You are on page 1of 9

Usaha-Usaha Penanggulangan Pencemaran Polusi UDARA,TANAH,AIR KELOMPOK 4 Ketua Kelompok Anggota

y y y y y y y y

: Faris Raditya A :

Andi Satria Diki Sarbela Dwi Nur P Faisal Fahry Fatahna Windy Widiastuti Yasinta Yusniati

SMK Negeri 10 JAKARTA TIMUR

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa penulis telah menyelesaikan tugas mata pelajaran IPA yang berjudul usaha-usaha penanggulangan pencemaran polusi udara,air,tanah. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala -kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : Ibu guru bidang studi IPA yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini. Kami,minta maaf bila didalam makalah kami banyak kesalahan dalam pembuatan maka dari itu kami harapkan kritik dan saran dari pembaca makalah kami. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar Daftar Isi BAB 1 Pendahuluan 1.1 1.2 1.3 1.4 BAB 2 2.1 BAB 3 Penutup 3.1 3.2 Kesimpulan Kritik & Saran ........................................................6 ........................................................7 ........................................................8 ........................................................9 Pembahasan ........................................................2 -5 Latar Belakang Masalah Tujuan Metode Penelitian Permasalahan ........................................................1 ........................................................1 ........................................................1 ........................................................1 .......................................................I .......................................................II

Glosarium Daftar Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN
y

Latar Belakang Masalah Masalah polusi adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh makhluk hidup. Masalah polusi meliputi unsur tanah,air dan udara. Cara penanggulangan pencemaran polusi sudah sangat banyak akan tetapi ulah manusialah yang membuat semua usaha penanggulangan tak berarti.Dimulai dengan tumbuhnya berbagai penyakit penyakit baru di dunia terutama mengenai lingkungan. Maka dari itu karya tulis ini akan dilengkapi dengan faktor faktor yang timbul dan upaya upaya yang dapat dilakukan mengenai masalah polusi udara. Oleh karena itu, kami telah susun karya tulis ini dengan rinci. Tujuan Tujuan dari makalah ini yakni untuk agar bisa bermanfaat untuk kita semua dalam membahas masalah penanggulangan polusi. Di dunia ini banyak sekali hal hal yang melatarbelakangi tentang terjadinya polusi udara. Banyak negara negara maju mengadakan penelitian untuk mengetahui apa penyebab dari polusi ini dan didapat bahwa semua ini sebagian besar karena ulah manusia. Jadi, dapat diketahui bahwa tujuan dari karya tulis ini adalah selain untuk dijadikan pedoman juga untuk melihat kenapa polusi ini terjadi. Metode Penulisan Kami menggunakan menggunakan metode observasi dan kepustakaan. Karya tulis ini diambil dari berbagai macam buku pedoman dari masing masing anggota, selain itu, kami telah melakukan suatu wawancara dengan narasumber yang mengerti dibidang lingkungan serta mencari dari berbagai media, baik dari media elektronik maupun media cetak. Oleh karena itu, setiap angggota diharuskan memberi laporan kepada penanggung jawab karya tulis ini selengkap mungkin Permasalahan Adapun permasalahan permasalahan yang akan di bahas dalam karya tulis ini sebagai berikut: Cara penanggulangan polusi udra,airdan tanah yang berefek buruk bagi manusia ?

