Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Kelompok Jiwa menur
I IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. F (L) Tanggal pengkajian : 21 Maret 2011
Umur : 42 tahun RM No. : 038821
Informan : pasien dan rekam medik (status)
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 110/70 mmHg N: 86x/mnt S: 36,8 C P: 20 x/mnt
2. Ukur : TB: 176 cm BB: 70 kg
3. Keluhan Fisik : Tidak
Penjelasan: Klien tidak mengeluhkan adanya keluhan fisik, terlihat segar
Masalah keperawatan : Tidak Ditemukan Masalah
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram:
Keterangan :
: meninggal
: Tinggal dalam satu rumah
: pasien
: perempuan
: laki-laki
: pernah gangguan jiwa
Penjelasan : Saudara Klien (kakak ke-3) ada yang pernah mengalami gangguan
jiwa seperti pasien dan tidak mendapatkan perawatan.
Masalah keperawatan : Ketidakefektifan koping keluarga
2. Konsep Diri :
a. Gambaran Diri :Klien puas dengan anggota tubuhnya, tidak ada bagian
tubuh yang sangat disukai maupun di benci.
b. Identitas : Klien mengetahui bahwa dirinya laki-laki yang sudah
menikah dan mempunyai 2 orang anak
c. Peran : Klien berperan sebagai seorang ayah yyang bekerja
untuk keluarganya, tetapi klien mengatakan hanya bekerja jika dirinya
diberi pekerjaan.
d. Ideal Diri : klien berharap ingin cepat sembuh, pulang dan
berkumpul kembali dengan keluarganya dan ingin bekerja kembali.
e. Harga Diri : Klien berhubungan baik dengan keluarganya dan
lingkungan. Klien terkadang sedih dengan keadaannya (Suka berbicara
sendiri). Klien biasanya langsung masuk ke kamar jika bicara sendiri
supaya tidak terlihat orang lain karena malu.
Masalah Keperawatan : Harga Diri rendah
3. Hubungan Sosial:
a. Orang yang Berarti : Keluarga (anak dan istri)
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok dan masyarakat : klien jarang
berbincang dengan teman-temannya di RSJ karena klien menganggap
tidak ada yang bisa diajak bicara. Tetapi klien mau berbincang dengan
pasien yang keadaanya lebih baik dan kooperatif.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien lebih suka tidur
di kamar
Masalah Keperawatan : Menarik Diri
4. Spiritual :
a. Nilai dan Keyakinan : Klien meyakini bahwa dirinya islam tetapi klien
tidak pernah sholat saat di RSJ. Klien menganggap bahwa gangguan jiwa
memang ada.
b. Kegiatan Ibadah : Klien tidak pernah sholat saat di RSJ, klien beralasan
karena di RSJ tidak memakai sarung. Saat di rumah klien mengaku sholat.
Masalah Keperawatan : Distres spiritual
- Klien mengatakan
MRS karena bicara dan
senyum-senyum sendiri
serta memukul-mukul
kepalanya karena
mendengar suara-suara.
