Professional Documents
Culture Documents
Seorang laki - laki datang dengan keluhan sejak 6 bulan terakhir ini badan lemas tidak
bergairah terus menerus disertai nafsu makan menurun , berat badan menurun, dan
badan panas nglemeng sehingga penderita tidak bisa bekerja, dan kata keluarganya
penderita makin lama makin tampak pucat, sehingga oleh keluarga dibawa ke UGD
RISA, pada pemeriksaan tanda vital didapatkan T : 110/70 mmHg, Nadi : 110x/menit,
RR : 24x/menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : konjungtiva palpebra pucat dan
tidak didapatkan organomegali. Dan pada pemeriksaan darah rutin didapatkan Hb :
5,4 gr%, leukosit : 4000 mm3 dan trombositt 100.000 mm3
1. Pada anamnesis Riwayat penyakit sekarang kita sebagai dokter mencari informasi
gangguan pada organ lain diantaranya sistem urogenital yaitu :
A. Hemeteszia D. Hematuri
B. Hemoptoe E. Hematemesis
C. Melena
2. Pada anamnesis kita juga mencari informasi riwayat penyakit dahulu yang
berkaitan dengan anemia yaitu :
A. Riwayat stroke
D. Riwayat pekerjaan
E. Riwayat Hipertensi
3. Pada penderita anemia pada anamnesis keluhan utama , yang penting kita harus
mencari informasi:
A. Etiologi
B. Status ekonomi
C. Status pcrkawinan
D. Morfologi
E. Onset
4. Bila pada anamnesis didapatkan informasi adanya keluhan anemia, maka pada
pemeriksaan fisik yang mendukung anamnesis kita adalah :
1
A. Konjungtiva palpebra pucat D. Kelenjar getah bening
C Bising jantung
B. Hitungjenis . E. MCH/MCV/MCHC
C. LED
C. Normokrom Mikrositer
7. Bila pada hasil Bone Marrow Punction diciapatkan hasil gambaran sumsum tulang
hipoplastik maka dignosis pada kasus diatas:
C. Anemia def Fe
C. Ancmia Sideroblastik
A. Normokrom Normositer
B. Hipokrom mikrositer
C. Hipokrom Makrositer
2
D. Makrositer
E. Normokrom mikroster
11. Diagnosis banding pada anemia Def Fe berdasarkan morfologi selnya ada1ah :
C. Mielodisplasia sindrome
C. Prednison
C. Talasemia
14. Bila pada anemia hipokrom mikrositer,pada pemeriksaan Fe, TiBC didapatkan
hasil Fe turun dan TiBC normal ,apa kemungkinan diagnosis pada keadaan tersebut :
A. BMP D. BMB
3
B. Hb elektroforesa E. Ureum BUN
C. LFT
16. Penanganan kasus diatas yang tidak memerlukan transfusi darah adalah :
C. Cooley's Anemia
17. Anemia pada CKD ( Chronic kIdney diseases) berdasarkan morfologi selnya
berbentuk :
C. Normokrom mikrositer
18. Setiap pasien dengan klinis anemia, sebelum dilakukan transfusi, sebaikya
dilakukan pemeriksaan penunjang sbb:
C. BMB/BMP
19. Bi1a seorang laki - laki datang dengan membawa hasil laborat darah rutin, Hb : 18
g/dl, HT : 60 %, dan yang lain normal, apa diagnosis dari penderita tersebut :
