You are on page 1of 2

I know my English since 4 elementary school. Time, I do not know anything about English.

even, I just know the word "I". I was taught by my teacher a few words until I understand a little about the English language. My teacher never ceased to teach english to us. When I went up to grade 5 elementary school, my teacher asked me by my friend to follow the English speech contest. before the race speech, we are taught to train speak english properly. on race day finally arrived, I was with my friends getting ready to go to the location. I felt nervous, scared, trembling, and it did not want it to the podium. I can turn to number eight. My teacher told me to relax so as not nervous speech next time. I finally had a turn of speech. "Bismillah" were the words that I say when I go to the podium. Word for word I say but still, I still feel nervous. Finally the word "wassalam" be the last word to my speech. A sense of nervousness that I felt had been lost since I finished a speech earlier. I'm with my friends felt the same. feel nervous, very powerful. 30 minutes after the participant's speech is completed, winners will read a speech by the committee. Our school was not included three major champions. I can only hope the third champion and friend of mine who participated in the speech did not get anything. But, I am proud because this is my first experience in English. and I just know that English is the international language of the time I got to sit in class 2 junior. And even now I still do not fluently speak English because I was difficult to speak English and can only understand the meaning if the people who speak English use. I'd love to speak English fluently. I can control only a few languages other than Indonesian is Arabic. because, I had my school in MA is not a public school. therefore, I do not really understand the international language.

saya mengenal bahasa inggris sejak saya kelas 4 SD. waktu itu, saya belum mengetahui apa-apa tentang bahasa inggris. bahkan, saya baru mengenal kata "saya". saya diajarkan oleh guru saya beberapa kata sampai saya mengerti sedikit tentang bahasa inggris. guru saya tak pernah berhenti untuk mengajari bahasa inggris kepada kami. pada waktu saya naik ke kelas 5 SD, guru saya mengajak saya dengan teman saya untuk mengikuti lomba pidato bahasa inggris. sebelum perlombaan pidato, kami diajarkan untuk melatih berbicara dengan bahasa inggris dengan benar. pada akhirnya hari perlombaan pun tiba, saya dengan teman-teman saya bersiap-siap untuk menuju ke lokasi. saya rasanya gugup, takut, gemetaran, dan rasanya tak ingin menuju podium itu. saya dapat giliran nomer kedelapan. guru saya menyuruh saya untuk santai agar tidak gugup waktu berpidato nanti. akhirnya saya pun mendapat giliran pidato. "bismillah" itu kata-kata yang saya ucapkan ketika saya menuju ke podium. kata demi kata saya ucapkan tapi tetap saja saya masih merasa gugup. akhirnya kata "wassalam" menjadi kata terakhir pidato saya. rasa gugup yang saya rasakan telah hilang semenjak saya selesai pidato tadi. saya dengan teman-teman pun merasakan hal yang sama. merasakan gugup yang sangat dahsyat. 30 menit setelah peserta pidato selesai, akan dibacakan pemenang lomba pidato oleh panitia. ternyata sekolah kami tidak masuk juara tiga besar. saya hanya dapat juara harapan ketiga dan teman saya yang menjadi peserta pidato tidak mendapatkan apa-apa. tapi, saya bangga karena ini pengalaman pertama saya dalam bahasa inggris. dan saya baru tahu kalau bahasa inggris adalah bahasa internasional pada waktu saya beranjak duduk di kelas 2 SMP. dan sampai sekarang pun saya masih belum lancar berbicara bahasa inggris sebab saya susah berbicara bahasa inggris dan hanya dapat mengerti makna jika orang yang berbicara pakai bahasa inggris. saya ingin sekali dapat berbicara bahasa inggris dengan fasih. yang saya bisa kuasai hanya sedikit bahasa selain bahasa indonesia adalah bahasa arab. sebab, saya dulu saya sekolah di MA bukan sekolah umum. oleh karena itu, saya kurang memahami betul bahasa internasional tersebut.

You might also like