DO :
- Perubahan persepsi
sensori : halusinasi
pendengaran
- Sejak 2 bulan
SMRS klien sering
bicara sendiri dan
senyum sendiri. Kadang
memukul kepalanya
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERUBAHAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI
Nama Klien : Tn. F DX. Medis : Schizophrenia Hebrefenik episodic berulang (F20.13)
No. Reg : 038821 Ruangan : Gelatik
No Perencanaan
Dx Keperawatan
Tgl Dx
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Resiko menciderai diri, TUM: Tidak terjadi 1. Setelah….. x interaksi klien 1. Bina hubungan saling percaya dengan
orang lain dan lingkungan halusinasi menunjukkan tanda – tanda percaya menggunakan prinsip komunikasi terapeutik :
b.d halusinasi kepada perawat : □ Sapa klien dengan ramah baik
(lihat/dengar/penghidu/raba Tuk 1 : o Ekspresi wajah bersahabat. verbal maupun non verbal
/kecap) Klien dapat membina o Menunjukkan rasa senang. □ Perkenalkan nama, nama
hubungan saling percaya o Ada kontak mata. panggilan dan tujuan perawat
o Mau berjabat tangan. □ berkenalan
o Mau menyebutkan nama. □ Tanyakan nama lengkap dan nama
o Mau menjawab salam. panggilan yang disukai klien
o Mau duduk berdampingan □ Buat kontrak yang jelas
dengan □ Tunjukkan sikap jujur dan
o perawat. menepati janji setiap kali interaksi
o Bersedia mengungkapkan □ Tunjukan sikap empati dan
masalah menerima apa adanya
o yang dihadapi.. □ Beri perhatian kepada klien dan
perhatikan kebutuhan dasar klien
□ Tanyakan perasaan klien dan
masalah yang dihadapi klien
□ Dengarkan dengan penuh
perhatian ekspresi perasaan klien
TUK 2 : 2.1. Adakan kontak sering dan singkat secara
Klien dapat mengenal 2. Setelah.. x interaksi klien bertahap
halusinasinya menyebutkan : 2.2. Observasi tingkah laku klien terkait dengan
0 o Isi halusinasinya (* dengar /lihat /penghidu /raba
1 o Waktu /kecap), jika menemukan klien yang sedang
2 o Frekunsi halusinasi:
3 o Situasi dan kondisi yang □ Tanyakan apakah klien mengalami
menimbulkan halusinasi sesuatu ( halusinasi dengar/
4 □ lihat/ penghidu /raba/ kecap )
□ Jika klien menjawab ya, tanyakan
apa yang sedang dialaminya
□ Katakan bahwa perawat percaya
klien mengalami hal tersebut,
□ namun perawat sendiri tidak
mengalaminya ( dengan nada
□ bersahabat tanpa menuduh atau
menghakimi)
□ Katakan bahwa ada klien lain yang
mengalami hal yang sama.
□ Katakan bahwa perawat akan
membantu klien
□ Jika klien tidak sedang
berhalusinasi klarifikasi tentang adanya
□ pengalaman halusinasi, diskusikan
dengan klien :
□ Isi, waktu dan frekuensi terjadinya
halusinasi ( pagi, siang,
□ sore, malam atau sering dan
kadang – kadang )
□ Situasi dan kondisi yang
menimbulkan atau tidak
□ menimbulkan halusinasi
1 2. Setelah…..x interaksi klien 2.3. Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan
menyatakan perasaan dan jika terjadi halusinasi dan beri kesempatan
responnya saat mengalami untuk mengungkapkan perasaannya.
halusinasi : 2.4. Diskusikan dengan klien apa yang
0 Marah dilakukan untuk mengatasi perasaan tersebut.
1 Takut 2.5. Diskusikan tentang dampak yang akan
2 Sedih dialaminya bila klien menikmati
3 Senang halusinasinya.
4 Cemas
5 Jengkel
TUK 3 : 1 3.1.Setelah….x interaksi klien 3.1 Identifikasi bersama klien cara atau
Klien dapat mengontrol menyebutkan tindakan yang tindakan yang dilakukan jika terjadi
halusinasinya biasanya dilakukan untuk halusinasi (tidur, marah, menyibukan diri dll)
mengendalikan halusinasinya 3.2 Diskusikan cara yang digunakan klien,
2 3.2.Setelah …..x interaksi klien □ Jika cara yang digunakan adaptif
menyebutkan cara baru mengontrol beri pujian.
halusinasi □ Jika cara yang digunakan
3 3.3.Setelah….x interaksi klien maladaptif diskusikan kerugian cara
dapat memilih dan memperagakan tersebut
cara mengatasi halusinasi 3.3 Diskusikan cara baru untuk memutus/
(dengar/lihat/penghidu/raba/kecap ) mengontrol timbulnya halusinasi :
4 3.4.Setelah ……x interaksi klien □ Katakan pada diri sendiri bahwa
melaksanakan cara yang telah ini tidak nyata ( “saya tidak mau dengar/
dipilih untuk mengendalikan lihat/ penghidu/ raba /kecap pada saat
halusinasinya halusinasi terjadi)
5 3.5.Setelah … X pertemuan klien □ Menemui orang lain
mengikuti terapi aktivitas kelompok (perawat/teman/anggota keluarga) untuk
6 menceritakan tentang halusinasinya.
