You are on page 1of 6

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

1. Air Tanah Air tanah adalah air yang tersimpan atau terperangkap di dalam lapisan batuan yang

mengalami pengisian/penambahan secara terus menerus oleh alam. ir tanah adalah A air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan dapat salah satu sumber dayaair yang keberadaannya serta terbatas dan sulit

kerusakannya dilakukan.

mengakibatkan

dampak

yang

luas

pemulihannya

Selain airsungai dan airhujan, penting terutama untuk kepentingan

air

tanah

juga

mempunyai dan

peranan

yang

sangat air

dalam menjaga rumah tangga

keseimbangan (domestik)

ketersediaan bahan untuk kepentingan

baku

maupun

industri.

Dibeberapa daerah, ketergantungan pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai 70%. Kedalaman ait tanah tidak sama ada setiap tempat tergantung pada tebal tipisnya lapisan permukaan di atasnya dan kedudukan lapian air tanah tersebut. Permukaan yang merupakan bagian atas dari tubuh air disebut permukaan preatik. Volume air yang meresap ke dalam tanah tergantung pada jenis lapisan batuannya. Terdapat dua jenis lapisan dalam tanah yaitu lapisan kedap air (impermeable) dan lapisan tak kedap air (permeable).

Kadar pori lapi an kedap sangat kecil sehigga kemampuan untuk meneruskan air juga kecil Kadar pori adalah jumlah ruang di celah butir -butir tanah yang

dinyatakan dalam bilangan persen. Sedangka pori kadar lapisan tak kedap air cukup besar. Oleh karena itu kemampuan untuk meneruskan air juga besar. Air hujan yang jatuh di daerah ini akan terus meresap ke bawah sampai berhenti di suatu tempat setelah tertahan oleh lapisan yang kedap. Contoh lapisan tembus air ialah pasir, padas, air kerikil dan kapur. baik karena Lapisan-lapisan ini merupakan tempat-tempat persediaan tempat berkupulnya air sehingga pada -lapisan-

yang

merupakan

lapisan tersebut terbentuk tubuh air.

Selain lapisan kedap dan lapisan tak kedap juga terdapat lapisan peralihan yang merupakan variasi dari kedua jenis lapisan tersebut. Tekanan air yang timbul dari air tanah tak bebas tergantung pada perbedaan tinggi antara suatu tempat dengan daerah tangkapan hujannya. Pada daerah y ang letak air tanahnya lebih rendah dari

permukaan air tanahpada daerah tangkapan hujannya, ir akan memancar keluar dari sumur yang di bor atau biasa disebut sumur artesis. Air artesis ini biasanya sangat penting bagi daerah yang kondisi tanahnya kering, a artesis ini dapat memberikan ir air sebanyak 8.000.000 m3 per hari.

Lapisan

tanah

kaitannya

dengan

kemampuan

menyimpan

dan

meloloskan

air

dibedakan dibedakan atas empat lapisan yaitu : 1. Aquifer, adalah lapisan yag dapat menyipan dan mengalirkan air dalam jumlah besar. Lapisan batuan ini bersifat permeable seperti kerikil, pasir dll.

2.

Aquiclude, air

adalah dalam

lapisan jumlah

yang besar,

dapat

menyimpan lempung,

air tuff

tetapi halus

tidak dan

dapat silt. air,

mengalirkan 3. Aquifuge,

seperti

adalah lapisan batuan

yang tidak dapat granit dan

menyimpan dan mengalirkan batuan yang

contohnya

kompak.

4. Aquifard, adalah lapisan atau ormasi batuan yang dapat menyimpan air tetapi hanya dapat melooskan air dalam jumlah yang terbatas.

Untuk menjaga

agar kelestarian air

tanah tetap terjamin,

maka

perlu

dilakukan

upaya sebagai berikut : 1. Mencegah penggunaan air yang tidak berlebihan oleh pengusaha untuk

keperluan industri,agar tidak mempercepat penurunan air tanah. 2. Mencegah pertambahan penduduk dan pemukiman yang berlebihan, berkaitan dengan bertambahnya penggunaan air tanah. 3. Penetapan peraturan pemerintah dalam pemanfaatan air tanah di sekitar hal ini

pantai, agar tidak terjadi perluasan daerah peresapan air laut. 4. Mencegah kerusakan hutan dan daerah penghijauan agar tidak menimbulkan ketimpangan tata air. 5. Memperhitungkan dampak dan manfaat konversi penggunaan lahan dalam

suatu daerah aliran sungai secara lebih matang. 6. Pelaksanaan diperketat Analisis terutama Mengenai terhadap Dampak Lingungan air (AMDAL) tanah harus dan lebih

penggunaan

rencana

pembangunan. 7. Menghindari pembuangan ataukontaminasi limbah terhadap air tanah, baik

limbah domestik maupun limbah industri.

