JENDELA JOHARI

I.

Pendahuluan Jendela Johari adalah konsep teoritis dalam mengenal dan memahami diri ( self ). Konsep ini diciptakan oleh Joe Luft dan Harry Ingram. Berdasarkan gabungan kedua nama

penciptanya yaitu Joe

dan Harry ( menjadi Johari ) konsep ini ( Jendela Johari ).

dikenal dengan Johari Window

Menurut Jendela Johari, diri manusia ( self ) digambarkan sebagai Jendela yang terdiri dari empat bingkai. Masing-masing bingkai mempunyai ciri-ciri sendiri yang berbeda satu sama lain. Menurut konsep Johari Window, diri kita dapat dipahami dengan baik berdasarkan hasil pengamatan diri sendiri dan hasil pengamatan orang lain terhadap diri kita tersebut. Empat bingkai jendela tersebut adalah diri terbuka ( open self ), diri buta ( blind self ), diri tersembunyi ( hidden self ), dan diri tidak diketahui ( unknow self ). 1. Diri Terbuka ( Open Self ) Diri terbuka artinya seseorang yang mengenal dan

memahami sifat-sifat dan tingkah laku dirinya. Hal tersebut

juga diketahui dan dipahami oleh orang lain. Contoh seseorang tahu bahwa dirinya kurus, tinggi dan rambut keriting. Ciri-ciri tersebut juga diketahui oleh orang lain. Contoh yang lain : seseorang memahami bahwa yang bersangkutan suku menolong, tetapi egois dan sifat-sifat demikian juga dipahami oleh teman-temannya. 2. Diri Buta ( Blind Self ) Diri buta adalah seseorang yang tidak mengenal dan memahami sifat-sifat atau perilakunya ( pada umumnya

negatif ), tetapi secara tidak sengaja terekspresi ke luar sehingga diketahui oleh orang lain. Diri buta ini seumpama bau nafas tidak enak. Artinya yang bersangkutan tidak merasakan atau mengetahui tetapi orang lain dapat

mengetahuinya. Contoh diri buta antara lain kebiasaan menginterupsi pembicaraan orang lain, sering mengejek, mengedip-ngedipkan mata, menarik-narik hidung, kebiasaan menyalahkan orang lain, sering menyebut kata-kata ooo...... dalam pidato. Sifat-sifat atau perilaku orang tersebut menimbulkan rasa tidak enak orang lain atau merasa terganggu.

3. Diri Tersembunyi ( Hidden Self ) Diri tersembunyi adalah seseorang yang sengaja

menyembunyikan sifat-sifat atau perilaku tertentu sehingga tidak dapat diketahui atau dipahami oleh orang lain. Jika pada diri buta yang merasa terganggu atau tidak enak adalah orang lain, sedangkan pada diri tersembunyi yang akan rugi adalah diri orang yang bersangkutan karena orang tidak bisa membantu karena disembunyikan. Contoh : purapura tidak memerlukan pinjaman uang, seseorang

mengatakan bahwa tidak punya kesulitan dalam menyusul dan mengusulkan naik pangkat, hanya karena malas; malu bertanya karena takut dianggap bodoh; dan beberapa sifat / perilaku tidak jujur lainnya. 4. Diri Tidak Diketahui ( Unknow Self ) Diri tidak diketahui adalah seseorang yang tidak mengetahui sifat-sifat atau perilakunya. Orang lain pun tidak mengetahui sifat-sifat dan perilakunya tersebut. Diri tidak diketahui ini adalah yang bersangkutan tidak menyadari perbuatanperbuatannya baik yang bersifat sementara, maupun relatif menetap. Jadi, diri tidak diketahui ini adalah diri seseorang yang abnormal seandainya perbuatan-perbuatannya

tersebut tidak disadarinya dalam waktu yang relatif lama. Diri manusia menurut konsep Jendela Johari ini digambarkan sebagai berikut :

II.