7 □ Membuat dan melaksanakan
8 jadwal kegiatan sehari hari yang telah di
susun.
□ Meminta keluarga/teman/
perawat menyapa jika sedang
berhalusinasi.
3.4 Bantu klien memilih cara yang sudah
dianjurkan dan latih untuk mencobanya.
3.5 Beri kesempatan untuk melakukan cara yang
dipilih dan dilatih.
3.6. Pantau pelaksanaan yang telah dipilih dan
dilatih , jika berhasil beri pujian
3.7. Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas
kelompok, orientasi realita, stimulasi persepsi
TUK 4 : 4.1.Setelah … X pertemuan keluarga, 4.1 Buat kontrak dengan keluarga untuk
Klien dapat dukungan dari keluarga menyatakan setuju untuk pertemuan ( waktu, tempat dan topik )
keluarga dalam mengikuti pertemuan dengan 4.2 Diskusikan dengan keluarga ( pada saat
mengontrol halusinasinya perawat pertemuan keluarga/ kunjungan rumah)
4.2.Setelah ……x interaksi keluarga Pengertian halusinasi
menyebutkan pengertian, tanda □ Tanda dan gejala halusinasi
dan gejala, proses terjadinya □ Proses terjadinya halusinasi
halusinasi dan tindakan untuk □ Cara yang dapat dilakukan klien dan
mengendali kan halusinasi keluarga untuk memutus halusinasi
1 □ Obat- obatan halusinasi
2 □ Cara merawat anggota keluarga yang
halusinasi di rumah ( beri kegiatan,
jangan biarkan sendiri, makan bersama,
bepergian bersama, memantau obat –
obatan dan cara pemberiannya
untukmengatasi halusinasi )
□ Beri informasi waktu kontrol ke
rumah sakit dan bagaimana cara mencari
bantuan jika halusinasi tidak tidak dapat
diatasi di rumah
TUK 5 : 5.1.Setelah …x interaksi klien 5.1 Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan
Klien dapat memanfaatkan menyebutkan; kerugian tidak minum obat, nama , warna,
obat dengan baik 0 o Manfaat minum obat dosis, cara , efek terapi dan efek samping
1 o Kerugian tidak minum obat penggunan obat
2 o Nama,warna,dosis, efek 5.2 Pantau klien saat penggunaan obat
terapi dan efek samping obat 5.3 Beri pujian jika klien menggunakan obat
5.2.Setelah …..x interaksi klien dengan benar
mendemontrasikan penggunaan 5.4 Diskusikan akibat berhenti minum obat
obat dgn benar tanpa konsultasi dengan dokter
5.3.Setelah ….x interaksi klien 5.5 Anjurkan klien untuk konsultasi kepada
menyebutkan akibat berhenti dokter/perawat jika terjadi hal – hal yang
minum obat tanpa konsultasi tidak di inginkan .
dokter
Keterangan :
* Halusinasi dengar : bicara dan tertawa tanpa stimulus , memandang kekanan/kekiri/kedepan seolah – olah ada teman bicara
* Halusinasi lihat : menyatakan melihat sesuatu, terlihat ketakutan
* Halusinasi penghidung : menyatakan mencium sesuatu, terlihat mengengdus
* Halusinasi Raba : Menyatakan merasa sesuatu berjalan di kulitnya, mengosok – gosok tangan/kaki/wajah dll
* Halusinasi Kecap : menyatakan terasa sesuatu dilidahnya, sering mengulum lidah
POHON MASALAH