A. Talasemia D. Polisitemia
B. Hernokonsentrasi E. Anemia
C. Leukemia
20. Bila didapatkan keadaan Hb > 17,5 gr/dl dan Ht > 55% dinamakan :
A. Anemia D Azotemia
B Thalasemia E. Polisitemia
C. Pansitopeni
21. Pada Polisitemia sekunder sering disebabkan oleh penyakit di bawah ini .
4
B. Penyakit paru E. Semua diatas benar
C.KHS
B. Merokok E. Dehidrasi
23. Seorang laki- laki usia 15 th datang dengan keluhan lemas, letih dan lesu. dan
pada pameriksaan fisik didapatkan Splenomegali . kata keluarganya penderita sudah
terbiasa transfusi darah sejak usia anak -anak : Apa differensial diagnosis pada pasien
tersebut :
A. Leukemia D. Thalasemia
B. Polisitemia E. Mielodisplasia
C. Trombositopenia
24. Gambaran Fe , TIBC pada penyakit anemia penyakit hati kronis adalah :
25. Seorang wanita datang dengan kesan pucat, setelah dilakukan pemeriksaan darah
rutin didapatkan hasil Hb: 4,3 gr% . apa nama istilah keadaan untuk kasus tersebut :
C. Anemia megaloblastik
26. Pada anamnesis anemia. Riwayat penggunaan obat perlu ditanyakan kepada
pasien. Obat yang mempunyai sifat depresi sumsum tulang adalah :
A. Parasetamol D. Khlorampenicol
B. Antalgin E. Prednison
C. Metil prednisolon
5
27. Seorang pasien datang dengan keluhan badan lemas, dan pada pemeriksaan fisik
didapatkan ikterik. Pada laborat Hb 7 gr%. MCV : 85 £1, MCH : 31 pg, MCHC : 33
g/dl.Dan Retikulosit meningkat, Bilirubin indirek meningkat. Apa kemungkinan
diagnosis dari kasus diatas :
A. Anemia perdarahan
B. Anemia hemolitik
C. Anemia aplastik
E. Anemia def Fe
28. Pada pemeriksaan fisik anemia hemolitik yang perIu kita perhatikan adalah:
C. Splenomegali
A. Hepatomegali D. Splenomegali
C. Koilinikia
30. Bila didapatkan adanya pembesaran kelenjar getah bening pada leher , maka kita
harns mencari kelenjar getah bening didaerah lain diantaranya :
A. Hepar D. Poplitea
B. Thorak E. Abdomen
C. Intrakranial
A. Ukuran D. Konsistensi
C. Jenis sel
6
32. Bila pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya perdarahan gusi tanpa disertai
adanya organomegali, kemungkianan penyebab anemianya adalah :
C. Anemia perdarahan
A. Diet . D. Transfusi
C. Preparat B 12
C. Asam folat
B. Retina E. Mulut
C. Hidung
36. Untuk mengetahui adanya manifestasi perdarahan pada kasus diatas dilkukan
pemeriksaaan :
A. Rhinoskopi D. Funduskopi
C. Rectoskopi
37. Pada pemeriksaan fisik jantung anemia , maka kita akan menemukan :
B. Pulsusparasternal E. Sternallift
C. Pulsus epigastrik
7
38. Selain kelainan fisik rliatas kita akan mendapatkan frekuensi Heart rate:
A. Menurun D. Melemah
B. Meningkat E. Normal
C. Rendah
39. Pada pemeriksaan vital sign pasien dengan anemia berat oleh karena perdarahan
hebat.
Maka didapatkan
A. Bradikardi D. Hiperthermi
B. Hipotensi E. Hipertensi
C. Hipotermi
A. Bradikardi D. Takipnea
Seorang wanita usia 20 tahun diantar oleh keluarga ke UGD RISA setelah mengalami
kecelakaan lalulintas. Dari hasil pemeriksaan didapatkan. kesadaran menurun; T
90/60 mmHg , Nadi 80 , RR 20, Hb 8gr/dl , tcrdapat luka terbukapada tungkai atas
kiri.
Setelah dilakukan penanganan di UGD pasien rawat inap untuk penangan lebih lanjut.
