Professional Documents
Culture Documents
DASAR HUKUM
UU NO. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah UU NO. 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, DPRD PP NO. 16 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan TATIB DPRD Permendagri No. 13 Thn 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPRD
FUNGSI DPRD
-
LEGISLASI ANGGARAN PENGAWASAN Legislasi diwujudkan dalam membentuk PERDA bersama Kepala Daerah
1.
2.
Fungsi Legislasi diwujudkan dalam membentuk PERDA bersama Kepala Daerah Fungsi anggaran diwujudkan dlm membahas dan menyetujui RAPBD bersama kepala daerah
3.
DPRD mempunyai tugas dan wewenang : membentuk PERDA bersama kepala daerah membahas dan memberikan persetujuan Rancangan PERDA mengenai APBD yg diajukan oleh kepala daerah. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan PERDA dan APBD. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah utk mendapatkan pengesahan kpd Mendagri
lanjutan
Memilih wakil kepala daerah bila terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah - Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah thdp rencana perjanjian internasional di daerah. - Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yg dilakukan oleh pemerimntah daerah
-
lanjutan
Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah - Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau dengan pihak ketiga yg membebani masyarakat dan daerah. - Melaksanakan wewenang lain yg diatur dalam per-uu-an.
-
PENGAWASN DPRD
Pengawasan DPRD adalah pengawasan thdp pelaksanaan PERDA dan APBD (Prov.,Kab/Kota). Hasil pemeriksaan BPK adalah hasil identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi atas pengelolaan keuangan negara yg dituangkan dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan BPK
lanjutan
Tindak LHP adalah tindak lanjut yg harus dilakukan oleh Pemda utk memnuhi kewajiban seperti yg dituangkan dalam rekomendasi LHP BPK SKPD adalah perangkat daerah pd Pemda selaku pelaksana urusan pemerintahan di daerah.
lanjutan
Fungsi pengawasan DPRD adalah pengawasan thdp Pemerintah Daerah yg bersifat pengawasan kebijakan dan bukan pengawasan teknis. Panitia kerja adalah alat kelengkapan DPRD yang diberi tugas untuk menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK.
DPRD meminta Pemda utk menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK DPRD dpt meminta laporan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksan BPK dari Pemda
Opini wajar tanpa pengecualian Opini wajar dengan pengecualian Opini tidak wajar Pernyataan menolak memberikan opini
lanjutan
DPRD meminta kepada BPK LHP yg diterima telah dikonfirmasikan kepada SKPD Dlm hal BPK belum melakukan konfirmasi atas LHP, DPRD dpt mendorong BPK melakukan konfirmasi kpd SKPD
lanjutan
DPRD melakukan pembahasan atas LHP dalam rapat panitia kerja dgn ketentuan : - LHP keuangan dgn opini wajar dgn pengecualian - LHP dgn tujuan tertentu
Pembahasan LHP BPK dilakukan DPRD paling lambat 2 minggu setelah menerima LHP Pembahasan DPRD diselesaikan paling lambat 1 minggu Dlm hal pembahasan dpt dilakukan konsultasi dgn BPK Pimpinan DPRD mengagendakan dlm pembahasan sidang paripurna DPRD
2.
Meminta BPK utk memberikan penjelasan kpd DPRD atas LHP BPK dlm hal ketidakjelasan atas aspek tertentu dan/atau temuan di SKPD tertentu yg tertuang dlm LHP BPK Meminta BPK utk melakukan pemeriksaan lanjutan, dlm hal menemukan aspek2 tertentu dan/atau temuan di satuan kerja tertentu yg tertuang dlm LHP BPK yg memerlukan pendalaman lebihlanjut
Pengawasan DPRD
1. 2. 3.
DPRD melakukan pengawasan terhadap Pemda atas pelaksanaan tindak lanjut LHP BPK berupa : Pengawasan thdp tindak lanjut LHP keuangan Pengawasan thdp tindak lanjut LHP kinerja Pengawasan thdp tindak lanjut LHP dgn tujuan tertentu
Pelaksanaan Pengawasn
Pelaksanaan pengawasan dpt dilakukan melalui koordinasi dgn tim tindak lanjut LHP BPK yg dibentuk oleh Pemda Tim terdiri atas Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota selaku penanggung jawab Inspektu Prov./Ka/Kota selaku sekretaris Para kepala SKPD terkait selaku anggota
Monitoring
DPRD melakukan monitoring kpd Pemda atas pelaksanaan tindak lanjut LHP DPRD dpt memberikan dorongan kpd Pemda utk mempertahankan kualitas opini wajar tanpa pengecualian, rekomendasi dikoreksi opini wajar dlm penyelenggaraan pemerintahan
lanjutan
DPRD dpt mengusulkan kpd Kepala Daerah utk menegur, memberikan saran dan/atau arahan yg sifatnya memotivasi SKPD DPRD dpt meminta dari BPK keterangan dan/atau klarifikasi dari pemda terkait pernyataan menolak memberikan opini
Pemda menindak lanjuti LHP BPK yg tdk dimintakan penjelasan dan/atau tidak dimintakan pemeriksaan lanjutan oleh DPRD kpd BPK dgn membentuk tim tindak lanjut. Pemda melaporkan hasil pelaksanaan tindak lanjut LHP BPK kpd : BPK, DPRD
DPRD dan Pemda mendorong BPK utk memutahirkan data status temuan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK yg tercantum dlm situs BPK sesuai tindak lanjut yg telah dilakukan oleh Pemda