BAB 2 PEMBAHASAN Usaha-usaha penanggulangan pencemaran polusi tanah,air,danudara. 1. Usaha penanggulangan pencemaran polusi tanah. Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah.. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung kehidupan di muka bumi ini. Akan tetapi, sebagaimana halnya pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun akibat kegiatan manusia juga. Pencemaran tanah dapat disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian. limbah domestik yang berjumlah sangat banyak memerlukan penanganan khusus agar tidak mencemari tanah. Pertama sampah tersebut kita pisahkan ke dalam sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme (biodegradable) dan sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable). Oleh karena itu, sangatlah bijaksana jika setiap rumah tangga dapat memisahkan sampah atau limbah atas dua bagian yakni organik dan anorganik dalam dua wadah yang berbeda sebelum diangkut ketempat pembuangan akhir. Sampah organik yang terbiodegradasi dapat diolah, misalnya dijadikan bahan urukan, ke-mudian kita tutup dengan tanah sehingga terdapat permukaan tanah yang dapat kita pakai lagi; dibuat kompos; khusus kotoran hewan dapat dibuat biogas dll. Sampah anorganik yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme. Cara penanganan yang terbaik dengan pendaur-ulangan sampah. Mengurangi penggunaan pupuk sintetik dan berbagai bahan kimia untuk pemberantasan hama seperti pestisida. Mengolah limbah industri dalam pengolahan limbah, sebelum dibuang kesungai atau kelaut. Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable). Misalnya mengganti plastik sebagai bahan kemasan/pembungkus dengan bahan yang ramah lingkungan seperti dengan daun pisang atau daun jati. 2. Usaha penanggulangan pencemaran polusi air Untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran air, dalam aktivitas kita dalam memenuhi kebutuhan hidup hendaknya tidak menambah terjadinya bahan pencemar antara lain tidak membuang sampah rumah tangga, sampah rumah sakit, sampah/limbah industri secara sembarangan, tidak membuang ke dalam air sungai, danau ataupun ke dalam selokan. Tidak menggunakan pupuk dan pestisida secara berlebihan, karena sisa pupuk dan pestisida akan mencemari air di lingkungan tanah pertanian. Tidak menggunakan deterjen fosfat, karena senyawa fosfat merupakan makanan bagi tanaman air seperti enceng gondok yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air.Pencemaran air yang telah terjadi secara alami misalnya adanya jumlah logam-logam berat yang masuk dan menumpuk dalam tubuh manusia, logam berat ini dapat meracuni organ tubuh melalui pencernaan karena tubuh

memakan tumbuh-tumbuhan yang mengandung logam berat meskipun diperlukan dalam jumlah kecil. Penumpukan logam-logam berat ini terjadi dalam tumbuh-tumbuhan karena terkontaminasi oleh limbah industri. Untuk menanggulangi agar tidak terjadi penumpukan logam -logam berat, maka limbah industri hendaknya dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan . Proses pencegahan terjadinya pencemaran lebih baik daripada proses penanggulangan terhadap pencemaran yang telah terjadi.Pengolahan Limbah industri sebelum dibuang ke tempat pembuangan, dialirkan ke sungai atau selokan hendaknya dikumpulkan di suatu tempat yang disediakan, kemudian diolah, agar bila terpaksa harus dibuang ke sungai tidak menyebabkan terjadinya pencemaran air. Bahkan kalau dapat setelah diolah tidak dibuang ke sungai melainkan dapat digunakan lagi untuk keperluan industri sendiri.Sampah padat dari rumah tangga berupa plastik atau serat sintetis yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme dipisahkan, kemudian diolah menjadi bahan lain yang berguna, misalnya dapat diolah menjadi keset. Sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme dikubur dalam lubang tanah, kemudian kalau sudah membusuk dapat digunakan sebagai pupuk. 3. Usaha penanggulangan pencemaran polusi udara

Bab 3 PENUTUP Demikian yang dapat kami laporkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan judul makalah ini. lingkungan yang perlu dilestarikan supaya peroleh keadaan yang seimbang antara manusia.begitu banyak dampak yang ditimbulkan jika kita tidak memperhatikan keseimbangan alam yang digunakan sebagai tempat kehidupan.dampak negatif yang muncul berupa penyakit yang merugikan pada manusia seperti penyakit pernafasan, diare, kholera, thyphus, dysentri, polio, ascariasis dan lain-lain. dampak positif lingkungan terhadap kesehatan memperoleh sumber energi untuk kebutuhan hidup. untuk pencegahan penyakit perlu dilakukan sanitasi terhadap lingkungan air, udara dan tanah, khususnya pengelolaan air minum dan air buangan secara terpadu. Kita berharap para pembaca yang mebaca makalah ini dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulis makalah ini di kesempatan - kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususny juga para pembaca yang a membaca makalah pada umumnya.
y

Kesimpulan

GLOSARIUM
A. Ekosistem B. C. D. E. F. G. H. I. : komunitas organik yang terdiri atas tumbuhan dan hewan bersama habitatnya. Rehabilitasi : pemulihan pada keadaan semua. Reventif : mencegah. Baku mutu air : sebagai ukuran batas atau kadar air. Ekoligis : suatu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara hidup dan (kondisi) alam sekitar nya (lingkungan nya). Kolektif : secara bersama-sama. Stasioner : tetapi, tidak berubah. Polutan : pencemar. Mengkonvensi :

DAFTAR PUSTAKA
-BUKU ILMU PENGETAHUAN ALAM SMK DAN MAK KELAS XI STANDART ISI 2006 -KAMUS LENGKAP BAHASA INDONESIA KARYA ANANDA SANTOSO - www,google.com

You might also like