an asset along
with the cash flows and risks commensurate with such ownership.

The financial crisis that has gripped the globe and weakening economic growth in the rest of the
world will serve to the government to accelerate the investment reform measures in order to grab
the hidden opportunity in the global crisis. (Simplified from the jakartapos.com on Oct 9)

Terjemahan:
Peluang dalam Krisis Keuangan Global

Krisis keuangan di AS dan menular ke Eropa dan seluruh dunia juga bisa menciptakan peluang
baru bagi Indonesia dalam hal investasi arah luar negeri dan pengembangan infrastruktur dasar.

Seperti Amerika Serikat, krisis keuangan sekarang telah menyebar ke Eropa, negara-negara kaya
minyak seperti Arab Saudi, Kuwait dan Emirat Arab yang telah mengumpulkan ratusan miliar
Dolar dalam cadangan devisa mereka, sekarang meninjau memegang atau kendaraan investasi.
Mereka mencari investasi yang terdiversifikasi lebih di luar AS dan Eropa.

Karena perkembangan politik yang kurang menguntungkan di Thailand dan Malaysia selama
beberapa bulan terakhir, Indonesia yang sebagian besar penduduk Muslim bisa menjadi salah
satu tempat favorit negara-negara kaya minyak 'untuk investasi langsung asing. Wil Itu benar
jika kondisi pasar, hukum dan infrastruktur yang kondusif bagi instrumen keuangan Islam.

Pemerintah telah meningkatkan kerangka hukum dengan actment baru-baru ini undang-undang
tentang perbankan syariah dan obligasi. Sifat jangka panjang obligasi syariah bisa membuat
mereka instrumen investasi yang paling cocok untuk Indonesia, seperti obligasi ini memberikan
investor bagian dalam aset bersama dengan arus kas dan risiko sepadan dengan kepemilikan
tersebut.

Krisis keuangan yang melanda dunia dan melemahnya pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia
akan berfungsi untuk pemerintah untuk mempercepat langkah-langkah investasi reformasi dalam
rangka untuk mengambil kesempatan yang tersembunyi dalam krisis global. (Sederhana dari
jakartapos.com on Oct 9)

You might also like