41. Jika hasil test Forward grouping menunjukkan dcngan anti A +, anti B +- ,anti
Rhesus +maka wanita tersebut mempunyai golongan darah sistem ABO
A. A D.AB
C. O
42. Jika dilihat dari sistem Rhesus, seseorang yang Rh + jika eritrositnya tersebut
diperiksa maka:
8
B. Mengandung antigen Rho E. BSSD
43. Serum wanita tersebut jika diperiksa untuk mendapat kepastian golongan
darahnya maka
E. BSSD
44. Keluarganya ingin menjadi donor ditolak karena tidak memenuhi syarat umum
menjadi donor. Alasan ditoolaknya karena :
45. Penyakit menular pada donor yang harus tidak perIu diperiksa
C. HIV
46. Bahan transfusi yang paling tepat diberikan pada wanita tersebut adalah :
47. Seseorang keluarganya golongan darah A memberikan Donor pada wanita , maka
akan terj adi reaksi tranfusi
9
D. non hemolitik pada resipien
48. Penyimpanan darah yang kedaluwarsa akan dapat menimbulkan reaksi tranfusi
jenis
49. Pada penderita dengan 1nfeksi yang tidak terkontrol dengan antibiotika terpilih
maka pembcrian tranfusi yang paling baik adalah
A. Whoole blood
D.Leukosit concentrates
50. Prosedur pemeriksaan yapg tidak ililakukan apabila terjadi reaksi tranfusi
51. Pada pemeriksaan preparathapus darah tepi didapatkan morfologi eritrosit berbeda
ukurannya dari normal 6-8 mikron. Ke('daa~1 tersebut dikenal dengan istilah :
A. anisositosis D. plcositosis
B. hipokromia E. an lsopoikilositosis
10
C. poikilositosis
52. Hitung jumlah critrosit pada 5 kotak sedan di tengah pada bilik hitung didapatkan
336 sel, jika pengenceran 200 kalimaka Jumlah eritrosit sesungguhnya adalah:
53. Jika pada 4 kotak besar pada bilik hitung yang ada dipinggir menunjukkan jumlah
sel L./ lekosit 360 , sedangkan pengenceran adalah 10 kali maka jumlah leukosit
sesungguhnya adalah:
C. 40000 / mm3
C. badan howelljolly
A. lmunofluoresen D. Sitokimia
B. Supravital E. HE
C.Romanowsky
56. Seorang wan ita usia 20 th akan melakukan pemeriksaan lab. Hematologi rutin.
Pada saan Joengambilan darah kapiler didapati jari tangan 2,3,4 kanan dan kiri tidak
memenuhi syarat. Pengambilan darah kapiler pad a wanita tersebut di daerah
C. tumit
11
57. Jika dilakukan pengambilan darah vena maka hal yang pertama kali dilakukan
adalah
B. dipasang torniquet
58. Jenis anticoagulan yang dipakai untuk pemeriksaan kadar Hb metode sahli adalah:
A. heparin D. Na Sitrat
C. HCl 0,1 N
59. Pada saat diambil darah vena, paSIen mengalami kesakitan. Keadaan tersebut
terjadi karena:
60.Prinsip dasar pemeriksaan kadar Hb metode sahli adalah melihat perubahan warna
yang terjadi. Perubahan terse but sebagai akibat dari :
61. Sel-sel darah selama hidupnya berada dalam pembuluh darah, beredar selama 120
hari dalam tubuh dan mengangkut O2. Maka sel darah tersebut adalah:.
12
A. Trombosit
B. N eutrofil
C. Leukosit
D. Eritrosit
E. Limfosit
62. Apabila kita mengambil sampel darah perifer maka pada pemeriksaan darah rutin
orang dewasa normal bisa dijumpai adanya:
A. Neutrofil segmen
B. Eritroblas ortokromatik
C. Eritroblas polikromatofilik
D. Prolimfosit
E. Promegakarosit
63. Pada hemopoiesisnya sel-sel darah akan mengalami stadium mitosis dan maturasi.
Maka set-sel darah terse but termasuk seri:
A. Granulositik
B. Eritrositik
C. Trombositik
D. Retikulositik
E. Megakariositik
A. Leukopoiesis
B. Granulopoiesis
C. Eritropoiesis
D. Megakariopoiesis
E. Limfopoiesis
13
65. Dalam suatu preparat apus dijumpai sel dengan ciri-ciri sel yang besar, bentuk
bulat-oval, rasio inti sitoplasma besar, sitoplasma berwarna biru, tidak bergranula, inti
besar, inti bulat-ovat, kromatin halus dan Ionggar sena mempunyai 2 buah anak inti.
Dari hasil identifikasi sel terse but termasuk dalam seri granulositik. Maka sel tersebut
adalah:
A. Proeritroblas
B. Prolimfosit
D. Mieloblas
E. Promielosit
66. Dalam preparat apus darah tepi penderita di rumah sakit dijumpai sel darah yang
lebih besar dari eritrosit, sitoplasmanya bergranula kasar homogen berwarna
merah,intinya berkromatin kasar dan mempunyai 3 lobus yang jumlahnya dalam
hitung jenis sebesar 24%. Maka bisa disimpulkan penderita tersebut mengalami:
A. Neutrofilia
B. Limfositosis
C. Neutropenia
D. Eosinofilia
E. Monositosis
67. Dalam proses eritropoiesis normal, maka sel-sel darah akan mengalami mitosis.
Proses mitosis tersebut bisa terjadi pada stadium:
A. Eritrosit
B. Retikulosit
C. Oltokromatik eritroblas
D. Polikromatik eritroblas
E. Semua stadiUm
68. Dalam proses eritropoiesis diperlukan bahan yang berguna untuk sintesis asam
nukleat untuk pembentukan DNA. Apabiladalam tubuh kekurangan bahan tersebut
bisa terjadi anemia megaloblastik. Maka untuk: menghindari gangguan tersebut perlu
dijaga kadar:
14
B. Besi
C. Vitamin B2
D. Vitamin E
E. Eritropoietin
69. Seorang dokter ingin melakukan pemeriksaan darah pendahuluan yang hasilnya
bisa digunakan sebagai pedoman lebih lanjut dalam menangani penderita tersebut,
maka dokter terse but harus· meminta pemeriksaan kepad:l laboratorium atas pasien
terse but berupa;
B. Pemeriksaan kadar Hb, hitung jenis Ieukosit, hitung jumlah leukosit, LED
E. Pemeriksaan kadar asam folar, hitung jenis eritrosit, hitung jenis trombosit.
70. Dalam suatu pemeriksaan hitung jenis dari darah penderita dewasa di rumah sakit
adalah: 1/0/2/75/20/2. Jika jumlah leukosit penderita tersebut adalah 7.800/mmk;
maka kesimpulan yang didapat adalah:
A. Monositosis relatif
B. Limfositosis absolut
C. Neutrofilia relatif
D. Neutrofilia absolut
E. Limfopenia relatif
71. Dalam suatu pemeriksaan hitung jenis dari darah penderita dewasa di rumah sakit
adalah: 1/0/2/50/45/2. Jika jumlah lcuko:;it pcndcrita tersebut adalah 17.800/mmk,
maka kesimpulan yang didapat adalah:
A. Eosinofilia absolut
B. Neutropenia
C. Neutrofilia relatif
D. Limfositosis absolut
15
E. Monositosis
72. Orang-orang yang tinggal di lereng gunung biasanya waJahnya tampak lebih
kemerahmerahan. Hal ini tetjadi karena: .
B. Kadar O2 di dataran tinggi sang at tinggi sehingga kadar Rb mereka relatif rendah
73. Dalam identifikasi preparat apus darah tepi dijumpai sel yang besar. Rasio inti
sitoplasma kecil, sitoplasma berlimpah dengan warna biru-abu tipis (kesan
transparan)bentuk tak beraturan terdapat sedikit granula dan vakuola. Bentuk inti
tidak beraturan. Jika dari hitung jenisnya sel tersebut berjumlah 24% maka
disimpulkan:
A. Eosinofilia
B. Neutrofilia
C. Megakariositosis
D. Limfositosis
E. Monositosis
Seorang dokter ingin melakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit dan pemeriksaan
morfologi eritrosit pada sediaan apus darah tepi.
A. 5 kali
B. 10 kali
C. 20 kali
D. 40 kali
E. 100 kali
A. I-Il
16
B. Il-I11
C. I-Ill
D. Ill-IV
E. IV-V
76. Dalam 100 buah leukosit akan dihitung masing-masing jenis leukosit. Maka harus
dilakukan pemeriksaan:
A. Darah rutin
B. Darah penyming
C. Darah khusus
D. Darah lengkap
E. Indeks leukosit
A. Meningkat
B. Normal
C. Menurun
D. Sangat meningkat
E. Sangat menurun
17
79. Apabila kadar Hb 6 mg/dL, hematokrit 36%, jumlah eritrosit 2.500.000/mmk,
maka dioerkirakan dalam gambaran darah tepi banvak dijumpai:
A. eritrosit yang besarnya melebihi besar inti limfosit matang normal dengan diameter
central pallor> 1/3 diameter eritrosit
B. eritrosit yang besarnya melebihi besar inti limfosit matang normal dengan diameter
central pallor <>
C. entrosit yang lebih kedl dari besar inti limfosit matang normal dengan diameter
central pallor> 1/3 diameter eritrosit
D. eritrosit Yang lebih kecil dari besar inti limfosit matang normal dengan diameter
central pallor <>
E. eritrosit sebesar inti limfosit matang normal dengan diameter central pallor> 1/3
diameter eritrosit
80. Untuk mengidentifikasi adanya sel darah yang mempunyai granula filamentosa
ya'lg hanya dapat dilihat dalam keadaan hidup maka :
81. Dalam mengelola seseorang yang menderita anemia refrakter maka sebagai
dokter, urutan pemeriksaan darah yang semestinya dilakukan adalah:
Seorang wanita 65 th dengan tinggi badan 150 cm dan berat badan 85 kg datang ke
dokter di sebuah RS dengan keluhan demam yang tak kunjung reda sudah berbulan-
bulan dan sudah berobat ke mana-mana.