Di beberapa wilayah indonesia memiliki kandungan air tanah yang potensial hal ini disebabkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi, rata-rata lebih dari 2000

mm/tahun. Selain itu besarnya populasi tumbuhan penutup daratan 41.850 jenis an sekitar 75 % berupalahan kehutanan serta latar belakang Indonesia sebagai negara agraris sehingga aneka jenis tanaman turut memperbesar absoorbsi teradap air

permukaan. Dengan kandungan air yang potensial tersebut maka air tanah tersebut

dapat dimanfaatkan untuk keperluan kehidupan karena air yang paling bersih dan sehat untuk minum, memasak, mandi dan cuci ad alah air tanah. Hal ini disebabkan karena pada perjalanan dan air diserap tanah/batuan terjadi derajat proses penyaringan, keasaman.

pembersihan

penetralan

Pemanfaatan air tanah dapat dilakukan dengan mudah yakni dengan menggali atau mengebor dengan lapisan teknologi tanah.untuk pengeboran pemanfaatan sehingga air muncul tanah air tertekan artesis dapat yang dilakukan bermanfaat

untukkeerluan hidup misalnya dimanfaatkan untuk pertanian dan industri. Kondisi suatu lapisan tanah membuat suatu pembagian zone air tanah menjadi dua zone besar: 1. Zone air berudara (zone of aeration) Zone ini adalah suatu lapisan tanah yang mengandung air yang masih dapat kontak dengan udara. Pada zone ini terdapat tiga lapisan tanah, yaitu lapisan air tanah permukaan, lapisan intermediate yang berisi air gravitasi dan lapisan kapiler yang berisi air kapiler. 2. Zone air jenuh (zone of saturation) Zone ini adalah suatu lapisan tanah yang mengandung air tanah yang relatif tak terhubung dengan udara luar dan lapisan tanahnya atau aquifer bebas.

Sif t-Sif t

i T

Air tanah secara umum mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan, khususnya dari segi bakteriologis, tertentu namun dari segi pada kimiawi lapisan air tanah mempunyai kalsium, beberapa

karakteristik

tergantung

kesadahan,

magnesium,

sodium, bikarbonat, pH, dan lain-lainnya. Keuntungan dan kerugian pemanfaatan air tanah 1. Keuntungan : a. Pada umumnya bebas dari bakteri pathogen. b. Dapat dipakai tanpa pengolahan lebih lanjut. c. Paling praktis dan ekonomis untuk mendapatkan dan membagikannya. d. Lapisan tanah yang menampung air biasanya merupakan tempat pengumpulan air alami.

2. Kerugian: a. Air tanah sering kali mengandung banyak mineral-mineral seperti Fe, Mn, Ca dan sebagainya. b. Biasanya membutuhkan pemompaan. Persyaratan kualitas Air Kualitas Air harus memenuhi syarat kesehatan yang meliputi persyaratan

mikrobiologi, fisika, kimia danradioaktif Dalam peraturan Daerah perlu ditetapkan sebagai berikut : a) Kualitas air yang dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan Menteri

Kesehatan. b) Jumlah parameter yang perlu diperiksa di laboratorium daerah sesuai dengan kemampuan dan fasilitas yang tersedia. c) Pemeriksaan kualitas air sebagaimana dimaksud dalam butir b, perlu dilakukan secara bertahap dan terus ditingkatkan butir a. d) Parameter yang tidak dapat diperiksa pada butir b dirujuk ke laboratorium yang lebih tinggi kemampuannya sesuai dengan kebutuhan. sehingga tercapai pelaksanaan pemeriksaan sesuai ketentuan dimaksud

Parameter Air Parameter kualitas air yang minimal diharapkan diperiksa di laboratorium Dati II adalah : Air Minum/air bersih a) Paremeter yang berhubungan dengan kesehatan secara langsung :
y y

Mikrobiologi : E. Coli dan Total Coli Kimia An-Organik : Arsen, Nitrit , Sbg Val 6, Selenium, Kadmium, Nitrat , sbg N N, Fluorida, Sianida, Kromium ,

Kimia Organik : Zat Organik ( Kmno? )

b) Parameter yang berhubungan secara tidak langsung dengan kesehatan:


y

Fisika :- bau Warna

Fisika :Jumlah Zat Padat Terlarut ( TDS ), kekeruhan, rasa, suhu Aluminium, besi, kesadahan khorida, mangan, pH,

Kimia An Organik : seng, sulfat, tembaga

Parameter yang diperiksa untuk mengetahui kualitas air tanah biasanya terdiri dari parameter biologis, kimiawi dan juga fisiknya.Untuk parameter biologis yang

diperiksa adalah kandungan bakteri E.coli sebagai indikator biologis. Jika di dalam air tanah tersebut terdapat bakteri E.coli maka virus, bakteri, parasit dan amuba lainnya bisa saja ada di dalam air tersebut. Tapi jika tidak ada bakteri E.coli kemungkinan virus, bakteri atau parasit yang ada di sana merupakan kuman yang non-patogen atau tidak berbahaya. Untuk parameter kimiawi yang diperiksa adalah senyawa-senyawa kimia yang seharusnya memang tidak boleh ada di dalam air, misalnya mangan, merkuri atau timbal. Sedangkan untuk parameter fisiknya yang diperiksa adalah kekeruhan, pH dan w arna dari air tanah tersebut. Persyaratan dari Kementerian Kesehatan adalah air yang dikonsumsi harus terbebas dari pencemar biologis, kimia dan fisik.

You might also like