18
Dari pemeriksaan fisik dijumpai penderita tampak pucat, konjungtiva palpebra
anemis, dijumpai organomegali (Hepatosplenomegali). Hasil pemeriksaan darah rutin
menun jukkan hasil anemia dan leukositosis.
82. Maka and a sebagai dokter akan meminta pemeriksaan laboratorium awal berupa:
A. Hematologi rutin
84. Dari hitung jenis preparat apus sumsum tulang didapatkan: Mieloblas 8%,
Promielosit 2%, Mielosit 8%, Metamielosit 12%, Batang 10%, Segmen 15%,
Limfosit 7%, Sel Plasma 1 %, Monosit 0%, Proeritroblas 2%, Basofilik eritroblas 5%,
Po1ikromatik eritrob1as 13%, Ortokrowatik eritroblas 17%. Maka:
D. Eritroid normoplasi
E. Mieloid normopIasi
85 Secara mikr0skopis tanpak bahwa komponen lemak yang terclapat dalam fragmen
± 15%, maka:
19
C. Sumsum tulang Hiperseluler
D. Tidak bisa menilai selularitas di fragmen karena harus dinilai di daerah trail
E. Tidak bisa menilai selularitas di fragmen karena harus dinilai di daerah core.
86. Seseorang yang tertembak perutnya , terjadi perdarahan hebat. Saat dioperasi oleh
dokter bedah dan cli eksplolasi , ternyata perdarahan berasal dari Tripel Hallery ,
dimungkinkan pembuluh darah yang cedera adalah:
B. Arteri Lienalis
D. A dan B benar
E. A dan C benar.
87. Budi, 18 th, mengalami kecelakaan sepeda motor sehingga 3 tulang iga kiri
terbawahnya patah. Keadaan ini bisa menyebabkan rupturnya organ:
B. lien E. v. pOrta
C. vesica fellea
88. Cairan empedu yang diproduksi oleh hepar, akan dialirkan ke kandung empedul
vesica biliaris melalui jalan berikut:
89. Ligamentum - ligamentum dibawah ini , manakal1 yang berasal dari obliterasi
vena umbilicalis:
C. Lig. Coronarium
20
D. Lig. Teres Hepatis
E. Lig. Trimgulare
90. Impressio-impressio berikut ini 1erdapat pada lobus dextra hepar, kecuali:
A. impressio oesofagea
B. impressio duodenalis
C. impressio renalis
D. impressio colica
91. Seseorang didiagnosa mengalami hipertensi portal. Vena-vena yang pertama kali
mengalami bendungan adalah sebagai berikut, kecuali:
C. v. Hepatica
A. epigastrium
B. umhilicalis
C. hypochondrium dextra
D. Hypogastrium
E. Illiaca Dextra
21
94. Pada keadaan hipoksia tubuh akan meningkatkan produksi se! darah merah. Hal
tersebut teljadi karena :
95. Volume plasma seseorang selalu dalam kondisi yang tetap. Hal tersebut terjadi
oleh karena:
96. Volume plasma seseorang yang relatip tetap ttrsebut dipertahankan oleh adanya :
A. Albumin.
B. Globulin
D. Hemoglobin
Seorang laki laki umur 42 tahun mengalami kecelakaan lalulintas, dengan luka di
kepala yang cukup parah sehingga mcngalami perdarahan yang banyak. Penderita
dibawa ke Rumah sakit kemudian dirawat dan dilakukan transfusi darah, karena kadar
Hb kurang dari 6gr%.
Soal:
97. Dengan adanya perdarahan tcrsebut, dalam tubuh penderita akan teljadi keadaan
sebagai berikut:
22
98. Akibat dari perdarahan tersebut, tubuh akan melakukan kompensasi :
99. Sel darah putih yang paling banyak ditemukan adalah jenis :
A. basofil
B. limfosit
C. netrofil
D. eusinofil
100. Pada keadaan hipoksia tubuh akan meningkatkan produksi sel darah merah. Hal
tersebut terjadi karena :
23
24